diterapkan oleh guru. Guru masih terbiasa mengajar sendiri pada suatu kelas, sesuai dengan kebijakan masing-masing sekolah.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang di kemukakan di atas, dapat
diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Guru mengalami kesulitan dalam pengelolaan kelas.
2. Masih banyak siswa yang tidak memperhatikan guru.
3. Siswa masih sulit memahami materi pelajaran.
4. Kualitas proses belajar mengajar di SMK masih perlu ditingkatkan.
5. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran.
6. Proses pembelajaran tidak berjalan secara efektif.
7. Sumber daya manusia masih perlu ditingkatkan agar dapat mengikuti
perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 8.
Model pembelajaran yang kurang mendukung kemudahan siswa dalam belajar.
C. BATASAN MASALAH
Melalui identifikasi masalah di atas, maka pemasalahan dibatasi pada seberapa besar pengaruh model pembelajaran team teaching terhadap prestasi
belajar siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Bantul pada diklat teori kejuruan khususnya pada materi pembuatan dan pengolahan logam.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah prestasi awal belajar siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol ? 2.
Adakah peningkatan prestasi belajar siswa setelah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran team teaching ?
3. Adakah perbedaan prestasi akhir belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran team teaching dengan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran tunggal ?
E. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah: 1.
Untuk mengetahui prestasi awal belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diberi
perlakuan menggunakan model pembelajaran team teaching. 3.
Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran team teaching dengan prestasi belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran tunggal.
F. MANFAAT PENELITIAN