12
ekstrakurikuler kepramukaan SD Negeri Jombor Lor Mlati Sleman Yogyakarta.
2. Ciri-Ciri Sikap
Sikap mempunyai segi-segi perbedaan dengan pendorong lain yang ada dalam diri manusia. Oleh karena itu untuk membedakan yang lain
diuraikan mengenai ciri-ciri sikap menurut Bimo Walgito 1994: 113-115 adalah sebagai berikut :
a. Sikap tidak dibawa sejak lahir
Sikap tidak dibawa sejak lahir, artinya manusia pada waktu dilahirkan belum membawa sikap-sikap tertentu terhadap suatu objek.
Sikap terbentuk dalam perkembangan individu yang bersangkutan, sehingga dapat dipelajari dan dapat berubah. Berlainan dengan ciri
yang mudah berubah, sikap juga memiliki ciri yang lain, yaitu mempunyai kecenderungan agak tetap atau semi permanen. Menurut
Kimball Young dalam Bimo Walgito 1994: 114 sikap mempunyai kecenderungan stabil, sekalipun sikap itu dapat mengalami perubahan.
b. Sikap selalu berhubungan dengan objek sikap
Ciri selanjutnya dari sikap adalah selalu berhubungan dengan objeknya, oleh karena itu sikap selalu terbentuk atau dipelajari dalam
hubungannya dengan objek-objek tersebut. Hubungan yang positif atau negatif antara individu dengan objek tertentu akan menimbulkan
sikap tertentu pula dari individu terhadap objek tersebut.
13 c.
Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar Sikap yang telah terbentuk dan menjadi nilai dalam kehidupan
seseorang, secara relatif akan bertahan lama pada diri orang yang bersangkutan. Sikap tersebut akan sulit berubah atau dapat berubah
dengan waktu yang relatif lama. Sebaliknya apabila sikap itu belum mendalam pada diri seseorang, maka sikap tersebut secara relatif tidak
akan bertahan lama dan mudah berubah. d.
Sikap itu mengandung faktor perasaan dan motivasi Sikap selalu diikuti oleh perasaan tertentu yang bersifat positif
menyenangkan maupun negatif tidak menyenangkan terhadap objek tersebut. Sikap juga mengandung motivasi, artinya sikap
mempunyai daya dorong bagi individu untuk berperilaku secara tertentu terhadap objek yang dihadapinya. Hal ini sesuai dengan
pendapat Mar’at dalam Sardjono 1984: 88 yang menyatakan bahwa sikap didasarkan pada konsep evaluasi yang berhubungan dengan
objek tertentu, membangkitkan motif untuk bertingkah laku. Sikap mengandung unsur penilaian dan reaksi aktif yang akan menghasilkan
motif tertentu. Motif ini yang akan menentukan tingkah laku nyata atau terbuka.
Dari beberapa ciri ciri sikap di atasbahwa sikap itu tidak diciptakan dari keturunan ataupun bawaan sejak lahir tetapi sikap di bentuk dari kecil
dan sewaktu waktu bisa berubah-ubah tergantung mereka sendiri karena di dalam sikap tersebut terdapat faktor perasaan dan motivasi. Ciri dari sikap
14 kelas
IV dan VSD Negeri Jombor Lor Mlati Sleman Yogyakarta akan dapat mengukur keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
kepramukaan di sekolah tersebut.
3. Faktor Terbentuknya Sikap