7 Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan SD Negeri Jombor Lor,Kecamatan
Mlati, Kabupaten Sleman,Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian yang akan
dilaksanakan : 1.
Belum terbentuknya suasana yang lancar dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah.
2. Kurangnya partisipasi siswa dalam pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka
di sekolah. 3.
Kurangnya kelengkapan sarana prasarana yang menyebabkan pembina tidak bisa menyampaikan materi kepramukaan secara maksimal.
4. Belum diketahuinya sikap siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler
pramukadi SD Negeri Jombor Lor, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang diteliti, maka peneliti membatasi pada : Sikap Siswa Kelas IV V Terhadap Kegiatan
Ekstrakurikuler Pramuka SD Negeri Jombor Lor, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dikemukakan tersebut, maka dalam penelitian ini masalah pokok dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
8 penelitian sebagai berikut: “Bagaimanasikap siswa kelas IV V terhadap
kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SD Negeri Jombor Lor, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ? “
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa kelas IV V terhadap kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SD Negeri Jombor
Lor,Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini tentunya harus membawa dampak manfaat bagi
siapa saja, adapun manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Secara teoritis a. Dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian lain sejenis untuk
mengupas lebih jauh tentang sikap siswa kelas IV V terhadap kegiatan ekstrakurikuler pramuka di Sekolah Dasar Negeri Jombor
Lor, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 2. Secara Praktis
a. Bagi pembaca untuk mengetahui tentang sikap siswa kelas IV V terhadap kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SD Negeri Jombor
Lor, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. b. Bagi gurupembina kepramukaan dapat digunakan sebagai salah satu
pedoman untuk mengetahui dan menyusun program kegiatan pramuka.
9 d. Bagi Guru dapat digunakan sebagai instropeksi para calon
gurupembina pramuka agar dapat membuatmendesain kegiatan untuk lebih interaktif, atraktif, dan dalam menyampaikan materi
pramuka secara menyeluruh dan dapat diterima oleh siswa. c. Bagi siswa agar lebih bersikap disiplin dan termotivasi dalam
mengikuti kegiatan pramuka.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA