Karakteristik Siswa dari Segi Mental Karakteristik Anak dari Segi Jasmani

42 yang berbeda-beda dalam berbahasa, bergaul, dan bermain. Anak kelas 5 di SD Negeri 5 wates dalam bermain sering membentuk segerombol atau kelompok baik satu kelas, sejenis laki-lakiperempuan, Sebaya usia hampir sama, yang sama hobinya, dan kemampuannya sama keterampilan, kelincahan hampir sama. Anak kelas 5 di SD Negeri 5 Wates dalam bermain paling banyak menggunakan luas halaman terutama anak laki-laki, setiap mendapat bola atau benda yang bisa dimainkan, berbeda dengan anak perempuan yang cenderung bermain dengan duduk berkelompok di sekitar kelas. Siswa tentunya memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Perbedaan akan terlihat sejalan dengan perkembangan individu tersebut. Menurut Landgren dalam Mulyani Sumantri, 2008: 3 perbedaan individu merupakan suatu variasi yang terjadi, baik aspek fisik maupun psikologis. Minat anak kelas 5 SD Negeri 5 Wates setiap individu berbeda-beda, dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan misalnya, sebagian anak laki-laki senang bermain sepakbola dan bermain kasti. Sedangkan anak perempuan lebih senang bermain permainan tradisional, tetapi sebagian anak senang bermain permainan sepakbola, kasti, dan basket. Kesimpulannya setiap anak memiliki karakteristik, ciri, dan minat yang berbeda-beda. Anak kelas 5 di SD Negeri 5 Wates dalam bermain selalu bergerombol baik laki-laki maupun perempuan. Anak laki-laki cenderung aktif dibandingkan dengan anak perempuan. 43

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan yang digunakan sebagai acuan penelitian tentang tingkat pemahaman siswa terhadap keselamatan di SD N 5 Wates diantaranya: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Yustinus Sukarmin tentang pemahaman konsep keselamatan guru pendidikan jasmani sekolah dasar. Penelitian ini membahas tentang kecelakaan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di SD yang salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pemahaman keselamatan yang di dimiliki guru pendidikan jasmani. oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman konsep keselamatan guru pendidikan jasmani SD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan satu variabel, yaitu: pemahaman konsep keselamatan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani SD se-Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan 175 orang dari 304 orang sebagai sample yang diambil secara random dengan teknik sample proporsi atau proportional sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup buatan sendiri yang terdiri atas 40 butir. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman konsep keselamatan guru pendidikan jasmani SD secara umum baik 81,19 ; dari aspek manusia baik 82,22 ; dari aspek lingkungan cukup 80,14 ; dari aspek murid cukup 70,86 ; dari aspek guru baik 93,60 ; dari aspek fisik baik 86,34 ; dan dari aspek cuaca cukup 73,94 . Hasil ini mengandung makna bahwa guru pendidikan jasmani