Katakteristik Siswa dari Segi Sosial

41 3 Operasional Konkret 7-12 tahun a Berpikir logis mengenai objek dan kejadian. b Menguasai konservasi 7 tahun, jumlah tak terbatas usia 7 tahun, dan berat usia 9 tahun. c Mengklasifikasikan objek menurut beberapa tanda dan mampu menyusun dalam suatu seri berdasarkan satu dimensi, seperti ukuran. 4 Operasional Formal 12 tahun ke atas a Mampu berpikir logis mengenai soal abstrak serta menguji hipotesis secara sistematis. b Menaruh perhatian terhadap masalah hipotesis, masa depan, dan masalah ideologis. Menurut pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa setiap anak memilikikarakteristik fisik, sosial, mental, tingkatan kognitif yang berbeda. Anak Sekolah dasar termasuk dalam kategori praoperasional dan operasional konkret dimana pada usia tersebut anak sekolah dasar sudah mampu berfikir logis sesuai kejadian yang anak tersebut alami. Anak sekolah dasar pada usia 7 sampai 12 tahun mulai terlihat perubahan fisik dan kemampuan gerak yang sudah mulai terkoordinasi. Jiwa sosial yang tinggi dan mental yang belum stabil. Siswa yang bersekolah di SD Negeri 5 wates sebagian besar berasal dari keluarga yang sederhana, sebagian besar orang tuanya bekerja sebagai buruh. Dalam keseharian di sekolah anak mempunyai sifat dan karakteristik 42 yang berbeda-beda dalam berbahasa, bergaul, dan bermain. Anak kelas 5 di SD Negeri 5 wates dalam bermain sering membentuk segerombol atau kelompok baik satu kelas, sejenis laki-lakiperempuan, Sebaya usia hampir sama, yang sama hobinya, dan kemampuannya sama keterampilan, kelincahan hampir sama. Anak kelas 5 di SD Negeri 5 Wates dalam bermain paling banyak menggunakan luas halaman terutama anak laki-laki, setiap mendapat bola atau benda yang bisa dimainkan, berbeda dengan anak perempuan yang cenderung bermain dengan duduk berkelompok di sekitar kelas. Siswa tentunya memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Perbedaan akan terlihat sejalan dengan perkembangan individu tersebut. Menurut Landgren dalam Mulyani Sumantri, 2008: 3 perbedaan individu merupakan suatu variasi yang terjadi, baik aspek fisik maupun psikologis. Minat anak kelas 5 SD Negeri 5 Wates setiap individu berbeda-beda, dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan misalnya, sebagian anak laki-laki senang bermain sepakbola dan bermain kasti. Sedangkan anak perempuan lebih senang bermain permainan tradisional, tetapi sebagian anak senang bermain permainan sepakbola, kasti, dan basket. Kesimpulannya setiap anak memiliki karakteristik, ciri, dan minat yang berbeda-beda. Anak kelas 5 di SD Negeri 5 Wates dalam bermain selalu bergerombol baik laki-laki maupun perempuan. Anak laki-laki cenderung aktif dibandingkan dengan anak perempuan.