Pengujian Hipotesis Kelima Uji Hipotesis a. Pengujian Hipotesis Pertama

image masyarakat serta meningkatkan perolehan preminya, dimana dengan memiliki tingkat RBC di atas ketentuan yang ada adalah menjadi salah satu kriteria bahwa perusahaan tersebut adalah sehat dan terjamin. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa dari 120 batas minimum yang ditetapkan pemerintah sebagian besar perusahaan asuransi memiliki RBC antara 130 – 304 sehingga dari segi batas modal minimumnya perusahaan asuransi ini masuk kategori sehat solvent Walaupun RBC bukan merupakan suatu tujuan, melainkan “cara” menuju pengembangan suatu sistem pengawasan keuangan perusahaan asuransi yang lebih sehat dengan berbasis kepada risiko, idealnya perusahaan asuransi yang dikategorikan sehat solvent juga berpengaruh pada perolehan pendapatan preminya.

2. Pengaruh Rasio Investasi terhadap Peningkatan Pendapatan

Premi Hipotesis kedua menyatakan bahwa Rasio Investasi tidak berpengaruh positif terhadap Peningkatan Pendapatan Premi. Setelah dilakukan perhitungan dengan analisis regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS 16.0 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 1,574 dan probabilitas sebesar 0,632. Hal ini menunjukkan probabilitas lebih besar dari 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan Rasio Investasi terhadap Peningkatan Pendapatan Premi. Temuan ini konsisten dengan temuan Yuningsih 2004 bahwa Peningkatan Pendapatan Premi tidak berhubungan secara positif terhadap profitabilitas dikarenakan adanya pengaruh faktor lain yang lebih besar seperti biaya-biaya, modal, jumlah aktiva, dan lain-lain. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh faktor pemanfaatan aset yang tidak efektif dan optimal untuk mendapatkan premi yang layak. Faktor- faktor lainnya juga yang berpotensi dapat mempengaruhi perolehan premi adalah seperti: faktor marketing pelayanan, promosi, dan sistem tarif rating serta jenisvariasikualitas produk, kemampuan tim salesmarketing dalam memasarkan, serta luasnya jaringan kerjasama. Penelitian yang relevan tentang rasio premi adalah penelitian Ginting 2005 yang menyatakan bahwa kelancaran pembayaran kewajiban pada perusahaan asuransi terkait dengan kemampuan perusahaan memasarkan produknya.

3. Pengaruh Rasio Klaim terhadap Peningkatan Pendapatan Premi

Hipotesis ketiga menyatakan bahwa Rasio Klaim berpengaruh positif terhadap Peningkatan Pendapatan Premi. Setelah dilakukan perhitungan dengan analisis regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS 16.0 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,540 dan probabilitas sebesar 0,010. Hal ini menunjukkan probabilitas lebih kecil dari 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif Rasio Klaim terhadap Peningkatan Pendapatan Premi. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Meirianie 2012 yang menemukan bahwa secara parsial rasio beban klaim berpengaruh positif terhadap laba perusahaan. Klaim adalah pengajuan hak yang dilakukan oleh tertanggung kepada penanggung untuk mendapatkan haknya berupa pertanggungan atas kerugian berdasarkan perjanjian atau akad yang telah dibuat atau dengan kata lain klaim merupakan proses pengajuan oleh peserta untuk mendapatkan uang pertanggungan setelah tertanggung melaksanakan seluruh kewajibannya kepada penanggung yaitu berupa penyelesaian pembayaran premi sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Perhitungan rasio beban klaim yang dilakukan perusahaan dapat dicari dengan menggunakan perbandingan antara beban klaim dengan pendapatan premi netto. Semakin besar rasio klaim terhadap premi menunjukkan bahwa perusahaan asuransi mampu menyelesaikan klaim yang diajukan oleh tertanggung yang sudah menjadi kewajiban penanggung. Hal ini merupakan prestasikinerja yang baik bagi perusahaan asuransi, sehingga mampu menimbulkan image citra yang positif di mata masyarakat, dan hal ini akan menjadi daya tarik sehingga terjadi Peningkatan Pendapatan Premi.

4. Pengaruh Pertumbuhan Premi terhadap Peningkatan Pendapatan

Premi Hipotesis keempat menyatakan bahwa Pertumbuhan Premi tidak berpengaruh positif terhadap Peningkatan Pendapatan premi. Setelah dilakukan perhitungan dengan analisis regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS 16.0 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,031 dan probabilitas sebesar 0,597. Hal ini menunjukkan probabilitas lebih besar dari 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan Pertumbuhan Premi terhadap Peningkatan Pendapatan Premi. Pertumbuhan premi dihitung dari peningkatan dan penurunan pendapatan premi neto dibandingkan pendapatan premi tahun sebelumnya. Tidak signifikannya variabel ini karena besar kecilnya peningkatan pendapatan premi antar perusahaan asuransi memiliki rentang yang sangat bervariatif dan tergantung pada ukuran perusahaan. Perusahaan yang memiliki ukuran besar, akan memiliki kecenderungan pendapatan premi yang besar, walaupun tingkat pertumbuhannya kecil. Dan sebaliknya perusahaan yang memiliki ukuran kecil, walaupun memiliki pertumbuhan premi yang besar, maka besarnya pendapatan premi masih lebih rendah dibandingkan pada perusahaan yang berukuran besar. Artinya bahwa faktor ukuran lebih berpengaruh dibandingkan tingkat pertumbuhan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosianan Pusoningrum Wijaya 2013 hasil penelitianya menunjukkan bahwa Peningkatan Pendapatan Premi yang diukur dengan Rasio Pertumbuhan Premi menunjukkan bahwa pada tiap perusahaan asuransi mengalami fluktuasi dan tidak mengalami pola yang teratur setiap tahunya

5. Pengaruh

Risk Based Capital , Rasio Investasi , Rasio Klaim, dan Pertumbuhan Premi mempunyai pengaruh positif secara simultan terhadap Peningkatan Pendapatan Premi Hipotesis kelima menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif Risk Based Capital RBC, Rasio Investasi, Rasio Klaim, dan Rasio Pertumbuhan Premi terhadap Peningkatan Pendapatan Premi pada perusahaan Asuransi yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013. Setelah dilakukan perhitungan dengan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 16.0 diperoleh nilai sig f sebesar 0,003. Hal ini menunjukkan probabilitas lebih kecil dari 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwa Risk Based Capital , Rasio Investasi, Rasio Klaim, dan Pertumbuhan Premi mempunyai pengaruh positif secara simultan terhadap Peningkatan Pendapatan Premi pada perusahaan Asuransi yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Meirianie 2012 hasil penelitian multivariate menunjukkan bahwa secara simultan menunjukkan bahwa variabel rasio likuiditas, rasio agentâ balance to surplus , rasio solvency margin , rasio tingkat kecukupan dana, rasio beban komisi, rasio beban klaim, rasio biaya manajemen, rasio underwriting , rasio retensi sendiri dan RBC mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap laba perusahaan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

9 37 149

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 11

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 8

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 6 17

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

PENGARUH SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS: Studi Kasus pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 11 41

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 4 95

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENGARUH TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN TERHADAP LABA PERUSAHAAN ASURANSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016) - UMBY repository

0 0 10

BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengetian Asuransi - PENGARUH TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN TERHADAP LABA PERUSAHAAN ASURANSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016) - UMBY repository

0 0 37