a. Faktor sosial yang terdiri dari:
1 Lingkungan keluarga
2 Lingkungan sekolah
3 Lingkungan masyarakat
4 Lingkungan kelompok
b. Faktor budaya meliputi: adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi,
kesenian. c.
Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim.
d. Faktor lingkungan spiritual dan keamanan.
Selain dua faktor tersebut prestasi belajar juga dipengaruhi oleh faktor pendekatan belajar. Pendekatan belajar merupakan segala cara atau
strategi yang digunakan siswa dalam menunjang keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu.
38
D. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai kecerdasan spiritual bukanlah baru pertama kali dilakukan oreh para peneliti, akan tetapi banyak peneliti telah melakukannya.
Walaupun demikian peneliti masih merasa perlu untuk meneliti kembali dengan mengambil tema yang berbeda dengan objek dan kajian yang berbeda.
Namun untuk menghindari adanya penelitian yang bersifat pengulangan dari
38
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, hal. 155
peneliti yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, maka dalam penelitian ditampilkan kajian penelitian terdahulu.
1. Penelitian oleh Anton Pajar Hidayat, Jurusan Pendidikan, Fakultas
Tarbiyah, UMS, Surkarta 2007, yang berjudul “
Hubungan antara Kecerdasan Spiritual dengan Motivasi Belajar melalui Optimisme masa
depan pada siswa SMPN 2 Jenawi”. Dalam skripsi ini membahas tentang hubungan antara kecerdasan spiritual dengan motivasi belajar melalui
optimisme dan hasil dari penelitian ini ada hubugan yang significkan antara kecerdasan spiritual dengan motivasi belajar optimisme.
2. Penelitian oleh Khairi Wardi, Fakultas Psikologi, UIN, Maulana Malik
Ibrahim Malang, 2010, yang berjudul “Hubungan Antara Kecerdasan
Spiritual Dengan Motivasi Berprestasi Pada Santri Pondok Pesantren Al-
Asma’ul Husna Nw Tanak Beak Barat Lombok Tengah”. Dalam skripsi ini membahas tentang hubungan kecerdasan spiritual pada santri
pondok pesantren Al- Asma’ul Husna Tanak Beak Barat Lombok Tengah
dengan motivasi berprestasi, dan dari hasil penelitiannya terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan motivasi
berprestasi. 3.
Penelitian oleh Miftah Mursidatul Ulfa, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN, Tulungagung 2013, yang
berjudul “
Pengaruh Emotional Quotient EQ dan Spiritual Quotient SQ Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN
Tunggangri Tahun Ajaran 20122013
”. Dalam skripsi ini membahas
tentang pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan prestasi belajar matematika dan hasil dari penelitian ini ada hubungan
yang signifikan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap prestasi belajar matematika.
Dari ketiga penelitian di atas berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan penulis. Dalam penelitian ini penulis lebih menekankan pada
pengaruh tingkat kecerdasan spiritual dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan
menjelaskan dan menitik beratkan pada pengaruh
spiritual quotient
dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa kelas VIII MTsN Kunir tahun ajaran
20142015.
E. Kerangka Berfikir