Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Respon Skor Respon Skor Sangat Setuju 4 Sangat Tidak Setuju 1 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 2 Setuju 3 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Setuju 4

D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah: a. Kuisioner Angket Angket digunakan peneliti untuk disebarkan kepada responden yang berisi tentang pertanyaan dan jawaban, sehingga untuk menjawab dan mengetahui hasilnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket berfungsi sebagai alat pengumpul data yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui respon atau tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah mereka ikuti. Dalam penelitian ini angket yang digunakan termasuk jenis angket tertutup, yaitu angket yang sudah menyediakan jawaban atau memuat jawaban shingga responden hanya tinggal memilihnya. Angket yang digunakan peneliti adalah angket untuk memperoleh informasi tentang kecerdasan spiritual dan motivasi belajar siswa b. Dokumentasi Metode dokumentasi yang peneliti gunakan yaitu untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan masalah misalnya: gambaran umum madrasah, letak geografis, visi, misi, dan tujuan madrasah, data guru serta daftar nama responden. Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk memperoleh keterangan-keterangan yang berwujud data catatan penting atau dokumen penting yang berhubungan dengan maslah yang akan diteliti dari lembaga yang bereran dalam masalah tersebut. Metode ini digunakan juga digunakan untuk mengumpulkan data nama, jumlah dan nilai siswa. c. Observasi Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati keadaan atau lokasi penelitian apakah sekolah tersebut layak untuk diadakan penelitian dan untuk menghasilkan apa yang ingin diperoleh. Orang seringkali mengartikan observasi sebagai aktivitas yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata saja. Padahal observasi itu memiliki arti lebih luas yaitu mengamati suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecab.Sehingga pengamatan langsung dalam artian penelitian observasi dapat dilakukan dengan tes, kuisioner, rekaman gambar, rekaman suara. 2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian agar pekerjaannya lebih mudah dan baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, sistematis sehingga lebih mudah diolah. 52 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman angket, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Dokumentasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah instrumen untuk memperoleh data tentang responden menggunakan teknik dokumentasi. Pedoman dokumentasi digunakan untuk check list data-data atau poin- poin yang diperlukan. Data-data atau poin-poin yang diperlukan antara lain nama siswa, skor kecerdasan spiritual dan motivasi belajar siswa kelas VIII8 sebagai sample penelitian, dan nilai raport matematika kelas satu dan kelas dua semester satu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan pengukuran terhadap subjek penelitian. Alat ukur yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah skala psikologi yang terdiri dari skala kecerdasan spiritual dan motivasi belajar siswa. Dimana skala dan angket kecerdasan spiritual yang digunakan peneliti merujuk pada buku Danah Zohar dan Ian Marshall yang terdiri dari 50 item pernyataan dengan 25 52 Suharsimi Arikunto, P rosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010 hal. 172 item favorable dan 25 item unfavorable, sedangkan skala dan angket motivasi belajar peneliti merujuk pada jurnal Ilmiah Keke T. Aritonang yang terdiri dari 50 item pernyataan dengan 25 item favorable dan 25 item unfavorable. Tabel 3.2 Blue Print Angket Spiritual Quotient Variabel Indikator Item Favor able Jml Unfavor able Jml Spiritual Quotient A. Kemampuan bersikap fleksibel 1 Adaptif 2 Memiliki pandangan yang luas 2,4,6,8 4 25,27,29 ,31 4 B. Tingkat kesadaran diri yang tinggi 1 Mengenali diri 10,12, 14 3 33,35,37 3 C. Kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan 1 Mampu menghadapi penderitaan 2 Mampu mengambil hikmah atau pelajaran 16,18, 20,22 4 39,41,43 ,45 4 D. Kualitas hidup yang diilhami olah visi dan nilai-nilai 1 Memiliki prinsip yang dianggap benar 2 Memiliki visi dan misi 24,26, 28,30 4 47,49,1, 3 4 E. Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu 1 Tidak ingin membuat kerugian 32,34, 36 3 5,7,9 3 F. Kecerdasan untuk melihat keterkaitan antara berbagai hal 1 Memahami sebab akibat dari permasalahan 38,40, 42 3 11,13,15 3 G. Kecenderungan nyata untuk bertanya “Mengapa?” atau “Bagaimana jika?” untuk mencari jawaban yang mendasar. 1 Bertanya “mengapa?” suatu peristiwa terjadi 2 Bertanya “bagaimana?” suatu peristiwa dapat terjadi 44,46, 48,50 4 17,19,21 ,23 4 Jumlah 25 25 Tabel 3.3 Blue Print Angket Motivasi Belajar Variabel Indikator Item Favor able Jml. Unfavo rable Jml. Motivasi Belajar A. Ketekunan dalam belajar 1 Kehadiran di sekolah 2 Mengikuti PBM di kelas 3 Belajar di rumah 1,3,5,7 ,9 5 26,28,30 ,32,34 5 B. Ulet dalam menghadapi kesulitan 1 Sikap terhadap kesulitan 2 Usaha mengatasi kesulitan 11,13, 15,17, 19 5 36,38,40 ,42,44 5 C. Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar 1 Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran 2 Semangat dalam mengikuti PBM 21,23, 25,27, 29 5 46,48,50 ,2,4 5 D. Berprestasi dalam belajar 1 Keinginan untuk berprestasi 3 Kualifikasi hasil 31,33, 35,37, 39 5 6,8,10,1 2,14 5 E. Mandiri dalam belajar 1 Penyelesaian tugas PR 2 Menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran 41,43, 45,47, 49 5 16,18,20 ,22,24 5 Jumlah 25 25 Suatu alat ukur dapat dinyatakan sebagai alat ukur yang baik dan mampu memberkan informasi yang jelas dan akurat apabila telah memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh para ahli psikometri, yaitu kriteria valid dan reliabel. 53 Valid berarti instrumen tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. a. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instruen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. 53 Muhammad Saifullah Muhyidin, Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Prestasi Matematika Pada Siswa-siswi Kelas XI MAN 2 Tulungagung, Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2011, hal. 62 Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. 54 Validitas yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah: 1 Validasi konstruksi Validitas konstruksi dapat digunakan pendapat dari ahli. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek- aspek yang akan diukur dan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang dan umumnya mereka yang telah bergelar doktor sesuai dengan lingkup yang diteliti. 55 Dalam penelitian ini peneliti melakukan validasi konstruki dengan 2 Dosen dan 1 guru matematika

E. Analisis Data