Silabus SMK model Indigenous Wisdom THK

71 pawongan, palemahan yang dapat dijarkan secara langsung maupun secara tidak langsung. Hasil analisis tersebut dimasukkan dalam format silabus penerapan nilai- nilai THK dalam SMK IW-THK seperti pada Tabel 10. Tabel 10. Analisis KI dan KD dan Implementasi Nilai-nilai THK di Dalam Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Tidak Langsung NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR IMPLEMENTASI NILAI-NILAI THK PEMBELAJARAN LANGSUNG PEMBELAJARAN TIDAK LANGSUNG 1 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya religius 1.1 Mengamalkan nilai- nilai ajaran agama dalam penerapan kelistrikan dan konversi energi Parhyangan: o Berdoa sebelum pembelajaran o Menghargai sesama sebagai mahluk ciptaan Tuhan o Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun Pawongan: o Berpikir kritis, kreatif, kolaborasi o Mengamalkan budaya belajar o Mengamalkan budaya berkarya o Berdiskusi o Saling menghormati o Terbuka satu sama lain o Santun dalam memanfaatkan teknologi internet Palemahan: o Latihan ketrampilan di lab o Menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan ruang lab o Menggunakan pakaian kerja praktek Parhyangan: o Melaksanakan Sembahyang di Pura sekolah o Merayakan hari raya Saraswati, Galungan o Latihan meditasi Pawongan: o Berkomunikasi santun antar sesama siswa, guru, pimpinan sekolah o Saling menyapa satu sama lain o Saling mengucapkan salam setiap bertemu o Kunjung mengunjungi Palemahan: o Menjaga keindahan sekolah o Memasang dan merawat lampu penerangan sekolah o Melaksanakan upacara tumpek landep 2 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, Parhyangan: o Berdoa sebelum pembelajaran Parhyangan: o Melaksanakan Sembahyang di 72 NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR IMPLEMENTASI NILAI-NILAI THK PEMBELAJARAN LANGSUNG PEMBELAJARAN TIDAK LANGSUNG disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam sosial konsisten, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan konsep berpikir, dan strategi menyelesaikan masalah dalam kelistrikan mesin dan konversi energi 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku: teliti, kritis, disiplin, dan tangguh mengadapi masalah dalam melakukan tugas kelistrikan mesin dan konversi energi. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, santun, jujur, dan perilaku peduli lingkungan dalam melakukan tugas dan hasil kelistrikan mesin dan konversi energi o Menghargai sesama sebagai mahluk ciptaan Tuhan o Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun Pawongan: o Berpikir kritis, kreatif, kolaborasi o Mengamalkan budaya belajar o Mengamalkan budaya berkarya o Berdiskusi o Saling menghormati o Terbuka satu sama lain o Santun dalam memanfaatkan teknologi internet Palemahan: o Latihan ketrampilan di lab o Menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan ruang lab o Menggunakan pakaian kerja praktek Pura sekolah o Merayakan hari raya Saraswati, Galungan o Latihan meditasi Pawongan: o Berkomunikasi santun antar sesama siswa, guru, pimpinan sekolah o Saling menyapa satu sama lain o Saling mengucapkan salam setiap bertemu o Kunjung mengunjungi Palemahan: o Menjaga keindahan sekolah o Memasang dan merawat lampu penerangan sekolah o Melaksanakan upacara tumpek landep 73 Format silabus SMK IW-THK SILABUS MATA PELAJARAN Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan Satuan Pendidikan : SMKN 3 Singaraja Mata Pelajaran : Kelistrikan Mesin Konversi Energi Kelas Semester : X Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Kompetensi Dasar Nilai-nilai Tri Hita Karana Indikator Pencapaian Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Mensyukuri kebesaran ciptaan Tuhan YME dalam mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang kelistrikan mesin dalam kehidupan sehari-hari Kesadaran Atman, Pemanfaatan parhyangan sekolah, tat twam asi, sikap hidup bersih jasmani rokhani, menumbuhkan keimanan, ketakwaan, kebersamaan, menghilangkan egoisme, sifat Integratif, membangun kekuatan moral keteguhan mental. Materi pokok dalam rancangan silabus mengacu pada indikator pencapaian masing-masing kompetensi, sedangkan kegiatan pembelajaran dan alokasi waktu mengacu pada KD. Dengan demikian satuan RPP adalah KD, bisa saja satu RPP dapat digunakan lebih dari satu kali pertemuan. Penilaian mengacu pada indikator, setiap indikator dapat dibuat lebih dari satu butir soal. Selanjutnya, dari silabus inilah dikembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 74

9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar KD. RPP disusun secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 menjelaskan bahwa komponen RPP terdiri atas: a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan; b. identitas matapelajaran atau temasubtema; c. kelassemester; d. materipokok; e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai; f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi; h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi; i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai; j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan; 75 l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan m. penilaian hasil pembelajaran. RPP SMK IW-THK di SMKN 3 Singaraja adalah seperti berikut ini: