Tujuan Penelitian TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

32 wadag. Penerapan nilai-nilai THK dalam pembelajaran dilakukan dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran.

B. Manfaat Penelitian

Secara umum penelitian ini akan memberi manfaat besar dalam penyelesaian masalah pembangunan manusia dan daya saing bangsa yang berkaitan dengan isu-isu menurunnya nilai-nilai budaya, integritas, dan identitas nasional melalui peningkatan kesadaran terhadap nilai-nilai budaya ideologi THK untuk menuju peradaban hidup yang seimbang harmonis diantara manusia dengan Tuhan, harmonis antar sesama manusia, harmonis antara manusia dengan lingkungan hidupnya. Manfaat ini dapat dicapai melalui penggalian dan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal ideologi THK dan dijadikan basis pengembangan SDM melalui pendidikan kejuruan. SMK indigenous wisdom THK dirancang, dikembangkan, dan kemudian diimplementasikan agar dapat memberi manfaat bagi semua pihak pemangku kepentingan stakeolders SMK yaitu: 1. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hasil penelitian ini merupakan salah satu model pelestarian kearifan lokal Bali dalam penanganan masalah-masalah nilai-nilai budaya, integritas, dan identitas nasional. Penelitian ini mengenalkan nilai-nilai THK sebagai budaya masyarakat untuk semakin diakrabi, dicintai, dan dijadikan basis pengembangan dan penguatan profesionalisme diri hingga sampai kepada sadar budaya dan bangga dengan budaya bangsa sendiri. 2. Bagi Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dit PSMK: hasil penelitian ini sangat bermanfaat sebagai salah satu model pengembangan kualitas dan relevansi pendidikan kejuruan di SMK berbasis kearifan lokal dalam pengembangan kualitas SDM dan daya saing bangsa. SMK indigenous wisdom THK merupakan model pendidikan kejuruan berbasis kearifan lokal sebagai tindak lanjut amanat UU nomor 20 tahun 2003 dan PP. 19 tahun 2005 tentang pengelolaan pendidikan dasar dan pendidikan menengah berbasis kearifan lokal. Sebagai model pelestarian kearifan lokal Bali dalam penanganan masalah-masalah menurunnya nilai-nilai budaya, integritas, dan identitas 33 nasional. SMK model indigenous wisdom THK menjadi kekayaan bangsa Indonesia. 3. Bagi Pemerintah Daerah Bali dapat dijadikan model pengembangan pendidikan kejuruan yang menselaraskan tiga pilar pendidikan yaitu Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat desa pakraman. Disamping itu juga sebagai dasar kebijakan pengembangan program-program pembangunan pendidikan kejuruan pada khususnya serta semua jenis dan jenjang pendidikan secara luas di Bali. Memperkaya dan memperluas cakupan penerapan ideologi THK selain di bidang pertanian, subak, dan desa pekraman. 4. Bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, KabupatenKota se Bali: dapat dijadikan model pengembangan SMK di Bali; sebagai dasar pengembangan kebijakan program pembangunan pendidikan; tempat pengembangan dan pembinaan gurutenaga pendidik dan kependidikan; model pengembangan SDI melalui pendidikan kejuruan; model pembinaan gurutenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Bagi Guru SMK: hasil penelitian ini memberikan wawasan dan wahana pengembangan kompetensi pedagogik, kompetensi profesi, kompetensi sosial sebagai pendidik professional; melakukan penelitian pengembangan kearifan lokal THK; mengembangkan pembelajaran dengan pedekatan THK; melakukan pendalaman nilai-nilai THK dalam pelayanan. 6. Bagi Tenaga Kependidikan SMK dapat menyediakan wahana pengembangan diri sebagai pegawai professional; melakukan pendalaman nilai-nilai THK sebagai basis pelayanan; melakukan pendalaman nilai-nilai THK dalam pendidikan sebagai basis pengembangan budaya belajar dan budaya berkarya. 7. Bagi Siswa SMK: tempat pengembangan dan pembudayaan kompetensi dan potensi atman, prana, dan angga sarira; sebagai tempat ideal dalam melakukan pengembangan diri secara seimbang dan harmonis kedalam diri sendiri, keluar antar sesama siswa, antara siswa dengan gurupendidiktenaga kependidikan, antara siswa dengan parhyangan, antara siswa dengan lingkungan palemahan. 8. Bagi Komite Sekolah: dapat melakukan pendalaman nilai-nilai THK sebagai basis pelayanan; melakukan pendalaman nilai-nilai THK dalam pendidikan sebagai basis pengembangan budaya belajar dan budaya berkarya.