Pembelajaran Kajian Teori 1. Konsep Belajar

bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet. Salah satu definisi yang menjelaskan tentang media yaitu seperti yang dikemukakan oleh Depdiknas 2004:15 yang menyatakan bahwa suatu medium jamak: media adalah perantarapengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Dalam kaitannya dengan pengajaran-pembelajaran, media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga terjadi proses belajar. Sebagai contoh yaitu: video, televisi, komputer, diagram, bahan-bahan tercetak, dan guru. Itu semua dapat dipandang sebagai media jika medium itu membawa pesan yang berisi tujuan pengajaran. Selanjutnya dikatakan pula bahwa dalam kaitannya dengan model sistem pengembangan pengajaran, interaksi guru dan siswa dengan menggunakan media dan sumber-sumber belajar siswa pada hakekatnya juga merupakan media.

6. Pembelajaran

E-learning Nana Syaodikh 2005:208 mengungkapkan bahwa e-learning memiliki beberapa kelebihan dibanding belajar di sekolah. Kelebihan tersebut diantaranya keleluasaan dan kebebasan tempat karena dapat diakses di mana saja dan kapan saja, namun e-learning tidak dapat menggantikan belajar di sekolah. Menurut Nana Syaodikh 2005:208 Belajar di sekolah memiliki beberapa keunggulan dibanding e-learning , yaitu: a. Proses pembelajaran hanya bisa terjadi dalam interaksi langsung, segi- segi afektif seperti sikap, nilai, apresiasi, kehalusan perasaan tidak bisa dinilai secara optimal b. Pengembangan kemampuan-kemampuan dasar tidak bisa dipelajari sendiri, tetapi membutuhkan bimbingan, latihan dan pendampingan guru secara langsung c. Pada pendidikan dasar untuk segi-segi nilai membutuhkan contoh langsung. d. Pengembangan nilai dan keterampilan sosial lebih efektif dilakukan melalui situasi langsung dalam interaksi dan kerja kelompok. e. Dalam belajar di sekolah terjadi experience atau pertukaran pengalaman dengan teman sekelas atau teman sekelompok, para peserta didik tidak hanya belajar dari guru tapi juga dari temannya. Menurut Eli Rohaeti 2006:77, proses pembelajaran secara online dapat diselenggarakan dalam berbagai cara, antara lain: a. Proses pembelajaran secara konvensional lebih banyak face to face meeting dengan tambahan pembelajaran melalui media interaktif komputer via internet. b. Dengan metode campuran, yakni secara umum sebagian proses pembelajaran dilakukan melalui komputer, namun tetap memerlukan face to face meeting untuk kepentingan tutorial atau mendiskusikan bahan ajar. c. Metode pembelajaran yang secara keseluruhan hanya dilakukan secara online , pada metode ini sama sekali tidak menggunakan face to face meeting . Belajar dengan e-learning maupun belajar di sekolah mempunyai keunggulan masing-masing. Paling baik adalah memadukan keduanya. Salah satu media e-learning yang dapat digunakan secara gratis yaitu adalah blog

7. Konsep