Hasil B
Dengan kondi 29, peneliti mera
guru kelas 5 sesua dengan rancanga
kooperatif tipe Ji siklus memuat tiga
4.3.2. Deskripsi Pelaksanaan
Dalam Siklus I terda
a Perencanaan
Sebelum me “Mendeskripsik
mempelajari m dahulu agar me
juga dipersiapka penelitian dan R
Untuk mempe menjadi 8 kel
strawberry, sem kelompok ahli.
guru agar antar
71
Ketuntasan Hasil Belajar Pra Sikus
Grafik 4.2 il Belajar Sebelum Tindakan
kondisi seperti pada grafik 4.2 dengan ketuntasan erancang penelitian tindakan kelas bekerja sama d
suai rencana yang telah diuraikan pada bab sebelum ngan penelitian
menggunakan model pembel Jigsaw yang akan diterapkan dalam dua siklus dan
iga kali pertemuan.
naan Siklus I
rdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar KBM m
psikan Sifat -Sifat Cahaya”, peneliti bersama guru kol materi serta mempersiapkan media dan alat te
menguasai yang akan diajarkan. Perangkat pembel pkan lembar kerja siswa, lembar evaluasi Siklus I,
n Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta s mperlancar pelaksanaan pembelajaran siswa diorga
kelompok asal yang diberi nama kelompok ang semangka, jeruk, durian, jambu, manggis, apel
li. Pengorganisasian dilakukan secara heterogen ntar kelompok lebih berimbang. Keberimbangan ini
29 71
Ketuntasan Hasil Belajar Pra Sikus
Tuntas Belum Tuntas
n hanya a dengan
elumnya belajaran
an setiap
berikut: materi
u kolabor terlebih
belajaran I, rubrik
a silabus. organisasi
pok anggur, l dan 5
ogen oleh ini tidak
hanya dilihat dari jenis kelamin, namun dilihat dari jenis kemampuan. Dari jenis kelamin kelas yang terdiri dari 41 siswa dengan 17 siswa
laki-laki, 24 siswa perempuan, maka masing-masing kelompok jumlah anggota terdiri dari 5 orang anggota kelompok asal dan 8 anggota
kelompok ahli dan perbandingan laki-laki atau perempuan juga tidak sama.
b Tindakan dan Observasi 1 Pertemuan Pertama
Tindakan ini dilaksanakan pada hari Senin, 25 Maret 2013, beberapa kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan Awal Pertemuan pertama ini berlangsung pada hari Senin, 25 Maret 2013
pukul 07.35 WIB atau setelah selesai upacara. Untuk mengawali pembelajaran ini guru mengucapkan salam, mengabsen kelas dan
melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa “Bagaimana kita bisa melihat benda?” Berdasarkan jawaban dari sisw a guru menegaskan
tentang materi yang akan diajarkan yaitu “ sifat cahaya yang mengenai berbagai benda bening, berwarna, dan gelap ”. Sebelumnya guru
menjelaskan model pembelajaran yang akan digunak an yakni model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Kegiatan Inti Kegiatan inti meliputi bebe rapa kegiatan yaitu pembagian
kelompok asal dan kelompok ahli, pembahasan materi di kelompok ahli, menjelaskan materi ke anggota kelomp ok asal, dan setiap
kelompok asal mempresentasikan hasil diskusinya . Guru membagi kelompok asal dan kelompok ahli di sini guru
menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan . Setelah itu membagi siswa dalam 8 kelompok asal dengan memberi nama
kelompok anggur, strawberry, semangka, jeruk, durian, jambu, manggis, apel yang terdiri dari 5 siswa yang materi tiap anak berbeda -
beda dan 5 kelompok ahli yang terdiri dari 8 siswa yang satu
kelompok materinya sama. Pembahasan materi di kelompok ahli disini guru membimbing dan memberi kesempatan kepada kelompok ahli
untuk berdiskusi. Memberi kesempatan kepada kelompok ahli untuk membaca materi yang dibagikan tentang sifat -sifat cahaya. Menjelaskan
materi ke anggota kelompok asal, guru meminta siswa dalam kelompok ahli menyampaikan hasil diskusi tentang sifat -sifat cahaya kepada
kelompok asal. Guru meminta siswa membuka buku dalam melakukan diskusi tentang sifat-sifat cahaya dengan bimbingan guru. Setiap
kelompok asal menunjuk perwakilan siswa untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas. Guru memberikan fasilitas untuk bertanya pada
kelompok yang maju. Kegiatan Akhir
Guru bersama dengan siswa menarik simpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memberikan kesempat an
kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari. Guru memberikan penguatan kepada siswa
atas pekerjaan yang mereka kerjakan. Guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
2 Pertemuan Kedua
Tindakan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Maret 2013 , beberapa kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan Awal Pertemuan ini berlangsung pada pukul 07.35 WIB. Pada pertemuan
kedua untuk mengawali pembelajaran ini guru mengucapkan salam, mengabsen kelas dan melakukan apersepsi guru mengingatkan siswa
tentang materi pada pertemuan pertama . Berdasarkan jawaban dari siswa guru menegaskan tentang materi yang akan diajarkan yaitu
“percobaan tentang sifat cahaya yang mengenai berbagai benda bening, berwarna, dan gelap”.
Kegiatan Inti Kegiatan inti meliputi beberapa kegiatan yaitu
pembagian kelompok asal dan kelompok ahli, pembahasan materi di kelompok
ahli, menjelaskan materi ke anggota kelompok asal, dan setiap
kelompok asal mempresentasikan hasil diskusinya. Pada awal kegiatan inti siswa membentuk kelompok seperti pada
pertemuan pertama. Guru membagi kelompok asal dan kelompok ahli di sini guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan. Setelah itu mem bagi siswa dalam 8 kelompok asal dengan memberi nama kelompok anggur, strawberry, semangka, jeruk, durian,
jambu, manggis, apel yang terdiri dari 5 siswa yang materi tiap anak berbeda-beda dan 5 kelompok ahli yang terdiri dari 8 siswa yang satu
kelompok materinya sama. Pembahasan materi di kelompok ahli disini guru membimbing dan memberi kesempatan kepada kelompok ahli
untuk berdiskusi. Memberi kesempatan kepada kelompok ahli untuk melakukan percobaan yang dibagikan tentang sifat -sifat cahaya.
Menjelaskan materi ke anggota kelompok asal, guru m eminta siswa dalam kelompok ahli menyampaikan hasil diskusi tentang sifat -sifat
cahaya kepada kelompok asal. Guru meminta siswa membuka buku dalam melakukan diskusi tentang sifat -sifat cahaya dengan bimbingan
guru. Setiap kelompok asal menunjuk perwakilan
siswa untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas. Guru memberikan fasilitas
untuk bertanya pada kelompok yang maju . Kegiatan Akhir
Guru bersama dengan siswa menarik simpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari. Guru memberikan penguatan kepada siswa
atas pekerjaan yang mereka kerjakan. Guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
3 Pertemuan Ketiga
Tindakan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Maret 2013 , beberapa kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan Awal Pertemuan ini berlangsung pada pukul 07.35 WIB. Seperti biasa
untuk mengawali pembelajaran ini gur u mengucapkan salam, mengabsen kelas dan melakukan apersepsi dengan guru mengingatkan
siswa tentang materi pada pertemuan pertama dan kedua . Berdasarkan jawaban dari siswa guru menegaskan tentang materi yang akan
diajarkan yaitu “merangkum tentang sifat cahaya yang mengenai berbagai benda bening, berwarna, dan gelap ”.
Kegiatan Inti Kegiatan inti meliputi beberapa kegiatan yaitu
pembagian kelompok asal dan kelompok ahli, pembahasan materi di kelompok
ahli, menjelaskan materi ke anggota kelompok asal, dan setiap
kelompok asal mempresentasikan hasil diskusinya. Guru membagi kelompok asal dan kelompok ahli di sini guru
menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Setelah itu membagi siswa dalam 8 kelompok asal dengan memberi nama
kelompok anggur, strawberry, semangka, jeruk, durian, jambu, manggis, apel yang terdiri dari 5 siswa yang materi tiap anak berbeda -
beda dan 5 kelompok ahli yang terdiri dari 8 siswa yang satu
kelompok materinya sama. Pembahasan materi di kelompok ahli disini guru membimbing dan memberi kesempatan kepada kelompok ahli
untuk berdiskusi. Memberi kesempatan kepada kelompok ahli untuk merangkum materi
yang dibagikan tentang sifat -sifat cahaya. Menjelaskan materi ke anggota kelompok asal, guru m eminta siswa
dalam kelompok ahli menyampaikan hasil diskusi tentang sifat -sifat cahaya kepada kelompok asal. Guru meminta siswa membuka buku
dalam melakukan diskusi tentang sifat -sifat cahaya dengan bimbingan guru. Setiap kelompok
asal menunjuk perwakilan siswa untuk
melaporkan hasil diskusi di depan kelas. Guru memberikan fasilitas untuk bertanya pada kelompok yang maju .
Kegiatan Akhir Guru bersama dengan siswa menarik simpulan dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari
materi yang telah dipelajari. Guru memberikan penguatan kepada siswa atas pekerjaan yang mereka kerjakan. Guru mengadakan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
c Hasil Tindakan
1 Hasil Observasi Hasil tindakan pembelajaran pada siklus I ini berupa hasil lembar
observasi yang diterapkan oleh guru dan siswa. Untuk mengukur keberhasilan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
dalam kegiatan pembelajaran menggunakan lembar observasi. Penilaian observasi ini dilakukan oleh observer. Hasil tindakan proses model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siklus I ini terdiri dari 3 pertemuan, yaitu pertemuan I, pertemuan II, dan pertemuan III.
Analisis penelitian setelah pembelajaran diperoleh hasil observasi pengamatan yang dilakukan oleh observer kegiatan guru dan siswa pada
siklus I pada pertemuan I dapat dilihat di tabel 4.3.
Tabel 4.3
Hasil Observasi Metode Pembelajaran Jigsaw Siklus I Pertemuan I
NO Aspek
Indikator Skor
Rata- rata
1 Pembagian
kelompok asal dan kelompok
ahli Guru menginformasikan materi
3 2,7
Guru membagi kelompok asal dan kelompok ahli
2 Guru membagi materi tekstual
kepada tiap-tiap kelompok 3
2 Pembahasan
materi di kelompok ahli
Guru Membimbing diskusi di kelompok ahli
2 2,7
Kelompok ahli melakukan diskusi 3
Kelompok ahli membahas materi 3
3 Menjelaskan
materi ke anggota
kelompok asal Kelompok ahli menjelaskan materi
ke kelompok asal 3
2,5 Guru membimbing diskusi di
kelompok asal 2
4 Presentasi
kelompok Hasil diskusi dipresentasikan di
depan kelas 3
3 Guru memberikan fasilitas untuk
bertanya pada kelompok 3
5 Kesimpulan
Tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
3 3
Memberi penguatan 3
Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran
3
Jumlah 36
2,78
Dari data tabel di atas untuk siklus I observasi yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pa da pertemuan I pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw yang diterapkan oleh peneliti kolabor, aktivitas proses pembelajaran menggunakan metode jigsaw memperoleh jumlah
36 70 dengan kategori C. Di sini dalam aspek nomer 1 pembagian kelompok asal dan kelompok ahli masih kurang baik karena rata -rata
2,7 pada proses pembelajarannya masih kurang tertib dalam pembagian kelompok asal dan kelompok ahli. Aspek nomer 2 pembahasan materi
di kelompok ahli masih kurang baik rata -rata 2,7 pada proses pembelajaran
masih ada kelompok yang kurang mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari guru khususnya kelompok ahli karena
di sini setiap kelompok berbeda -beda. Aspek nomer 3 menjelaskan
materi ke anggota kelompok asal masih kurang baik rata -rata 2,5 pada proses pembelajaran masih a da kelompok yang kurang mendapatkan
bimbingan dan pengarahan dari guru . Aspek nomer 4 presentasi kelompok baik rata-rata 3 di sini siswa mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas dengan baik dan siswa -siswi dalam satu kelas memberikan penghargaan ke pada siswa yang maju di depan kelas.
Aspek nomer 5 kesimpulan baik rata-rata 3 di dalam kesimpulan guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama -
sama dengan baik dan siswa aktif menjawab di dalam kegiatan tanya jawab dengan guru.
Analisis penelitian setelah pembelajaran diperoleh hasil observasi pengamatan yang dilakukan oleh observer kegiatan guru dan siswa pada
siklus I pada pertemuan II dapat dilihat di tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil Observasi Metode Pembelajaran Jigsaw Siklus I Pertemuan II
NO Aspek
Indikator Skor
Rata- rata
1 Pembagian
kelompok asal dan kelompok ahli
Guru menginformasikan materi 4
3,3 Guru membagi kelompok asal dan
kelompok ahli 3
Guru membagi materi tekstual kepada tiap-tiap kelompok
3 2
Pembahasan materi di
kelompok ahli Guru Membimbing diskusi di
kelompok ahli 3
3,3 Kelompok ahli melakukan diskusi
4 Kelompok ahli membahas materi
3 3
Menjelaskan materi ke anggota
kelompok asal Kelompok ahli menjelaskan materi
ke kelompok asal 3
3,5 Guru membimbing diskusi di
kelompok asal 4
4 Presentasi
kelompok Hasil diskusi dipresentasikan di
depan kelas 4
3,5 Guru memberikan fasilitas untuk
bertanya pada kelompok 3
5 Kesimpulan
Tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
3 3,3
Memberi penguatan 3
Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran
4
Jumlah 44
3,38
Dari data tabel di atas untuk siklus I observasi yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pa da pertemuan II pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw yang diterapkan oleh peneliti kolabor, aktivitas proses pembelajaran menggunakan metode jigsaw memperoleh jumlah
44 84 dengan kategori B. Di sini dalam aspek nomer 1 pembagian kelompok asal dan kelompok baik karena rata -rata 3,3 pada proses
pembelajarannya sudah tertib dalam pembagian kelompok asal dan kelompok ahli. Aspek nomer 2 pembahasan materi di kelompok ahli
baik rata-rata 3,3 pada proses pembelajaran kelompok ahli melakukan diskusi dengan baik karena siswa aktif dalam melakukan percobaan
mendiskripsikan sifat-sifat cahaya. Aspek nomer 3 menjelaskan materi ke anggota kelompok asal baik rata-rata 3,5 pada proses pembelajaran
mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari guru dengan baik. Aspek nomer 4 presentasi kelompok baik rata-rata 3,5 di sini siswa
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dengan baik dan siswa-siswi dalam satu kelas memberikan penghargaan kepada siswa
yang maju di depan kelas. Aspek no mer 5 kesimpulan baik rata-rata 3,3 di dalam kesimpulan guru dan siswa menyim pulkan pembelajaran yang
telah dilakukan bersama -sama dengan baik dan siswa aktif menjawab di dalam kegiatan tanya jawab dengan guru.
Analisis penelitian setelah pembelajaran diperoleh hasil observasi pengamatan yang dilakukan oleh observer kegiatan guru dan siswa pada
siklus I pada pertemuan III dapat dilihat di tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Observasi Metode Pembelajaran Jigsaw Siklus I Pertemuan III
NO Aspek
Indikator Skor
Rata- rata
1 Pembagian
kelompok asal dan kelompok ahli
Guru menginformasikan materi 3
3 Guru membagi kelompok asal
dan kelompok ahli 3
Guru membagi materi tekstual kepada tiap-tiap kelompok
3 2
Pembahasan materi di kelompok ahli
Guru Membimbing diskusi di kelompok ahli
3 3,3
Kelompok ahli melakukan diskusi
4 Kelompok ahli membahas materi
3 3
Menjelaskan materi ke anggota
kelompok asal Kelompok ahli menjelaskan
materi ke kelompok asal 3
3,5 Guru membimbing diskusi di
kelompok asal 4
4 Presentasi
kelompok Hasil diskusi dipresentasikan di
depan kelas 4
3,5 Guru memberikan fasilitas untuk
bertanya pada kelompok 3
5 Kesimpulan
Tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
4 4
Memberi penguatan 4
Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran
4 Jumlah
45 3,46
Dari data tabel di atas untuk siklus I observasi yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pa da pertemuan III pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw yang diterapkan oleh peneliti kolabor, aktivitas proses pembelajaran menggunakan metode jigsaw memperoleh jumlah
45 86 dengan kategori B. Di sini dalam aspek nomer 1 pembagian kelompok asal dan kelompok baik karena rata -rata 3 pada proses
pembelajarannya sudah tertib dalam pembagian kelompok asal dan kelompok ahli. Aspek nomer 2 pembahasan materi di kelompok ahli
baik rata-rata 3,3 pada proses pembelajaran kelompok ahli melakukan diskusi dengan baik karena siswa aktif dalam merangkum materi
mendiskripsikan sifat-sifat cahaya. Aspek nomer 3 menjelaskan materi ke anggota kelompok asal baik rata-rata 3,5 pada proses pembelajaran
mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari guru dengan baik. Aspek nomer 4 presentasi kelompok baik rata-rata 3,5 di sini siswa
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dengan baik dan siswa-siswi dalam satu kelas memberikan penghargaan kepada siswa
yang maju di depan kelas. Aspek nomer 5 kesimpulan sangat baik rata- rata 4 di dalam kesimpulan guru dan siswa menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan bersama -sama dengan baik dan siswa aktif menjawab di dalam kegiatan tanya jawab dengan guru.
2 Hasil Belajar IPA Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan pada Siklus I kemudian
diambil data secara kuantitatif melalui penilaian tes formatif hasil belajar materi mendeskripsikan sifat cahaya yaitu nilai tertinggi yang
dicapai sebelum tindakan 81 dan nilai terendah 40 . Siswa yang telah mencapai KKM 70 ada 12 siswa 29, sedangkan yang belum
mencapai KKM 70 sebanyak 29 siswa 71. Pada Siklus I nilai tertinggi yang dicapai siswa telah meningkat yaitu 90, sedangkan nilai
terendah 60. Siswa yang mencapai KKM 70 sebanyak 36 siswa 88 sedangkan siswa yang belum mencapai KKM ada 5 anak 12.
Karena masih memperoleh nilai di bawah 70. Berikut ini perolehan nilai siklus I pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Rekapitulasi Nilai Siklus I
NO Siklus I
Frekuensi Persentase
Keterangan
1 60-69
5 12
Belum Tuntas 2
70-79 17
41 Tuntas
3 80-89
16 39
Tuntas 4
90-100 3
8 Tuntas
Jumlah 41
100 Nilai Rata-Rata
77 Nilai Tertinggi
90 Nilai Terendah
60
Adapun hasil belajar IP A dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa telah mencapai ketuntasan sebesar 88 karena dari 41
siswa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal 70 ada 5 siswa, sedangkan 36 siswa telah memperoleh nilai ≥ KKM.
Kondisi tersebut dapat digambarkan menggunakan grafik 4.3 sebagai berikut.
Grafik 4.3 Hasil Perolehan Nilai siklus I
Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM=70 data hasil perolehan nilai siklus I dapat disajikan dalam ben tuk tabel 4.7.
Tabel 4.7 Ketuntasan Belajar Siklus I
NO Nilai
Jumlah Siswa Keterangan
Jumlah Persentase
1 70
5 12
Belum Tuntas 2
≥ 70 36
88 Tuntas
Jumlah 41
100
Ketuntasan belajar siswa pada siklus I dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki
nilai kurang dari Kriteria Ketunt asan Minimal KKM=70 sebanyak 5 siswa atau 12, sedangkan yang sudah
mencapai ketuntasan minimal sebanyak 36 siswa dengan persentase 88. Ketuntasan belajar siswa pada tabel 4.7 dapat dilihat dapat dibuat
diagram yang tertuang pada grafik 4.4.
5 10
15 20
60-69 70-79
80-89 90-100
F re
k u
e n
si
Nilai Siklus I
d Refleksi
Setelah melak refleksi atas sega
atau pengamatan menganalisis sec
dilaksanakan yang langkah observa
kuantitatif, guru s keberhasilan dar
perbaikan atau p belajar siswa.
kelemahan-kelem dilaksanakan unt
rencana tindakan adalah sebagai be
a. Kelebihan: 1. Memacu s
terhadap pr
12
Ketuntasan Belajar Siklus I
Grafik 4.4 Hasil Belajar siklus I
laksanakan kegiatan pembelajaran, selanjutnya dia egala kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan te
tan. Refleksi adalah kegiatan mencermati, mengka secara mendalam dan menyeluruh tindakan yang
yang didasarkan pada data yang telah terkumpul rvasi. Berdasarkan data baik data kualitatif m
uru sebagai peneliti melakukan evaluasi untuk men em dari dampak tindakan yang telah dilakukan ter
u peningkatan kualitas proses pembelajaran dan . Melalui refleksi dalam evaluasi akan ditem
lemahan yang masih ada pada tindakan yang untuk kemudian dijadikan dasar menyempur
kan pada siklus berikutnya. Adapun hasi l refle berikut:
u siswa untuk lebi h aktif, kreatif, serta bertang gung p proses belajarnya de ngan penggunaan metode Jigs
88 12
Ketuntasan Belajar Siklus I
Tuntas belum Tuntas
diadakan n temuan
kaji dan ng telah
pul pada maupun
n emukan terhadap
dan hasil temukan
ng tel ah purnakan
fleksinya
ungjawab Jigsaw.
2. Mendorong siswa untuk berfikir kritis dalam menjelaskan materi terhadap kelompok asalnya.
3. Memberi kesempatan setiap siswa untuk menerapkan ide yang dimiliki untuk menjelaskan materi yang dipelajarai kepada siswa
lain dalam kelompok asal. 4. Di dalam diskusi kelompok asal dan kelompok ahli tidak
didominasi oleh siswa tertentu saja tetapi semua siswa dituntut untuk menjadi aktif dalam diskusi tersebut.
5. Keberanian siswa sudah mulai tumbuh dalam mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan adanya penghargaan dari
teman-teman satu kelas. 6. Keberanian siswa sudah mulai tumbuh dalam mengeluarkan
pendapat atau dalam menjawab pertanyaan dari guru untuk menarik kesimpulan dalam proses pembelajaran menggunakan
metode Jigsaw. b. Kelemahan:
1. Di dalam pembagian kelompok asal dan kelompok ahli masih kurang tertib.
2. Masih ada kelompok yang kurang mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari guru khususnya kelompok ahli karena di sini
setiap kelompok berbeda-beda. 3. Di dalam diskusi kelompok ahli dan kelompok asal masih ada
beberapa siswa yang belum terbiasa berbicara di depan umum, sehingga menyampaikan materi ketika diskusi terlihat gugup.
4. Masih ada beberapa siswa yang belum antusias dalam belajar.
4.3.3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II