56 pemisahan fungsi akuntansi merupakan pengecekan intern. Pengecekan intern
tidak dapat dilaksanakan bila hanya ada satu bagian saja yang bertidak penuh, sebab pengecekan ini mencerminkan catatan akuntansi yang diselenggarakan
sebenarnya oleh fungsi operasi dan penyimpanan.
4.2.2 Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan yang Memberikan
Perlindungan Cukup terhadap Kekayaan, Utang, Pendapatan dan Biaya
Sistem wewenang digunakan untuk memberikan persetujuan atas transaksi keuangan oleh pejabat
yang berwenang.
Adanya sistem wewenang
mengakibatkan tidak semua karyawan dapat menyetujui transaksi keuangan yang ada, sehingga hanya pejabat yang berwenanglah yang dapat mengesahkan bukti
transaksi tersebut. Sistem wewenang tidak lepas dari prosedur pencatatan, karena sistem wewenang ini lebih menekankan pada pemberian persetujuan atau
mengesahkan bukti transaksi melalui pemberian tanda tangan. Yayasan Sosial Kristen Salib Putih yang mempunyai 4 transaksi keuangan
memiliki sistem wewenang terhadap bukti transaksi yang ada. Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, dimulai dari bukti transaksi yang berupa
kuitansi. Kuitansi ini yang membuat dan menandatangani adalah Bendahara Pelaksana. Setelah itu kuitansi diberikan kepada Pembuku dan kemudian oleh
Pembuku akan dibuatkan surat perintah penerimaan untuk penerimaan kas dan surat perintah pengeluaran untuk pengeluaran kas. Kedua bukti ini yang
berwenang untuk menandatanganinya adalah Kepala Unit Panti yang
57 bersangkutan, Bendahara Pelaksana Mengetahui dan Bendahara Pengurus
Menyetujui. Penerimaan barang mengunakan bukti tanda terima yang diwewenangi oleh
Bagian Rumah tangga. Bukti ini rangkap 3 dengan pembagian pertama asli untuk donatur, yang kedua untuk Bagian Rumah Tangga dan yang terakhir untuk Kepala
Administrasi dan Personalia. Pengeluaran barang diwewenangi oleh Kepala Unit Panti yang mengajukan dan Bagian Administrasi.
Hal diatas menunjukan bahwa sistem wewenang dari penerimaan kas dan pengeluaran kas adalah Kepala Unit Panti yang bersangkutan, Bendahara
Pelaksana dan Bendahara Pengurus. Penerimaan barang diotorisasi oleh Bagian Rumah Tangga dan Pengeluaran barang diotorisasi oleh Kepala Unit Panti yang
mengajukan dan Bagian Administrasi. Sistem wewenang yang ada di Yayasan Sosial Kristen Salib Putih
menunjukan bahwa transasksi yang terjadi telah diotorisasi oleh bagian yang mempunyai wewenang untuk menyetujuinya. Pembagian wewenang ini terekam
dalam persetujuan untuk melaksanakan suatu transaksi atau melalui penandatanganan bukti. Sistem wewenang yang baik akan menunjang adanya
keabsahan bukti transaksi. Keabsahan bukti transaksi sangat diperlukan karena bukti transaksi merupakan dasar dari pencatatan keuangan untuk menghasilkan
informasi keuangan bagi para pemakainya.
58
4.2.3 Praktik yang Sehat dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Setiap Unit