20
lanjut pembelajaran. Suyatno 2008 menguraikan kompetensi pedadogik meliputi: 1 Pemahaman
terhadap peserta
didik, 2
Perancangan pembelajaran, 3 Pelaksanaan pembelajaran, 4
Perancangan dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar, 5 Pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai
potensi yang
dimilikinya. Kompetensi pedagogik seorang guru, dapat
dilihat pada Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi
Lulusan, Permendiknas No. 22 tahun 2006 Tahun 2006
tentang Standar Isi, Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dan Permendiknas
No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
2.1.2 Kompetensi Kepribadian
Komptensi kepribadian, menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan pasal 28 ayat 3 butir b dikemukakan bahwa, kompetensi kepribadian
adalah adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Pemendiknas No. 16 tahun 2007 lebih rinci
dijelaskan bahwa kompetensi inti yang harus
21
dimiliki oleh guru terkait dengan kompetensi kepribadian ini adalah: a bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia; b menampilkan diri sebagai
pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat; c menampilkan
diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, d menunjukkan etos kerja,
tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri; dan e menjunjung
tinggi kode etik guru. Kompetensi kepribadian ini bersifat pribadi
yang terpendam pada diri masing-masing guru. Ditegaskan oleh Sagala 2011 kemuliaan hati
seorang guru diwujudkan dalam kehidupan sehari- hari. Guru secara nyata dapat berbagi dengan anak
didiknya. Dari
berbagai pendapat
mengenai kompetensi kepribadian, tampaknya berpulang
kembali kepada guru. Karena guru yang memiliki daya
kalbu yang
tinggi yang
menampilkan kepribadian paripurna. Daya kalbu terdiri dari
daya spiritual, emosional, moral, rasa kasih sayang, kesopanan, toleransi, kejujuran dan
kebersihan, disiplin diri, harga diri, tanggung jawab, keberanian moral, kerajinan, komitmen,
estetika, dan etika.
22
Penjelasan-penjelasan tentang kompetensi kepribadian, menggambarkan nilai luhur guru
yang sempurna di dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Ada beberapa nilai luhur yang
harus dimiliki dan dipraktikkan dahulu oleh seorang guru, baru kemudian diajarkan kepada
anak didik dalam kehidupan nyata. Nilai-nilai luhur tersebut adalah religius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi, bersahabatkomunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, dan tanggung jawan Wibowo, 2012
2.1.3 Kompetensi Sosial