Observasi Teknik Pengumpulan Data

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 35 sosial yang terjadi di lembaga pendidikan. Kemudian setelah perekaman dan analisis data pertama, diadakan penyempitan pengumpulan data, serta mulai melakukan observasi terfokus focused observations untuk menemukan kategori-kategori, seperti proses pembuatan kebijakan pendidikan akselerasi. Setelah dilakukan analisis dan observasi berulang-ulang, diadakan penyempitan lagi dengan melakukan observasi selektif selective observations dengan mencari perbedaan diantara kategori-kategori, seperti profil, kepemimpinan, pengelolaan sekolah, dan hal-hal lain yang terkait. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi sederhana dan observasi sistematis. Observasi sederhana yaitu melakukan pengamatan yang tidak terkontrol, yang merupakan gambaran sederhana dari pengamatan dan pendengaran. Peneliti melakukan pengamatan terhadap gejala-gejala dan kejadian-kejadian sebagaimana terjadi apa adanya dalam kondisi yang alami tanpa melakukan control ilmiah. Artinya tanpa dilakukan terlebih dahulu persiapan dan tanpa menggunakan peralatan yang canggih untuk mencatat dan mengambil foto. Kegunaan pengamatan ini adalah untuk mengumpulkan data awal tentang gejala dan kejadian sebagai pendahuluan bagi peneliti. Sedangkan pengamatan sistematis yaitu pengamatan ilmiah yang terkontrol, dimana peneliti melakukan rencana terlebih dahulu dan menggunakan peralatan untuk mengamati. Pada pengamatan ini juga waktu dan tempat dibatasi, dengan tujuan untuk digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 36 mengumpulkan data yang lebih mendalam tentang gejala-gejala topik penelitian. 39 Untuk melakukan validasi hasil pengamatan maka peneliti membawa alat bantu yaitu kamera, tape recoder. Kamera digunakan untuk membantu merekam kejadian dalam bentuk gambar. Sedangkan tape recorder, digunakan untuk interview juga membantu peneliti untuk mengingat apa yang seharusnya didengar pada saat observasi berlangsung. Hal yang diamati dalam penelitian ini adalah persoalan yan menjadi rumusan dalam penelitian. Pengamatan dilakukan baik secara kelompok maupun pribadi yang berhubungan dengan kebijakan program akselerasi.

c. Dokumentasi

Selain data yang berasal dari interview maupun pengamatan maka penelitian ini juga menggunakan studi dokumentasi dalam pengumpulan data. Studi dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melacak dan mengumpulkan data-data yang menjadi pendukung untuk menemukan peningkatan mutu yang berada di sekolah. Data yang dikumpulkan meliputi dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi terdiri dari buku-buku atau catatan tentang program akselerasi, surat-surat, ataupun autobiografinya. Sedangkan dokumen resmi terdiri dari internal documents, eksternal communications, students record, dan personal file. Alasan digunakan 39 Emzir, Metodologi Peneliian Kualitatif, 38-39. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 37 studi dokumentasi adalah ; 1 sumber-sumber ini tersedia dan murah terutama dari konsumsi waktu, 2 dokumen dan rekaman merupakan sumber informasi yang stabil, murah dan akurat dan dapat dianalisis kembali, 3 dokumen dan rekaman merupakan sumber informasi yang kaya, secara kontekstual relevan dan mendasar dalam konteksnya, 4 sumber ini merupakan pernyataan legal yang dapat memenuhi akuntabilitas, dan 5 sumber ini bersifat nonreaktif, sehingga tidak sukar ditemukan dengan teknik sajian isi. 40

d. Teknik Analisis Data

Analisis data berguna untuk mencari dan mengatur secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya yang dihimpun oleh peneliti untuk menambah pemahaman peneliti sendiri mengenai bahan-bahan itu semua dan untuk memungkinkan peneliti melaporkan apa yang ditemukan kepada pihak lain. Oleh karena itu, analisis dilakukan melalui kegiatan menelaah data, menata, membagi menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mensintesis, mencari pola, menemukan apa yang bermakna, dan apa yang diteliti dan diputuskan peneliti untuk dilaporkan secara sistematis. 41 Data sendiri terdiri dari deskripsi-deskripsi yang rinci mengenai situasi,peristiwa, orang, interaksi dan perilaku. Dengan kata lain, data 40 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif Jogjakarta: Arruzmedia, 2011, 227-228. 41 Bogdan and Biklen, Qualitatif Research, 145.