Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pengesahan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak vi Abstract vii Daftar Isi viii Daftar Tabel x Daftar Gambar xi

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1 1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Batasan Masalah

3 1.4 Tujuan Penelitian 4

1.5 Manfaat Penelitian

4 1.6 Metode Penelitian 4

1.7 Sistematika Penulisan

5

BAB II Tinjauan Pustaka

2.1 Karakteristik Sinar 6 2.2 Spektrum Elektromagnetik 7 2.3 Laser 7 2.3.1 Defenisi Laser 8 2.3.1.1 Light 9 2.3.1.2 Amplification 10 2.3.1.3 Stimulated Emission dan 10 Spontaneous Emission 2.3.2 Komponen Laser 14 2.3.3 Karakterisitik Laser Secara Umum 17 2.3.3.1 Koherensi 17 2.3.3.2 Monokromatik 18 2.3.3.3 Keterarahan directionality 19 2.3.3.4 Kecerahan Brightness 20 2.3.4 Laser CO 2 21 2.3.5 Laser DPSS Diode-Pumped Solid State 22 2.3.6 Laser He-Ne 23

BAB III Metode Penelitian

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 25 Universitas Sumatera Utara 3.1.1 Tempat Penelitian 25 3.1.2 Waktu Penelitian 25 3.2 Alat, Software dan Laser yang Diteliti 25 3.2.1 Alat Penelitian 25 3.2.1.1 Alat Laser CO 2 Kontinyu 25 3.2.1.2 Alat Laser DPSS 30 3.2.1.3 Beam Profiler 32 3.2.1.4 Pengamatan Spektrum Panjang 34 Gelombang Laser 3.2.2 Laser yang Diteliti 34 3.2.3 Software 35 3.3 Prosedur Penelitian 35 3.3.1 Pengukuran Daya Laser 35 3.3.2 Pengamatan Beam Profiler Sinar Laser 38 3.3.3 Pengamatan Spektrum Panjang Gelombang Laser 39 3.4 Analisa Data 40 3.5 Diagram Kerja 40

BAB IV Hasil dan Pembahasan

4.1 Pengukuran Besar Daya Laser CO

2 Sebagai Fungsi Arus 42 4.2 Pengukuran Besar Daya Laser DPSS Sebagai Fungsi Arus 45 dengan Variasi Cermin 4.3 Pengamatan Bentuk Berkas Sinar Laser 47 4.4 Pengamatan Spektrum Panjang Gelombang Laser 57

BAB V Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan 60 5.2 Saran 62 Daftar Pustaka Lampiran Lampiran A Lampiran Data Percobaan Lampiran B Lampiran Gambar Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 4.1. Pengukuran daya laser CO 2 sebagai fungsi arus 42 Rabu, 1 Mei 2013 4.2. Pengukuran daya laser CO 2 sebagai fungsi arus 43 Kamis, 2 Mei 2013 4.3. Bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi berkas sinar laser 48 Dengan filter hijau hijau 4.4. Bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi berkas sinar laser 52 He-Ne dengan filter merah hitam hijau Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1. Spektrum elektromagnetik 7 2.2. Panjang gelombang beberapa laser 8 2.3. Interaksi cahaya dengan 2 level sistem 11 2.4. Emisi spontan dan emisi terstimulasi 13 2.5. Skema sederhana dari tipe laser 14 2.6. Tiga komponen laser 15 2.7. Skema rongga laser Laser Cavity 16 2.8. Karakteristik sinar laser 17 2.9. Sebuah prisma dapat digunakan untuk pengertian 18 konsep monokromatik 2.10. Karena cahaya pada medium laser membuat 19 beberapa putaran diantara cermin, cahaya laser muncul dengan sudut penyimpangan yang kecil 2.11. Skema laser 20 2.12. Design laser CO 2 21 2.13. Skema dari laser pemompa 22 2.14. Skema laser He-Ne 23 3.1. Laser head CO 2 26 3.2. Kotak pengontrol 27 3.3. Rangkaian sumber tegangan 27 3.4. Rangkaian vacuum pump pada kotak pengontrol 28 3.5. Sensor cahaya dan tabung gas campuran 29 3.6. Power meter digital 30 3.7. Rangkaian laser CO 2 30 3.8. Cahaya laser DPSS yang dipantulkan ke cermin 31 3.9. Power supply unit pada laser DPSS 32 3.10. Beam profiler seperangkat CCD dan filter 33 3.11. Diagram blok pengukuran daya pada laser CO 2 36 3.12. Diagram blok pengukuran daya pada laser DPSS 37 sebagai fungsi arus dengan penggunaan cermin 3.13. Diagram blok pengukuran daya pada laser DPSS 38 sebagai fungsi arus tanpa penggunaan cermin 3.14. Diagram blok pengamatan beam profiler sinar 39 laser 3.15. Diagram blok pengamatan spektrum panjang 39 gelombang laser 3.16. Flow chart proses penelitian 41 4.1. Grafik pengukuran daya laser CO 2 sebagai fungsi 44 arus Rabu, 1 Mei 2013 4.2. Grafik pengukuran daya laser CO 2 sebagai fungsi 44 Universitas Sumatera Utara Arus Kamis, 2 Mei 2013 4.3. Grafik pengukuran daya laser DPSS sebagai fungsi 46 arus tanpa penggunaan cermin dan dengan penggunaan cermin 4.4. Bentuk 2 dimensi sinar laser DPSS pada jarak 51 32 cm 4.5. Bentuk 3 dimensi sinar laser DPSS pada jarak 51 32 cm 4.6. Bentuk 2 dimensi sinar laser He-Ne pada jarak 56 10 cm 4.7. Bentuk 3 dimensi sinar laser He-Ne pada jarak 57 10 cm 4.8. Spektrum laser DPSS 58 4.9. Spektrum laser He-Ne 59 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran daya dengan memvariasikan arus terhadap laser CO 2 dan laser DPSS, pengamatan beam profiler sinar laser DPSS dan laser He-Ne serta pengamatan spektrum panjang gelombang laser DPSS dan laser He-Ne. Pada pengukuran daya dengan memvariasikan arus terhadap laser CO 2 dan laser DPSS, pengukuran dilaksanakan lebih dari satu kali agar dapat disimpulkan bagaimana kestabilan daya yang dihasilkan dari masing-masing laser. Dari hasil pengukuran yang dilakukan, laser DPSS menghasilkan daya yang lebih stabil dibandingkan dengan laser CO 2 . Namun, laser CO 2 menghasilkan daya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan laser DPSS. Dalam penelitian ini juga mengamati beam profiler sinar laser DPSS dan laser He-Ne. Pengamatan ini menggunakan CCD sebagai sensor untuk merekam gambar cahaya yang dipancarkan oleh laser yang kemudian ditransmisikan ke komputer dan diolah menggunakan software Laser Beam Analyzers untuk menampilkan bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi dari laser. Setelah dilakukan pengamatan, pada laser DPSS, jarak CCD ke sumber laser yang tepat untuk menampilkan gambar yang bagus berada pada jarak 32 cm dengan diameter berkas laser sebesar 3,673 mm sedangkan untuk laser He-Ne berada pada jarak 10 cm dengan diameter berkas laser sebesar 4,451 mm. Pada penelitian ini juga dilakukan pengamatan spektrum panjang gelombang laser DPSS dan laser He-Ne menggunakan spektrometer HR4000. Kata kunci : Laser CO 2 , Laser DPSS, Laser He-Ne, CCD Universitas Sumatera Utara MEASURING POWER OF LASER CO 2 AND LASER DPSS AND OBSERVATION THE BEAM PROFILER OF LASER BEAM DPSS AND LASER BEAM He-Ne BY USING CCD ABSTRACT This research has done measuring the power by varying the current of laser CO 2 and laser DPSS, observation the beam profiler of laser beam DPSS and laser beam He-Ne and observation the spectrum wavelength of laser DPSS and laser He-Ne. In this case of measuring the power by varying the current of laser CO 2 and laser DPSS, the measuring has done more than once in order to concluded how the stability of the power that produced by each of the laser. The result of this measuring is laser DPSS produced the power more stable than the laser CO 2 but the laser CO 2 produced the power more bigger than the laser DPSS. In this research, the observation the beam profiler of laser beam DPSS and laser beam He-Ne by using CCD which is the censor to record the figure of light emited by the laser and then transmitted to the computer and processed by using software Laser Beam Analyzers to show the type of 2 dimension and 3 dimension of the laser. After that doing this observation, the conclusion are the distance of the CCD form the laser DPSS is 32 cm and the diameter of the laser beam is 3,673 mm and the distance of the CCD from the laser He-Ne is 10 cm and the diameter of the laser beam is 4,451 mm. In this research also made the observation of the spectrum wavelength of the laser by using spectrometer HR4000. Keywords : Laser CO 2 , laser DPSS, Laser He-Ne, CCD Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketergantungan masyarakat terhadap teknologi sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak alat-alat canggih yang ditemukan. Masyarakat semakin lama semakin bergantung hidupnya terhadap aplikasi dari teknologi canggih ini. Masyarakat semakin haus untuk menemukan sesuatu yang baru demi mempermudah kehidupannya. Sebagai contoh, salah satu penemuan yang semakin pesat perkembangannya adalah teknologi laser. Pada abad ke 20 ini, bagi sebagian masyarakat berbagai macam aplikasi laser bukanlah hal yang awam untuk didengar. Hal ini dikarenakan sudah banyaknya aplikasi dari teknologi laser yang ada. Semenjak laser diperkenalkan pada tahun 1960 oleh Theodore Maiman, perkembangan teknologi laser sangatlah pesat dan dipergunakan secara meluas untuk mempermudah kehidupan manusia. Banyak aplikasi dari penggunaan laser yang telah ditemukan oleh para ilmuan baik dalam bidang sains, teknologi informasi, optik, kedokteran, miltiter, optoelektronik bahkan industri. Pemanfaatan sinar laser dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat meluas, dari keperluan yang sangat sederhana sampai pada keperluan yang sangat rumit sekalipun. Laser akan terus menjadi bidang yang luar biasa dikembangkan. Seiring perkembangan teknologi laser, sudah banyak ditemukan jenis laser melalui keanekaragaman warna laser sesuai dengan panjang gelombang yang Universitas Sumatera Utara dihasilkan seperti yang begitu nyata kita lihat pada konser-konser band, tetapi itu hanyalah salah satu dari aplikasi laser. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain untuk mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu cacat serta pembedahan. Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan lempeng baja, serta untuk pengeboran. Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk mengukur jarak bumi ke bulan dengan teliti. Dalam bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi dari suatu benda, disebut holografi. Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan dalam sistem penyimpanan memori optik dalam komputer. Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya sehingga dapat menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik. Ada berbagai jenis laser menurut mediumnya. Medium laser bisa berupa padat, gas, cair atau semikonduktor. Laser biasanya ditentukan oleh jenis bahan atau medium yang digunakan sebagai contoh solid-state laser menggunakan medium padat seperti laser ruby yang menggunakan medium ruby dan laser Nd- YAG yang menggunakan medium neodymium: yttrium-aluminium garnet. Contoh laser yang menggunakan medium gas yakni karbon dioksida CO 2 adalah laser CO 2 , laser nitrogen menggunakan medium gas nitrogen N 2 , laser helium neon He-Ne menggunakan medium gas campuran helium dan neon dan lain sebagainya. Laser memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan sinar lainnya. Keunikan karakteristik sinar laser inilah yang membuat laser begitu spesial dibandingkan sinar lainnya. Dari pancaran berkasnya laser dapat dibedakan menjadi laser kontinyu dan laser pulsa. Masing-masing laser mempunyai karakteristik sendiri-sendiri sesuai dengan jenisnya. Setiap jenis laser mempunyai panjang gelombang, energi dan porfil berkas yang berbeda dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam aplikasinya. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, karena keterbatasan laser yang ada, laser yang digunakan adalah laser CO 2 , laser diode-pumped solid state laser DPSS dan laser He-Ne kontinyu untuk mempelajari karakteristiknya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah karakteristik laser yang dikhususkan pada laser CO 2 , laser diode-pumped solid state laser DPSS dan laser He-Ne kontinyu karena belum adanya pengetahuan yang lebih spesifik atau mendalam tentang karakteristik laser CO 2 , laser DPSS dan laser He-Ne. Berdasarkan rumusan masalah ini, maka penulis meneliti lebih lanjut karakterisasi laser CO 2 , laser DPSS dan laser He-Ne dengan penggunaan spektrometer HR4000 dan laser beam profiler untuk menampilkan spektrum panjang gelombang dan bentuk profil berkas dari laser DPSS dan laser He-Ne. Selain itu digunakan juga power meter untuk pengukuran besar daya sebagai variasi arus dari laser CO 2 dan laser DPSS. Parameter-parameter berkas laser yang akan diteliti mencakup diameterradius berkas dan distribusi intensitas spasial profil berkas.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Laser yang digunakan adalah laser CO 2 , laser DPSS dan laser He-Ne kontinyu 2. Pengukuran besar daya laser CO 2 dan laser DPSS dengan memvariasikan arus 3. Menggunakan spektrometer HR4000 untuk menampilkan grafik tampilan spektrum panjang gelombang dari laser DPSS dan laser He-Ne 4. Menggunakan beam profiler untuk menampilkan hasil pencitraan berkas sinar laser DPSS dan He-Ne Universitas Sumatera Utara

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah : 1. Mengukur daya dari laser CO 2 dan laser diode-pumped solid state laser DPSS serta mengamati beam profiler dari laser DPSS dan He-Ne yang mencakup parameter-parameter berkas antara lain diameterradius berkas dan distribusi intensitas spasial profil berkas 2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki laser CO 2 , laser DPSS dan laser He-Ne

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Meningkatkan pengetahuan terhadap teknologi laser 2. Memberikan kontribusi yang baik dalam perkembangan ilmu pengetahuan khusunya dalam bidang laser optoelektronika 3. Mempermudah dalam pemahaman karakteristik dari laser CO 2 , laser DPSS dan laser He-Ne 4. Diharapkan bisa dipakai sebagai bahan acuan apabila ada kegiatan untuk pengembangan aplikasi dari laser CO 2 , laser DPSS dan laser He-Ne

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian diawali dengan study literatur yakni mencari materi dalam buku dan e- book tentang pengetahuan laser. Metode yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Universitas Sumatera Utara

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini dijelaskan tentang laser CO 2 , laser DPSS dan laser He-Ne dan teori pendukung yakni karakterisasi dasar sinar, spektrum elektromagnetik, defenisi laser, karakteristik laser secara umum.

BAB III : METODE PENELITIAN