Power Supply
Control Laser
DPSS
Sensor Cahaya
Power Meter
Laser DPSS
Gambar 3.13 Diagram blok pengukuran daya pada laser DPSS sebagai fungsi arus tanpa penggunaan cermin
Pengukuran daya dilakukan 3 dan dari hasil pengukuran besar daya laser DPSS ini diperoleh data berupa numerik dan grafik akan dianalisa secara
kuantitatif hingga diperoleh suatu kesimpulan.
Dari data pengukuran daya laser CO
2
dan laser DPSS, data akan diolah dengan mencari besar standar deviasi dari masing-masing daya yang dihasilkan
untuk melihat besarnya penyimpangan daya yang dihasilkan oleh masing-masing laser dengan rumus standar deviasi sebagai berikut :
3.1 Dimana :
S = besar standar deviasi P = daya watt
n = banyaknya pengukuran
3.3.2 Pengamatan Beam Profiler Sinar Laser
Dalam pengamatan bentuk sinar laser beam profiler, laser yang digunakan adalah laser DPSS dan laser He-Ne. Diagram blok pengamatan berkas sinar laser
untuk setiap laser adalah sama. Rangkaian beam profiler terdiri dari CCD dan software LBA-FW- Spiricon untuk menampilkan berkas sinar laser pada PC
komputer.
Universitas Sumatera Utara
Power Supply
Laser CCD
Personal Computer
PC
Gambar 3.14 Diagram blok pengamatan beam profiler sinar laser
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengkarakteriasi jenis filter yang cocok untuk masing-masing laser untuk menampilkan berkas laser yang bagus
yang ditampilkan pada PC. Hal ini dikarenakan setiap laser memiliki panjang gelombang yang berbeda sehingga perlu penyesuaian jenis filternya. Berkas sinar
yang dipancarkan oleh laser di foto oleh CCD yang sebelumnya berkas sinar laser disaring di-filter oleh filter yang terdapat pada ujung CCD. CCD ini
dihubungkan ke PC komputer. Hasil pencitraan dari kamera ini dibaca menggunakan software SpectralLine Database Searching yang telah di-instal
pada PC. Hasil pencitraan berkas sinar laser ini dapat berupa gambar 2 dimensi atau 3 dimensi. Setelah gambar berkas laser diperoleh, divariasikan jarak filter ke
sumber laser kemudian diperoleh data gambar seperti diameter radius berkas dan divergensinya dan diolah secara kuantitatif dan diperoleh kesimpulan.
3.3.3 Pengamatan Spektrum Panjang Gelombang Laser
Laser yang digunakan dalam karakterisasi ini adalah laser DPSS dan laser He-Ne. Skema rangkaian pengamatan bentuk panjang gelombang laser dapat dilihat pada
gambar berikut :
Power Supply
Laser Fiber Optik
Spektrometer HR 4000
Personal Computer
PC
Gambar 3.15 Diagram blok pengamatan spektrum panjang gelombang laser
Universitas Sumatera Utara
Spektrometer HR 4000 merupakan alat untuk mengukur panjang gelombang beserta intensitasnya. Berkas sinar yang dipancarkan oleh laser
ditangkap oleh fiber optik yang nantinya akan ditransmisikan ke spektrometer HR 4000. Berkas sinar yang ditangkap spektrometer HR 4000 diolah oleh software
SpectralLine Database Searching yang telah diinstalasi pada komputer. Berkas cahaya yang ditangkap oleh fiber optik ditransmisikan ke spektrometer HR 4000
kemudian dikonversikan ke dalam bentuk digital dan berupa grafik besar intensitas yang dihasilkan laser dengan panjang panjang gelombang laser
kemudian diperoleh spektrum panjang gelombang dari laser tersebut.
3.4 Analisa Data