Pengukuran Besar Daya Laser CO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengukuran Besar Daya Laser CO

2 Sebagai Fungsi Arus Sebelum dilakukan pengukuran besar daya laser CO 2 terlebih dahulu diatur tekanan gas campurannya sebesar 3 tor. Pengukuran daya laser ini dilakukan dengan interval variasi arus mulai dari 4 mA sampai 20 mA. Pengambilan data besar daya ini diambil secara berulang dua hari berturut agar bisa dibandingkan dan ditarik kesimpulan konstan atau tidaknya besar daya yang dihasilkan oleh laser CO 2 . Hasil pengukuran besar daya ini dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 4.1 Pengukuran daya laser CO 2 sebagai fungsi arus Rabu, 1 Mei 2013 I mA Daya watt Daya Rata- Rata watt Standar Deviasi Daya I II III IV V 4 1,09 1,11 1,89 2,36 2,41 1,772 0,646157875 6 1,93 1,72 2,79 3,2 2,9 2,508 0,645577261 8 2,75 2,75 3,03 3,61 3,57 3,142 0,424876453 10 3,52 3,85 3,65 4,39 4,14 3,91 0,355879193 12 4,22 4,45 4,34 4,97 4,68 4,532 0,297775083 14 4,88 5,16 5,06 5,68 5,24 5,204 0,29812749 16 5,62 5,74 5,8 6,45 5,94 5,91 0,323109888 18 6,22 6,35 6,56 7,01 6,5 6,528 0,3002832 20 7,02 7,17 7,16 7,5 7,12 7,194 0,181052479 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Pengukuran daya laser CO 2 sebagai fungsi arus Kamis, 2 Mei 2013 I mA Daya watt Daya Rata- Rata watt Standar Deviasi Daya I II III IV V 4 2,39 1,91 2,23 2,15 2,06 2,148 0,180055547 6 3,14 2,8 2,93 3,06 2,92 2,97 0,132287566 8 3,77 3,68 3,77 3,77 3,7 3,738 0,044384682 10 4,54 4,37 4,3 4,3 4,28 4,358 0,107331263 12 5,3 5,05 5,05 5,05 4,93 5,076 0,135572859 14 6,09 5,7 5,63 5,63 5,44 5,698 0,239520354 16 6,87 6,33 6,09 6,09 6 6,276 0,353949149 18 7,69 6,95 6,45 6,45 6,4 6,788 0,552014493 20 8,21 7,36 6,99 6,99 6,93 7,296 0,538683581 Berdasarkan hasil pengukuran dua hari berturut-turut untuk pengukuran daya laser CO 2 , daya yang dihasilkan mengalami kenaikan setiap diberi variasi arus semakin tinggi. Data yang diperoleh kemudian dirata-ratakan dan dicari besar standar deviasi dari keseluruhan data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Grafik pengukuran daya laser CO 2 sebagai fungsi arus Rabu, 1 Mei 2013 Gambar 4.2 Grafik pengukuran daya laser CO 2 sebagai fungsi arus Kamis, 2 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara Dari kedua grafik diatas, dapat dilihat dengan jelas bahwa kenaikan besar daya laser CO 2 berbanding lurus dengan kenaikan besar arus yang diberikan. Pengambilan data yang dilakukan dua hari berurut – turut bertujuan untuk membuktikan bahwa laser CO 2 menghasilkan daya yang konstan atau tidak. Dari grafik diatas, terlihat jelas bahwa besar daya yang dihasilkan pada pengambilan pertama sampai kelima dihari pertama selalu berubah, begitu juga dihari kedua. Jadi, dapat disimpulkan bahwa daya yang dihasilkan laser CO 2 tidak konstan. Setelah diteliti, salah satu ketidakkonstanan ini disebabkan pengaruh sensitifitas cermin apabila kondisi cermin resonator tidak sejajar lagi sehingga mempengaruhi proses untuk menghasilkan sinar laser dan gas mix yang digunakan sudah tidak murni lagi yang disebabkan adanya gas lain misalnya oksigen ataupun kotoran atau debu. Dari hasil pengukuran besar daya, dapat dilihat dari data yang diperoleh bahwa laser CO 2 menghasilkan daya yang besar. Hal ini yang yang menyebabkan laser CO 2 digunakan dalam bidang industri misalnya dalam hal pemotongan berbagai jenis metal dan aplikasi lainnya.

4.2 Pengukuran Besar Daya Laser DPSS Sebagai Fungsi Arus Dengan