Jenis Penelitian dan Sumber Data Populasi dan Sampel Penelitian

11 H3 :Semakin positif kontrol keperilakuan yang dirasakan mahasiswa terhadap profesi di bidang perpajakan, semakin tinggi minat mahasiswa berencana berprofesi di bidang perpajakan.

3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang dikumpulkan atau diperoleh melalui penelitian lapangan dan mengolah sendiri Supramono dan Utami, 2003: 49. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan responden mengisi kuesioner yang telah diberikan secara langsung kepada responden. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada mahasiswa akuntansi UKSW pada tanggal 19 November 2013 tanggal sampai 20 Desember 2013.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah seluruh mahasiswa akuntansi UKSW. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling yaitu dengan metode purposive sampling, dengan kriteria mahasiswa akuntansi yang telah mengambil mata kuliah tentang perpajakan meliputi: hukum pajak, perpajakan, sampai laboratorium perpajakan. Metode pengumpulan data dengan metode survey menggunakan kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan mendatangi secara langsung kepada responden dan menanyakan kesediaan untuk mengisi kuesioner. Hal ini dilakukan untuk menghindari hilang atau tidak kembalikannya kuesioner. Metode pemilihan sampel ini untuk memastikan sampel yang dipilih memenuhi kriteria responden yang telah ditentukan. Sampel penelitian diambil dari mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah mengenai perpajakan meliputi hukum pajak, perpajakan dan laboratorium pajak, sehingga mahasiswa dianggap telah memahami dan menguasai dari pengajaran tentang perpajakan. Kuesioner yang dibagikan sebanyak 80 kuesioner, tetapi hanya sebanyak 52 kuesioner yang 12 dapat digunakan. Hal ini dikarenakan terdapat mahasiswa yang masih mengambil mata kuliah laboratorium pajak dan beberapa kuesioner yang tidak kembali. 3.3Pengukuran konsep Pengukuran konsep merupakan suatu upaya untuk mengkaji dan melihat konsep abstrak secara empiris. Konsep diukur pada aras pengukuran interval dengan menggunakan likert scale. Skor untuk tiap pilihan jawaban adalah sebagai berikut : SS : Sangat Setuju = 5 S : Setuju = 4 N : Netral = 3 TS : Tidak Setuju = 2 STS : Sangat Tidak Setuju = 1 Tabel 1. Pengukuran Konsep Minat Konsep Definisi Konsep Indikator Sikap terhadap perilaku Attitude towards Behavior Evaluasi kepercayaan atau perasaan positif atau negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan. 1. Berkeyakinan bahwa profesi di bidang perpajakan merupakan pekerjaan yang bergengsi. 2. Berkeyakian bahwa profesi di bidang perpajakan pasti memiliki penghasilan yang cukup tinggi. 3. Berkeyakinan bahwa profesi di bidang perpajakan memiliki jenjang karier cepat meningkat. 4. Berkeyakinan timbul rasa bangga jika dapat bekerja di bidang perpajakan. Norma Subjektif subjective norm Keyakinan seseorang mengenai apa yang orang lain inginkan yang dapat mempengaruhi minat untuk melakukan atau tidak melalukan perilaku yang sedang di pertimbangkan. 1. Adanya saran dari keluarga untuk memilih bekerja di bidang perpajakan yang saat ini sedang banyak diminati. 2. Adanya saran dari dosen untuk memilih berbagai profesi di bidang perpajakan. 3. Terdapatteman-teman perkuliahan berencana bekerja di bidang perpajakan. 4. Tanggapan dari masyarakat terhadap berbagai profesi di bidang perpajakan. 13 Tabel 1. Pengukuran Konsep Minat Lanjutan Kontrol perilaku perceived behavioral control Suatu kepercayaan seseorang terhadap seberapa sulit atau mudahnya untuk melakukan perilaku yang dipertimbangkan ketika tersedia-tidaknya kesempatan dan sumber-sumber yang diperlukan. 1. Tersedianya lowongan pekerjaan di bidang perpajakan. 2. Kemampuan pemahamam mata kuliah perpajakan. 3. Pengetahuan wawasan berkaitan dengan perpajakan. 4. Indeks prestasi yang diperoleh mahasiswa. Minat intention Munculnya keinginan untuk melakukan perilaku tertentu. 1. Adanya ketertarikan untuk memilih berprofesi di bidang perpajakan. 2. Adanya keinginan berencana untuk bekerja di bidang perpajakan. 3. Adanya cita-cita yang kuat untuk bekerja di bidang perpajakan. Sumber :Jogiyanto 2007, Azwar2011, dan Haning 2012. 3.4Teknik Analisis Teknik analisis yang untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan SPSS 20, langkah-langkah pengujian antara lain : 1. Uji Validitas dan Reliabilitas. Uji validitas pengujian setiap indikator pertanyaan dengan membandingkan nilai r hitung dengan melihat dari koefisien korelasi setiap variabel dengan variabel total. Untuk menentukan valid tidaknya variabel dengan membandingkan r hitung dengan r table, dikatakan valid jika nilai r hitung r tabel Nugroho, 2011: 27. Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukan seberapa besar instrument yang digunakan dapat dipercaya dan digunakan sebagai alat pengumpulan data. Pengukuran reliabilitas menggunakan metode alpha cronbach pada nilai alpha dalam skala 0 – 1, yang dapat dikelompokan menjadi lima kelas seperti tabel berikut Nugroho, 2011: 33: Tabel 2.Tingkat reliabilitas Alpha Tingkat Reliabitias 0.00 – 0.20 Kurang reliable 14 Tabel 2.Tingkat reliabilitas Lanjutan Sumber : Nugroho, 2011: 33. 2. Analisis Statistik Deskriptif Analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan data dilakukan untuk mengetahui standar deviasi nilai simpangan baku, Varian nilai kuadrat dari standar deviasi, Standar Error mean estimasi standar deviasi dari distribusi rata- rata sampel Trihendradi, 2012: 76. Untuk mengetahui klasifikasi tingkat minat diukur dengan teknik analisis mean menjadi dua kategori, dengan skala terendah 1 dan tertinggi 5. Penentuan interval kategori kelas sebagai berikut Marbun, 2010: Setelah mengetahui besarnya interval kemudian menentukan penilaian range rata-rata untuk dapat mengetahui menginterpretasikan kategori. Range penilaian yang dapat yaitu : Tabel 3. Definisi dan Range Variabel Sumber :Data Primer, 2013 0.201 – 0.40 Agak reliable 0.401 – 0.60 Cukup reliable 0.601 – 0.80 Reliabel 0.801 – 1.00 Sangat reliable Interval rata-rata jawaban Interpretasi 1,00-3,00 Rendah 3,01-5,00 Tinggi 15 3. Uji Asumsi Klasik Asumsi klasik yang akan dilakukan pengujian: a Uji Normalitas Uji normalitas untuk menentukan teknik analisis yang digunakan dan menentukan data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dengan mengunakan uji statistika non-parametrik Kolmogorov Smirnov K-S.Untuk menentukan data berdistribusi normal atau tidak dengan melihat nilai signifikasi 2-tailed, jika nilai signifikasi 2-tailed diatas 0,05 maka dikatakan data tersebut berdistribusi normal Priyatno, 2011: 282. b Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas untuk mengkaji apakah terdapat pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas Priyatno, 2011: 288.Adanya multikolinearitas menyebabkan suatu model regresi memiliki varian yang besar, sehingga sulit mendapatkan estimasi yang tepat Nugroho, 2011: 102. c Uji Autokorelasi Uji autokorelasi untuk mengkaji apakah terdapat pada penerapan model regresi ditemukan adanya terdapat hubungan antara satu residual dengan residual yang lain. Pengujian uji autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson Priyatno, 2011: 92. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi antar variabel karena jika terjadi autokorelasi akan berakibat pada biasnya interval kepercayaan dan ketidaktepatan penerapan uji F dan uji t Budi, 2006: 156. Tabel 4. Tingkat Pengujian Autokorelasi Kesimpulan Daerah Pengujian Terdapat autokorelasi positif d dL 16 Tabel 4. Tingkat Pengujian Autokorelasi Lanjutan Ragu-ragu dL d dU Tidak terdapat autokorelasi dU d 4-dU Terdapat autokorelasi negative 4-dU d Sumber : Nugroho, 2011: 104. d Uji Heterskedastisitas Uji Heteroskedastisitas untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual pada satu pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian ini mengunakan uji korelasi Spearman. 4. Uji Hipotesis Pengujian uji hipotesis pada model regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen. Pada penelitian ini variabel independen yaitu sikap X1, norma subjektif X2 dan kontrol perilaku X3. Sedangkan variabel dependen yaitu minat Y. 4. ANALISIS DANPEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian