Pengaruh sikap perilaku terhadap minat mahasiswa untuk berprofesi.

28 4.6.2Uji F Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen Priyatno, 2011: 258. Tabel 18. Hasil Uji F Signifikansi Simultan Anova Model F Sig. 1 2.100 0.113 Sumber :Lampiran 8, Hasil Olah Data Primer 2014. Dari uji F diperoleh nilai F hitung dengan tingkat signifikansi sebesar 0,113, karena signifikansi minat lebih besar dari 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

4.7 Pembahasan

Menurut teori yang dikemukaan Ajzen dari teori perilaku terencana yang teridiri dari sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku, yang digunakan untuk mengetahui minat mahasiswa akuntansi UKSW bekerja dibidang perpajakan. Maka dapat diuraikan hasil penelitian, yaitu :

4.7.1 Pengaruh sikap perilaku terhadap minat mahasiswa untuk berprofesi.

Hasil analisisregresi berganda pada variabel sikap terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa untuk memilih berprofesi dibidang perpajakan.Hasil penelitian ini sejalan dengan teori perilaku terencana Theory of Planned Behavior Fesbein dan Ajzen 1975 yang dikutip Jogiyanto 2007 : 36 yang menyatakan bahwa sikap positif dapat mempengaruhi minat seseorang untuk melakukan sesuatu. Penelitian ini mempunyai hasil yang sama di lakukan oleh Marpaung 2012 bahwa sikap yang positif mahasiwa UKSW sebagai konsumen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat atau niat untuk melakukan pembelian secara online. Hal ini dikarenakan sebelum melakukan pembelian mahasiswa mencari informasi terlebih dahulu toko onlineyang mahasiswa membeli suatu produk yang dibutuhkan. Menurut hasil 29 penelitian dilakukan Haning 2012 menunjukkan bahwa PNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao memiliki sikap terhadap uang sebagai retention-time seperti memiliki perencanaan keuangan, atau dapat diartikan memiliki sikap positif pada penggunaan uang. Sikap positif tersebut berpegaruh secara signifikan terhadap niat untuk melakukan perilaku self-control dalam mengelola keuangan pribadi mereka. Hasil analisis yang lain dari uji regresi bergandapada hipotesis pertama dapat dilihat dari nilai Unstandardized Coefficients Byang bernilai positif yaitu sebesar 0,383 menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki sikap perilaku cenderung ke arah positif ditandai dengan berkeinginan mendapatkan pekerjaan yang bergengsi, memperoleh penghasilan yang tinggi, memiliki pekerjaan yang mempunyai jenjang karir. Sehingga dapat memberikan rasa bangga ketika dapat bekerja di bidang perpajakan. 4.7.2 Pengaruh norma subjektif terhadap minat mahasiswa untuk berprofesi di bidang perpajakan. Hasil analisispada regresi berganda pada variabel norma subjektif terbukti memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap minat mahasiswa untuk memilih berporfesi dibidang perpajakan. Dengan demikian hasil penelitian ini tidak mendukung dengan teori perilaku terencana Theory of Planned Behavior Fesbein dan Ajzen 1975 yang dikutip Jogiyanto 2007 : 36. Azwar 2011:12 yang menyatakan bahwa anggota keluarga, teman, rekan kerja dan masyarakat di lingkungan dapat mempengaruhi minat seseorang untuk melakukan sesuatu. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian dilakukan oleh Marpaung 2012 bahwa norma subjektif tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat pembelian secara online karena mahasiswa UKSW karena konsumen tidak menerima saran dari pihak lain yang belum pernah melakukan pembelian secara online. Kemudian penelitian dilakukan oleh Haning 2012 menunjukkan norma subjektif juga tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap niat melakukan perilaku self-control dalam mengelola keuangan pribadi pada pada PNS di lingkup PemerintahKabupaten Rote Ndao. 30 Hasil analisis yang lain dari uji regresi berganda pada hipotesis kedua dapat dilihat dari nilai Unstandardized Coefficients Byang bernilai positif yaitu sebesar 0,081 menunjukkan bahwa pengaruh norma subjektif memberikan pengaruh ke arah positif yang dirasakan mahasiswa untuk berencana dalam memilih berprofesi dibidang perpajakan tetapi peran dosen serta teman-teman mahasiswa kurang memberikan dorongan yang kuat untuk menumbuhkan minat mahasiswa untuk beprofesi dibidang perpajakan. 4.7.3 Pengaruh kontrol perilaku terhadap minat mahasiswa untuk berprofesi di bidang perpajakan. Hasil analisis regresi berganda pada variabel kontrol perilaku memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap minat mahasiswa untuk memilih berprofesi dibidang perpajakan. Pada hipotesis ketiga juga tidak mendukung dengan teori perilaku terencana Theory of Planned Behavior Fesbein dan Ajzen 1975 yang dikutip Jogiyanto 2007 : 36. Jogiyanto 2007: 66 menyatakan bahwa sumber-sumber daya dan kesempatan yang dimiliki seseorang mempengaruhi minat untuk melakukan perilaku tertentu. Penelitian dengan hasil yang sama yang dilakukan Marpaung 2012 juga menjelaskan bahwa kontrol perilaku secara tidak signifikan dapat mempengaruhi mahasiswa UKSW untuk melakukan pembelian secara online. Kemudian penelitian yang dilakukan Haning 2012 menjelaskan juga bahwa kontrol perilaku tidak berpengaruh secara langsung terhadap perilakuself-control dalam mengelola keuangan pribadi. Selanjutnya berdasarkan dari uji regresi berganda pada hipotesis ketiga ini dilihat dari nilai Unstandardized Coefficients Byang bernilai positif yaitu sebesar 0,111 yang menunjukkan bahwa kontrol perilaku memberikan pengaruh yang positif dikarenakan mahasiswa merasa masih banyaknya lowongan pekerjaan dibidang perpajakan, memiliki kemampuan pemahaman dan pengetahuan yang cukup serta didukung indeks prestasi yang memenuhi syarat untuk bekerja dibidang perpajakan.Tetapi kontrol perilaku yang positif mahasiswa kurang memberikan dorongan yang kuat menumbuhkan minat mahasiswa untuk berprofesi di bidang perpajakan. 31 Bila dilihat pengaruhnya secara besamaan dengan melihat besar koefisien determinasi pada Adjusted = 0,061 atau 6,1 minat sebagai variabel minat Y dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku sedangkan 93,9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian. 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan