Perancangan Tata Letak Fasilitas Ruang

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a. Menginventarisasi semua ruangan dan fasilitas. b. Memasukan nomor kegiatan dari peta keterkaitan pada tiap kolom untuk memnunjukan derajat kedekatan dengan kegiatan. c. Melanjutkan prosedur untuk setiap baris pada lembar kerja, sampai seluruh kegiatan tercatat. d. Memasukan nama-nama kegiatan yang telah ditentukan dengan menggunakan formulir diagram kegiatan. e. Mengalirkan angka-angka dari kolom-kolom lembar kerja ke sudut- sudut model kegiatan tadi dengan menggunakan formulir. f. Memindahkan model kegiatan dari formulir. g. Menyusun model kedalam sebuah diagram keterkaitan kegiatan. Pasangkan A terlebih dahulu, kemudian E dan seterusnya, dalam susunan paling sesuai. h. Menyalin susunan terakhir ke atas kertas berkotak diagram keterkaitan kegiatan. 30 2. BLOCPLAN Algoritma BLOCPLAN merupakan program perancangan fasilitas interaktif yang dikembangankan oleh Charles E. Donaghey dan Vanina F. Pire pada tahun 1991 di Universitas Houston. Program ini mengembangkan tata letak lantai tunggal ataupun ganda dan memiliki banyak fitur yang bermanfaat. Metode BLOCPLAN merupakan metode yang menggabungkan metode pembentukan dan metode perbaikan. Metode pembentukan digunakan untuk tata letak awal dan untuk perbaikannya dilakukan dengan menggunakan metode perbaikan. Input data BLOCPLANmenggunakan data kualitatif yang diperoleh dari Activity Relation Chart ARC dan ukuran bangunan yang akan ditempati oleh fasilitas. Gambar 2.3 30 Sunderesh SHeragu, Facilities DesignThird Edition, New York: CRC Press, 2008, 44. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tampilan Muka BLOCPLAN SS For Windows 1.6 Sumber : Heragu, 2008 Gambar 2.4 Contoh Tata Letak yang Dihasilkan BLOCPLAN digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sumber : Heragu, 2008 BLOCPLAN dapat mengembangkan tata letak secara acak ataupun menggunakan algoritma pencarian yang otomatis. Pengguna juga diberikebebasan melakukan input departemen secara manual. Algoritma tata letak acak menghasilkan tata letak tanpa mempertimbangkan aliran atau interaksi antar departemen. Sedangkan algoritma pencarian otomatis menghasilkan tata letak awal yang acak menggunakan algoritma tata letak acak dan kemudian menggunakan perbaikan untuk menghasilkan tata letak yang baik. Pertukaran departemen terus berlanjut hingga didapatkan tata letak yang lebih baik. Kemudian prosedur tersebut akan berulang maksimal sebanyak 20 kali pengulanganinterasi dengan tata letak yang lebih baik. Penggunaan softwareBLOCPLAN dilakukan dengan melakukan entry data ke softwareBLOCPLANfor windows. Langkah-langkah dalam melakukan entry data adalah sebagai berikut: 1. Membuka aplikasi bpwinss.exe. Aplikasi ini dapat berjalan dengan baik pada operating system microsoft windows apapun, baik windows 32 bit maupun 64 bit. Khusus windows 64 bit, harus melakukan registrasi visual basic 6 dengan file mshflxgd.ocx yang tersedia pada folder instalasi. 2. Pada menu utama, terdapat pilihan untuk melakukan load data problem yang sudah ada ataupun memulai baru dengan melakukan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id data entry dari awal. Pada opsi ini, dipilih melakukan data entry mulai dari awal atau New problem from keybord. 3. Muncul kotak dialog baru bernama BLOCPLAN. Pada kotak dialog ini, diisikan nama departemen sekaligus jumlah luasan area yang dibutuhkan. Untuk luasan area pada menu ini, BLOCPLANakan melakukan pembulatan angka sehingga tidak terdapat angka decimal dibelakang koma. Pada menu ini juga akan didapatkan informasi total area dan juga rata-rata area per departemen 4. Kotak dialog berikutnya yang diisi adalah material handling relationship chart. Pada chart ini diisikan data entry dari activity relationship chart . 5. Setelah itu muncul kotak dialog score vector yang merupakan nilai dari setiap kode yang kita berikan pada relationship chart. BLOCPLAN telah menentukan nilai default pada setiap kode, namun user dapat mengubah nilai tersebut jika diperlukan. 6. Kemudian score vectorakan dihitung untuk setiap departemen, dan tiap departemen akan mendapatkan nilai total dari kode yang telah dimasukkan sebelumnya. Setelah tahap ini, BLOCPLANakan kembali kemenu utama. 7. Pada menu utama dipilih edit current problem dan dipilih enter or review material handling info, kemudian dimasukkan data aliran material. Setelah itu akan didapatkan material handling relationship chart yang baru sesuai dengan keterkaitan karena adanya aliran material. Pilih yang ARC 8. Setelah itu dipilih menu automated search for layoutdan memasukkan angka 20 yang merupakan banyaknya layout yang akan dihasilkan oleh proses algoritma. Angka 20 merupakan angka maksimal yang bisa dientry. 9. Kemudian muncul kotak dialog manual departemen. Pada bagian ini diinput departemen tertentu yang diposisikan pada tempat tertentu pada tata letak. 10. Kemudian setelah dilakukan pemrosesan data, akan muncul layout table yang menampilkan score atau nilai dari 20 tata letak yang dihasilkan. Dari 20 tata letak diatas, dipilih tata letak dengan score terbaik lalu dilakukan review pada gambar. Apabila gambar realistis dan sesuai harapan, maka tata letak tersebut dipilih. Namun jika tidak, dilakukan review terhadap score terbaik kedua dan seterusnya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 48

BAB III DATA PENELITIAN TATA LETAK RUANG ADMINISTRASI

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

A. Sejarah Umum dan Perkembangannya

Pada akhir tahun 1950, beberapa tokoh masyarakat Muslim Jawa Timur mengajukan gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam yang bernaung di bawah Departemen Agama. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, mereka menyelenggarakan pertemuan di Jombang pada tahun 1961. Dalam pertemuan itu, Profesor Soenarjo, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, hadir sebagai narasumber untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran yang diperlukan sebagai landasan berdirinya Perguruan Tinggi Agama Islam. Dalam sesi akhir pertemuan bersejarah tersebut, forum mengesahkan beberapa keputusan penting yaitu: 1. Membentuk Panitia Pendirian IAIN 2. Mendirikan Fakultas Syariah di Surabaya 3. Mendirikan Fakultas Tarbiyah di Malang. Pada tanggal 9 Oktober 1961, dibentuk Yayasan Badan Wakaf Kesejahteraan Fakultas Syariah dan Fakultas Tarbiyah yang menyusun rencana kerja. Susunan rencana kerja tersebut dengan mengadakan persiapan pendirian IAIN Sunan Ampel yang terdiri dari Fakultas Syariah di Surabaya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dan Fakultas Tarbiyah di Malang. Persiapan-persiapan yang dilakukan diantaranya: 1. Menyediakan tanah untuk pembangunan Kampus IAIN seluas 8 delapan Hektar yang terletak di Jalan A. Yani No. 117 Surabaya. 2. Menyediakan rumah dinas bagi para Guru Besar. Pada tanggal 28 Oktober 1961, Menteri Agama menerbitkan SK No. 171961, untuk mengesahkan pendirian Fakultas Syariah di Surabaya dan Fakultas Tarbiyah di Malang. Kemudian pada tanggal 01 Oktober 1964, Fakultas Ushuluddin di Kediri diresmikan berdasarkan SK Menteri Agama No. 661964. Berawal dari 3 tiga fakultas tersebut, Menteri Agama memandang perlu untuk menerbitkan SK Nomor 201965 tentang Pendirian IAIN Sunan Ampel yang berkedudukan di Surabaya, seperti dijelaskan di atas. Sejarah mencatat bahwa tanpa membutuhkan waktu yang panjang, IAIN Sunan Ampel ternyata mampu berkembang dengan pesat. Dalam rentang waktu antara 1966-1970, IAIN Sunan Ampel telah memiliki 18 delapan belas fakultas yang tersebar di 3 tiga propinsi: Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat. Namun, ketika akreditasi fakultas di lingkungan IAIN diterapkan, 5 lima dari 18 delapan belas fakultas tersebut ditutup untuk digabungkan ke fakultas lain yang terakreditasi dan berdekatan lokasinya. Selanjutnya dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1985, Fakultas Tarbiyah Samarinda dilepas dan diserahkan pengelolaannya ke IAIN Antasari digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Banjarmasin. Disamping itu, fakultas Tarbiyah Bojonegoro dipindahkan ke Surabaya dan statusnya berubah menjadi fakultas Tarbiyah IAIN Surabaya. Dalam pertumbuhan selanjutnya, IAIN Sunan Ampel memiliki 12 dua belas fakultas yang tersebar di seluruh Jawa Timur dan 1 satu fakultas di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sejak pertengahan 1997, melalui Keputusan Presiden No. 11 Tahun 1997, seluruh fakultas yang berada di bawah naungan IAIN Sunan Ampel yang berada di luar Surabaya lepas dari IAIN Sunan Ampel menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri STAIN yang otonom. IAIN Sunan Ampel sejak saat itu pula terkonsentrasi hanya pada 5 lima fakultas yang semuanya berlokasi di kampus Jl. A. Yani 117 Surabaya. Pada 28 Desember 2009, IAIN Sunan Ampel Surabaya melalui Keputusan Menkeu No. 511KMK.052009 resmi berstatus sebagai Badan Layanan Umum BLU. Dalam dokumen yang ditandasahkan pada tanggal 28 Desember 2009 itu IAINSunan Ampel Surabaya diberi kewenangan untuk menjalankan fleksibilitas pengelolaan keuangan sesuai dengan PP Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum PK- BLU. Terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2013, IAIN Sunan Ampel berubah menjadi UIN Sunan Ampel UINSA Surabaya berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013.Sejak berdiri hingga kini 1965-2015, UINSA Surabaya sudah dipimpin oleh 8 rektor, yakni: digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1. Prof H. Tengku Ismail Ya’qub, SH, MA 1965-1972 2. Prof KH. Syafii A. Karim 1972-1974 3. Drs. Marsekan Fatawi 1975-1987 4. Prof Dr H. Bisri Affandi, MA 1987-1992 5. Drs KH. Abd. Jabbar Adlan 1992-2000 6. Prof Dr HM. Ridlwan Nasir, MA 2000-2008 7. Prof Dr H. Nur Syam, M.Si 2009-2012 8. Prof Dr H. Abd A’la, M.Ag 2012-2018

B. Visi dan Misi UIN Sunan Ampel

a. Visi UIN Sunan Ampel

Menjadi Universitas Islam yang unggul dan kompetitif bertaraf international

b. Misi UIN Sunan Ampel

a. Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman multidisipliner serta sains dan teknologi yang unggul dan berdaya saing b. Mengembangkan riset ilmu-ilmu keislaman multidisipliner serta sains dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat c. Mengembangkan pola pemberdayaan masyarakat yang religious berbasis riset.