Usaha Kreatif Definisi Konsep 1. Pendampingan Masyarakat

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

G. Sistematika Pembahasan

BAB I: PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab awal yang berkaitan tentang judul skripsi, mulai dari situasi problematik atau latar belakang masalah, fokus pendampingan, tujuan pendampingan, manfaat pendampingan, strategi pendampingan, definisi konsep, penelitian terdahulu yang relevan, dan sistematika pembahasan. BAB II: KAJIAN TEORITIK Bab ini berisikan teori apa yang dipakai dalam penelitian sebagai kesesuain dengan tema yang diangkat dalam pendampingan ini. BAB III: METODOLOGI RISET PENDAMPINGAN Bab ini menguraikan metodologi yang digunakan dalam pendampingan, bagaimana metode PAR itu, langkah-langkahnya seperti apa, dan bagaimana prinsip dari metode PAR. BAB IV: DESKRIPSI LOKASI DESA TITIK Bab ini berisi tentang profil desa, mulai dari kondisi desa secara geografis, kondisi demografis, ekonomi, agama, sosial, budaya, pendidikan, dan kesehatan. BABV: ANALISIS MASALAH MASYARAKAT Bab ini merupakan pemaparan data baik dari hasil wawancara maupun FGD, untuk menguraikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. BABVI: PERENCANAAN PROGRAM DAN AKSI digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Bab ini merupakan proses penyusunan langkah-langkah perencanaan program bersama masyarakat sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Serta bagaimana aksi yang dilakukan sebagai solusi permasalahan. BAB VII: REFLEKTIF TEORITIS Bab ini berisi perubahan yang muncul setelah proses pendampingan dilakukan, selain itu bagaimana teori yang digunakan dalam pendampingan. BAB VIII: PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran tentang hasil pendampingan di lapangan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✁

BAB II KAJIAN TEORITIK

A. Pola Pemberdayaan

Secara Konseptual pemberdayaan atau pemberkuasaan empowerment, berasal dari kata power kekuasaan atau keberdayaan. Karenanya ide utama pemberdayaan bersentuhan dengan konsep mengenai kekuasaan. 15 Pemberdayaaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat golongan masyarakat yang sedang kondisi miskin, sehingga mereka dapat melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun kemampuan masyarakat dengan mendorong, memotivasi, membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya untuk mengembangkan potensi itu menjadi tindakan nyata. 16 Proses pemberdayaan antara komunitas satu dengan yang lain tentu memiliki perbedaan, hal ini tergantung dari situasi ataupun keadaan dan yang dihadapi oleh masyarakat tersebut. Menurut Jim Ife, konsep pemberdayaan memiliki hubungan erat dua konsep pokok yakni: konsep power daya dan konsep disadvantaged ketimpangan. 17 Fasilitator memberikan dorongan kepada masyarakat untuk menganalisis permasalahan yang terjadi serta penyelesaian yang ✂ ✄ Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, Bandung: PT Refika Aditama, 2009, hal. 57 16 Zubaedi, Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik, Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2014, hal. 24 ✂ ☎ Ibid, hal. 25 ✁