Paradigma Penelitian KAJIAN TEORI

b. Likuiditas Saham Husnan dkk., 1996 mengukur kegiatan perdagangan saham menggunakan indikator TVA untuk melihat apakah investor individual menilai laporan keuangan secara informatif, dalam arti apakah informasi tersebut membuat keputusan perdagangan di atas keputusan perdagangan yang normal. Perhitungan TVA dilakukan dengan membandingkan jumlah saham perusahaan yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu dengan keseluruhan jumlah saham perusahaan yang beredar pada kurun waktu yang sama. TVA dapat diukur dengan menggunakan rumus: �� = Jumlah saham yang diperdagangkan Jumlah saham yang beredar c. Kinerja Keuangan Perusahaan Earning Per Share EPS merupakan komponen penting pertama yang harus diperhatikan dalam analisis perusahaan. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan untuk semua pemegang saham perusahaan. EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan return yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar saham Tjiptono dan Hendry, 2001. EPS dapat diukur dengan menggunakan rumus: � = Laba bersih setelah bunga dan pajak Jumlah saham yang beredar d. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah salah satu indikator besar kecilnya suatu perushaaan yang dapat diukur mengguankan natural logaritma total aset perusahaan. Nadeem dan Wang, 2011 Size = Ln total aset

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Data yang akan digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi di Bursa Efek Indonesia. Menurut Indriantoro dan Supomo 1998, populasi population yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2014. 2. Sampel Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Menurut Nawawi 2007, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode ini menetapkan bahwa setiap elemen tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian, tetapi hanya elemen yang