Teknik Analisis Data Validitas Data
[m ͻ̃ plys bel amuR]
Un beau jour. [œ̃ boʒuR]
Jai laissé passer mon parfait amour, [
ʒelesepase mͻ̃ paRfɛamuR] Mon parfait amour,
[m ͻ̃ paRfɛamuR]
Pour toujours. [puRtu
ʒuR] Voilà laube avec sa coupe glaçante,
[vwala lob av ɛk sa kupglasã]
La biche revient lentement [labi
ʃrǝvjɛ̃ lãtmã] Au pied de ma tour à sa place,
[opjed ǝ ma tuR a sa plas]
Agenouillé comme un enfant [a
ʒǝnujekom œ̃ nãfã] La, la, la, la, la
La, la, la, la, la Pour toujours...
[puRtu
ʒuR] Jai laissé partir
[ ʒelesepartiR]
Untuk mendapatkan gambaran yang menyangkut keberadaan bunyi beserta dimensinya, maka disusun gambaran abstrak bunyi-bunyi yang memiliki
hubungan dan fungsi dalam lirik lagu “Mon Meilleur Amour”. Untuk dasar penelitian aspek bunyi dimulai dengan menganalisis transkrip fonetiknya
Pembahasan dimulai dari judul yaitu: Mon Meilleur Amour
[m ͻ̃ mɛjœr amuR]
Dari judul lagu terlihat adanya dominasi bunyi konsonan [m] yang mempunyai efek pelan menggambarkan perasaan yang lembut dan lembek.
Aliterasi yang ditemukan pada judul adalah bunyi [m] pada kata Mon Meilleur
Amour begitu juga dengan bunyi [R]. Dengan demikian pada judul lirik lagu terdapat aliterasi bunyi [m] dan [R] yang menggambarkan perasaan yang lembut
yang disampaikan dengan suasana yang licin dan cair. Adanya aliterasi bunyi [m] dan [R] pada kata Mon Meilleur Amour yangmengungkapkan rasa marah ataupun
kejengkelan. Larik pertama pada bait pertama adalah:
Voila l’aube avec ses couteaux cinglants [vwala lob av
ɛk se kutø sɛ̃lã] Pada larik pertama bait pertama ditemukan dominasi bunyi vokal [a] yang
merupakan bunyi yang keras. Dominasi bunyi konsonan ditunjukkan oleh bunyi [L] menggambarkan suasana yang licin dan cair. Aliterasi [L] pada kata voila
l’aube dan perpaduan asonansi pada bunyi [a] pada kata voila mengungkapkan perasaan sentimental. Dapat dilihat dari artinya, berarti menggambarkan perasaan
yang melembut karena adanya kepasrahan. Larik kedua pada bait pertama adalah:
Une morsure à pleines dents [yn m
ᴐRsyR a plɛ̃ dã] Pada larik kedua bait pertama terlihat adanya dominasi bunyi vokal [y]
yang mempunyai kesan suara yang kuat. Untuk bunyi konsonan, puisi didominasi oleh bunyi [R] yang mempunyai efek bunyi bergemuruh. Aliterasi yang
ditemukan adalah bunyi [R] pada kata morsure yang menyampaikan kesedihan. Larik ketiga pada bait pertama adalah kata :
Une larme sur le miroir