21
trait konsumen. Di samping itu ada tiga karakteristik yang mempengaruhi proses pembelian impulsif yaitu karakteristik produk, karakteristik pemasaran, dan
karakteristik konsumen.
3. Karakteristik Pembelian Impulsif Impulsive buying
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Rook Engel, dkk.
1994: 538 terdapat empat karakteristik dari impulsive buying sebagai berikut.
a. Spontanitas, spontanitas terjadi secara tidak terduga sebelumnya dan memotivasi konsumen untuk membeli saat itu juga. Konsumen juga langsung
merespon point-of-sale misalnya, diskon atau harga yang sangat murah yang terangsang secara visual. Konsumen tiba-tiba membeli produk yang
tidak terbayangkan sebelumnya dan tanpa melalui pemikiran yang matang. b. Kekuatan, paksaantekanan, dan perasaan yang hebat, konsumen termotivasi
untuk melakukan pembelian dan segera bertindak. Kekuatan merupakan adanya daya untuk bertindak dalam diri konsumen agar membeli suatu
produk. Perasaan yang hebat mengiringi konsumen ketika berhadapan dengan suatu produk yang disukai dan diinginkan sehingga konsumen merasa ingin
segera membelinya. c. Perasaan senang dan terangsang, keinginan yang datang tiba-tiba mendesak
untuk membeli disertai dengan emosi yang memiliki karakteristik menggairahkan, menggetarkan hati atau liar tidak terkendali konsumen akan
merasakan emosi positif ketika menghadapi produk yang disukai sehingga semakin mendesak untuk membelinya. Perasaan seperti ini mengiringi
konsumen dan semakin mendorong untuk melakukan impulsive buying.
22
d. Mengabaikan konsekuensi, dorongan untuk membeli yang tidak dapat ditahan serta berpotensi untuk mengabaikan konsekuensi negatif karena mendapatkan
dorongan yang kuat, konsumen tidak berpikir dulu dan mempertimbangkan secara matang saat membeli produk sehingga konsekuensi negatif atau
dampak buruk dapat menghampiri. Kecuali konsumen mendapatkan dampak buruk akibat melakukan impulsive buying, konsumen merasa menyesal.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik pembelian
impulsive buying
adalah adanya;
spontanitas, kekuatan,
paksaantekanan, dan perasaan yang hebat; perasaan senang serta terangsang; dan mengabaikan konsekuensi.
4. Tipe Pembelian Impulsif Impulsive Buying