29
Menurut Sugiyono 2007: 80 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas atau karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Batas populasi bukanlah tempat dan waktu penelitian, tetapi
karakteristik elemen atau individu populasi.
Penelitian ini merupakan penelitian populasi yaitu seluruh mahasiswa yang berada di Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan PPB Angkatan
2013 FIP UNY, Kelas A berjumlah 41 orang dan Kelas B yang berjumlah 41 orang sehingga total keseluruhan populasi adalah 82 responden.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
mengenai hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 60. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel Bebas Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, dan
antecedent. Variabel independen atau bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya hidup hedonis.
2. Variabel Terikat Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, dan
konsekuen. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi
30
akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pembelian impulsif.
E. Definisi Operasional
Untuk memudahkan dalam penelitian ini maka defenisi operasional dijabarkan sebagai berikut:
1. Gaya Hidup Hedonis Gaya hidup hedonis merupakan pola hidup seseorang di dunia yang
ungkapkan dalam kegiatan, minat, dan pendapat seseorang. Perilaku atau kebiasaan seorang individu untuk menghabiskan waktunya hanya demi
bersenang-senang bersama teman sepermainan dan ingin menjadi pusat perhatian di lingkungannya. Perilaku gaya hidup hedonis dapat diukur dengan
menggunakan skala gaya hidup hedonis. Skala gaya hidup hedonis disusun
berdasarkan aspek-aspek yang terdiri dari:
a. Kegiatan dalam menghabiskan waktu untuk bersenang-senang. b. Ketertarikan pada hal-hal dalam memperoleh kesenangan.
c. Pendapat yang berkaitan dengan hal-hal untuk memperoleh kesenangan.
2. Pembelian Impulsif Pembelian impulsif merupakan perilaku individu dalam melakukan
pembelian secara spontan dan tidak direncanakan sebelumnya, yang diwarnai oleh perasaan, dorongan, dan respon emosional yang kuat dan muncul secara
tiba-tiba, sulit untuk ditahan dan bersifat segera, serta tanpa melibatkan pikiran dan pertimbangan matang atas konsekuensi yang diperolehnya.
31
Perilaku pembelian impulsif dapat diukur dengan menggunakan skala pembelian impulsif. Skala pembelian impulsif disusun berdasarkan aspek-
aspek yang terdiri dari: a. Spontanitas
b. Kekuatan, paksaantekanan, dan perasaan yang hebat c. Perasaan senang dan terangsang
d. Mengabaikan konsekuensi
F. Teknik Pengumpulan Data