Simbol Flow Map Simbol Entity Relationship Diagram Mandiri Efektif Ramah Disiplin Efisien Kreatif Amanah

xviii DAFTAR SIMBOL

1. Simbol Flow Map

SIMBOL NAMA KETERANGAN Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam aliran dokumen. Aliran Menunjukan data-data yang mengalir pada sistem. Proses manual Merupakan proses yang terjadi di dalam Flow Map. Dokumen Dokumen yang ada dalam Flow Map. Offline Storage Menunjukakn Tempat Penyimpanan data berupa arsip.

2. Simbol Entity Relationship Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN Entity Menunjukan himpunan entitas Garis Menunjukan penghhubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya xix Belah ketupat relastionship Menunjukan himpunan relasi

3. Simbol Data Flow Diagram

Proses Menunjukan kegiatan kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau komputer. Terminator Menunjukan bagian Arus Aliran Data Menunjukan arus dari proses Data Store Menunjukan simpanan dari data yang berupa suatu file database di sistem komputer. xix DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A TAMPILAN ANTARMUKA .......................................... A-1 LAMPIRAN B LISTING PROGRAM .................................................... B-1 LAMPIRAN C HASIL KUESIONER ..................................................... C-1 LAMPIRAN D DATA SEKOLAH ........................................................... D-1 LAMPIRAN E SURAT PENELITIAN ..................................................... E-1 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia teknologi saat ini berkembang begitu pesat seiring dengan perkembangan zaman. Dalam sebuah perusahaan maupun instansi yang cukup besar kegunaan teknologi ini sangat dibutuhkan, dalam hal ini teknologi yang di maksud adalah sebuah alat yang bernama komputer sebagai alat bantu yang efektif dan efisien, inovasi yang dikembangkan dalam teknologi komputer ini juga berkembang sangat pesat baik dalam perangkat lunak software maupun perangkat keras hardware. Dalam sebuah perusahan ataupun instansi pemerintahan banyak diantaranya menggunakan kemajuan dari teknologi komputer ini untuk lebih mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat. Namun bukan hanya dalam dunia kerja saja kemajuan teknologi dapat dirasakan, dalam dunia pendidikan manfaat dari kemajuan teknologi ini juga dapat menghasilkan sistem yang mampu mengefisienkan pekerjaan dalam hal bidang administrasi siswa. SMK MERDEKA Bandung adalah salah satu instansi pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia siap kerja dalam bidang kemampuan masing – masing siswa, karena pada SMK MERDEKA Bandung terdapat berbagai jurusan keahlian yang ditawarkan kepada setiap siswanya, agar dapat mendalami keahlian yang diminati siswanya. Namun dikarenakan masih terdapatnya pengurusan administrasi siswa yang masih menggunakan cara manual maka sering terdapat kesalahan dalam pengolahan data administrasi siswa, maka SMK MERDEKA Bandung sangat membutuhkan suatu program aplikasi yang dapat membantu untuk melakukan pengolahan data siswa yang tercatat sebagai murid atau peserta didik pada SMK MERDEKA Bandung. Dengan adanya program aplikasi yang dapat meningkatkan kemampuan kinerja staff bagian tata usaha sekolah khususnya, untuk dapat memahami program aplikasi yang lebih modern sesuai dengan perkembangan zaman. Berdasarkan pertimbangan diatas dari beberapa masalah yang ada maka penulis mengangkat judul dalam Tugas Akhir ini adalah PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG dengan harapan dapat membantu mengefektifkan dan mengefisienkan waktu sehingga dapat lebih cepat dalam menginformasikan laporan – laporan tersebut kepada kepala sekolah khususnya.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil sebuah pokok permasalahan yaitu bagaimana cara membangun program aplikasi pengolahan data siswa di SMK MERDEKA Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk membangun suatu program aplikasi pengolahan data siswa di SMK MERDEKA bandung. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Membantu bagian Tata Usaha Sekolah dalam mengelola data registrasi ulang siswa 2. Membantu bagian Tata Usaha Sekolah dalam mengelola data pembukuan mutasi siswa 3. Membantu bagian Tata Usaha Sekolah dalam mengelola data absensi siswa 4. Membantu bagian Tata Usaha Sekolah dalam pencarian data registrasi ulang siswa 5. Membantu bagian Tata Usaha Sekolah dalam pencarian data absensi siswa 6. Membantu bagian Tata Usaha Sekolah dalam pencarian data mutasi siswa 7. Membantu bagian Tata Usaha Sekolah dalam pembuatan laporan data registrasi ulang siswa 8. Membantu bagian Tata Usaha Sekolah dalam pembuatan laporan data absensi siswa 9. Membantu bagian Tata Usaha Sekolah dalam pembuatan laporan data pembukuan mutasi siswa

1.4 Batasan Masalah

Dalam penyusunan laporan ini diberikan batasan masalah agar dalam penjelasannya nanti akan lebih mudah, terarah dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran yang ditentukan sebelumnya. Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah: 1. Pengolahan data registrasi siswa , data absensi siswa, Serta data mutasi siswa. 2. Batasan masalah proses dalam pembuatan aplikasi ini, antara lain: a. Proses penginputan data registrasi ulang siswa b. Proses penginputan data pembukuan mutasi siswa c. Proses penginputan data absensi siswa d. Proses pencarian data registrasi ulang siswa e. Proses pencarian data absensi siswa f. Proses pencarian data mutasi siswa g. Proses pencetakan laporan registrasi ulang siswa h. Proses pencetakan laporan absensi siswa i. Proses pencetakan laporan mutasi siswa 3. Informasi yang dihasilkan adalah : a. informasi registrasi ulang siswa b. informasi absensi siswa c. informasi mutasi siswa 4. Pemodelan yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi tersebut di atas penulis menggunakan pemodelan terstruktur, yakni Flow map, Entity Relational Diagram ERD, Diagram konteks, Data Flow Diagram DFD. 5. Tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini, antara lain: a. Microsoft Visual Basic v.6.0 sebagai perancangan antar muka dan pengkodean. b. Microsoft office access sebagai database. c. Data report untuk pembuatan laporan

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap pengumpulan data a. Studi Literatur, yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian b. Observasi, yaitu mengamati secara langsung objek yang diteliti sehingga penulis memperoleh data yang akurat. c. Wawancara interview, yaitu tanya jawab langsung dengan orang-orang yang terkait dengan objek atau masalah yang sedang ditangani oleh penulis. 2. Tahap pembuatan perangkat lunak Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya: a. Sistem Information Engineering Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. b. Analisis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c. Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Coding Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu. e. Pengujian Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. Gambar 1.1 Metode Waterfall 1.6 Sistematika penulisan Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan dari penelitian yang penulis lakukan di SMK Merdeka , yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metode penelitian yang akan di lakukan penulis, serta sistematika penulisan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat terbentuknya SMK Merdeka Bandung, tempat dan kedudukan sekolah, visi dan misi sekolah, struktur organisasi, tugas serta tanggung jawab, pedoman dan analisa yang memuat uraian umum tentang pembahasan teori-teori yang ada hubunganya dengan penelitian ini, mengenai pengertian Analysis Design Code Test Sistem Information Engineering Maintenance sistem, pengertian informasi, pengertian sistem informasi pengertian perangkat lunak, metode-metode pengembangan perangkat lunak, analisa sistem, perancangan sistem, pengembangan sistem, dan tinjauan database.

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini merupakan analisa sistem yang meliputi flow map dan pengkodean, Diagram Konteks, Data Flow Diagram DFD, perancangan basis data, Entity Relationship Diagram ERD, kamus data dan perancangan antar muka dari sistem yang akan dibuat

BAB IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian mengimplementasikan dan pengujian sistem yang mencakup implementasi sistem, pengertian implementasi program, perangkat lunak yang digunakan, implementasi perangkat keras yang digunakan, pengujian sistem, metoda pengujian, rencana pengujian, kasus dan hasil pengujian, kesimpulan berdasarkan hasil pengujian.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan hasil dari penelitian serta analisis dan perancangan yang penulis lakukan, untuk laporan tugas akhir ini. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Sekolah 2.1.1 Sejarah Singkat Sekolah Berdasarkan ketentuan bahwa sekolah swasta harus dibina oleh yayasan. Maka pada tahun 1971 dibentuklan yayasan yang bertanggung jawab membina STM “Merdeka” Bandung bernama yayasan Pendidikan Wahidin yang berdomosili di jalan Wahidin Bandung. Pada Tahun 1981 pindah ke jalan ciliwung No. 4 Bandung, pada tahun 1981 pidah ke jalan Pahlawan No. 54 Bandung hingga sekarang yayasan tersebut masih berada di jalan pahlawan. Jenjang akreditasi yang pertama pada tahun 1985 Status yayasan tersebut DIAKUI, akreditasi kedua pada tahun 1991 dengan status DIAKUI, Pada tahun 1995 status akreditasi yayasan tersebut menjadi DISAMAKAN dan satu – satunya di kotamadya Bandung.

2.1.2 Tempat dan Kedudukan Sekolah

SMK Merdeka bertempat di jalan Pahlawan No. 54 Bandung dengan beberapa program keahlian yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Jurusan Teknik Mesin 2. Teknik Mekanik Otomotif 9 3. Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik 4. Teknik Sepeda Motor 5. Teknik Koputer dan Jaringan 6. Administrasi Perkantoran

2.1.3 Visi dan Misi Sekolah

Visi dan Misi Sekolah Menegah Kejuruan Merdeka Bandung adalah sebagai berikut :

A. Visi Sekolah

Terwujudnya Sekolah Menengah Kejuruan Merdeka menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta unggulan di Kota Bandung.

B. Misi Sekolah

1. Membentuk tenaga kerja ingkat menegah yang berdisiplin, beriman dan bertaqwa terhadap tuhan Yang Maha Esa. 2. Membekali keterampilan dalam bidang rekayasa dan jasa, bisnis dan manajemen yang berwawasan profesional, produktif dan mandiri, hingga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia usaha dunia industry. 3. Mengembangkan kemampuan berwirausaha dalam menghadapi era global. 4. Membekali ilmu pengetahuan teknologi dan bisnis manajemen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi . 5. Membekali keterampilan berkomunikas dalam bahasa inggris. 10

C. Strategi Sekolah

Dalam mewujudkan visi dan misi perlu ditetapkan strategi berwawasan “MERDEKA” dengan rincian sebagai berikut :

1. Mandiri

Mengutamakan aspek kemandirian dalam memajukan sekolah, yaitu dengan berbekal yayasan yang kuat, pimpinan yang kredibel, SDM yang tangguh, serta dengan daya dukung sarana dan prasarana yang memadai

2. Efektif

Senantiasa bertindak efektif, serta tepat sarsan, tepat waktu dan taat azas, sehingga berguna dan berhasil guna dengan prinsip “win – win solution”.

3. Ramah

Menjunjung tinggi suasana kekeluargaan yang kondusif saling menghrmati, silih asih, silih asah, silih asuh dalam menjalankan tugas kependidikan, baik dilingkungan sekolah, masyarakat sekitar, orang tua siswa, dan masyarakat industri.

4. Disiplin

Senantisa konsisten terhadap apa yang telah ditetapkan dan disepakati bersama, dan memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan aktifitas sesuai dengan aturan yang ditetapkan. 11

5. Efisien

Dalam setiap langkah untuk mencapai tujuan senantiasa mempertimbangkan aspek efisien dengan langkah, cermat, cekat, cepat dalam rencana dan maksimal dalam hasil, serta tetap meningkatkan kesejahteraan semua pihak.

6. Kreatif

Mengembangkan budaya kreatif, dapat menumbuhkan jiwa interpreuner Berwirausaha baik untuk kemajuan siswa maupun kemajuan sekolah dan seluruh personil didalamnya.

7. Amanah

Berupaya memegang teguh prinsip amanh dalam mengemban kepercayaan mendidik putra – putri bangsa.

D. Moto Sekolah

Dengan berlapang hati terhadap siapapun, dengan kemurahan hati terhadap siapapun, dengan keteguhan hati dalam kebenaran yang sesuai dengan Titah Allah SWT. Marilah kita melanjutkan tugas kita mendidik putra – putri bangsa. 12

2.1.4 Tugas Serta Tanggung Jawab A.

Tugas Kepala Sekolah Tugas Pokok Kepala Sekolah dengan dibantu para wakil Kepala Sekolah adalah sebagai berikut : 1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sekolah 2. Mengarahkan, membina, memmimpin, mengawasi serta mengkoordinasikan pelaksaan tuga sdi bidang administrasi dan keuangna sekolah, kurikulum dan ketenagakerjaan, kesiswaan dan bimbingan penyuluhan, sarana dan prasarana, kerjasama dengan dunia usaha industry serta pemasaran tamatan pada para staf pimpinan yang membidanginya. 3. Menyusun RIPS, program kerja tahunan, serta memberikan masukan – masukan pada yayasan delam penentuan RAPBS. 4. Menetapkan kebijakan – kebijakan sekolah bersama yayasan. 5. Memelihara dan mengembangkan organisasi dan manajemen sekolah. 6. Merencanakan dan membina pengembangan propesi, karier guru dan staf. 7. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan program kerja sekolah. 8. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan penerimaan siswa baru dan promosi sekolah. 13 9. Membina dan memelihara hubungan baik sekolah dengan majelis sekolah, komite sekolah dan orang tua dalam DUDI. 10. Membina dan mengawasi pengelolaan penyesuaian dan pelaksanaan kurikulum. 11. Membina kegiatan PBM, tes Sumatif, Uji Kompetensi dan UN. 12. Membina dan mengawasi pelaksanaan PSG Prakerin. 13. Membina bursa kerja sekolah 14. Mengkoordinasikan pengembangan sarana prasarana kepada yayasan. 15. Mengatur dan mengelola penggunaan keuangan sekolah. 16. Membina pelaksanaan 5K -7K 17. Membuat laporan Kegiatan.

B. Tugas pokok wakil kepala sekolah Bidang Kurikulum

1. Menyusun program dan rencana kerja kegiatan sekolah kalender akademis 2. Mengkoordinir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tugas – tugas Sie Administrasi kurikulum dan jadwal. 3. Mengkoordinir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Sie SIM. 4. Mengkoordinir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tugas – tugas ketua Program – program keahlian. 5. Mengkoordinir kegiatan yang berkaitan dengan Sie Perpustakaan. 6. Membuat rencana program kelas unggulan menuju standar Nasional. 14 7. Mengkoordinir kegiatan penulisandan pengembangan bahan ajar, modul pembelajaran. 8. Turut mengawasi proses kegiatan belajar mengajar PBM Piket Harian. 9. Mengkoordinir Kegiatan Ulangan Umum dan Ujian Nasional 10. Mengkoordinir meneliti dan menyimpan administrasi Kurikulum Satel Program Semester, Daya Serap, Pencapaian Target Kurikulum, Dan Leger 11. Menyusun dan memberi informasi tentang kegiatn kurikulum kepada yang membutuhkan. 12. Mendata dan mendokumentasikan siswa yang berprestasi 13. Menari peluang – peluang pada instasi, industry, Pemda untuk mendapatkan beasiswa baik bagi siswa yang berprestasi maupun siswa yang tidak mampu biaya. 14. Turut serta dengan Kepala Sekolah dalam pembulikasikan sekolah. 15. Bekerjasama dengan WKS Bid Kesiswaan dan BP. Serta WKS Bid Hubungan Masyarakat dan Industri. 16. Memberikan laporan bulanan, semesteran dan tahunan seluruh kegiatan kepada pimpinan sekolah. 15

a. Sie Administrasi Kurikulum dan Jadwal

1. Merencanakan dan membuat jadwal yang teratur, praktis dan sistematis dengan mempertimbangkan segala kaitan dan kemungkinannya. 2. Membuat blanko – blanko kurikulum. 3. Mengkoordinir pengumpu;lan penenmpatan administrasi guru pada guru yang telah dipersiapkan. 4. Mengdokumentasikan segala kegiatan kurikulum. 5. Berkonsultasi denga instalasi jurusan 6. Membuat jadwal pelajaran sekolah dan pemakaian ruang belajar dan terpampang di ruang guru. 7. Menyusun daftar piket harian. 8. Berhak menampung kesulitan wali kelas yang berkaitan dengan administrasi kurikulum. 9. Memberikan laporan kepada kepala sekolah melalui WKS bid kurikulum.

b. Kasie Sistem Informasi Manajemen Sekolah SIM

1. Merencanakan Sistem Informasi dan Administrasi Sekolah secara sistematis dan praktis 2. Mendokumentasikan program software bersama – sama dengan kasie computer dalam menata administrasi sekolah yang praktis dan mudah diakses sesuai dengan juklak yang baku. 16 3. Memberikan bimbingan diklat pada personal TU dalam penanganan SIM 4. Menata ulang dokumentasi kompenen – komponen akreditasi sekoah 5. Memberikan laporan kepada kepala sekolah melalui Wakasek Kurikulum dalam penanganan SIM

c. Ketua Program Keahlian

1. Mengatur perencanaan dan mengawasi kegiatan praktek 2. Merencanakan job praktek yang efisien lengkap dengan anggarannya 3. Menyusun tugas praktek bagi uru praktek 4. Memanfaatkan hasil praktek siswa bagi sekolah maupun masyarakat dengan mempertimbangkan segi ekonomis. 5. Mengadakan hubungan dengan guru mata diklat pada program yang bersangkutan 6. Membantu pelaksanaan kunjunngan industry 7. Merencanakan dan mendekomunikasikan hasil praktek siswa yang dapat dijadikan sebagai bahan produk unggulan 8. Membantu Sie administrasi kurikulum dan jadwal dalam menyusun jadwal 9. Menyusun program pemeliharaan mesin – mesin, computer dll, secara periodic 10. Menyusun jadwal penggunaan ruang praktek 17 11. Membuat daftar inventarisasi perlengkapan ruang praktek dan perlengkapan praktek 12. Menyeleksi dan membina siswa untuk kegiatan LKS dan Uji Kompetensi 13. Memberi laporan kepada pimpinan sekolah melalui WKS Bidang Kurikulum

d. Kepala Lab. Komputer

1. Menyusun jadwal penggunaan lab computer 2. Merencakan program kegiatan pemelihaaan computer dan perangkat lainnya secara periodic 3. Merencakan program kegiatan optimalisasi lab computer untuk pelatihan siswa, guru dan TU 4. Mensosialisasikan program internetisasi sekolah, e – mail, web site sekolah dan pembelajaran Multimedia dan TV education 5. Membuat daftar inventarisasi perlengkapan ruang lab computer 6. Menyeleksi dan membina siswa – siswa yang berminat pengembangan teknologi informastika 7. Memberikan laporan kepada pimpinan sekolah melalui WKS Bidang kurikulun

e. Ketua Perpustakaan

1. Membuat program kegiatan pengelolaan dan pengembangan perpustakaan 18 2. Membuat jadwal kegiatan dan peningkatan pelayanan perpustakaan 3. Mendata buku, pengunjung dan inventaris perpustakaan 4. Melengkapi buku dan informasi di perpustakaan termasuk catalog, nomor buku, kartu da lain – lain 5. Mengkoleksikan dan memelihara semua inventaris perpustakaan 6. Membuat kliping subject yang dianggap perlu untuk mengaktifkan kegiatan papan kreasi 7. Memotivasi siswa untuk gemar membaca dan menulis 8. Menyampaikan laporan memalui Wakil Kepala Bidang Kurikulum seluruh kegiatan kepada pimpinan sekolah

f. Wakil Ketua Perpustakaan

Membantu Semua Tugas – tugas ketua Pepustakaan

C. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan bimbingan Konseling

Tugas pokok Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Bimbingan penyuluhan dengan berkonsultasi dan mendapat pengarahan dari pimpinan Sekolah adalah sebagai berikut : 1. Menyusun program kerja dan kalender kegiatan 2. Mengkoordinir seluruh kegiatan sie Ekstra Kurikuler 3. Mengkoordinir kegiatan – kegiatan Sie bimbingan dan penyuluhan 4. Mengkoordinir kegiatan – kegiatan sie kepemimpinan dan ketahanan sekolah 19 5. Mengkoordinir kegiatan sie ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa 6. Turut mengawasi proses kegiatan belajar mengajar dan piket harian 7. Turut serta membantupanitia UN dan ulangan Umum dalam hal pembinaan terhadap disiplin siswa 8. Berkonsultasi dengan orang tua wali siswa dalam kegiatan bimbingan dan penyuluhan 9. Membuat laporan bulanan presensi kehadiran siswa seluruh kelas 10. Memantau kedisiplinan siswa dalam melaksanakan tat tertib sekolah 11. Membuat data dokumentasi kegiatan bidang kesiswaan Program dan foto – foto kegiatan 12. Bersama – sama Wakasek Bidang Hubungan industry humas memasyarakatkan BBK Bursa Kerja Khusus pada lulusan 13. Turut seta dengan kepala sekolah dalam mempulikasikan sekolah 14. Bekerja sama dengan WKS Bidang Kurikulum dan WKS Bidang Hubin 15. Menyampaikan Laporan bulanan, semester dan tahunan seluruh kegiatan kepada pimpinan sekolah 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Konsep Dasar Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang 20 tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai. Pada setiap perusahaan suatu sistem dapat mempermudah untuk mendapatkan informasi yang efektif dan efisien. Bentuk umum dari sistem terdiri dari masukan input, proses, dan keluaran output, dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran. Gambar 2.1 Bentuk umum sistem 2.2.1.1 Definisi Sistem Istilah sistem berasal dari istilah Yunani “sytsema” yang mengandung arti keseluruhan a whole yang tersusun dari sekian banyak bagian; berarti pula hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau konponen secara teratur. Istilah sistem dipergunakan untuk menunjukan banyak hal. Diantaranya untuk menunjuk suatu himpunan bagian yang saling berkaitan; sehimpunan ide-ide, prinsis dan sebagainya; hipotesis atau teori; metode atau tata cara prosedur; skema atau metode pengaturan suasana tertentu. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komonen atau 21 elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr., beberapa ahli ini mendefinisikan prosedur sebagai berikut : Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa What yang harus dikerjakan, Siapa Who yang mengerjakannya, Kapan When dikerjakan dan Bagaimana How mengerjakannya. Sedangkan definisi sistem yang menekankan kepada elemen – elemen atau komponennya sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.1.2 Karakteristik Sistem

Karakteristik dari suatu sistem adalah teridiri dari komponen, Batas sistem, Lingkungan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan, Keluaran, Pengolahan, Sasaran atau Tujuan Sistem.

1. Komponen