marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan
jaringan yang menggunakan kabel.
2.7.3 Topology Jaringan Komputer
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan
pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu
Bus, Star dan Ring.
1. Topologi Bus
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan
hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap
Ethernetnya sepanjang kabel.
Gambar 2.5 Topologi Bus
Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_bus
2. Topologi Star Bintang
merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah
Gambar 2.6 Topologi Star bintang Sumber :
http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_bintang 3.
Topologi Ring Cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika
satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan.
Gambar 2.7 Topologi Ring cincin Sumber :
http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_cincin 4.
Topology Tree Pohon Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan
topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer
dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Gambar 2.8 Topology Tree Pohon Sumber :
http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_pohon 5.
Topology Mesh Jala Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju dedicated links.
Gambar 2.9 Topology Mesh Jala Sumber :
http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_mesh
Adapun metode yang saat ini digunakan adalah topologi star dimana topologi ini mempunyai ciri-ciri yaitu kontrol terpusat, semua link harus melewati
pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client-server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan
tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
2.7.4 Manfaat Jaringan Komputer