Pengertian Persediaan Barang Pengertian barang jadi Tujuan Peserdiaan

2.7.1 Pengertian Persediaan Barang

Menurut Ristono 2009:1 persediaan dapat diarikan sebagai barang barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku dan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan bahan setengah jadi disimpan sebelum digunakan atau di masukan ke dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi atau barang dagangan di simpan sebelum dijual atau dipasarkan. Dengan demikian setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha umumnay memiliki persediaan. Perusahaan yang melakukan produksi industri manufaktur akan memliki tiga jenis persediaan, yaitu : 1. Persediaan bahan baku dan penolong 2. Persediaan bahan setengah jadi. 3. Persediaan barang jadi. Menurut Ristono 2009:1 inventory atau persediaan adalah suatu teknik untuk manajemen material yang berkaitan dengan persediaan. Manajemen material dalam inventory dilakukan dengan beberapa input yang di gunakan yaitu Permintaan yang terjadi demand dan biaya-biaya yang terkait dengan penyimpanan, serta biaya apabila terjadi kekurangan persediaan shortage.

2.7.2 Pengertian barang jadi

“Finished-Goods Inventory yaitu barang yang benar – benar sudah selesai diproduksi tetapi belum dijual.” [Horngren, 2003]. “Persediaan barang jadi merupakan barang yang telah melalui proses akhir dan siap dijual ke konsumen.” [Zulfikarijah, 2005]. Menurut pendapat dari Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt dan Terry D. Warfield yang diterjemahkan oleh Emil Salim [2002:445] menyatakan bahwa: “Persediaan barang jadi adalah produk yang telah selesai tetapi belum terjual pada akhir periode fiscal, dilaporkan sebagai persediaan barang jadi.”

2.7.3 Tujuan Peserdiaan

Tujuan penyimpanan persediaan dapat dikarenakan beberapa alasan berikut [Aquilano, 2006] : a. Untuk mempertahankan kelangsungan operasi. b. Untuk memenuhi variasi permintaan produk. c. Untuk memungkinkan fleksibilitas dalm perencanaan produksi.

2.8. Definisi Penjualan