Simbol Entity Relationship Diagram ERD MODEL, ANALISIS, DESAIN,

xix DAFTAR SIMBOL 1. Simbol Flow Map SIMBOL NAMA KETERANGAN Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam aliran dokumen Aliran Menunjukkan aliran data antar dokumen atau antar proses Proses Manual Merupakan proses yang terjadi didalam Flow Map Seleksi Digunakan untuk pengecekan Dokumen Menujukan dokumen sebagai masukan keluaran baik secara manual atau melalui komputer Multiple dokumen Menunjukan banyak dokumen sebagai masukankeluaran baik secara manual atau melalui komputer Offline Storage Menunjukkan tempat penyimpanan data berupa arsip

2. Simbol Entity Relationship Diagram ERD

SIMBOL NAMA KETERANGAN Entity Menunjukkan himpunan entitas xx Belah Ketupat Relationship Menunjukkan himpunan relasi Garis Menunjukkan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya Atribut Ellips Menunjukkan atribut dari sebuah entitas

3. Simbol Data Flow Diagram DFD

SIMBOL NAMA KETERANGAN Proses Menunjukkan kegiatan kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer Terminator Menunnjukkan bagian dari luar Arus Aliran data Menunjukkan arus dari proses Data store Menunjukkan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file database di sistem komputer xxi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A IMPLEMENTASI ANTARMUKA .................................... A-1 LAMPIRAN B LISTING PROGRAM ......................................................... B-1 LAMPIRAN C HASIL KUESIONER ......................................................... C-1 LAMPIRAN D BIODATA PENULIS ......................................................... D-1 145 DAFTAR PUSTAKA [1] Pressman, Roger S, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I, Andi, Yogyakarta. [2] Jogiyanto H M, Akt MBA, 2005, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis , Andi, Yogyakarta. [3] http:www.scribd.comdoc5515056Pengantar-Pemrograman-Web , 24-Maret-2010 [4] http:finderonly.com20090213artikel-tentang-bahasa - pemrograman-web , 25-Agustus-2010 [5] Hasnul Arifin, 2009, Transaksi di Internet Tanpa Kartu Kredit dengan Menggunakan Paypal, MediaKom, Yogyakarta. [6] http:searchcio.techtarget.comdefinitione-tailing 24-Maret-2010 [7] Kadir, Abdul, 2003, Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP, Andi, Yogyakarta. [8] Kadir, Abdul, 2009, Mastering AJAX dan PHP, Andi, Yogyakarta. [9] http:www.sejarah-internet.compengertian-internet , 24-Maret-2010 [10] http:www.infosum.netidecommercethe-essence-of-e-tailing.html , 24-Maret-2010 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi semakin ketat, terutama dalam bidang retail. Dengan persaingan yang semakin ketat ini, memungkinkan terjadinya persaingan bisnis itu sendiri, dan sudah pasti persaingan itu datang dari para pebisnis lain yang yang bergerak di bidang yang sama. Para pengusaha ini secara agresif melakukan ekspansi untuk memperluas wilayah usahanya. Seperti halnya yang terjadi pada industri ritel nasional dimana perkembangan jumlah ritel di indonesia terus bertambah secara pesat seperti distro, outlet, butik dan ritel lainya yang terus bermunculan. Di satu sisi keadaan ini memberikan keadaan ini memberikan keuntungan bagi pihak konsumen, karena hal ini menyebabkan konsumen lebih banyak pilihan dalam penggunaan produk, tetapi bagi para pengusaha hal ini akan menjadi suatu ancaman karena perusahaan dituntut agar lebih cermat dalam memenuhi kebutuhan konsumen, hal ini dilakukan agar perusahaan tersebut dapat bertahan. Hanya perusahaan yang dapat mengerti perilaku konsumenlah yang akan bertahan. Dan tak dipungkiri beberapa tahun terahir ini di jawa barat menjadi salah satu tujuan wisata belanja khususnya bandung dan sekitarnya, tak sedikitnya bermunculan toko yang menjual pakaian seperti factory outlet, boutique, distro, dan sebagainya. Yang menjadi toko tersebut berbeda dengan toko-toko yang lain adalah suasana toko yang di buat semenarik mungkin dan juga fasilitas pelayanan yang baik dan cepat. Dari sekian banyak toko-toko yang ada, banyak hal yang menjadi pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian di toko tersebut, masing-masing konsumen memiliki harapan yang berbeda mengenai produk apa yang akan mereka beli, dimana mereka akan membelinya, dengan harga berapa mereka akan membelinya, dan seringkali para konsumen berpikiran untuk memilih dan membeli suatu produk dengan media lain seperti layanan penjualan secara online. Memuaskan konsumen merupakan hal yang kritis, mengingat konsumen yang merasa puas, diharapkan akan melakukan pembelian ulang dan bahkan memberitahukan kepada konsumen yang lainya, hal ini akan membuat perusahaan dapat menempatkan pesaingnya di urutan rendah atau sebaliknya. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi hasil penjualan pada perusahaan tersebut. Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang ini banyak digunakan oleh manusia, baik untuk menyelasaikan permasalahan yang dihadapi atau pun pekerjaannya. Selain itu komputer juga dapat menjadi alat komunikasi, dengan cara menggunakan fasilitas internet. Selain itu mereka dapat mencari informasi-informasi yang aktual atau pun melakukan pembelanjaan secara online. Salah satu fasilitas internet untuk melakukan pembelanjaan on-line dikenal dengan istilah E-Commerce. Andriana, 2003 :1 Electronic Commerce atau E-Commerce, merupakan bagian penting dari perkembangan teknologi dalam dunia internet. Pemakaian sistem E-Commerce sangat menguntungkan banyak pihak, baik konsumen, maupun produsen dan penjual. E-Commerce juga merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara on-line yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang menyediakan layanan “get and deliver”. E -Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading perdagangan. Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat menghemat waktu dan biaya. Tidak perlu berlama-lama untuk antri untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa yang diinginkan. Selain itu, kita dapat memperoleh harga terkini dan bisa jadi harga barang atau jasa yang ditawarkan melalui E-Commerce bisa lebih murah dibandingkan dengan harga lewat perantara baik agen maupun toko, karena jalur distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen lebih pendek dan singkat dibandingkan dengan tempat penyedia barang dan jasa. Electronic Tailing termasuk dalam jenis usaha E-Commerce yang memperdagangkan barang secara langsung kepada konsumen direct selling. Bila digolongkan maka E-Tailing adalah golongan bisnis to customer B2C yang berarti golongan usaha dagang langsung atau secara eceranretail Turban, 2002. Dalam perdagangan B2C secara online, terdapat dua jenis barang yang ditawarkan, yaitu : Hard goods adalah barang yang berwujud nyata. Bila dibeli maka dikirimkan pada pelanggan melalui jasa pengiriman. Dalam penelitian ini barang yang diperdagangkan merupakan jenis barang berupa pakaian dan juga aksesoris. Soft goods sering juga disebut sebagai digital goods seperti berita dan informasi yang dapat diterima oleh pelanggang dengan cara download. Karakteristik yang membedakan antara online B2C dengan perdagangan konvensional adalah perusahaan dapat berhubungan langsung dengan konsumen tanpa perantara. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan dari segi laba karena tidak perlu berbagi keuntungan dengan perantara. Pada awal era E-Tailing, perusahaan retail seperti departement store dan supermarket bukan pemain utama dalam online B2C, hanya menggunakan website untuk memajang produknya, website berfungsi sebagai brosur dan menarik minat orang agar datang ketoko mereka. Perusahaan retail kemudian mengambil strategi sukses dengan mengkombinasi bisnis konvensional mereka dengan bisnis online sehingga lahirlah brick and click store. Sekarang ini, banyak pelaku bisnis E-Tailing bukan berasal dari perusahaan saja, tetapi mulai banyak penjual yang menjual produk melalui toko secara konvensional maupun melalui internet secara online. Perdagangan seperti ini yang disebut sebagai traditional retailers with website, yang berarti suatu bentuk perdagangan E-Tailing dimana penjualan dilakukan dengan bentuk online. Penjualan seperti ini kerap juga disebut sebagai multichannel store. DEEOZT Clothing Company merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan pakaian dan aksesoris. Sistem penjualan yang dipakai di DEEOZT Clothing Company sekarang ini masih menggunakan sistem konvensional, yaitu pembeli mendatangi langsung distro untuk memilih dan membeli suatu barang, dengan hanya menerapkan metode penjualan seperti ini maka pihak distro sering mengalami kendala-kendala seperti banyaknya pelanggan yang seringkali mengeluhkan, apabila mereka melakukan pembelanjaan langsung mendatangi tokotidak mendapatkan barang yang di inginkan karena ramenya pelanggan yang ingin berbelanja. Dikarenakan ketatnya persaingan dengan banyaknya distro di kota Bandung maka, pihak perusahaan mengusulkan untuk mengembangkan jenis usahanya dengan merambah pada penjualan secara online untuk bisa merespon hal-hal tersebut guna mencapai efiktifitas maupun efisiensi perusahaan. Melihat permasalahan-permasalahan di atas maka penulis bermaksud mengubah proses yang bersifat pencatatan dalam bentuk pembukuan menjadi sistem yang bersifat komputerisasi, agar proses pengolahan data transaksi di perusahaan ini akan lebih cepat dan efisien. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan betapa pentingnya sebuah aplikasi yang dapat menangani semua bentuk pengolahan transaksi yang ada pada perusahaan, sehingga dapat diuraikan secara garis besar yang disajikan dalam bentuk laporan tugas akhir dengan judul “APLIKASI E-TAILING PRODUK PADA DISTRO DEEOZT BANDUNG”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, pada dasarnya proses penjualan di website adalah sama, tetapi penerapan sistem penjualan secara online berbasis web diharapkan dapat mengatasi batasan-batasan yang sering ditemui dalam proses penjualan toko secara konvensional. Beberapa permasalahan yang sering ditemui dalam proses pembelian secara konvensional adalah: 1. Pembelian hanya dapat dilakukan selama jam buka toko selebihnya tidak bisa. 2. Pembelian hanya dapat dilakukan dengan cara mendatangi toko langsung. 3. Customer enggan datang ke toko karena tidak adanya waktu, sibuk, dan situasi jalan yang macet. 4. Informasi tentang produk yang didapat di toko tidak terlalu akurat karena beberapa hal seperti keterbatasan pegawai untuk melayani customer, pada saat jam-jam sibuk sehingga pelayanan kurang maksimal. 5. Kurangnya efektifitas dan efisiensi pada proses penjualan. 6. Banyaknya kemungkinan kesalahan dalam pembuatan laporan, karena untuk membuat laporan, karyawan atau petugas yang bersangkutan harus mencari data-data yang telah diarsipkan sebelumnya. 7. Cakupan pemasaran produk yang kurang luas.

1.3 Maksud dan Tujuan

Dalam penyusunan laporan ini diberikan batasan masalah agar dalam penjelasannya nanti akan lebih mudah, terarah dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran yang ditentukan sebelumnya. Adapun tujuan yang akan dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Membuat media transaksi penjualan secara online. 2. Memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi tentang detail produk yang di tawarkan, tanpa harus mendatangi toko secara langsung. 3. Calon pembeli relatif dipermudah dan dapat menghemat waktu dalam berbelanja. 4. Untuk meningkatkan fleksibilitas sehingga customer dapat melakukan transaksi dimanapun customer berada. 5. Untuk memperluas pasar sehingga customer dari luar kota juga dapat berbelanja secara online. 6. Dengan aplikasi E-Tailing, Distro DEEOZT dapat mempromosikan profil usaha dan produk-produknya tanpa membutuhkan modal yang besar. 7. Perusahaan dipermudah untuk mengelola produk yang dijual secara on– line.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut: 1. Data yang di olah pada aplikasi ini adalah data pemesanan, data produk, data kategori, data customer, data member, provinsi, data kota, data metode kirim, data harga. 2. Aplikasi ini bisa menghitung biaya yang harus dibayar sesuai dengan jumlah pembelian produk yang akan dibeli konsumen. 3. Pengiriman barang dilakukan dengan cara pemaketan melalui jasa pengiriman paket. 4. Sistem melakukan konfirmasi pendaftaran, pembelanjaan dengan melalui email, dan juga dapat melalui telepon. 5. Konfirmasi pembayaran melalui pelanggan yang menginputkan data bukti pembayaran, dan kemudian akan dilakukan pengecekan. 6. Sebagai sarana komunikasi antara pihak penjual dan pembeli aplikasi menyertakan messenger dan juga dapat melalui telepon. 7. Keamanan pada transaksi dan kerahasiaan data, aplikasi menggunakan metode kriptografi dengan sarana protokol socket secure layer SSL. 8. Sebagai oautentifikasi inputan data-data penting, aplikasi menyertakan kode captcha. 9. Kebutuhan sistem: a. Aplikasi membutuhkan data-data para customer untuk menyimpan keterangan si pembeli. b. Perlunya sistem yang dapat menagani transaksi secara maksimal. c. Perlunya sistem dengan keamanan yang lebih baik, baik dalam transaksi ataupun pengamanan pada data-data yang penting. 10. Kebutuhan pengguna terhadap sistem adalah: a. Dengan adanya sistem proses pembelian produk yang akan dibeli dapat dengan cepat dilakukan. b. Tersedianya beberapa metode pembayaran yang dapat memudahkan para calon pembeli. c. Dengan adanya sistem tidak perlu menambah lagi staf karyawan. d. Dengan adanya sistem diharapkan proses administrasi dapat lebih cepat. 11. Aplikasi ini menyediakan fasilitas transaksi pembayaran dengan dua metode, yaitu: a. Transaksi pembayaran secara online menggunakan paypal. b. Transaksi pembayaran dengan cara mentransfer uang ke no. rekening yang telah disediakan oleh pihak perusahaan sesuai dengan harga barang yang dipesan. 12. Proses yang terdapat dalam sistem adalah proses login, proses transaksi pemesanan, katalog produk, data kategori, data laporan penjualan dan pengolahan data pada admin. 13. Informasi yang dihasilkan info produk terbaru, info kategori, info koleksi produk, info lupa password, info sudah terdaftar, info produk yang dicari, info kategori, info pesanan, info pelanggan. 14. Pengelolaan data dilakukan oleh admin. 15. Dalam membuat program aplikasi penulis menggunakan PHP dan MySQL sebagai database engine. 16. Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan terstruktur dimana tools yang digunakan adalah diagram konteks, data flow diagram DFD, kamus data, entity relationship diagram ERD. .

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu:

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut : a. Studi Pustaka Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literature-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya denngan topik penelitian. b. Studi lapangan Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan pengumpulan data dilakukan dengan langsung ke pemilik Toko Alat Listrik dan Elektronik Bunga Electric Bandung, hal ini meliputi : b.1. Observasi Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara terjun langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi di lapangan tempat kita mencari data. b.2. Wawancara Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab kepada pemililk atau karyawan Toko Alat Listrik dan Elektronik Bunga Electric Bandung, sehingga diperoleh data yang akurat dan membantu memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan.

1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya: Gambar 1.1 Model Waterfall a. System Engineering Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. b. Analisis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c. Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Coding Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu. e. Testing Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah di uji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum. f. Maintenance Pada tahap ini akan dilakukan perawatan terhadap sistem yang sedang digunakan atau berjalan, sehingga program ini dapat terus digunakan dengan hal baru yang telah ter-update.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini secara umum berisikan tentang kondisi Toko Bunga Electric Bandung dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dan secara spesifik membahas tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan dan berbagai konsep dasar teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan.

BAB III ANALISIS SISTEM

Menganalisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti serta model matematis untuk analisisnya.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini dibahas perancangan dari sistem e-tailing produk mulai dari perancangan basisdata, perancangan antarmuka dan lain-lain.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan kaidah yang diterapkan dalam penelitian. Termasuk menentukan variabel penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan cara pengumpulannya, penentuan sampel penelitian dan teknik pengambilannya, serta metodeteknik analisis yang akan dipergunakan dan perangkat lunak yang akan dibangun jika ada.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan penutup yaitu berupa kesimpulan yang berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya dan saran. 15 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Instansi 2.1.1 Riwayat Perusahaan Deeozt adalah sebuah perusahaan fashion yang bergerak di bidang penjualan seperti pakaian laki-laki, perempuan dan remaja. Deeozt lahir pada pertengahan tahun 2007, dari kebutuhan akan sebuah identitas. Identitas yang dibutuhkan sebagai penyampai pesan dari komunitas musik di Bandung, yang mulai menunjukkan eksistensinya sebagai salah-satu kekuatan musik di Indonesia. Pada masa itu Deeozt tampil beda dengan membawa konsep fashion yang mengangkat gaya-gaya fashion asli Indonesia yang dikemas dalam gaya-gaya STREET-WEAR. Deeozt sendiri mempunyai produk utama seperti kaos, Kemeja, Jaket, Switter, celana jens dll, yang terbuat dari beragam bahan dan model yang bervariasi, dan Produk-produk yang diproduksi dengan jumlah yang sangat terbatas sehingga terdapat image ekslusif terhadap produk-produk tersebut. Produk yang kami produksi untuk semua kalangan pada umumnya dan untuk kalangan anak muda pada khususnya, sebagai upaya kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 16

2.1.2 Struktur Organsisasi Perusahaan

Organisasi dalam arti bagan adalah kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan. Dari pengertian tersebut diatas dapat dicari suatu kesimpulan tentang pengertian organisasi secara universal mengandung pengertian sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan dasar persamaan tujuan. Organisasi perusahaan sangat penting dalam menjamin kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan, adanya organisasi dimaksudkan untuk menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan Gambar 2.1 Struktur Organisasi Deeozt Cloting Company Struktur organisasi dan uraian tugas Deeozt Cloting Company adalah sebagai berikut : PemilikOwner Manajer Utama Mnjr. Umum Mnjr. Keuangan Mnjr. Personalia 17 1. Pemilik Owner Pemilik hanya bertugas melakukan inspeksi ke lapangan, dengan tujuan memantau kinerja pegawai dan juga menerima hasil laporan penjualan. 2. Manajer Utama a. Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha perusahaan baik teknis dan non teknis baik kedalam maupun keluar perusahaan. b. Mengevaluasi semua kegiatan yang direncanakan perusahaan. c. Memonitor perkembangan perusahaan. 3. Manajer Umum a. memilih barang yang akan dijual. b. Mensurvei barang-barang apa saja yang sedang laku dipasaran. c. Menghitung stok barang yang ada digudang. d. Mengontrol keluar masuknya barang dari gudang. 4. Manajer Personalia Manajer personalia adalah orang-orang seperti shopkeeper, kurir dan lain-lain, yang bertugas sebagai berikut. a. Membuat laporan penjualan dan pengeluaran toko. Bertanggung jawab atas semua barang yang masuk dan yang keluar di toko. 5. Manajer Keuangan a. Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan akuntansi pembukuan. b. Menjaga dan mengurusi kelancaran perusahaan. 18 c. Bertanggungjawab terhadap pencatatan laporan-laporan yang diterima dari bagian-bagian terkait. d. Menyiapkan data-data yang diperlukan untuk pembuatan laporan keuangan. e. Melakukan pencatatan atas setiap transaksi yang terjadi di perusahaan. Memeriksa kebenaran pencatatan transaksi. f. Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pengeluaran perusahaan. g. Menyusun anggaran penerimaan dan pengeluaran perusahaan. h. Mengevaluasi pencapaian anggaran penerimaan perusahaan.

2.2.3 Visi dan Misi Perusahaan

Disamping itu Deeozt Cloting Company mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugasnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang fashion. Adapun visi dan misi Deeozt Cloting Company adalah : 1. Visi Menjadi perusahaan yang terkemuka dan diperhitungkan dalam dunia fashion di Indonesia pada umumnya dan Bandung pada khususnya. 2. Misi Mengembalikan lagi kepercayaan kepada masyarakat, bahwa produk karya anak bangsa lebih berkualitas dari pada produk fashion luar negeri. Dan dapat menjadi pelaku ekonomi yang tangguh, mandiri dan professional. 19 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Internet Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari teks, gambar, suara, video, dan lainnya. Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCPIP. TCP Transmission Control Protocol bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP Internet Protocol yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPCIP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data. Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, dibutuhkan ISP Internet Service Provider. ISP ini biasanya disebut juga penyelenggara jasa internet. Seperti salah satunya adalah fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya. 20

2.2.2 Web Server

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service IIS. Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

2.2.3 Web browser

Web browser adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas untuk membaca halaman web di suatu komputer. Contohnya adalah seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator.

2.2.4 Situs Web

Sebuah situs web sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site adalah sebutan bagi sekelompok halaman web web page, yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain domain name atau subdomain di World Wide Web WWW di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi akar root, yang disebut homepage halaman induk; sering diterjemahkan menjadi beranda, halaman muka, dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, 21 misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik e-mail, dan lain-lain.

2.2.5 E-Commerce

Perdagangan elektronik atau e-dagang Electronic Commerce, juga e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

2.2.5.1 Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

2.2.5.1.1 Business to Business B2B

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2.2.5.1.2 Business to Consumer B2C

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

2.2.5.1.3 Consumer to Consumer C2C

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga 22 perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

2.2.5.1.4 Consumer to Business C2B

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.2.5.2 E-Tailing

E-Tailing adalah penjualan barang-barang ritel di Internet. Kependekan dari Electronic Retailing, dan digunakan dalam diskusi di internet sejak tahun 1995. Istilah ini hampir tak terelakan selain e-mail, e-business, dan e-commerce. E-tailing identik dengan transaksi business-to-consumer B2C dalam E-Commerce[6]. E-tailing juga disebut dengan praktek penjualan barang eceran di Internet, yang pada dasarnya merupakan usaha untuk transaksi konsumen industri E-commerce yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Bagi konsumen yang menghadapi kekurangan waktu atau ingin mendapat kemudahan atas beragam produk untuk dipilih, e-tailing terbukti menjadi pilihan yang ideal. Untuk tetap berada pada scoop yang lebih tinggi dari e-tailing, e- tailer perlu membuat paket seluruh produk yang menarik dan membuat prioritas kepuasan terhadap pelanggan. Setiap produk harus menyertakan penjelasan rinci dan harus dibuat tersedia dengan harga yang jujur. Dengan 23 kemajuan teknologi e-commerce, e-tailing semakin terus menyempurnakan diri dalam upaya untuk memenuhi harapan konsumen. E-tailing membantu pengecer membangun pelanggan setia dan bertujuan menjual di daerah di mana mereka tidak memiliki kehadiran fisik On-line retailer dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan lebih cepat dari toko “Brick and Mortar”. Sebagai penjualan on line menawarkan keuntungan memiliki toko terbuka, dua puluh empat jam sehari, dan tujuh hari seminggu. Penjualan on line juga memungkinkan pengecer untuk menampilkan barang dagangan mereka dalam setiap bagian dari dunia tanpa biaya tambahan. Keuntungan ini memungkinkan on-line pengecer memperluas pasar mereka untuk proporsi global atau target segmen yang sangat terfokus. Faktor yang paling berpengaruh yang mempengaruhi industri ritel saat ini adalah bahwa yang mengubah cara kita semua hidup, bekerja dan bermain: Internet. E-commerce adalah tindakan melakukan bisnis secara elektronik, dan e-tailing didefinisikan secara khusus sebagai tindakan pembelian barang atau jasa, biasanya dibeli di toko ritel, melalui Internet. 2.2.5.2.1 Manfaat E-Tailing Manfaat yang diperoleh bagi pebisnis E-Tailing[10]: 1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional. 2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia. 24 3. E-Tailing menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. 4. E-Tailing memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply chain management tipe “pull”, proses dimulai dari pesanan pelanggan serta digunakan manufacturing just-in-time. 5. E-Tailing mengurangi waktu antara outlay madal dan penerimaan produk dan jasa. 6. E-Tailing mendukung upaya-upaya business process reengineering. Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100 atau lebih. 7. E-Tailing memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih murah dibandingkan VAN. 8. Akses informasi menjadi lebih cepat. 9. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah. Manfaat bagi konsumen antara lain: 1. E-Tailing memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. 2. E-Tailing memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bias memilih berbagai produk dari banyak vendor. 25 3. E-Tailing menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu. 5. E-Tailing memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman. Manfaat bagi masyarakat lain: 1. E-Tailing memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara. 2. E-Tailing memungkinkan orang dinegara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang ditawarkan.

2.2.6 HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada windows atau simple text machintosh. Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag 26 yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan[3].

2.2.7 Cascading Style Sheet CSS

Cascading Style Sheet CSS atau yang biasa disingkat dengan CSS, merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah embedded dengan HTML. CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya dengan presentasi dokumen yang ditulis dengan CSS. Pemisah ini ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada trukur isi[3].

2.2.8 PHP Hypertext Preprocessor

PHP merupakan sebuah script open source multifungsi yang sangat sesuai untuk pengembangan sebuah website dan bisa juga digabung kedalam HTML, hal yang membedakan antara PHP dengan program lain yang sejenisnya adalah bahwa eksekusi dari code-nya dilakukan pada sisi server. Ini berarti client tidak akan bias mengetahui pemrograman seperti apa yang kita buat, berbeda dengan kode dari Java yang dieksekusikan pada sisi client-nya Hal lain yang menjadi salah satu keunggulan lain adalah bahwa PHP sangat mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh pemula, sedangkan programmer 27 professional akan menjumpai banyak sekali fitur-fitur yang advance. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP, namun fungsi PHP yang paling utama adalah untuk menghubungkan database dengan web. Dengan PHP, membuat aplikasi web yang terkoneksi ke database menjadi sangat mudah. Beberapa sistem database yang didukung PHP adalah Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, Generic ODBC, dan PostgresSQL . PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, dan POP3, dan HTTP[3].

2.2.9 JavaScript

Javascript merupakan cross-platform yang dikembangkan oleh Netscape dan pertama kali digunakan dalam browser Netscape. Javascript dibuat agar mudah diintegrasikan kedalam program dan aplikasi lain, misalnya browser. Sebagian besar browser saat ini sudah mendukung javascript. Oleh karena itu, script dari javascript biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi dibrowser lain[4].

2.2.10 Database Basis Data

Dalam contoh sehari-hari, misalkan anda memiliki koleksi kaset yang sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun. Atau, anda memiliki buku-buku komik yang sudah dikoleksi sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Data- data tersebut bila kita susun dan kita pilah-pilah berdasarkan kategori tertentu, akan menjadi sebuah database. Untuk memudahkan tentu saja databasenya kita susun berdasarkan topik utamanya, menjadi database kaset dan database komik. 28 Dari penjelasan di atas database atau basis data adalah “sekumpulan data yang disusun dalam bentuk beberapa tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri” . Dalam keseharian database banyak dijumpai menggunkan komputer untuk pengolahannya, sehingga ada pengertian lain dari database yaitu “sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat” .

2.2.10.1 DBMS

DBMS singkatan dari Database Management System. DBMS merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan database. Salah satu macam DBMS yang populer dewasa ini berupa RDBMS Relational Database Management System, yang merupakan model basis data relasional atau dalam bentuk tabel-tabel yang saling terhubung.

2.2.10.2 Tabel, Kolom dan Baris

Sebuah tabel terdiri atas baris dan kolom. Dalam dunia database, baris diistilahkan sebagai record atau tupple, dan kolom diistilahkan sebagai field atau attribute. Table sebaiknya hanya memiliki satu topik saja, dan orang bisa mengakomodasikan isi dari tabel tersebut dengan mengetahui topiknya. Contoh yaitu tabel nilai siswa, sehingga orang bisa mengakomodasikan bahwa isi dari tabel siswa adalah data-data yang berkaitan dengan nilai siswa, yaitu nilai matematika, nilai fisika, dan lain sebagainya. 29 KOLOM FIELD KOLOM FIELD KOLOM FIELD BARIS RECORD BARIS RECORD Gambar 2.2 Bentuk Umum Sebuah Tabel 2.2.10.3 Kunci Primer, Kunci Tamu dan Index Key Field adalah sebuah kolom khusus yang memiliki fungsi sebagai pembeda baris satu dengan baris lainnya. Key dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu Primary Key kunci primer dan Foreign Key kunci tamu. Kunci primer adalah suatu kolom field yang menjadi titik acuan pada sebuah table, bersifat unik, dalam artian tidak ada satu nilai pun yang sama atau kembar dalam table tersebut. Dan dalam satu tabel hanya boleh ada satu kunci primer, jadi benang merah untuk kunci primer adalah satu dan unik. Sebaliknya, foreign key kunci tamu adalah sebuah kolom dalam tabel yang digunakan sebagai “kaitan” bagi tabel lainnya sehingga dibuat hubungan antara tabel tersebut dengan tabel lainnya. Berbeda dengan kunci primer, kunci tamu bisa terdapat lebih dari satu dalam sebuah tabel dan bisa bersifat tidak unik. Dan index berisi sekumpulan entri. Setiap data record dan satu pointer yang memungkinkan mengakses dengan cepat record-record yang diinginkan. Seluruh indeks dikumpulkan lebih kecil dari filenya sendiri, dan indeks selalu 30 dalam keadaan terurut berdasarkan kunci atributnya dimana indeks ini bisa ditelusuri dengan cepat. Pengindeksan akan sangat efektif ketika file-file sangat besar, dimana indeks memerlukan banyak blok. Proses penelusuran dalam indeks yang besar itu sendiri dibantu dengan kembali membuat sunset indeks.

2.2.11 Memahami Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang tak lagi memiliki masalah tertentu. Masalah yang timbul pada suatu tabel disebut anomali. Masalah tersebut diakibatkan diantaranya oleh: pemasukan data yang berulang- ulang redundant data, penghapusan, peremejaan, dan lain-lain. Untuk melakukan verifikasi apakah suatu tabel tidak bakal memiliki masalah tertentu ketika misalnya data diperbaharui atau dihapus, anda perlu mengenakan normalisasi. Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk mormal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel- tabel dalam database dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, suatu tabel berada dalam bentuk normal pertama bisa disebut 1NF jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Selengkapnya bentuk-bentuk normalisasi adalah sebagai berikut : 31 1. Normalisasi Satu 1NF First Normal Form. Relasi berada pada normal kesatu jika semua taribut mempunyai nilai yang bersifat atomic. 2. Normalisasi Dua 2NF Second Normal Form. Relasi berada pada normal kedua jika relasi tersebut merupakan normal satu dan atribut bukan merupakan kunci tergantung penuh pada kunci primary key. 3. Normalisasi Tiga 3NF Three Normal Form. Relasi berada pada normal ke tiga jika relasi tersebut merupakan normalisasi dua dan atribut kunci tidak tergantung secara penuh pada kunci primary key. BCNF Boyce Codd Normal Form. Relasi berada pada BCNF dan jika factor penentunya adalah kunci kandidat dan relasi tersebut merupakan normalisasi tiga.

2.2.12 Model Data Entity Relationship ER Model

Model ER adalah suatu model yang digunakan untuk pembahasan suatu analisis atau perancangan basis data. Komponen-komponen yang digunakan adalah: 1. Entitas entity Adalah individu yang mewakili suatu yang nyata dan dapat dibedakan dari yang lainnya. Sekelompok entitas yang sejenis dan berbeda dalam ruang lingkup yang sama disebut humpunan entitas entitas set. 2. Relasi Relasi adalah hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. 32 3. Kardinalitas derajat Kardinalitas digunakan untuk menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

2.2.13 Diagram ER

Diagram ER digunakan untuk membantu proses perancangan basisdata. Notasi yang digunakan berupa: 1. Persegi panjang entitas entity Individu yang mewakili suatu yang nyata dan dapat dibedakan dari yang lainnya. 2. Belah ketupat yang menyatakan himpunan relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. 3. Kardinalitas yang dapat dinyatakan dengan garis cabang atau angka 4. Garis sebagai penghubung antara himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lain 33

2.2.14 Pengertian Data Flow Diagram DFD

Data flow diagram DFD adalah “Suatu bentuk model yang memungkinkan sistem analisa menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan proses dan fungsi yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh suatu penghubung”. Data Flow Diagram DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan. Simbol-simbol DFD, antara lain : a. Simbol Proses Menggambarkan bagaimana suatu input ditransformasikan menjadi output. Proses menggambarkan apa yang dilakukan sistem. Simbol : b. Simbol External Entity Sering dikenal dengan sumber, tujuan, terminator. External entity adalah bagian luar sistem yang dapat men-supply input kedalam sistem dan menggunakan output dari sistem. External entity dapat berupa orangsekelompok orang atau bagiandepartemenpemakai sistem. 34 Simbol : c. Data Store atau Penyimpanan data Menggambarkan media penyimpanan data dalam sistem yang berisi data yang digunakan sistem, digunakan sebagai sarana mengumpulkan dan membaca data. Data Store dapat merupakan filedatabase, arsipcatatan manual, lemarikotak, agendabuku. Simbol : d. Simbol Data Flow atau Aliran data Menggambarkan gerakan paket datainformasi. Simbol :

2.2.15 Kamus Data

Kamus data yaitu daftar semua elemen data yang berhubungan dengan sistem dan terdefinisi dengan tepat sehingga pemakai dan system analisis mempunyai pengertian yang sama tentang input dan output. 35 Ada banyak sekema notasi yang umum digunakan analisis sistem, yang tertera berikut ini adalah salah satu yang paling umum dan menggunakan sejumlah symbol sederhana. = terbentuk dari + AND Data opsional {} Iterasi [] Pilih salah satu pilihan yang dibuat Komentar 36

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu data dan informasi yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevakuasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk memahami alur dari informasi dalam sistem, diperlukan pendokumentasian dalam merancang suatu aplikasi sistem manajemen konten berbasis web sehingga akan mempermudah tahap pengembangan sistem.

3.1.1 Analisis Masalah

Dalam memasarkan produknya Deeozt Cloting Company memanfaatkan media kertas yaitu dengan cara mencetak ratusan brosur, katalog, dan membuat pamflet yang nantinya diletakkan di depan distro. Biasanya konsumen datang ke distro untuk mencari dan memilih barang yang akan dibeli, setelah mendapatkan barang yang dicari konsumen mendatangi kasir untuk bertransaksi dan proses perhitungan penjualan masih dilakukan secara manual sehingga pendokumentasian data masih berbentuk berkas yang menyebabkan terjadinya penumpukan dokumen-dokumen. Selain itu pelanggan tetap yang cukup banyak dari distro ini pun mulai mengeluhkan, kadang mereka tidak sempat untuk berbelanja langsung di distro Deeozt ini. Seperti akhir-akhir ini cuaca yang sangat buruk hujan terus menerus dan masalah efisiensi jarak dan waktu.

3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan. Setelah dilakukan pengamatan terhadap proses bisnis yang sedang berjalan, diperoleh 3 prosedur sistem manual yaitu prosedur pengadaan barang, prosedur penjualan, dan prosedur pembuatan laporan.

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang

Designer membuat desain produk baru, yang kemudian akan diserahkan kepada manager. Manager akan memutuskan apakah desain tersebut akan diproduksi atau tidak. Setelah manager menyetujui maka desain tersebut akan di serahkan kepada bagian produksi untuk diproduksi. Setelah selesai produksi maka barang akan diserahkan kepada bagian gudang untuk didata kemudian melaporkannya pada manager. Gambar 3.1 Flow Map Prosedur Pengadaan Barang Keterangan : A1 : Arsip buku stock produk

3.1.2.2 Prosedur Penjualan

Sistem penjualan yang dilakukan oleh distro deeeozt adalah sistem penjualan konvensional yaitu customer harus datang ke distro, kemudian customer memilih produk yang akan dibeli secara langsung, setelah cocok maka customer akan menyerahkan produk tersebut kepada shopkeeper, shopkeeper melakukan pengecekan ketersediaan melalui bagian gudang dan melakukan pembayaran, kemudian shopkeeper akan melakukan pencatatan pembelian pada nota penjualan. Gambar 3.2 Flow Map Prosedur Penjualan Barang Keterangan : A1 : Arsip buku stock barang A2 : Arsip transaksi penjualan untuk kasir A3 : Arsip buku penjualan

3.1.2.3 Laporan Penjualan

Pada bagian ini bagian gudang akan membuat laporan data produk harian dan shopkeeper membuat laporan penjualan dari buku penjualan. Laporan dibuat harian yang kemudian serahkan kepada manager untuk disahkan. Gambar 3.3 Flow Map Prosedur Penjualan Barang Keterangan : A1 : Arsip buku stock produk A3 : Arsip buku penjualan A4 : Arsip laporan data produk yang telah ditandatangani A5 : Arsip laporan penjualan yang telah ditandatangani

3.2 Analisis Basis Data

Tahap analisis basis data ini dilakukan agar diperoleh suatu sistem yang sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana dapat dilakukan dengan tahapan membuat ERD Entity Relationship Diagram. ERD digunakan untuk menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan antar tabel. ERD pada untuk aplikasi e-tailing produk pada distro Deeozt Bandung dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3.4 ERD Aplikasi E-Tailing Produk

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Non Fungsional

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis user, analisis perangkat keras, dan analisis perangkat lunak.

3.3.1 Analisis Pengguna User

Karakteristik user pengguna pada aplikasi ini sendiri tidak ditentukan oleh jenjang pendidikan. pada dasarnya aplikasi ini dibangun dengan tidak menuntut para pengguna untuk mengerti akan pemrograman komputer ataupun pemrograman website pada khususnya, hanya setidaknya pengguna mengerti dasar-dasar menggunakan internet dan sudah paham tentang pengoperasian sistem operasi windows. Pembangunan perangkat lunak ini sendiri ditujukan kepada tiga jenis pengguna. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna Pengguna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat Keterampilan Pengalaman Administrator Mengecek kevalidan data dan sistem Menambah, menghapus dan mengedit data Bisa mengikuti petunjuk yang ada pada sistem Mengenal bahasa pemograman web , Menguasai tentang internet Member Melakukan transaksi pembelian Melakukan transaksi pembelian dan melihat daftar produk Mengenal internet dan mengerti tentang jual-beli online Menguasai dasar internet Pengunjung - Hanya dapat melihat produk tetapi tidak dapat melakukan transaksi pembelian - - Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristik user yang telah ada saat ini sudah memenuhi kriteria untuk dapat menggunakan program aplikasi yang akan dibangun karena sebagian besar user sudah dapat menggunakan internet dengan baik. 3.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Hardware Dari hasil pengamatan, spesifikasi perangkat keras yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu spesifikasi perangkat keras pada saat pembuatan aplikasi dan spesifikasi minimal untuk implementasi aplikasi. Spesifikasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini. Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi Kebutuhan Saat Pembuatan Kebutuhan Minimum Implementasi Processor Intel Core 2 duo P7350 PIII 933 MHz Memory 1024 MB 128 MB Freespace Harddisk 10 GB 10 GB VGA 512 MB 32 MB Monitor 15’’ 15’’ Kebutuhan minimum perangkat keras yang diperlukan untuk mengimplementasikan program aplikasi yang akan dibangun adalah perangkat keras komputer PC compatibel. Perangkat keras yang telah dimiliki perusahaan saat ini, telah memenuhi standar kebutuhan minimum spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan oleh program aplikasi yang akan dibangun. Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi, akan semakin baik. 3.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Software Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah dengan menggunakan aplikasi PHP dan Macromedia Dreamweaver yang. berfungsi untuk membuat halaman web dan MySQL yang berfungsi untuk membangun database. Sedangkan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah browser seperti Microsost Internet Explore, Mozilla, ataupun Opera.

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran aliran data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan fungsional pada aplikasi etailing produk ini meliputi Diagram Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data.

3.4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran sistem secara umum yaitu hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Terdapat empat entitas yang terhubung langsung dengan sistem yaitu Admin, Member, Pengunjung dan Paypal. Gambar diagram konteks dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3.5 Diagram Konteks Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Deeozt Bandung

3.4.2 Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram DFD merupakan representasi atau model grafis dari sistem yang menunjukan aliran data atas informasi dari sumber ke tujuan dengan proses pengolahannya. DFD juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja atau fungsi yang berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data. DFD pada aplikasi e-tailing ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 46

3.4.2.1 DFD Level 1

Gambar 3.6 DFD Level 1 Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Bandung

3.4.2.2 DFD Level 2 Proses 1

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 1 Login 3.4.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 3 Pengolah Data Kategori

3.4.2.4 DFD Level 2 Proses 3

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 3 Pengolah Data Produk

3.4.2.5 DFD Level 2 Proses 4

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 4 Pengolah Data Testimoni 3.4.2.6 DFD Level 2 Proses 5 Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 5 Pengolah Data Buku Tamu

3.4.2.7 DFD Level 2 Proses 6

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Provinsi 3.4.2.8 DFD Level 2 Proses 7 + , - - . . . . - Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Kota

3.4.2.9 DFD Level 2 Proses 8

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 8 Pengelolaan Metode Kirim 3.4.2.10 DFD Level 2 Proses 9 Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 9 Pengelolaan Biaya Kirim

3.4.2.11 DFD Level 2 Proses 10

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 10 Pengelolaan User Admin 3.4.2.12 DFD Level 2 Proses 12 - Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 12 Pengelolaan Bank

3.4.2.13 DFD Level 2 Proses 13

Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 13 Pengelolaan Diskon 3.4.2.14 DFD Level 2 Proses 15 Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 15 Pengelolaan Pesanan

3.4.2.15 DFD Level 2 Proses 16

Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 16 Pengelolaan Laporan 3.4.2.16 DFD Level 2 Proses 19 Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 19 Pemesanan Produk

3.4.2.17 DFD Level 2 Proses 20

Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 20 Browse Situs 3.4.2.18 DFD Level 2 Proses 21 Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 21 Pendaftaran

3.4.2.19 DFD Level 3 Proses 3.5

Gambar 3.24 DFD Level 3 Proses 3.5 Tambah Detail Produk 3.4.2.20 DFD Level 3 Proses 19.2 Gambar 3.25 DFD Level 3 Proses 19.2 Kelola Keranjang belanja

3.4.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada table 3.3 dibawah ini : Tabel 3.3 Spesifikasi Proses No Proses Keterangan 1. No.Proses 1.1 Nama Verivikasi Username Source AdminMember Input Data Login MemberAdmin Output Info Login Destination Member Admin Logika proses 1. MemberAdmin memasukan data login melalui form inputan data login 2. Memcocokan data username dengan data akun 3. Bila tidak cocok maka sistem akan menampilkan pesan gagal login 4. Apabila data cocok maka sistem akan mulai mengset session 5. memberikan otoritas penuh sesuai hak 2. No.Proses 1.2 Nama Verifikasi Password Source AdminMember Input Data Login MemberAdmin Output Info Login Destination Member Admin Logika proses 1. MemberAdmin memasukan data login melalui form inputan data login 2. Memcocokan data username dengan data akun 3. Bila tidak cocok maka sistem akan menampilkan pesan gagal login 4. Apabila data cocok maka sistem akan mulai mengset session 5. memberikan otoritas penuh sesuai hak 3. No.Proses 2.1 Nama Tambah Kategori Source Admin Input Data Kategori Output Info data kategori Destination Admin Logika proses 1. Admin memasukan data kategori melalui form inputan kategori 2. Periksa data masukan 3. Apabila data masukan sudah terdaftar maka system akan mengeluarkan pesan data sudah terdaftar 4. Jika data masuk benar maka data akan disimpan No Proses Keterangan kedalam database 4. No.Proses 2.2 Nama Edit Kategori Source Admin Input Data Kategori Output Info Ubah Kategori Destination Admin Logika proses 1. System menampilkan data kategori ke dalam form kategori 2. Admin memilih data kategori yang akan diedit 3. Sistem melakukan perubahan data kategori kedalam database 4. Sistem menampilkan pesan data berhasil disimpan 5. No.Proses 2.3 Nama Hapus Kategori Source Admin Input Data kategori Output Data kategori Destination Admin Logika proses 1. System menampilkan data kategori ke dalam form kategori 2. Admin memilih data kategori yang akan dihapus 3. Sistem melakukan hapus data kategori yang dipilih kedalam database 4. Sistem menampilkan pesan data berhasil dihapus 6. No.Proses 3.1 Nama Pencarian Produk Source Admin Input Parameter pencariankeyword Output Data Produk Destination Admin Logika proses 1. System menampilkan data produk beserta field inputan cari produk 2. Admin memasukan keyword ke dalam field inputan cari 3. Sistem melakukan pencarian kedalam database 4. Sistem menampilkan data produk apabila data yang dicari ditemukan 5. System menampilkan pesan data tidak ditemukan apabiala data yang dicari tidak ditemukan 7. No.Proses 3.2 Nama Tambah Produk Source Admin Input Data Produk Output Data Produk Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan form tambak produk 2. Admin mengisikan data produk baru 3. System akan melakukan validasi inputan 4. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 5. Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar No Proses Keterangan didalam database 8. No.Proses 3.3 Nama Edit Produk Source Admin Input Data Produk Output Info Ubah Produk Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan form produk 2. Admin memilih data produk yang akan dirubah, dan melakukan perubahan 3. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 4. Gagal simpan diakibatkan oleh data sudah terdaftar 9. No.Proses 3.4 Nama Hapus Produk Source Admin Input Data Produk Output Info Hapus Produk Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data produk 2. Admin memilih data produk yang akan dihapus 3. System menampilkan info hapus produk 10. i No.Proses 3.5 Nama Tambah Detail Produk Source Admin Input Data Detail Produk Output Info Detail Produk Destination Admin Logika proses 1. Proses penambahan dan penghapusan data detail produk 11. No.Proses 4.1 Nama Hapus Testimoni Source Admin Input Data Testimoni Output Info Data Testimoni Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data testimony pada form testimoni 2. Admin memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus 3. System melakukan penghapusan data yang dipilih ke dalam database 12. No.Proses 4.2 Nama Tambah Testimoni Source Member Input Data Testimoni Output Info Tambah Testimoni Destination Member Logika proses 1. Sistem menampilkan form inputan testimoni 2. Member mengisikan data testimony 3. System melakukan penyimpanan data testimony No Proses Keterangan kedalam database 13. No.Proses 5.1 Nama Tambah Buku Tamu Source Member Input Data Buku Tamu Output Info Buku Tamu Destination Member Logika proses 1. Sistem menampilkan Data buku tamu berikut form inputan data buku tamu 2. Member mengisikan data buku tamu 3. Sistem melakukan penyimpanan data buku tamu kedalam database 14. No.Proses 5.2 Nama Edit Buku Tamu Source Admin Input Data Buku Tamu Output Info Buku Tamu Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data buku tamu 2. Admin memilih data buku tamu yang akan di edit 3. Admin melakukan pengeditan status aktif data buku tamu yang dipilih 4. Sistem melakukan perubahan data buku tamu ke dalam database 15. No.Proses 5.3 Nama Hapus Buku Tamu Source Admin Input Data Buku Tamu Output Info Hapus Buku Tamu Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data buku tamu 2. Admin memilih data buku tamu yang akan dihapus dan klik menu hapus 3. System melakukan penghapusan data buku tamu yang dipilih kedalam database 16. No.Proses 6.1 Nama Tambah Provinsi Source Admin Input Data Provinsi Output Info Tambah Provinsi Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data provinsi berikut form tambah provinsi 2. Admin mengisikan data provinsi baru 3. System akan melakukan validasi inputan 4. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 5. Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar 17. No.Proses 6.2 Nama Edit Provisi Source Admin No Proses Keterangan Input Data Provinsi Output Info Edit Provinsi Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data provinsi berikut form edit provinsi 2. Admin melakukan perubahan data provinsi yang dipilih dan klik tombol tambah 3. System akan melakukan validasi inputan 4. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 5. Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar 18. No.Proses 6.3 Nama Hapus Provisi Source Admin Input Data Provinsi Output Info Hapus Provinsi Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data provinsi berikut tombol hapus 2. Admin memilih data provinsi yang akan dihapus dan klik tombol hapus 3. System akan melakukan penghapusan data yang dipilih kedalam database 19. No.Proses 7.1 Nama Tambah Kota Source Admin Input Data Kota Output Info Tambah Kota Destination Admin Logika proses 1. Admin memilik menu tambah Kota, kemdian system menampilkan form tambah Kota 2. Admin melakukan pengisian data Kota baru dan klik tombol tambah 3. System akan melakukan validasi inputan 4. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 5. Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar 20. No.Proses 7.2 Nama Tambah Kota Source Admin Input Data Kota Output Info Edit Kota Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data kota berikut form edit 2. Admin memilih data yang akan diedit, dan melakukan perubahan kemudian klik tombol tambah 3. System akan melakukan validasi inputan 4. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan No Proses Keterangan 5. Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar 21. No.Proses 7.3 Nama Filter Kota Source Admin Input Data Kota Output Info Kota Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data kota berikut parameter filter 2. Admin memilih parameter filter kota melalui combo box 3. System akan langsung merespon dengan melakukan filter ke dalam database 22. No.Proses 7.4 Nama Hapus Kota Source Admin Input Data Kota Output Info Hapus Kota Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data kota berikut tombol hapus 2. Admin memilih data yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus. 3. System akan melakukan penghapusan data yang dipilih kedalam database 23. No.Proses 8.1 Nama Tambah Metode Source Admin Input Data Metode Output Info Tambah Metode Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data metode berikut form pengisisan data metode baru 2. Admin mengisikan data metode baru melalui field inputan metode dan klik tomboh tambah 3. System akan melakukan validasi inputan 4. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 5. Gagal simpan diakibatan oleh data sudah terdaftar 24. No.Proses 8.2 Nama Edit Metode Source Admin Input Data Metode Output Info Edit Metode Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data metode berikut menu edit dan dipilih oleh admin 2. Admin memilih data yang akan diedit dan melakukan perubahan kemudian klik tambah 3. System akan melakukan validasi inputan 4. System akan memberikan info apakah data No Proses Keterangan berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 5. Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar 25. No.Proses 8.3 Nama Hapus Metode Source Admin Input Data Metode Output Info Hapus Metode Destination Admin Logika proses 1. Sistem menampilkan data metode berikut menu hapus 2. Admin memilih data metode yang akan dihapus 3. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 26. No.Proses 9.1 Nama Tambah Biaya Source Admin Input Data Biaya Output Info Tambah Biaya Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu biaya kirim 2. sistem menampilkan data biaya kirim berikut form pengisian data biaya baru 3. admin memasukan data biaya baru dan kemudian klik tombol tambah 4. System akan melakukan validasi inputan 5. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 6. Gagal simpan diakibatan oleh data sudah terdaftar 27. No.Proses 9.2 Nama Edit Biaya Source Admin Input Data Biaya Output Info Edit Biaya Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu biaya kirim 2. sistem menampilkan data biaya kirim berikut form edit data biaya 3. Admin memilih data yang akan diedit kemudian melakukan edit data dan klik tombol tambah 4. System akan melakukan validasi inputan 5. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 6. Gagal simpan diakibatan oleh data sudah terdaftar 28. No.Proses 9.3 Nama Hapus Biaya No Proses Keterangan Source Admin Input Data Biaya Output Info Hapus Biaya Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu biaya kirim 2. sistem menampilkan data biaya kirim berikut menu hapus data 3. Admin memilih data yang akan hapus kemudian klik tombol hapus 4. System akan memberikan info apakah data berhasil hapus atau gagal dihapus No.Proses 9.4 Nama Filter Biaya Source Admin Input Data Biaya Output Info Biaya Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu biaya kirim 2. sistem menampilkan data biaya kirim berikut parameter filter 3. Admin memilih parameter filter 4. Sistem akan langsung merespon dengan menampilkan data yang difilter 5. Sistem menampilkan pesan data tidak ditemukan apabila data yang difilter tidak ditemukan 29. No.Proses 10.1 Nama Tambah User Admin Source Admin Input Data User Admin Output Info User Admin Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu tambah data user 2. Sistem menampilkan form isian data user baru 3. Admin memasukan data user baru 4. System akan melakukan validasi inputan 5. System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 6. Gagal simpan diakibatan oleh data sudah terdaftar 30. No.Proses 10.2 Nama Edit User Admin Source Admin Input Data User Admin Output Info User Admin Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu user admin 2. System menampilkan data user admin beserta menu edit 3. Admin memilih data yang akan di edit dan klik tombol tambah 4. System akan melakukan validasi inputan 5. System akan memberikan info apakah data No Proses Keterangan berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan 6. Gagal simpan diakibatan oleh data sudah terdaftar 31. No.Proses 10.3 Nama Hapus User Admin Source Admin Input Data User Admin Output Info User Admin Destination admin Logika proses 1. Admin memilih menu user admin 2. System menampilkan data user admin beserta menu hapus 3. Admin memilih data yang akan di hapus dan klik hapus 4. Sistem akan melakukan penghapusan data yang dipilih pada database 32. No.Proses 11.1 Nama Edit Member Source Adminmember Input Data Member Output Info Edit Member Destination Adminmember Logika proses 1. Admin Memilih menu member 2. Admin memilih untuk aktifnon-aktifkan user 3. System merespon dengan melakukan perubahan langsung ke dalam database. 4. Pada sisi member memilih menu manajemen akun 5. Sistem menampilkan form akun, dan lakukan pengeditan kemudian klik save 6. Sistem melakukan perubahan data akun kedalam database 33. No.Proses 12.1 Nama Tambah Bank Source Admin Input Data Bank Output Info Bank Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu bank 2. Sistem merespon dengan menampilkan data bank berikut form pengisian data bank 3. Admin mengisikan data bank baru, dan klik tambah 4. Sistem melakukan penyimpanan data kedalam database 34. No.Proses 12.2 Nama Hapus Bank Source Admin Input Data bank Output info hapus diskon Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu bank No Proses Keterangan 2. Sistem merespon dengan menampilkan data bank berikut menu hapus 3. Admin memilih data yang akan dihapus dan kill tombol hapus 4. System melakukan hapus data kedalam database 35. No.Proses 13.1 Nama Tambah Diskon Source Admin Input Data Diskon Output Info Tambah Diskon Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu diskon 2. Sistem menampilkan data diskon beserta form tambah dan edit diskon 3. Admin mengisikan data diskon baru 4. System melakukan penyimpanan data diskon ke dalam database 36. No.Proses 13.2 Nama Edit Diskon Source Admin Input Data Diskon Output Info Edit Diskon Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu diskon 2. Sistem menampilkan data diskon beserta form tambah dan edit diskon 3. Admin memilih menu edit dan melakukan pengeditan data, dan klik tombol save 4. Sistem akan merespon dengan melakukan penyimpanan data diskon kedalam database 37. No.Proses 13.3 Nama Hapus Diskon Source Admin Input Data Diskon Output Info Hapus Diskon Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu diskon 2. Sistem menampilkan data diskon beserta form tambah dan edit diskon 3. Admin memilih menu edit dan melakukan penghapusan data, dan klik tombol hapus 4. Sistem merespon dengan menghapus data diskon 38. No.Proses 14.1 Nama Edit Halaman Source Admin Input Data Halaman Output Info Edit Halaman Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu nama halaman 2. Sistem menampilkan editor text pada form edit halaman No Proses Keterangan 3. Admin melakukan perubahan pada data sebelumnya, kemudian klik save 4. System merespon dengan melakukan update data halaman pada database 39. No.Proses 15.1 Nama Filter Pesanan Source Admin Input Data Data Pesanan Output Info Data Pesanan Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu pemesanan 2. Sistem memunculkan data pemesanan member beserta field parameter filter atau dengan parameter tanggal 3. Admin memulih parameter pemfilteran melalui combobox 4. System akan secara otomatis merespon dengan memfilter dan menampilkan data pemesanan yang difilter 40. No.Proses 15.2 Nama Cari Pesanan Source Admin Input Data Pesanan Output Info Pesanan Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu pemesanan 2. Sistem memunculkan data pemesanan member beserta field inputan cari pesanan 3. Admin mengisikan parameterkeyword pencarian dan klik tombol cari 4. System akan secara otomatis merespon dengan memfilter dan menampilkan data pemesanan yang dicari 41. No.Proses 15.3 Nama Edit Pemesanan Source Admin Input Data Pemesanan Output Info Pemesanan Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu pemesanan 2. Sistem memunculkan data pemesanan member 3. Admin melakukan perubahan status pemesanan melalui combobox 4. Sistem secara otomatis akan melakukan perubahan atau update data pemesanan kedalam database 42. No.Proses 15.4 Nama Hapus Pesanan Source Admin Input Data Pesanan Output Info Pesanan Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu pemesanan No Proses Keterangan 2. Sistem memunculkan data pemesanan member 3. Admin memilih data pesanan yang ingin dihapus kemudian klik tombol hapus 4. Sistem akan merespon dengan melakukan penghapusan data pesanan yang dipilih kedalam database 43. No.Proses 15.5 Nama Detail Pemesanan Source Admin Input Data Detail Pemesanan Output Info Detail Pemesanan Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu pemesanan 2. Sistem memunculkan data pemesanan member 3. Admin memilih tombol detail 4. System akan menampilkan form detail pemesanan yang dipilih 44. No.Proses 16.1 Nama Laporan Penjualan Pertanggal Source Admin Input Data Pesanan Output Info Laporan Penjualan Pertanggal Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu laporan pertanggal 2. Sistem menampilkan form parameter inputan tanggal 3. Admin memasukan parameter tanggal laporan 4. Sistem menampilkan data laporan penjualan sesuai parameter pertanggal yang dimasukan 45. No.Proses 16.2 Nama Laporan Penjualan Perbulan Source Admin Input Data Pesanan Output Info Laporan Penjualan Perbulan Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu laporan perbulan 2. Sistem menampilkan form parameter inputan bulan dan tahun 3. Admin memasukan parameter laporan 4. Sistem menampilkan data laporan penjualan sesuai parameter pertanggal yang dimasukan 46. No.Proses 17.1 Nama Tambah Konfirmasi Bayar Source Member Input Data Konfirmasi Bayar Output Info Konfirmasi Bayar Destination Member Logika proses 1. Member mengisikan nomer faktur pemesanan pada form konfirmasi bayar 2. Sistem akan mendirect ke halaman konfirmasi bayar 3. Member mengklik tombol klik disini untuk menuju pada form inputan konfirmasi bayar No Proses Keterangan 4. Sistem menampilkan form inputan data konfirmasi bayar 5. Member memasukan data konfirmasi bayarkemudian klik confirm 6. Sistem akan memasukan data konfirmasi kedalam database, dan memunculkan pesan terimakasih telah melakukan konfirmasi bayar 47. No.Proses 18.1 Nama Kirim Email Member Source Member Input Data Email Output Info Lupa Password Destination Member Logika proses 1. Member mengklik link lupa password yang ada dibawah form inputan login 2. Sistem menampilkan form inputan email untuk lupa password 3. Admin memasukan data email melalui form inputan 4. Sistem melakukan validasi inputan 5. Sistem mengirimkan data akun dengan password baru ke email member 48. No.Proses 19.1 Nama Tambah Pesanan Produk Source Member Input Data Produk Output Info Produk Destination Member Logika proses 1. Member memilih salah satu produk, dan kemudian memilih menu detail produk 2. Sistem akan menampilkan data detail produk 3. Member memilih warna dan ukuran, kemudian klik beli 4. Sistem memasukan data beli tersebut kedalam database keranjang belanja 49. No.Proses 19.2 Nama Olah Keranjang Belanja Source Member Input Data Keranjang Belanja Output Info Keranjang Belanja Destination Admin Logika proses 1. Member memilih mengklik tombol detail pada menu keranjang belanja 2. Sistem menampilkan form keranjang belanja 3. Member melakukan aksi edit atau hapus keranjang belanja. 50. No.Proses 19.3 Nama Tambah Info KirimPembayaran Source Member Input Data Pemesanan Output Info KirimPembayaran Destination Member No Proses Keterangan Logika proses 1. Setelah member menyelesaikan pemrosesan pada keranjang belanja maka kemudian member akan mengklik tombol proses 2. Sistem akan men-direct kehalaman berikutnya yaitu form informasi kirim dan pembayaran 3. Admin menginputkan data metode pembayaran bank dan informasi pengiriman pesanan, dan kemudian klik proses 49. No.Proses 19.4 Nama Checkout Source Member Input Data Pesanan Output Info Pesanan Destination Member Logika proses 1. Proses checkout terjadi setelah member selesai dengan proses pemesanan produk dan kemudian mengklik tombol proses 2. System akan menambahkan data pemesanan kedalam database dan mengirimkan informasi pemesanan ke email member 50. No.Proses 19.5 Nama Checkout Via Paypal Source Member Input Data Pemesanan dan Data Paypal Output Info Pesanan Destination Admin Logika proses 1. “Proses checkout via paypal adalah proses yang terjadi apabila member menginputkan metode pembayaran menggunakan paypal” 2. Member mengklik tombol proses 3. Sistem akan men-direct kepada page paypal 4. Setelah pembayaran melalui paypal selesai, system akan mengirimkan konfirmasi pesanan ke email member 51. No.Proses 20.1 Nama Browse Kategori Source PengunjungMember Input Data Kategori Output Info Kategori Destination PengunjungMember Logika proses 1. MemberPengunjung mengarahkan kursor mouse pada menu utama produk 2. Sistem akan menampilkan data kategori melalui sebuah menu 52. No.Proses 20.2 Nama Browse Produk Source Member Pengunjung Input Data Produk Output Info Produk Destination Member Pengunjung Logika proses 1. MemberPengunjung mengklik menu catalog, atau mengklik menu detail produk No Proses Keterangan 2. Sistem menampilkan data produk yang dipilih bauk berdasarkan kategori maupun detail suatu produk 53. No.Proses 20.3 Nama Browse Produk Terlaris Source Member Pengunjung Input Data Produk Output Info Produk Terlaris Destination Member Pengunjung Logika proses 1. Sistem menampilkan data produk terlaris pada form best seller yang diambil dari data penjualan 54. No.Proses 20.4 Nama History Belanja Source Member Input Data History Belanja Output Info History Belanja Destination Member Logika proses 1. Member memilih menu history belanja 2. Sistem menampilkan page informasi history belanja 55. No.Proses 21.1 Nama Tambah Member Baru Source Pengunjung Input Data Member Baru Output Info Pendaftaran Member Baru Destination Pengunjung Logika proses 1. Pengunjung mengklik menu pendaftaran 2. Sistem menampilkan form inputan pendaftaran member baru 3. Pengunjung Mengisikan data pendaftaran kemudian klik daftar 4. Sistem melakukan validasi inputan melalui field yang masih kosong dan inputan yang tidak sesuai, apabila terjadi kesalahan maka system akan memberikan pesan bahwa inputan tidak sesuai 5. Apabila Inputan sesuai maka system akan melakukan penambahan data member baru kedalam database, kemudian system akan mengirimkan data pendaftaran ke email untuk diaktifasi oleh member 56. No.Proses 21.2 Nama Validasi Konfirmasi Data Source Pengunjung Input Data Member Baru Output Info Member Baru Destination Pengunjung Logika proses 1. Sistem melakukan validasi inputan melalui field yang masih kosong dan inputan yang tidak sesuai, apabila terjadi kesalahan maka system akan memberikan pesan bahwa inputan tidak sesuai No Proses Keterangan 2. Apabila Inputan sesuai maka system akan melakukan penambahan data member baru kedalam database, kemudian system akan mengirimkan data pendaftaran ke email untuk diaktifasi oleh member 57. No.Proses 3.5.1 Nama Tambah Detail Produk Source Admin Input Data Detail Produk Output Info Detail Produk Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu produk 2. Sistem menampilkan data produk berikut link menuju form kelola detail produk 3. Admin memilih menu add detail 4. Sistem menampilkan data detail produk berikut field inputan data detail produk baru 5. Admin mengisikan data detail produk baru kemudian klik tombol tambah 6. Sistem melakukan validasi inputan 7. Apabila data inputan valid maka system akan melakukan penyimpanan data kedalam database 8. System akan memberikan pesan kesalahan apabila data inputan tidak valid 58. No.Proses 3.5.2 Nama Hapus Detail Source Admin Input Data Detail Produk Output Info Detail Produk Destination Admin Logika proses 1. Admin memilih menu produk 2. Sistem menampilkan data produk berikut link menuju form kelola detail produk 3. Admin memilih menu add detail 4. Sistem menampilkan data detail produk berikut menu hapus detail 5. Admin memilih menu hapus produk 6. Sistem melakukan penghapusan data yang dipilih kedalam database dan menampilkan pesan penghapusan 59. No.Proses 19.2.1 Nama Edit Keranjang Belanja Source Member Input Data Keranjang Belanja Output Info Keranjang Belanja Destination Member Logika proses 1. Member memilih menu detail pada form keranjang belanja 2. Sistem menampilkan data keranjang belanja 3. Member melakukan pengeditan jumlah pesanan produk kemudian klik update 4. Sistem melakukan peng-update-an data No Proses Keterangan keranjang yang dipilih kedalam databse 60. No.Proses 19.2.2 Nama Hapus Keranjang Belanja Source Member Input Data R Keranjang Belanja Output Info Keranjang Belanja Destination Member Logika proses 1. Member memilih menu detail pada form keranjang belanja 2. Sistem menampilkan data keranjang belanja 3. Member memilih menu kosongkan keranjang atau Hapus 4. Sistem akan melakukan penghapusan data keranjang belanja kedalam database

3.5 Kamus Data

Kamus data data dictionary merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database. Tabel 3.4 Kamus Data Nama aliran data Data Login Where used how used AdminMember Proses 1, Proses 1.1, Proses 1.2 Keterangan Data ini adalah data yang dibutuhkan untuk masuk ke system dengan otoritas tertentu yang terdiri dari username, password Struktur data Username+Password Deskripsi Username[A-Z|a-z|0-9] Password[A-Z|a-z|0-9] Nama aliran data Data Kategori Where used how used Admin Proses 2.1, proses 2.2, proses 2.3, proses 3.2, proses 3.3 Keterangan Berisikan data kategori barang Struktur data Id_kategori+nama_kategori+status+tanggal Deskripsi Id_kategori[0-9] Nama_kategori [A-Z|a-z|0-9] status[0-1] tanggal [Date] Nama aliran data Data Barang Where used how used Admin Proses 3.1, proses 3.2, proses 3.3, proses 3.4, proses 3.5, proses 19, proses 20 Keterangan Berisikan data produk Struktur data Id_barang+id_kategori+nama_barang+harga+berat+image 1+image2+image3+deskripsi+tanggal Deskripsi Id_barang [0-9] id_kategori [0-9] nama_barang [A-Z|a-z|0-9] harga [0-9] berat [0-9] image1 [A-Z|a-z|0-9] image2 [A-Z|a-z|0-9] image3 [A-Z|a-z|0-9] deskripsi[A-Z|a-z|0-9] tanggal[date] Nama aliran data Data Testimoni Where used how used Adminmember Proses 4.1, Proses 4.2, Keterangan Berisi data testimoni Struktur data Id+id_member+pesan+tanggal Deskripsi id[0-9] id_member[0-9] pesan[A-Z|a-z|0-9] tanggal[date] Nama aliran data Data buku tamu Where used how used Adminpengunjung Proses 5.1, Proses 5.2, Proses 5.3 Deskripsi Berisi data buku tamu Struktur data Id+nama+email+site+pesan+aktif+tanggal Deskripsi id[0-9] email nama [A-Z|a-z|0-9] site [A-Z|a-z|0-9] pesan[A-Z|a-z|0-9] aktif[0-1] tanggal[date] Nama aliran data Data Provinsi Where used how used Admin Proses 6.1, Proses 6.2, Proses 6.3 Deskripsi Berisi data provinsi Struktur data Id_provinsi+provinsi Deskripsi id[0-9] provinsi[A-Z|a-z|0-9] Nama aliran data Data Kota Where used how used Admin Proses 7.1, Proses 7.2, Proses 7.3, Proses 7.4 Keterangan Berisi data Kota Struktur data Id_kota+id_provinsi+kota Deskripsi Id_kota [0-9] id_provinsi [0-9] kota [A-Z|a-z|0-9] Nama aliran data Data Metode Kirim Where used how used Admin Proses 8.1, Proses 8.2, Proses 8.3 Keterangan Berisi data Metode Kirim Struktur data Id_metode+metode Deskripsi Id_metode[0-9] metode [A-Z|a-z|0-9] Nama aliran data Data Biaya Kirim Where used how used Admin Proses 9.1, Proses 9.2, Proses 9.3, Proses 9.4 Keterangan Berisi data detai barang Struktur data id_biaya+id+kota+id_metode+biaya Deskripsi id_biaya [0-9] id+kota [0-9] id_metode [0-9] biaya [0-9] Nama aliran data Data User Admin Where used how used Admin Proses 10.1, Proses 10.2 Keterangan Berisi data user admin Struktur data Id_user+username+password+tanggal+level+aktif Deskripsi Id_user[0-9] username [A-Z|a-z|0-9] password [A-Z|a-z|0-9] tanggal[date] level[0-1] aktif[0-1] Nama aliran data Data Member Where used how used Member, Admin Proses 11.1, proses 21.1, proses 18.1 Keterangan Berisi data member Struktur data id_member+username+password+kelamin+nama+email+n omer_telp+alamat+id_kota+id_provinsi+kode_pos+aktif Deskrispsi Id_member[0-9] username [A-Z|a-z|0-9] password [A-Z|a-z|0-9] Kelamin[L-P] nama[A-Z|a-z|0-9] email [A-Z|a-z|0-9] nomer_telp[0-9] alamat [A-Z|a-z|0-9] id_kota[0-9] id_provinsi[0-9] kodepos[0-9] aktif[0-1] Nama aliran data Data bank Where used how used Admin Proses 12.1, proses 12.2 Keterangan Berisi data bank Struktur data Id_bank+bank+ket Deskripsi Id_bank[0-9] bank[A-Z|a-z|0-9] ket [A-Z|a-z|0-9] Nama aliran data Data diskon Where used how used Admin Proses 13.1, Proses 13.2, Proses 13.3 Keterangan Berisi data diskon Struktur data Id_diskon+ket+diskon+start+end+aktif Deskripsi Id_diskon[0-9] ket[A-Z|a-z|0-9] start[date] end[date] aktif [0-1] Nama aliran data Data Halaman Where used how used Admin Proses 14.1 Keterangan Berisi data Halaman Struktur data Id+page Deskripsi id[0-9] page[A-Z|a-z|0-9] Nama aliran data Data pemesanan Where used how used Admin Proses 15.1, Proses 15.2, Proses 15.3, Proses 15.4, Proses 15.5, Proses 19.1, Proses 19.2, Proses 19.3, Proses 19.4, Proses 19.5 Keterangan Berisi data pemesanan Struktur data No_faktur+id_member+catatan+jenis+status+kota+id_met ode+tgl_trans Deskripsi No_faktur[0-9] Id_member[0-9] catatan[A-Z|a-z|0-9] jenis[A-Z|a-z|0-9] status[A-Z|a-z|0-9] Id_kota[0-9] Id_metode[0-9] Tl_trans[date] Nama aliran data Data Laporan Where used how used Admin Proses 16.1, Proses 16.2 Keterangan Berisi data parameter laporan Struktur data Tanggal+bulan+tahun Deskripsi Tanggal[date] Bulan[date] Tahun[date] Nama aliran data Data Konfirmasi bayar Where used how used Admin Proses 17.1 Keterangan Berisi data konfirmasi Struktur data No_faktur+nama+tgl_transfer+jumlah_transfer+norek Deskripsi No_faktur [0-9] nama [A-Z|a-z|0-9] jumlah_transfer [0-9] norek[0-9] tgl_transfer [date]

3.6 Skema Relasi

Relasi antar tabel merupakan gabungan antar file yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci Primary Key. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Skema relasi aplikasi e-tailing produk yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar dibawah ini. - - . . - , - . - - , - , - - - - - , - - - 1 2 , - - 1 - , - - , - - - 2 , -1 , - , - , - - -1 1 - - , - , - , - , - - - 1 2 , - , - , - - - - , - - - 1 . - - 1 - Gambar 3.26 Skema Relasi Aplikasi E-Tailing Produk

3.7 Struktur Tabel

Didalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan agar dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data yang dapat memudahkan sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam pembuatan program. Tabel-tabel yang dibuat adalah sebagai berikut: 1. Tabel Provinsi Tabel Provinsi dirancang untuk penyimpanan data master provinsi, struktur dari table Provinsi adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Struktur Tabel Provinsi No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 id_provinsi Integer Primary Key 2 Provinsi Varchar 50 Unique 2. Tabel Kota Tabel Kota dirancang sebagai media penyimpanan data kota, struktur table kota adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Struktur Tabel Kota No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 id_kota Integer Primary Key 2 Id_provinsi Integer Foreign Key 3 Kota Varchar 50 3. Tabel Biaya Tabel Biaya dirancang sebagai media penyimpanan data biaya kirim, strukturnya adalah sebagi berikut: Tabel 3.7 Struktur Tabel Biaya No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_biaya Integer Primary Key 2 Id_kota Integer Foreign Key 3 Id_metode Integer Foreign Key 4 Biaya Integer 20 4. Tabel Metode Tabel Metode Kirim diracang sebagai tabel penyimpan data metode pengiriman barang yang diinputkan oleh administrator. Strukturnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Struktur Tabel Metode No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_metode Integer Primary Key 2 Metode Varchar 50 Unique 5. Tabel Kategori Barang Tabel Kategori Barang dirancang sebagai media penyimpanan data Kategori, agar setiap produk dapat dikategorikan, struktur table Kategori Barang adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Struktur Tabel Barang No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_kategori Integer Primary Key 2 kategori Varchar 50 Unique 3 Status Char 1 4 Tgl Date 6. Tabel Member Tabel Member dirancang sebagai media penyimpanan data ember. Struktur tabel Member adalah sebagai berikut: Tabel 3.10 Strukture Tabel Member No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_member Integer Primary Key 2 Username Varchar 20 Unique 3 Password Varchar 20 4 Title Varchar 10 5 Nama Varchar 50 6 Email Varchar 50 Unique 7 No_telp Varchar 20 8 Alamat Varchar 200 9 Id_kota Varchar 30 Foreign Key 10 Kodepos Varchar 10 11 Aktif Char 1 7. Tabel Testimonial Tabel Testimonial dirancang sebagai media penyimpanan data testimony, strukturnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.11 Struktur Tabel Biaya Testimonial No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_testimoni Integer Primary Key 2 Id_member Varchar 40 Foreign Key 3 Pesan Varchar 225 4 Tgl Date 8. Tabel Ukuran Table Ukuran dirancang sebagai media penyimpanan data ukuran dari tiap produk, strukturnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.12 Struktur Tabel Ukuran No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_ukuran Integer Primary Key 2 Ukuran Varchar 10 9. Tabel Warna Table Warna dirancang sebagai media penyimpanan data warna dari tiap produk, strukturnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.13 Struktur Tabel Warna No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_warna Integer Primary Key 2 Warna Varchar 30 10. Tabel Barang Tabel Barang dirancang sebagai media penyimpanan data barang yang telah di inputkan oleh administrator. Strukturnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.14 Struktur Tabel Barang No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_barang Varchar 20 Primary Key 2 Id_kategori Integer Foreign Key 3 Nama_barang Varchar 50 Unique 4 Harga Varchar 50 5 Berat Varchar 10 6 Image1 Varchar 50 7 Image2 Varchar 50 8 Image3 Varchar 50 9 Deskripsi Varchar 200 10 Tgl Date 11. Tabel Detail Barang Tabel Detil Barang dirancang untuk menyimpan data detil dari sebuah barang. Strukturnya adalah sebagai berikut. Tabel 3.15 Struktur Tabel Detail Barang No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_detail Integer Primary Key 2 Id_barang Varchar 20 Foreign Key 3 Id_ukuran Integer Foreign Key 4 Id_warna Integer Foreign Key 5 Qty Integer 12. Tabel Tmp Trans Keranjang Belanja Tabel Tmp Trans dirancang sebagai tabel penyimpan data pemesanan sementara sebelum pelanggan mencheckout belanjaannya. Struktur tabel keranjang belanja adalah sebagai berikut: Tabel 3.16 Struktur Tabel Tmp Trans No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_trans Integer Primary Key 2 Id_member Integer Foreign Key 3 Id_barang Varchar 20 Foreign Key 4 Id_ukuran Integer Foreign Key 5 Id_warna Integer Foreign Key 6 Qty Integer 13. Tabel Tmp Barang Detail Pesanan Barang Tabel Tmp Barang dirancang untuk menyimpan data detil dari sebuah barang pesanan. Strukturnya adalah sebagai berikut. Tabel 3.17 Struktur Tabel Tmp Barang No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_trans Integer Primary Key 2 No_faktur Varchar 50 Foreign Key 3 Id_barang Varchar 20 Foreign Key 4 Id_ukuran Integer Foreign Key 5 Id_warna Integer Foreign Key 6 Qty Integer 14. Tabel Konfirmasi Tabel Konfirmasi dirancang sebagai media penyimpanan data konfirmasi pembayaran pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan. Strukturnya adalah sebagai berikut. Tabel 3.18 Struktur Tabel Konfirmasi No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 No_faktur Varchar 30 2 Nama Varchar 50 3 Tgl_transfer Date 4 No_rekening Varchar 20 4 Jumlah_transfer Long Int Signed 15. Tabel Bank Tabel Bank dirancang sebagai media penyimpanan data bank, yang diinputkan oleh administrator, strukturnya adalah sebagai berikut. Tabel 3.19 Struktur Tabel Bank No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_bank Integer Primary Key 2 Bank Varchar 50 Unique 3 Ket Varchar 225 16. Tabel Pesanan Tabel Pesanan dirancang sebagai tabel penyimpan data pesanan dari tiap pelanggan. Strukturnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.20 Struktur Tabel Pesanan No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 No_faktur Varchar 30 Primary Key 2 Id_member Integer Foreign Key 3 Catatan Varchar 200 4 Jenis Varchar 20 5 Status Varchar 20 6 Id_kota Integer Foreign Key 7 Jenis_kirim Varchar 20 8 Tgl_trans Date 17. Tabel Buku Tamu Tabel Buku Tamu dirancang sebagai media penyimpanan data buku tamu yang berisikan pesan dari user pengunjung kepada sistem, Strukturnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.21 Struktur Tabel Buku Tamu No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 id Integer Primary Key 2 Nama Varchar 50 3 Email Varchar 50 4 Website varchar 50 5 Pesan Char 200 18. Tabel Diskon Tabel diskon dirancang sebagai media penyimpanan data diskon, strukturnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.22 Struktur Tabel Diskon No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_diskon Integer Primary Key 2 ket Varchar 100 3 diskon Varchar 10 4 start Varchar 50 5 end Varchar 50 6 aktif Enum ‘0’,’1’ 19. Tabel Login Tabel Login dirancang sebagai media penyimpanan data akun administrator, Strukturnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.23 Struktur Tabel Login No Atribut Tipe Data Panjang Keterangan 1 Id_user Integer Primary Key 2 Username Varchar 50 3 Password Varchar 20 4 Tgl Date 5 Level Char 1 6 Aktif Char 1

3.8 Perancangan Antar Muka

Gambar dibawah ini adalah gambar perancangan arsitektur dari perangkat lunak yang akan dibangun.

3.8.1 Perancangan Sruktur Menu

a. Perancangan Struktur Menu Admin Gambar 3.27 Struktur Menu Admin b. Perancangan Struktur Member Gambar 3.28 Struktur Menu Member c. Perancangan Struktur Menu Pengunjung Gambar 3.29 Struktur Menu Pelanggan 3.8.2 Perancangan Tampilan Perancangan Tampilan aplikasi bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun. Sehingga akan mempermudah dalam mengimplementasikan aplikasi. Selain itu akan mempermudah pembuatan aplikasi yang user friendly. Perancangan ini akan diimplementasikan menjadi sebuah program yang utuh. Rancangan aplikasi sistem sistem manajemen konten yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Rancangan Antarmuka Administrator 1. Rancangan Antarmuka Home Admin Gambar 3.30 Rancangan Antarmuka Home Admin 2. Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Kategori Gambar 3.31 Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Kategori 3. Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Kategori Gambar 3.32 Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Kategori 4. Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Barang Gambar 3.33 Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Barang 5. Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Barang Gambar 3.34 Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Barang 6. Rancangan Antarmuka Tambah Detail Barang Gambar 3.35 Rancangan Antarmuka Tambah Detail Barang 7. Rancangan Antarmuka Kelola Testimoni Gambar 3.36 Rancangan Antarmuka Kelola Testimoni 8. Rancangan Antarmuka Kelola Provinsi Gambar 3.37 Rancangan Antarmuka Kelola Provinsi 9. Rancangan Antarmuka Kelola Kota Gambar 3.38 Rancangan Antarmuka Kelola Kota 10. Rancangan Antarmuka Kelola Metode Kirim Gambar 3.39 Rancangan Antarmuka Kelola Metode Kirim 11. Rancangan Antarmuka Kelola Biaya Kirim Gambar 3.40 Rancangan Antarmuka Kelola Biaya Kirim 12. Rancangan Antarmuka Kelola Member Gambar 3.41 Rancangan Antarmuka Kelola Member 13. Rancangan Antarmuka Kelola Bank Gambar 3.42 Rancangan Antarmuka Kelola Bank 14. Rancangan Antarmuka Kelola Konten Page Gambar 3.43 Rancangan Antarmuka Kelola Konten Page 15. Rancangan Antarmuka Kelola Order Gambar 3.44 Rancangan Antarmuka Kelola Order 16. Rancangan Antarmuka Lihat Detail Order Gambar 3.45 Rancangan Antarmuka Lihat Detail Order 17. Rancangan Antarmuka Kelola Laporan Gambar 3.46 Rancangan Antarmuka Kelola Laporan Rancangan Antarmuka Member 1. Rancangan Antarmuka Home Member 3 Gambar 3.47 Rancangan Antarmuka Home Member 2. Rancangan Antarmuka Setting Akun 3 Gambar 3.48 Rancangan Antarmuka Setting Akun 3. Rancangan Antarmuka History Pemesanan Gambar 3.49 Rancangan Antarmuka History Pemesanan 4. Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Katalog Barang Gambar 3.50 Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Katalog Barang 5. Rancangan Antarmuka Detail Barang Gambar 3.51 Rancangan Antarmuka Detail Barang 6. Rancangan Antarmuka Keranjang Belanja Gambar 3.52 Rancangan Antarmuka Keranjang Belanja 7. Rancangan Antarmuka Informasi Pengiriman dan Metode Bayar Gambar 3.53 Rancangan Antarmuka Informasi Pengiriman dan Metode Bayar 8. Rancangan Antarmuka Selesai Pemesanan Gambar 3.54 Rancangan Antarmuka Selesai Pemesanan Rancangan Antarmuka Pengunjung 1. Rancangan Antarmuka Home Pengunjung 3 Gambar 3.55 Rancangan Antarmuka Home Pengunjung 2. Rancangan Antarmuka Pendaftaran 3 Gambar 3.56 Rancangan Antarmuka Pendaftaran 3. Rancangan Antarmuka Lupa Password Gambar 3.57 Rancangan Antarmuka Lupa Password 4. Rancangan Antarmuka Katalog Gambar 3.58 Rancangan Antarmuka Katalog 5. Rancangan Antarmuka Detail Barang Gambar 3.59 Rancangan Antarmuka Detail Barang 6. Rancangan Antarmuka Cara Pemesanan Gambar 3.60 Rancangan Antarmuka Cara Pemesanan 7. Rancangan Antarmuka Profil Perusahaan Gambar 3.61 Rancangan Antarmuka Profil Perusahaan 8. Rancangan Antarmuka FAQ Gambar 3.62 Rancangan Antarmuka FAQ 9. Rancangan Antarmuka Hubungi Kami Gambar 3.67 Rancangan Antarmuka Hubungi Kami

3.8.3 Perancangan Antar Muka Pesan

Gambar 3.68 Perancangan Antar Muka Pesan

3.9 Jaringan Semantik

Jaringan semantik merupakan alat efektif untuk merepresentasikan pemetaan data, yang bertujuan mencegah terjadinya duplikasi data. Untuk penjelasan dari jaringan semantik yang ada dibawah ini akan diuraikan sebagai berikut : 1. Jaringan Semantik Administrator A01 : Rancangan Antarmuka Home Admin A02 : Rancangan Antarmuka Lihat Kategori A03 : Rancangan Antarmuka Kategori Tambah A04 : Rancangan Antarmuka Lihat Barang A17 : Rancangan Antarmuka Tambah Barang A05 : Rancangan Antarmuka Tambah Detil Barang A06 : Rancangan Antarmuka Kelola Testimoni A07 : Rancangan Antarmuka Kelola Provinsi A08 : Rancangan Antarmuka Kelola Kota A09 : Rancangan Antarmuka Kelola Metode Kirim A10 : Rancangan Antarmuka Kelola Biaya Kirim A11 : Rancangan Antarmuka Kelola Member A12 : Rancangan Antarmuka Kelola Bank A13 : Rancangan Antarmuka Kelola Konten Page A14 : Rancangan Antarmuka Kelola Order A15 : Rancangan Antarmuka Detail Order A16 : Rancangan Antarmuka Kelola Laporan Gambar 3.69 Jaringan Semantik Administrator 2. Jaringan Semantik Member M01 : Rancangan Antarmuka Home Member M02 : Rancangan Antarmuka Setting Akun M03 : Rancangan Antarmuka Lihat History Order M04 : Rancangan Antarmuka Lihat Katalog Produk M05 : Rancangan Antarmuka Lihat Detail Katalog Produk M06 : Rancangan Antarmuka Keranjang Belanja M07 : Rancangan Antarmuka Edit Informasi Order M08 : Rancangan Antarmuka Selesai Pemesanan Gambar 3.70 Jaringan Semantik Member 3. Jaringan Semantik Pengunjung P01 : Rancangan Antarmuka Home Pemilik P02 : Rancangan Antarmuka Pendaftaran P03 : Rancangan Antarmuka Lupa Password P04 : Rancangan Antarmuka Lihat Katalog Produk P05 : Rancangan Antarmuka Lihat Detail Katalog Produk P06 : Rancangan Antarmuka Cara Pemesanan P07 : Rancangan Antarmuka Profil Perusahaan P08 : Rancangan Antarmuka FAQ P09 : Rancangan Antarmuka Hubungi Kami Gambar 3.71 Jaringan Semantik Pengunjung 111

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan aplikasi kedalam representasi perangkat lunak sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan. Implementasi yang dilakukan meliputi implementasi prosedur dan data serta implementasi perangkat lunak. Sedangkan untuk pengujian meliputi pengujian pada perangkat lunak hasil implementasi.

4.1 Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin, serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya. Seluruh kode program yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Sistem Manajemen Konten yaitu menggunakan PHP.

4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun

Perangkat lunak yang dipasang pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate. 2. WAMP Server versi 2.0i untuk local internet dan penyimpanan database. 3. Macromedia Dreamweaver untuk penulisan kode program.

4.1.2 Perangkat Keras Pembangun

Kebutuhan minimum perangkat keras hardware yang diperlukan untuk mengimplementasikan program aplikasi yang dibuat adalah perangkat keras komputer PC kompatibel dengan spesifikasi yang disebutkan dibawah ini. Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi, akan semakin baik. Kebutuhan minimumnya yaitu : 1. Processor Pentium III dengan kecepatan 933 MHz. 2. RAM dengan kapasitas 128 MB. 3. Freespace Hardisk 10 GB. 4. Lan Card. 5. VGA Card. 6. Monitor berukuran 15”. 7. Keyboard. 8. Mouse.

4.1.3 Implementasi Prosedur dan Data

Perangkat lunak yang digunakan dalam Pembangunan Aplikasi Sistem Manajemen Konten Berbasi Web menggunakan Macromedia Dreamweaver dan PHP.

4.1.3.1 Implementasi Database dan MySQL

Langkah pertama dalam pembuatan aplikasi ini yaitu membuat database nya, adapun hasil generate database dengan MySQL adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Struktur dan SQL Tabel Provinsi Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_propinsi` `id_provinsi` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `propinsi` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_provinsi` ; Tabel 4.2 Struktur dan SQL Tabel Kota Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_kota` `id kota` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_provinsi` varchar50 NOT NULL, `kota` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_kota`, FOREIGN KEYid_provinsi REFERENCE t_provinsi id_provinsi ; Tabel 4.3 Struktur dan SQL Tabel Biaya Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_biaya` `id_biaya` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_kota` varchar50 NOT NULL, `id_metode` varchar50 NOT NULL, `biaya` varchar20 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_biaya`, FOREIGN KEYid_kota REFERENCE t_kota id_kota, FOREIGN KEYid_metode REFERENCE t_metode id_metode ; Tabel 4.4 Struktur dan SQL Tabel Metode Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_metode` `id_metode` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `metode` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_metode` ; Tabel 4.5 Struktur dan SQL Tabel Kategori Barang Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_kat_barang` `id_kategori` int4 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama ` varchar50 NOT NULL, `status` int1 NOT NULL, `tgl` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_kategori` ; Tabel 4.6 Struktur dan SQL Tabel Member Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_member` `id_member` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar20 NOT NULL, `password` varchar20 NOT NULL, `titel` varchar10 NOT NULL, `nama` varchar50 NOT NULL, `email` varchar50 NOT NULL, `no_telp` varchar20 NOT NULL, `alamat` varchar200 NOT NULL, `id_kota` varchar30 NOT NULL, `kode_pos` varchar15 NOT NULL, `aktif` char1 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_member`, FOREIGN KEYid_kota REFERENCE t_kota id_kota, ; Tabel 4.7 Struktur dan SQL Tabel Testimonial Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_testimonial` `id_testimoni` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_member` varchar40 NOT NULL, `pesan` varchar225 NOT NULL, `tgl` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_testimoni`, FOREIGN KEYid_member REFERENCE t_member id_member, Tabel 4.8 Struktur dan SQL Tabel Ukuran Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_ukuran` `id_ukuran` int4 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `ukuran` varchar10 NOT NULL, PRIMARY KEY `id` Tabel 4.9 Struktur dan SQL Tabel Barang Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_barang` `id_barang` varchar20 NOT NULL, `id_kat_barang` int4 NOT NULL, `nama_barang` varchar50 NOT NULL, `harga` varchar50 NOT NULL, `berat` varchar10 NOT NULL, `image1` varchar50 NOT NULL, `image2` varchar30 NOT NULL, `image3` varchar30 NOT NULL, `deskripsi` varchar200 NOT NULL, `tgl` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_barang`, FOREIGN KEYid_kategori REFERENCE t_kat_barang id_kategori ; ‘ Tabel 4.10 Struktur dan SQL Tabel Detail Barang Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_detail_barang` `id_detail` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_barang` varchar30 NOT NULL, `ukuran` char2 NOT NULL, `warna` varchar30 NOT NULL, `qty` varchar10 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_detail`, FOREIGN KEYid_barang REFERENCE t_ barang id_barang ; Tabel 4.11 Struktur dan SQL Tabel Detail Warna Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_warna` `id_warna` int4 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `warna` varchar30 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_warna` ; Tabel 4.12 Struktur dan SQL Tabel Detail Temporary Transaksi Barang Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_tmp_trans` `id_trans` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_member` int10 NOT NULL, `id_barang` varchar20 NOT NULL, `id_ukuran` varchar4 NOT NULL, `id_warna` varchar30 NOT NULL, `qty` int10 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_trans`, FOREIGN KEYid_member REFERENCE t_member id_member, FOREIGN KEYid_barang REFERENCE t_barang id_barang, FOREIGN KEYid_warna REFERENCE t_warna id_warna, FOREIGN KEYid_ukuran REFERENCE t_ukuran id_ukuran ; Tabel 4.13 Struktur dan SQL Tabel Detail Transaksi Barang Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_trans_barang` `id_trans` int10 NOT NULL, `no_faktur` varchar20 NOT NULL, `id_barang` varchar20 NOT NULL, `ukuran` varchar4 NOT NULL, `warna` varchar30 NOT NULL, `qty` varchar10 NOT NULL, FOREIGN KEYid_trans REFERENCE t_tmp_trans id_trans, FOREIGN KEYno_faktur REFERENCE t_pemesanan no_faktur, FOREIGN KEYid_barang REFERENCE t_barang id_barang ; Tabel 4.14 Struktur dan SQL Tabel Konfirmasi Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_konfirmasi` `no_faktur` varchar30 NOT NULL, `nama` varchar50 NOT NULL, `tgl_transfer` varchar40 NOT NULL, `jml_transfer` varchar50 NOT NULL, `no_rekening` varchar50 NOT NULL, FOREIGN KEYno_faktur REFERENCE t_pemesanan no_faktur ; Tabel 4.15 Struktur dan SQL Tabel Pemesanan Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_pemesanan` `no_faktur` varchar30 NOT NULL, `id_member` int10 NOT NULL, `catatan` varchar200 NOT NULL, `jenis` varchar20 NOT NULL, `status` varchar20 NOT NULL, `id_kota` varchar30 NOT NULL, `id_metode ` varchar20 NOT NULL, `tgl_trans` date NOT NULL, `id_bank` int10 NOT NULL, PRIMARY KEY `no_faktur`, FOREIGN KEYid_member REFERENCE t_member id_member, FOREIGN KEYid_kota REFERENCE t_kota id_kota, FOREIGN KEYid_metode REFERENCE t_metode id_metode, FOREIGN KEYid_bank REFERENCE t_bank id_bank, ; Tabel 4.16 Struktur dan SQL Tabel Bank Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_bank` `id_bank` int4 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `bank` varchar50 NOT NULL, `ket` varchar225 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_bank` ; Tabel 4.17 Struktur dan SQL Tabel Buku Tamu Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_buku_tamu` `id` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar30 NOT NULL, `email` varchar50 NOT NULL, `site` varchar30 NOT NULL, `pesan` varchar200 NOT NULL, `aktif` int1 NOT NULL, `tgl` date NOT NULL, PRIMARY KEY `id` Tabel 4.18 Struktur dan SQL Tabel Diskon Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_diskon` `id_diskon` int4 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `ket` varchar100 NOT NULL, `diskon` varchar20 NOT NULL, `start` varchar50 NOT NULL, `end` varchar50 NOT NULL, `aktif` enum`0`,`1` NOT NULL, PRIMARY KEY `id_diskon` Tabel 4.19 Struktur dan SQL Tabel Login Nama Tabel Hasil Generate CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_login` `id_user` int4 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar50 NOT NULL, `password` varchar50 NOT NULL, `tgl` varchar50 NOT NULL, `level` char1 NOT NULL, `aktif` char1 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_user`

4.1.4 Implementasi Antar Muka

Berikut ini beberapa contoh tampilan antarmuka pengguna yang telah dibuat. Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang dibuat dan dibedakan antara antarmuka untuk administrator dan client. 4.1.4.1 Implementasi Antarmuka Administrator Implementasi antarmuka yang terdapat pada perangkat lunak yang ditujukan untuk admin dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.20 Antarmuka Administrator Menu Deskripsi Login Untuk menangani proses login admin. Menu Admin Tampilan awal antarmuka admin masuk ke proses selanjutnya. Katalog Untuk mengolah data kategori barang dan data barang. Seperti tambah, edit, dan hapus data data kategori dan barang. Testimonial Untuk melihat data testimonial yang telah di terbitkan oleh member. Buku Tamu Untuk mengolah data buku tamu dari terbitan pengunjung, pengolahan seperti hapus dan edit. Pengiriman Untuk mengolah data pengiriman, seperti pengolahan data provinsi, kota, metode pengiriman dan biaya pengiriman. Pengolahan yang dilakukan seperti tambah, edit, dan hapus data. User Untuk melihat data member dan melakukan edit status member. Bank Untuk mengolah data bank, seperti tambah dan hapus. Config Untuk merubah akun login dari administrator. Halaman Untuk mengolah content dari setiap page, seperti beranda, cara pemesanan, profil perusahaan, FAQ, kontak. Pemesanan Untuk pengolahan data pemesanan, seperti edit, hapus, dan melihat detail dari tiap pemesanan. Laporan Untuk menampilkan laporan bisnis baik pertanggal ataupun bulanan. Logout Fasilitas untuk keluar dari akses administrator.

4.1.4.2 Implementasi Antarmuka Client

Implementasi antarmuka yang terdapat pada perangkat lunak yang ditujukan untuk client dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.21 Antarmuka Client Pengunjung dan Member Menu Deskripsi Login Untuk menangani proses login member. Menu Client Tampilan awal antarmuka member masuk ke proses selanjutnya. Cara Belanja Untuk melihat tatacara berbelanja melalui situs. Produk Untuk melihat data katogori barang. Buku Tamu Untuk mengisi buku tamu diperuntukan untuk pengunjung. Profil Perusahaan Untuk melihat profil dari perusahaan. FAQ Untuk melihat faq dari perusahaan Kontak Untuk melihat kontak perusahaan. Pendaftaran Untuk melakukan proses pendaftaran sebagai member. Hi. Member Untuk melihat data history pemesanan dan pengolahan data akun member. Lihat Detail Melihat detail dari produk yang dipilih. Beli Untuk melakukan proses beli barang setelah dipilih. Keranjang Belanja Untuk melihat, edit data belanja sebelum ke proses pembelian selanjutnya. Proses Tahapan pembelian akhir, disini member dapat memilih metode pembayaran dan mengedit alamat pengiriman. Konfirmasi Fasilitas konfirmasi pembayaran untuk member yang telah melakukan transfer. Logout Fasilitas untuk keluar dari akses member.

4.2 Pengujian

Proses pengujian adalah mencoba program dengan memasukkan data kedalam form-form masukan yang telah disediakan. Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian-pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Tabel 4.22 Rencana Pengujian Aplikasi Sistem E-Tailing Produk Dari Sisi Admin Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian Login Verifikasi Username dan Password Black Box Kategori Tambah Kategori Black Box Edit Kategori Black Box Hapus Kategori Black Box Produk Tambah Produk Black Box Edit Produk Black Box Hapus Produk Black Box Testimonial Hapus Testimoni Black Box Buku Tamu Edit Buku Tamu Black Box Hapus Buku Tamu Black Box Provinsi Tambah Provinsi Black Box Edit Provinsi Black Box Hapus Provinsi Black Box Kota Tambah Kota Black Box Edit Kota Black Box Hapus Kota Black Box Metode Tambah Metode Black Box Edit Metode Black Box Hapus Metode Black Box Biaya Tambah Biaya Black Box Edit Biaya Black Box Hapus Biaya Black Box User Member Edit Member Black Box Cari Member Black Box Bank Tambah Bank Black Box Hapus Bank Black Box Login Edit Login Black Box Halaman Tambah Content Page Black Box Pemesanan Cari Pemesanan Black Box Edit Pemesanan Black Box Hapus Pemesanan Black Box Laporan Filter Laporan Black Box Tabel 4.23 Rencana Pengujian Aplikasi Sistem E-Tailing Produk Dari Sisi Client Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian Pendaftaran Simpan Data Pendaftaran Black Box Login Verifikasi Username dan Password Black Box Lupa Password Kirim dan Cek Email Black Box Pengaturan Akun Edit Data Member Black Box Buku Tamu Menampilkan Form Buku Tamu Black Box Simpan Buku Tamu Black Box Keranjang Belanja Mengubah Data Detail Pemesanan Black Box Menghapus Data Detail Pemesanan Black Box Konfirmasi Simpan Konfirmasi Bayar Black Box

4.2.1 Kasus dan Hasil Pengujian Apha

Pengujian alpha dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dimasukkan input sudah sesuai dengan yang diharapkan Output. Berikut penjelasan dari pengujian alpha.

4.2.1.1 Hasil Pengujian Pada Sisi Administrator Tabel 4.24 Pengujian Login Admin

Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username dan Password Tercantum pada textbox usename dan textbox password Dapat mengisi login username dan password . Sesuai yang diharapkan Diterima Klik tombol login Data nama username dan password dicari di tabel t_login Tombol Login dapat berfungsi, sesuai dengan yang diharapkan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data Username dan Password tidak terdaftar Username tidak dapat login dan menampilkan pesan “Data login tidak dikenali” Username tidak dapat login dan menampilkan pesan “Data login tidak dikenali” Diterima Tabel 4.25 Pengujian Pengolahan Data Kategori Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data kategori baru dimasukan, kemudian klik tombol simpan Data tersimpan dan muncul pesan “ kategori telah disimpan” Data tersimpan dan muncul pesan “ kategori telah disimpan” Diterima Data kategori terpilih diubah, kemudian klik tombol simpan Data tersimpan dan muncul pesan “ kategori telah disimpan” Data tersimpan dan muncul pesan “ kategori telah disimpan” Diterima Klik option hapus pada tampilan data kategori Data terhapus dengan pesan “kategori telah terhapus” dan sebelumnya muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data” Data terhapus dengan pesan “kategori telah terhapus” dan sebelumnya muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data field kategori tidak Muncul pesan “nama kategori belum terisi” Muncul pesan “nama kategori belum terisi” Diterima diisi Tabel 4.26 Pengujian Pengolahan Data Produk Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data produk baru dimasukan, kemudian klik tombol simpan Data tersimpan dan muncul pesan “data produk telah disimpan” Data tersimpan dan muncul pesan “data produk telah disimpan” Diterima Data produk terpilih diubah, kemudian klik tombol simpan Data tersimpan dan muncul pesan “data produk telah disimpan” Data tersimpan dan muncul pesan “data produk telah disimpan” Diterima Klik option hapus pada tampilan data produk Data terhapus dengan pesan “data barang telah terhapus” dan sebelumnya muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data” Data terhapus dengan pesan “data barang telah terhapus” dan sebelumnya muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data field pengisian produk baru tidak diisi Muncul pesan “isi data dengan valid” Muncul pesan “isi data dengan valid” Diterima Tabel 4.27 Pengujian Testimonial Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik logo hapus pada daftar testimonial Data terhapus dengan pesan “data testimonial telah terhapus” dan sebelumnya muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data” Data terhapus dengan pesan “data testimonial telah terhapus” dan sebelumnya muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data” Diterima Tabel 4.28 Pengujian Pengolahan Buku Tamu Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data buku tamu terpilih diubah status tampilnya Data buku tamu terbaru telah terupdate statusnya Data buku tamu terbaru telah terupdate statusnya Diterima Klik hapus pada daftar buku tamu Data terhapus dengan me muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data” Data terhapus dengan me muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data” Diterima Tabel 4.29 Pengujian Pengolahan Data Provinsi Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data provinsi baru dimasukan, kemudian klik tombol tambah Data tersimpan dan muncul pesan “data provinsi telah disimpan” Data tersimpan dan muncul pesan “data provinsi telah disimpan” Diterima Data provinsi terpilih diubah, kemudian klik tombol tambah Data tersimpan dan muncul pesan “data provinsi telah disimpan” Data tersimpan dan muncul pesan “data provinsi telah disimpan” Diterima Klik option hapus pada tampilan data provinsi Data terhapus dengan pesan “data provinsi telah terhapus” dan sebelumnya muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data”. Apabila data behubungan dengan data lain maka akan muncul “maaf data provinsi ada depedensinya” Data terhapus dengan pesan “data provinsi telah terhapus” dan sebelumnya muncul konfirmasi “apakah anda akan menghapus data”. Apabila data behubungan dengan data lain maka akan muncul “maaf data provinsi ada depedensinya” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data field pengisian provinsi baru tidak diisi Muncul pesan “silahkan isi nama provinsi” Muncul pesan “silahkan isi nama provinsi” Diterima Data field pengisian provinsi baru diisi dengan Muncul pesan “nama provinsi sudah terdaftar” Muncul pesan “nama provinsi sudah terdaftar” Diterima nama yang sudah terdaftar Tabel 4.30 Pengujian Pengolahan Data Kota Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data kota baru dimasukan, kemudian klik tombol tambah Data tersimpan kedalam database Data tersimpan kedalam database Diterima Data kota terpilih diubah, kemudian klik tombol tambah Data tersimpan kedalam database Data tersimpan kedalam database Diterima Klik option hapus pada tampilan data kota Data terhapus dan sebelumnya muncul konfirmasi “ingin hapus data”. Apabila data behubungan dengan data lain maka akan muncul “maaf data kota ada depedensinya” Data terhapus dan sebelumnya muncul konfirmasi “ingin hapus data”. Apabila data behubungan dengan data lain maka akan muncul “maaf data kota ada depedensinya” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data field pengisian kota baru tidak diisi Muncul pesan “Silahkan masukan nama propinsi dan kota” Muncul pesan “Silahkan masukan nama propinsi dan kota” Diterima Data field pengisian kota baru diisi dengan nama yang sudah terdaftar Muncul pesan “nama kota sudah terdaftar” Muncul pesan “nama kota sudah terdaftar” Diterima Tabel 4.31 Pengujian Pengolahan Data Metode Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data metode baru dimasukan, kemudian klik tombol tambah Data tersimpan kedalam database Data tersimpan kedalam database Diterima Data metode terpilih diubah, kemudian klik tombol tambah Data tersimpan kedalam database Data tersimpan kedalam database Diterima Klik hapus pada tampilan data metode Data terhapus dan sebelumnya muncul konfirmasi “ingin hapus data ini”. Data terhapus dan sebelumnya muncul konfirmasi “ingin hapus data ini”. Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data field pengisian metode baru tidak diisi Muncul pesan “Silahkan masukan metode” Muncul pesan “Silahkan masukan metode” Diterima Data field pengisian metode baru diisi dengan nama yang sudah terdaftar Muncul pesan “Metode sudah terdaftar” Muncul pesan “Metode sudah terdaftar” Diterima Tabel 4.32 Pengujian Pengolahan Data Biaya Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data biaya baru dimasukan, kemudian klik tombol tambah Data tersimpan kedalam database Data tersimpan kedalam database Diterima Data biaya terpilih diubah, kemudian klik tombol tambah Data tersimpan kedalam database Data tersimpan kedalam database Diterima Klik hapus pada tampilan data biaya Data terhapus dan sebelumnya muncul konfirmasi “ingin hapus data ini”. Data terhapus dan sebelumnya muncul konfirmasi “ingin hapus data ini”. Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data field pengisian biaya baru tidak diisi Muncul pesan “Silahkan masukan data yang valid” Muncul pesan “Silahkan masukan data yang valid” Diterima Data field pengisian biaya baru diisi dengan nama yang sudah terdaftar Muncul pesan “Nama Kota dan metode sudah terdaftar” Muncul pesan “Nama Kota dan metode sudah terdaftar” Diterima Tabel 4.33 Pengujian Pengelolaan Member Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Edit status aktif member terpilih Data tersimpan kedalam database Data tersimpan kedalam database Diterima Input daftar pencarian member, dan klik tombol cari Data member terfilter ditampilkan Data member terfilter ditampilkan Diterima Tabel 4.34 Pengujian Pengelolaan Bank Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data bank baru dimasukan, kemudian klik tombol tambah Data tersimpan dengan pesan “Data telah disimpan” Data tersimpan dengan pesan “Data telah disimpan” Diterima Klik logo hapus pada tampilan data bank Data terhapus dengan memunculkan konfirmasi “Data telah disimpan” Data terhapus dengan memunculkan konfirmasi “Data telah disimpan” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data field pengisian bank diisi dengan nama yang tidak terdaftar Muncul pesan “Bank sudah terdaftar” Muncul pesan “Bank sudah terdaftar” Diterima Tabel 4.35 Pengujian Pengelolaan Login Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengedit password data login Data tersimpan kedalam database Data tersimpan kedalam database Diterima Tabel 4.36 Pengujian Pengelolaan Content Page Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Menambah Mengedit content page Data tersimpan Data tersimpan Diterima Tabel 4.37 Pengujian Pengolahan Pemesanan Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memasukan data pemesananyang akan dicari, kemudian klik tombol cari Data pemesanan terfilter ditampilkan Data pemesanan terfilter ditampilkan Diterima Mengedit status pemesanan Data tersimpan kedalam database Data tersimpan kedalam database Diterima Klik hapus pada tampilan data pemesanan Data dihapus dengan memunculkan pesan konfirmasi “Ingin menghapus pemesanan ini”. Data dihapus dengan memunculkan pesan konfirmasi “Ingin menghapus pemesanan ini”. Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data field pencarian pemesanan tidak diisi Muncul pesan “Silahkan masukan kata kunci pencarian No Fak atau Member” Muncul pesan “Silahkan masukan kata kunci pencarian No Fak atau Member” Diterima Tabel 4.38 Pengujian Pengolahan Laporan Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memasukan periode waktu laporan, kemudian klik tombol lihat Data laporan terfilter ditampilkan Data laporan terfilter ditampilkan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data field periode waktu laporan tidak diisi Muncul pesan “Silahkan masukan tanggal awal dan akhir” dan “Silahkan masukan bulan dan tahun yang valid” Muncul pesan “Silahkan masukan tanggal awal dan akhir” dan “Silahkan masukan bulan dan tahun yang valid” Diterima

4.2.1.2 Hasil Pengujian Pada Sisi Client Tabel 4.39 Pengujian Pendaftaran

Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data member baru diisi lengkap, kemudian klik tombol register Data tersimpan dan muncul pesan “Terimakasih anda telah melakukan pendaftaran member, silahkan login ke email anda untuk melakukan aktivasi account anda” Data tersimpan dan muncul pesan “Terimakasih anda telah melakukan pendaftaran member, silahkan login ke email anda untuk melakukan aktivasi account anda” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data member baru tidak diisi lengkap, kemudian klik tombol register Muncul pesan “Maaf data yang anda input belum valid” Muncul pesan “Maaf data yang anda input belum valid” Diterima Tabel 4.40 Pengujian Login Member Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username dan Password Tercantum pada textbox usename dan textbox password Dapat mengisi login username dan password . Sesuai yang diharapkan Diterima Klik tombol login Data nama username dan password dicari di tabel t_member Tombol Login dapat berfungsi, sesuai dengan yang diharapkan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data Username dan Password tidak terdaftar Username tidak dapat login dan menampilkan pesan “Data login tidak dikenali” Username tidak dapat login dan menampilkan pesan “Data login tidak dikenali” Diterima Tabel 4.41 Pengujian Lupa Password Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memasukan email yang valid pada field isian, kemudian klik kirim Tercantum pada textbox email Dapat mengisi field isian email . Sesuai yang diharapkan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data email tidak terdaftar Muncul pesan “ Maaf,Email yang anda masukan belum valid atau tidak terdaftar didalam database kami.” Muncul pesan “ Maaf,Email yang anda masukan belum valid atau tidak terdaftar didalam database kami.” Diterima Data email tidak valid Muncul pesan “Silahkan masukan email yang valid” Muncul pesan “Silahkan masukan email yang valid” Diterima Tabel 4.42 Pengujian Kelola Akun Member Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengedit data akun, kemudian klik tombol save Data tersimpan dengan pesan “Data account telah di simpan” Data tersimpan dengan pesan “Data account telah di simpan” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengedit dengan tidak mengisikan semua field dengan lengkap, kemudian klik save Muncul pesan “Maaf data yang anda input belum valid” Muncul pesan “Maaf data yang anda input belum valid” Diterima Tabel 4.43 Pengujian Buku Tamu Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi semua data buku tamu, kemudian klik kirim Data tersimpan dan muncul pesan “Terimakasih anda telah mengisi buku tamu” Data tersimpan dan muncul pesan “Terimakasih anda telah mengisi buku tamu” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Field data buku tamu tidak diisi dengan lengkap, kemudian klik kirim Muncul Pesan : silahkan masukan nama anda? Silahkan masukan email yang valid? Silahkan masukna pesan anda? Silahkan masukan security code? Muncul Pesan : silahkan masukan nama anda? Silahkan masukan email yang valid? Silahkan masukna pesan anda? Silahkan masukan security code? Diterima Tabel 4.44 Pengujian Keranjang Belanja Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengedit quantity keranjang belanja, kemudian klik update Data tersimpan Data tersimpan dan apabilan mengupdate nilai melebihi stok maka quantity kembali ke nilai semula Diterima Memilih menu hapus keranjang dan item Muncul pesan “Yakin ingin mengonsongkan keranjang belanja ?” dan “Yakin ingin menghapus item ini?” Muncul pesan “Yakin ingin mengonsongkan keranjang belanja ?” dan “Yakin ingin menghapus item ini?” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Belum mengisi seluruh field keranjang belanja, Muncul Pesan “Anda belum melengkapi seluruh data,silahkan lengkapi terlebih Muncul Pesan “Anda belum melengkapi seluruh data,silahkan lengkapi terlebih Diterima kemudian klik proses dahulu” dahulu” Tabel 4.45 Pengujian Konfirmasi Pembayaran Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi lengkap data konfirmasi pembayaran Data tersimpan dan muncul pesan “Terimakasih anda sudah melakukan konfirmasi, akan segera kami proses.” Data tersimpan dan muncul pesan “Terimakasih anda sudah melakukan konfirmasi, akan segera kami proses.” Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Belum mengisi seluruh field konfirmasi pembayaran, kemudian klik confirm Muncul Pesan “Data yang anda input belum valid” Muncul Pesan “Data yang anda input belum valid” Diterima

4.2.2 Kesimpulan Hasil Uji Alpha

Berdasarkan hasil pengujian blackbox yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa secara fungsional sistem e-tailing produk yang sudah dibangun dapat menghasilkan output yang diharapkan.

4.2.3 Kasus dan Hasil Pengujian Betha

Pengujian betha merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana program aplikasi diuji secara langsung ke lapangan yaitu sample pengguna yang bersangkutan dengan membuat kuesioner mengenai kepuasan user dengan kandungan point syarat user friendly. Kuesioner terdiri atas dua bagian. Bagian pertama terdiri dari lima pertanyaan dengan menggunakan tiga pilihan jawaban. Pada bagian kedua, berupa isian saran tiap responden terhadap sistem yang telah dibuat. I. Berikut daftar pertanyaan yang diberikan kepada user. 1. Konsep dasar aplikasi e-tailing produk ini mudah dipelajari? a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju 2. Aplikasi e-tailing produk ini mempunyai manajemen data yang bagus? a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju 3. Aplikasi e-tailing produk ini mempunyai pelaporan data penjualan yang dibutuhkan? a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju 4. Apakah sistem pembayaran yang digunakan dalam aplikasi e-tailing produk ini akan lebih memudahkan bagi konsumen? a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju 5. Aplikasi e-tailing produk ini sudah menampilkan informasi dan detail informasi dari tiap produk deeozt cloting company? a. Sangat Setuju b. Setuju - Proses pemesanan produk melalui aplikasi e-tailing ini sudah cukup mudah, hanya perlu sedikit perubahan agar lebih praktis dan dapat dipahami oleh orang awam sekalipun tentang sistem penjualan online. - Perlu kekonsistenan bahasa dalam penerapan di aplikasi e-tailing produk ini. c. Kurang Setuju II. Daftar isian saran Berdasarkan data hasil kuesioner, dapat dicari prosentase masing-masing jawaban dengan menggunakan rumus: Keterangan : P = Banyaknya jawaban responden tiap soal Q = Jumlah responden Y = Nilai prosentase • Daftar kuesioner untuk responden terhadap sistem yang dibuat. 1. Apakah informasi tentang produk yang ada pada aplikasi e-tailing ini sesuai dengan informasi yang di butuhkan? No Keterangan Responden Prosentase 1 Sangat Setuju 7 70 2 Setuju 3 30 3 Kurang Setuju Y = PQ 100 Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak sepuluh orang atau 70 mengatakan bahwa informasi yang ada pada aplikasi ini lengkap mudah dimengerti sedangkan satu orang 30 mengatakan cukup dimengerti. 2. Apakah dengan adanya aplikasi e-tailing produk ini adalah sebuah langkah bagus untuk pengembangan bisnis? No Keterangan Responden Prosentase 1 Sangat Setuju 10 100 2 Setuju 3 Kurang Setuju Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak sepuluh orang atau 100 mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi e-tailing produk ini akan sangat membantu pengembangan bisnis. 3. Aplikasi e-tailing produk ini memudahkan bagi konsumen untuk melakukan transaksi pemesanan produk? No Keterangan Responden Prosentase 1 Sangat Setuju 8 80 2 Setuju 2 20 3 Kurang Setuju Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak delapan orang atau 80 mengatakan bahwa proses transaksi pembelian produk dari aplikasi ini sangat mudah dan dua orang atau 20 lagi mengatakan cukup. 4. Apakah aplikasi e-tailing produk ini telah layak untuk dipublikasikan? No Keterangan Responden Prosentase 1 Sangat Setuju 10 100 2 Setuju 3 Kurang Setuju Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak empat orang atau 100 mengatakan bahwa aplikasi e-tailing produk ini sudah memenuhi syarat e-tailing dan sangat mendukung agar aplikasi ini segera di- online- kan dan di-publish. 5. Tampilan aplikasi e-tailing produk ini menarik bagi pengguna dan mudah dipahami user friendly? No Keterangan Responden Prosentase 1 Sangat Setuju 7 70 2 Setuju 3 30 3 Kurang Setuju Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak tujuh orang atau 70 mengatakan bahwa interface dari aplikasi ini sangat menarik sedangkan tiga orang 30 mengatakan cukup.

4.2.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha

Dari hasil pengujian betha yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari kuesioner yang telah dibagikan di lapangan didapat kesimpulan bahwa program aplikasi yaitu Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Deeozt Bandung ini dinilai dapat dipelajari, mudah digunakan baik dalam pengolahan data dan penanganan pemesanan produk, membantu mengembangkan bisnis dan dapat membantu konsumen dalam melakukan pembelian produk melalui aplikasi ini. 143

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diulas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi ini dapat memperluas target market penjualan produk-produk distro Deeozt Cloting Company Bandung. 2. Dengan adanya aplikasi ini para konsumen akan sangat terbantu untuk mencari informasi tentang produk Deeozt Cloting Company. 3. Aplikasi e-tailing produk ini menjadi alternative lain bagi para konsumen untuk melakukan transaksi pembelian produk dari distro Deeozt. 4. Pengelolaan data yang mudah dan akurat dari aplikasi ini akan membantu pihak perusahaan dalam mengganakannya.

5.2 Saran

Saran-saran terhadap penggunaan sistem yang telah dibuat adalah sebagai berikut : 144 1. Perlu adanya integrasi antara aplikasi dan sistem jasa pengiriman barang agar pengiriman order bisa langsung terpantau melalui aplikasi. 2. Perlunya meningkatkan keamanan data yang lebih agar dapat diterima dan dipercaya oleh konsumen sehingga mereka akan merasa nyaman dalam bertransaksi melalui aplikasi ini. 3. Penyempurnaan antarmuka dibuat lebih menarik dan lebih user friendly. RIWAYAT HIDUP NIM : 10105856 Kelas : IF-4 Nama Lengkap : Davit Styawan Tempat Tanggal Lahir : Pemalang, 21 Agustus 1987 Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat : Kampung Lanji RTRW 003006 Kel. Papanggo Kec. Tanjung Priok Jakarta Utara No.Telepon : 081322551437 PENDIDIKAN 1993 – 1999 : SD Negeri 01 Temuireng 1999 – 2002 : MTS NU Putra 2 Buntet Pesantren 2002 – 2005 : SMK Nusantara 1 Comal 2005 – 2011 : Program S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia – Bandung Bandung, Februari 2011 Davit Styawan. NIM : 10105856 Universitas Komputer Indonesia | 2011 1 APLIKASI E-TAILING PRODUK PADA DISTRO DEEOZT BANDUNG Davit Styawan Universitas Komputer Indonesia UNIKOM Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132 Email: lakonegundulaol.com ABSTRAK Tujuan dari penulis skripsi adalah untuk menghasilkan karya nyata dalam mengimplementasikan salah satu dari konsep bisnis, yaitu dengan membangun situs e-tailing produk. E-tailing ritel elektronik adalah praktik menjual barang ritel di Internet yang pada dasarnya merupakan usaha untuk transaksi konsumen industri e-commerce yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan pembangunan sebuah bisnis dan sangat berguna bagi para konsumen yang kekurangan waktu untuk membeli beragam produk yang diinginkan secara langsung di toko. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode analisis dan metode perancangan dimana pada metode analisis penulis menggunakan pemodelan terstruktur sebagai metodologi pengembangan perangkat lunaknya untuk menganalisa setiap kebutuhan dan melalui hasil analisa tersebut penulis merancang tahapan-tahapan yang akan dilakukan. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya kualitas penjualan produk melalui situs e-tailing dengan menerapkan SSL Socket Secure Layer yaitu protokol keamanan data yang digunakan untuk menjaga pengiriman data antara web server dan pengguna situs web itu sendiri. Metode pembayaran dengan 2 metode yaitu manual transfer dan metode pembayaran online paypal. Informasi produk yang ditawarkan disampaikan secara lengkap lewat situs ini. Kesimpulan yang didapat adalah tercapainya target market dari bisnis dan terciptanya kenyamanan berbelanja melalui cara online. Kata kunci: E-Commerce, E-Tailing, Bisnis Online 1. Pendahuluan Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi semakin ketat, terutama dalam bidang retail. Dengan persaingan yang semakin ketat ini, memungkinkan terjadinya persaingan bisnis itu sendiri, dan sudah pasti persaingan itu datang dari para pebisnis lain yang yang bergerak di bidang yang sama. Para pengusaha ini secara agresif melakukan ekspansi untuk memperluas wilayah usahanya. Seperti halnya yang terjadi pada industri ritel nasional dimana perkembangan jumlah ritel di indonesia terus bertambah secara pesat seperti distro, outlet, butik dan ritel lainya yang terus bermunculan. DEEOZT Clothing Company merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan pakaian dan aksesoris. Sistem penjualan yang dipakai di DEEOZT Clothing Company sekarang ini masih menggunakan sistem konvensional, yaitu pembeli mendatangi langsung distro untuk memilih dan membeli suatu barang, dengan hanya menerapkan metode penjualan seperti ini maka pihak distro sering mengalami kendala-kendala seperti banyaknya pelanggan yang seringkali mengeluhkan, apabila mereka melakukan pembelanjaan langsung mendatangi toko tidak mendapatkan barang yang di inginkan karena ramainya pelanggan yang ingin berbelanja. Dikarenakan ketatnya persaingan dengan banyaknya distro di kota Bandung maka, pihak perusahaan mengusulkan untuk mengembangkan jenis usahanya dengan merambah pada penjualan secara online untuk bisa merespon hal-hal tersebut guna mencapai efiktifitas maupun efisiensi perusahaan. Melihat permasalahan-permasalahan di atas maka penulis bermaksud mengubah proses yang bersifat pencatatan dalam bentuk pembukuan menjadi sistem yang bersifat komputerisasi, agar proses pengolahan data transaksi di perusahaan ini akan lebih cepat dan efisien. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan betapa pentingnya sebuah aplikasi yang Universitas Komputer Indonesia | 2011 2 dapat menangani semua bentuk pengolahan transaksi yang ada pada perusahaan, sehingga dapat diuraikan secara garis besar yang disajikan dalam bentuk laporan tugas akhir dengan judul “APLIKASI E- TAILING PRODUK PADA DISTRO DEEOZT BANDUNG”. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1.Membuat media transaksi penjualan secara online. 2.Memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi tentang detail produk yang di tawarkan, tanpa harus mendatangi toko secara langsung. 3. Calon pembeli relatif dipermudah dan dapat menghemat waktu dalam berbelanja. 4. Untuk meningkatkan fleksibilitas sehingga customer dapat melakukan transaksi dimanapun customer berada. 5. Untuk memperluas pasar sehingga customer dari luar kota juga dapat berbelanja secara online. 6. Dengan aplikasi E-Tailing, Distro DEEOZT dapat mempromosikan profil usaha dan produk-produknya tanpa membutuhkan modal yang besar. 7. Perusahaan dipermudah untuk mengelola produk yang dijual secara on–line.

2. MODEL, ANALISIS, DESAIN,

DAN IMPLEMENTASI

2.1 Model

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan pemodelan perangkat lunak dengan metode waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya: a. System Requirements Analysis Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware dan database. b. Analysis Mencari, mendefinisikan dan memahami kebutuhan software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, seperti fungsi yang dibutuhkan, performansi kemampuan dan antarmuka yang dibutuhkan. Tahapan ini harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pengguna sistem . c. Design Design merupakan proses yang digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk rancangan software sebelum coding dimulai. Design harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software. d. Coding Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tersebut harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design. e. Testing Testing adalah sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software . Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. f. Maintenance Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur- fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

2.2 Analisis

2.2.1 Analisis Prosedur yang

sedang berjalan Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa prosedur yang dilakukan di Distro Mars, diantaranya: 1. Prosedur Pengadaan Produk 2. Prosedur Penjualan Produk 3. Prosedur Laporan Penjualan Setelah melakukan analisis terhadap prosedur yang sedang berjalan, dapat dilihat bahwa dalam penjualan barang, pelanggan harus datang ke Distro Deeozt dan dalam membuat laporan penjualan masih manual. Universitas Komputer Indonesia | 2011 3 Solusi yang diajukan yaitu dengan membangun e-tailing produk untuk mengatasi permasalahan tersebut.

2.2.2 Analisis Kebutuhan

Fungsional 2.2.3.1 Diagram Context Diagram kontexs merupakan salah satu alat bantu dalam melakukan analisis terstruktur. Diagram konteks ini menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagram Konteks Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Deeozt Bandung dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Diagram Konteks Aplikasi E- Tailing Produk pada Distro Deeozt Bandung

2.2.3.2 DFD Level 1

DFD Level 1 Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Bandung dapat dilihat pada Gambar 2. + , - . 1 + . , - 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 Gambar 2. DFD Level 1 Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Bandung

2.2.3.3 Skema Relasi

Skema relasi dari pembangunan aplikasi e- tailing Produk dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Skema relasi dari pembangunan aplikasi e-tailing Produk

2.3 Desain

Desain struktur menu merupakan jalur pemakaian sistem yang mudah dipahami dan mudah digunakan. Perancangan struktur menu dari pembangunan aplikasi e-tailing Produk pada Distro Deeozt Bandung dibagi menjadi tiga pengguna yaitu: a. Struktur menu admin Dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4.Struktur Menu Admin b. Struktur menu member Dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Struktur Menu Member c. Struktur menu Pengunjung Dapat dilihat pada Gambar 6. Universitas Komputer Indonesia | 2011 4 Gambar 6. Struktur Menu Pengunjung

2.4 Implementasi

Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem secara alpha dan beta . Berdasarkan hasil pengujian alpha dan kasus sampel uji yang telah dilakukan didapat kesimpulan bahwa pada setiap proses masih memungkinkan untuk terjadi kesalahan pada sintaks dan kesalahan lojik, karena kemampuan error handling belum sepenuhnya ditangani, tetapi secara fungsional system sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan. Berdasarkan hasil pengujian betha dengan kasus sample uji yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa aplikasi e- tailing produk dapat mepermudah dalam proses promosi dan penjualan produk yang ditawarkan dan tampilannya user friendly.

3. HASIL DAN DISKUSI

Dari analisa dan perancangan yang telah dilakukan, hasil dari aplikasi yang dibangun salah satunya dapat terlihat seperti pada Gambar 7. dibawah ini: Gambar 7. Tampilan Aplikasi

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan dari pembangunan aplikasi e-etailing produkpada Distro Deeozt Bandung sebagai berikut : a. Aplikasi ini dapat memperluas target market penjualan produk-produk distro Deeozt Cloting Company Bandung. b. Dengan adanya aplikasi ini para konsumen akan sangat terbantu untuk mencari informasi tentang produk Deeozt Cloting Company. c. Aplikasi e-tailing produk ini menjadi alternative lain bagi para konsumen untuk melakukan transaksi pembelian produk dari distro Deeozt. d. Pengelolaan data yang mudah dan akurat dari aplikasi ini akan membantu pihak perusahaan dalam mengganakannya.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu: a. Perlu adanya integrasi antara aplikasi dan sistem jasa pengiriman barang agar pengiriman order bisa langsung terpantau melalui aplikasi. b. Perlunya meningkatkan keamanan data yang lebih agar dapat diterima dan dipercaya oleh konsumen sehingga mereka akan merasa nyaman dalam bertransaksi melalui aplikasi ini. c. Penyempurnaan antarmuka dibuat lebih menarik dan lebih user friendly.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1]Pressman, Roger S, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I, Andi, Yogyakarta. [2] Jogiyanto H M, Akt MBA, 2005, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis , Andi, Yogyakarta. [3] http:www.scribd.comdoc5515 056Pengantar-Pemrograman-Web , 24-Maret-2010 [4] http:finderonly.com20090213 artikel-tentang-bahasapemrograman- web , 25-Agustus-2010 [5] Hasnul Arifin, 2009, Transaksi di Internet Tanpa Kartu Kredit dengan Menggunakan Paypal, MediaKom, Yogyakarta. [6] http:searchcio.techtarget.comde finitione-tailing 24-Maret-2010 Universitas Komputer Indonesia | 2011 5 [7]Kadir, Abdul, 2003, Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP, Andi, Yogyakarta. [8]Kadir, Abdul, 2009, Mastering AJAX dan PHP, Andi, Yogyakarta. [9] http:www.sejarahinternet.comp engertian-internet , 24-Maret-2010 [10] http:www.infosum.netidecom mercethe-essence-of-e-tailing.html , 24-Maret-2010 Indonesia Computer University | 2011 1 PRODUCT E-TAILING APPLICATION AT THE DEEOZT DISTRO BANDUNG Davit Styawan Indonesia Computer University UNIKOM Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132 Email: lakonegundulaol.com ABSTRACT The writer aims to produce real work in implementing one of the business concepts, which is by building product e-tailing site. E-tailing electronic retailing is the practice of selling retail goods on the Internet which is basically a business for the transactions of e-commerce industrial consumers that plays an important role in the growth and development of a business and is very useful for consumers who lack the time to buy a variety of products that are desired directly in stores. The research methods used are analysis and design where, for the analysis method, the writer uses the structured modeling as the software development methodology to analyze each need and the writer maps out the stages that will be done through the result of those analyses. The result attained is the increasing product selling quality through the e-tailing site by implementing the SSL Socket Secure Layer, which is the data security protocol that is used to secure the data transmission between the web server and the website user. There are two payment methods, they are the manual transfer and the online paypal payment. The offered product information is delivered completely through this site. The conclusion reached is the obtained target market of the business and the created online shopping comfort. Keywords: E-Commerce, E-Tailing, Online Bussiness 1. INTRODUCTION Competition is happening in the world economy in Indonesia is becoming increasingly stringent, especially in the areas of retail. With the tight competition, allowing the businesses competition itself, and it is definitely competition comes from other businessmen who are engaged in the same field. These entrepreneurs are expanding aggressively to expand its business. As was the case in the national retail industry where the growth of total retail in Indonesia continues to grow rapidly, such as distribution, outlets, boutiques and other retailers that continue to emerge. DEEOZT Clothing Company is a company engaged in selling clothing and accessories. Sales system used in DEEOZT Clothing Company is currently using the conventional system, ie the buyer came directly distro to choose and buy an item, by simply applying this method of sales then the distributions often have constraints such as the number of customers who often complain, if they do the spending directly to the store does not get the goods in want because of hectic with customers who want to shop. Due to intense competition with many distros in Bandung then, the company proposes to expand its business by reaching the kind of online sales to be able to respond to such matters in order to achieve efiktifitas and efficiency. Seeing the problems above, the author intends to change processes in the form of bookkeeping records into a system that is computerized, for processing transaction data in these companies will more quickly and efficiently. Based on the description above we can conclude how important an application that can handle all forms of existing transaction processing at the company, so it can be described in broad outline presented in the form of final report with the title “PRODUCT E-TAILING Indonesia Computer University | 2011 2 APPLICATION AT THE DEEOZT DISTRO BANDUNG”. The intent and purpose of writing this essay is as follows: 1. Create an online media sales transaction. 2. Allowing users to find information about product details in the offer, without having to visit the store directly. 3.Prospective buyers are relatively easier and can save time in shopping. 4. To increase flexibility so that customers can conduct transactions wherever the customer is located. 5. To expand the market so that customers from outside the city are also able to shop online. 6. With the application of E-Tailing, Distro DEEOZT to promote the profile of the business and its products without requiring substantial capital. 7.The company made easier to manage the products sold online.

2. MODEL, ANALYSIS, DESAIN,

DAN IMPLEMENTATION

2.1 Model

Data analysis techniques in the making software using modeling software with waterfall method, which involves several processes including: a. System Requirements Analysis This model begins with the search needs of the entire system to be applied in the form of software. It is very important, considering that the software must be able to interact with other elements such as hardware and databases. b. Analysis Finding, defining and understanding the needs of the software. To know the nature of the program to be made, such as the functions you need, performance ability and the interface is needed. This stage should be documented and presented to the user system . c. Design Design is a process used to alter the above needs to be representation in the form of software design before coding begins. Design should be able to implement the requirements mentioned in the previous stage. Like the previous activity, then this process must also be documented as the configuration of the software . d. Coding To be understood by machines, in this case is a computer, then the design must be transformed into a form that can be understood by machines, ie into the programming language through a process of coding. This stage is the implementation of the design phase. e. Testing Testing is something that is made must be tested. So it is with software. All software functions should be tested, so that the software is free from error, and results should be in strict accordance with the needs that have been defined previously. f. Maintenance A software maintenance is required, including the development, because the software that made no forever just like that. When the run may still have minor errors that are not found before, or are there additional features that did not exist in the software. Development is required when a change from an external company such as when there is change of the operating system, or other devices.

2.2 Analysis

2.2.1 Analysis Of Current

Procedure Based on this research, there are several procedures performed in the distributions of Mars, including: 1. Product Procurement Procedure 2. Product Sales Procedure 3. Procedure Sales Reports After conducting an analysis of current procedures, can be seen that in thesale of of goods ,customers have come to Deeozt distributions and in making sales report still manual . The proposed solution is to build an e-tailing product for addressing the issue.

2.2.2 Functional Requirements

Analysis 2.2.3.1 Diagram Context Context diagram is one tool in structural analysis. This context diagram describes the system outlines or as a whole. Context Diagram E-Tailing Application Products at Deeozt Distro Bandung can be seen in Figure 1.