xix
DAFTAR SIMBOL 1.
Simbol Flow Map SIMBOL
NAMA KETERANGAN
Proses Merupakan proses komputer yang
terjadi didalam aliran dokumen Aliran
Menunjukkan aliran data antar dokumen atau antar proses
Proses Manual Merupakan proses yang terjadi didalam Flow Map
Seleksi Digunakan untuk pengecekan
Dokumen Menujukan dokumen sebagai masukan
keluaran baik secara manual atau melalui komputer
Multiple dokumen
Menunjukan banyak dokumen sebagai masukankeluaran baik secara manual
atau melalui komputer Offline
Storage Menunjukkan tempat penyimpanan data
berupa arsip
2. Simbol Entity Relationship Diagram ERD
SIMBOL NAMA
KETERANGAN
Entity Menunjukkan himpunan entitas
xx Belah Ketupat
Relationship Menunjukkan himpunan relasi
Garis Menunjukkan
penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya Atribut
Ellips Menunjukkan atribut dari sebuah entitas
3. Simbol Data Flow Diagram DFD
SIMBOL NAMA
KETERANGAN
Proses Menunjukkan kegiatan kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer
Terminator Menunnjukkan bagian dari luar
Arus Aliran data
Menunjukkan arus dari proses
Data store Menunjukkan simpanan dari data yang
dapat berupa suatu file database di sistem komputer
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A IMPLEMENTASI ANTARMUKA .................................... A-1 LAMPIRAN B
LISTING PROGRAM ......................................................... B-1 LAMPIRAN C
HASIL KUESIONER ......................................................... C-1 LAMPIRAN D BIODATA PENULIS ......................................................... D-1
145
DAFTAR PUSTAKA
[1] Pressman, Roger S, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan
Praktisi Buku I, Andi, Yogyakarta. [2]
Jogiyanto H M, Akt MBA, 2005, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis
, Andi, Yogyakarta. [3]
http:www.scribd.comdoc5515056Pengantar-Pemrograman-Web ,
24-Maret-2010 [4]
http:finderonly.com20090213artikel-tentang-bahasa - pemrograman-web
, 25-Agustus-2010 [5]
Hasnul Arifin, 2009, Transaksi di Internet Tanpa Kartu Kredit dengan Menggunakan Paypal, MediaKom, Yogyakarta.
[6] http:searchcio.techtarget.comdefinitione-tailing
24-Maret-2010 [7]
Kadir, Abdul,
2003, Dasar
Pemrograman WEB
Dinamis Menggunakan PHP, Andi, Yogyakarta.
[8] Kadir, Abdul, 2009, Mastering AJAX dan PHP, Andi, Yogyakarta.
[9] http:www.sejarah-internet.compengertian-internet
, 24-Maret-2010 [10]
http:www.infosum.netidecommercethe-essence-of-e-tailing.html ,
24-Maret-2010
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi semakin ketat, terutama dalam bidang retail. Dengan persaingan yang
semakin ketat ini, memungkinkan terjadinya persaingan bisnis itu sendiri, dan sudah pasti persaingan itu datang dari para pebisnis lain yang yang bergerak di
bidang yang sama. Para pengusaha ini secara agresif melakukan ekspansi untuk memperluas wilayah usahanya. Seperti halnya yang terjadi pada industri ritel
nasional dimana perkembangan jumlah ritel di indonesia terus bertambah secara pesat seperti distro, outlet, butik dan ritel lainya yang terus bermunculan.
Di satu sisi keadaan ini memberikan keadaan ini memberikan keuntungan bagi pihak konsumen, karena hal ini menyebabkan konsumen lebih banyak
pilihan dalam penggunaan produk, tetapi bagi para pengusaha hal ini akan menjadi suatu ancaman karena perusahaan dituntut agar lebih cermat dalam
memenuhi kebutuhan konsumen, hal ini dilakukan agar perusahaan tersebut dapat bertahan. Hanya perusahaan yang dapat mengerti perilaku konsumenlah yang
akan bertahan. Dan tak dipungkiri beberapa tahun terahir ini di jawa barat menjadi salah
satu tujuan wisata belanja khususnya bandung dan sekitarnya, tak sedikitnya bermunculan toko yang menjual pakaian seperti factory outlet, boutique, distro,
dan sebagainya. Yang menjadi toko tersebut berbeda dengan toko-toko yang lain adalah suasana toko yang di buat semenarik mungkin dan juga fasilitas pelayanan
yang baik dan cepat. Dari sekian banyak toko-toko yang ada, banyak hal yang menjadi
pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian di toko tersebut, masing-masing konsumen memiliki harapan yang berbeda mengenai produk apa
yang akan mereka beli, dimana mereka akan membelinya, dengan harga berapa mereka akan membelinya, dan seringkali para konsumen berpikiran untuk
memilih dan membeli suatu produk dengan media lain seperti layanan penjualan secara online.
Memuaskan konsumen merupakan hal yang kritis, mengingat konsumen yang merasa puas, diharapkan akan melakukan pembelian ulang dan bahkan
memberitahukan kepada konsumen yang lainya, hal ini akan membuat perusahaan dapat menempatkan pesaingnya di urutan rendah atau sebaliknya. Hal ini tentu
saja akan mempengaruhi hasil penjualan pada perusahaan tersebut. Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat
pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang ini banyak digunakan oleh manusia, baik untuk menyelasaikan
permasalahan yang dihadapi atau pun pekerjaannya. Selain itu komputer juga dapat menjadi alat komunikasi, dengan cara menggunakan fasilitas internet.
Selain itu mereka dapat mencari informasi-informasi yang aktual atau pun melakukan pembelanjaan secara online. Salah satu fasilitas internet untuk
melakukan pembelanjaan on-line dikenal dengan istilah E-Commerce. Andriana, 2003 :1
Electronic Commerce atau E-Commerce, merupakan bagian penting dari
perkembangan teknologi dalam dunia internet. Pemakaian sistem E-Commerce sangat menguntungkan banyak pihak, baik konsumen, maupun produsen dan
penjual. E-Commerce juga merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara on-line yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang
menyediakan layanan “get and deliver”. E
-Commerce akan merubah semua
kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk
kegiatan trading perdagangan.
Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat menghemat waktu dan biaya. Tidak perlu berlama-lama untuk antri untuk mendapatkan suatu
barang maupun jasa yang diinginkan. Selain itu, kita dapat memperoleh harga terkini dan bisa jadi harga barang atau jasa yang ditawarkan melalui E-Commerce
bisa lebih murah dibandingkan dengan harga lewat perantara baik agen maupun toko, karena jalur distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen lebih
pendek dan singkat dibandingkan dengan tempat penyedia barang dan jasa. Electronic Tailing
termasuk dalam jenis usaha E-Commerce yang memperdagangkan barang secara langsung kepada konsumen direct selling. Bila
digolongkan maka E-Tailing adalah golongan bisnis to customer B2C yang berarti golongan usaha dagang langsung atau secara eceranretail Turban, 2002.
Dalam perdagangan B2C secara online, terdapat dua jenis barang yang ditawarkan, yaitu :
Hard goods adalah barang yang berwujud nyata. Bila dibeli maka
dikirimkan pada pelanggan melalui jasa pengiriman. Dalam penelitian ini barang yang diperdagangkan merupakan jenis barang berupa pakaian dan juga aksesoris.
Soft goods sering juga disebut sebagai digital goods seperti berita dan
informasi yang dapat diterima oleh pelanggang dengan cara download. Karakteristik yang membedakan antara online B2C dengan perdagangan
konvensional adalah perusahaan dapat berhubungan langsung dengan konsumen tanpa perantara. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan dari segi laba karena
tidak perlu berbagi keuntungan dengan perantara. Pada awal era E-Tailing, perusahaan retail seperti departement store dan
supermarket bukan pemain utama dalam online B2C, hanya menggunakan
website untuk memajang produknya, website berfungsi sebagai brosur dan
menarik minat orang agar datang ketoko mereka. Perusahaan retail kemudian mengambil strategi sukses dengan mengkombinasi bisnis konvensional mereka
dengan bisnis online sehingga lahirlah brick and click store. Sekarang ini, banyak pelaku bisnis E-Tailing bukan berasal dari
perusahaan saja, tetapi mulai banyak penjual yang menjual produk melalui toko secara konvensional maupun melalui internet secara online. Perdagangan seperti
ini yang disebut sebagai traditional retailers with website, yang berarti suatu bentuk perdagangan E-Tailing dimana penjualan dilakukan dengan bentuk online.
Penjualan seperti ini kerap juga disebut sebagai multichannel store. DEEOZT Clothing Company merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang penjualan pakaian dan aksesoris. Sistem penjualan yang
dipakai di DEEOZT Clothing Company sekarang ini masih menggunakan sistem konvensional, yaitu pembeli mendatangi langsung distro untuk memilih dan
membeli suatu barang, dengan hanya menerapkan metode penjualan seperti ini maka pihak distro sering mengalami kendala-kendala seperti banyaknya
pelanggan yang
seringkali mengeluhkan,
apabila mereka
melakukan pembelanjaan langsung mendatangi tokotidak mendapatkan barang yang di
inginkan karena ramenya pelanggan yang ingin berbelanja. Dikarenakan ketatnya persaingan dengan banyaknya distro di kota
Bandung maka, pihak perusahaan mengusulkan untuk mengembangkan jenis usahanya dengan merambah pada penjualan secara online untuk bisa merespon
hal-hal tersebut guna mencapai efiktifitas maupun efisiensi perusahaan. Melihat permasalahan-permasalahan di atas maka penulis bermaksud
mengubah proses yang bersifat pencatatan dalam bentuk pembukuan menjadi sistem yang bersifat komputerisasi, agar proses pengolahan data transaksi di
perusahaan ini akan lebih cepat dan efisien. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan betapa pentingnya sebuah aplikasi yang dapat menangani semua
bentuk pengolahan transaksi yang ada pada perusahaan, sehingga dapat diuraikan secara garis besar yang disajikan dalam bentuk laporan tugas akhir dengan judul
“APLIKASI E-TAILING PRODUK PADA DISTRO DEEOZT BANDUNG”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, pada dasarnya proses penjualan di website adalah sama, tetapi penerapan sistem penjualan
secara online berbasis web diharapkan dapat mengatasi batasan-batasan yang sering ditemui dalam proses penjualan toko secara konvensional.
Beberapa permasalahan yang sering ditemui dalam proses pembelian secara konvensional adalah:
1. Pembelian hanya dapat dilakukan selama jam buka toko selebihnya tidak
bisa. 2.
Pembelian hanya dapat dilakukan dengan cara mendatangi toko langsung. 3.
Customer enggan datang ke toko karena tidak adanya waktu, sibuk, dan situasi jalan yang macet.
4. Informasi tentang produk yang didapat di toko tidak terlalu akurat karena
beberapa hal seperti keterbatasan pegawai untuk melayani customer, pada saat jam-jam sibuk sehingga pelayanan kurang maksimal.
5. Kurangnya efektifitas dan efisiensi pada proses penjualan.
6. Banyaknya kemungkinan kesalahan dalam pembuatan laporan, karena
untuk membuat laporan, karyawan atau petugas yang bersangkutan harus mencari data-data yang telah diarsipkan sebelumnya.
7. Cakupan pemasaran produk yang kurang luas.
1.3 Maksud dan Tujuan
Dalam penyusunan laporan ini diberikan batasan masalah agar dalam penjelasannya nanti akan lebih mudah, terarah dalam mencapai suatu tujuan
dan sasaran yang ditentukan sebelumnya. Adapun tujuan yang akan dicapai dari penulisan skripsi ini adalah
sebagai berikut: 1.
Membuat media transaksi penjualan secara online. 2.
Memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi tentang detail produk yang di tawarkan, tanpa harus mendatangi toko secara langsung.
3. Calon pembeli relatif dipermudah dan dapat menghemat waktu dalam
berbelanja. 4.
Untuk meningkatkan fleksibilitas sehingga customer dapat melakukan transaksi dimanapun customer berada.
5. Untuk memperluas pasar sehingga customer dari luar kota juga dapat
berbelanja secara online. 6.
Dengan aplikasi E-Tailing, Distro DEEOZT dapat mempromosikan profil usaha dan produk-produknya tanpa membutuhkan modal yang besar.
7. Perusahaan dipermudah untuk mengelola produk yang dijual secara on–
line.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut:
1.
Data yang di olah pada aplikasi ini adalah data pemesanan, data produk, data kategori, data customer, data member, provinsi, data kota, data metode kirim,
data harga.
2. Aplikasi ini bisa menghitung biaya yang harus dibayar sesuai dengan
jumlah pembelian produk yang akan dibeli konsumen. 3.
Pengiriman barang dilakukan dengan cara pemaketan melalui jasa pengiriman paket.
4. Sistem melakukan konfirmasi pendaftaran, pembelanjaan dengan melalui
email, dan juga dapat melalui telepon. 5.
Konfirmasi pembayaran melalui pelanggan yang menginputkan data bukti pembayaran, dan kemudian akan dilakukan pengecekan.
6. Sebagai sarana komunikasi antara pihak penjual dan pembeli aplikasi
menyertakan messenger dan juga dapat melalui telepon. 7.
Keamanan pada transaksi dan kerahasiaan data, aplikasi menggunakan metode kriptografi dengan sarana protokol socket secure layer SSL.
8. Sebagai oautentifikasi inputan data-data penting, aplikasi menyertakan
kode captcha.
9. Kebutuhan sistem:
a. Aplikasi membutuhkan data-data para customer untuk menyimpan
keterangan si pembeli. b.
Perlunya sistem yang dapat menagani transaksi secara maksimal.
c. Perlunya sistem dengan keamanan yang lebih baik, baik dalam
transaksi ataupun pengamanan pada data-data yang penting. 10.
Kebutuhan pengguna terhadap sistem adalah: a.
Dengan adanya sistem proses pembelian produk yang akan dibeli dapat dengan cepat dilakukan.
b. Tersedianya beberapa metode pembayaran yang dapat memudahkan
para calon pembeli. c.
Dengan adanya sistem tidak perlu menambah lagi staf karyawan. d.
Dengan adanya sistem diharapkan proses administrasi dapat lebih cepat.
11. Aplikasi ini menyediakan fasilitas transaksi pembayaran dengan dua
metode, yaitu: a.
Transaksi pembayaran secara online menggunakan paypal. b.
Transaksi pembayaran dengan cara mentransfer uang ke no. rekening yang telah disediakan oleh pihak perusahaan sesuai dengan harga
barang yang dipesan. 12.
Proses yang terdapat dalam sistem adalah proses login, proses transaksi pemesanan, katalog produk, data kategori, data laporan penjualan dan
pengolahan data pada admin. 13.
Informasi yang dihasilkan info produk terbaru, info kategori, info koleksi produk, info lupa password, info sudah terdaftar, info produk yang dicari,
info kategori, info pesanan, info pelanggan. 14.
Pengelolaan data dilakukan oleh admin.
15. Dalam membuat program aplikasi penulis menggunakan PHP dan MySQL
sebagai database engine. 16.
Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan terstruktur dimana tools
yang digunakan adalah diagram konteks, data flow diagram DFD, kamus data, entity relationship diagram ERD.
.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk
mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode yang digunakan adalah metode
deskriptif. Metode
deskriptif merupakan
metode yang
menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki
dua tahapan, yaitu:
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer
adalah sebagai berikut : a.
Studi Pustaka Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan
menelaah berbagai literature-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku teks, jurnal ilmiah, situs-situs di
internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya denngan topik penelitian.
b. Studi lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan pengumpulan data dilakukan dengan langsung ke
pemilik Toko Alat Listrik dan Elektronik Bunga Electric Bandung, hal ini meliputi :
b.1. Observasi Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara terjun
langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi di
lapangan tempat kita mencari data. b.2. Wawancara
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab kepada pemililk atau karyawan Toko Alat Listrik
dan Elektronik Bunga Electric Bandung, sehingga diperoleh data
yang akurat
dan membantu
memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan.
1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa
proses diantaranya:
Gambar 1.1 Model Waterfall a.
System Engineering Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan
suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya
kedalam pembentukan perangkat lunak. b.
Analisis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c.
Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk
yang mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Testing
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. Proses pengujian berfokus pada logika internal
perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah di uji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau
belum. f.
Maintenance Pada tahap ini akan dilakukan perawatan terhadap sistem yang
sedang digunakan atau berjalan, sehingga program ini dapat terus digunakan dengan hal baru yang telah ter-update.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan
tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini secara umum berisikan tentang kondisi Toko Bunga Electric Bandung dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dan secara
spesifik membahas tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, dan
Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan dan berbagai konsep dasar teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang
dilakukan.
BAB III ANALISIS SISTEM
Menganalisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti serta model matematis untuk
analisisnya.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dibahas perancangan dari sistem e-tailing produk mulai dari perancangan basisdata, perancangan antarmuka dan lain-lain.
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan
kaidah yang diterapkan dalam penelitian. Termasuk menentukan variabel penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan cara
pengumpulannya, penentuan
sampel penelitian
dan teknik
pengambilannya, serta metodeteknik analisis yang akan dipergunakan dan perangkat lunak yang akan dibangun jika ada.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini merupakan penutup yaitu berupa kesimpulan yang berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya dan saran.
15
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Instansi 2.1.1 Riwayat Perusahaan
Deeozt adalah sebuah perusahaan fashion yang bergerak di bidang penjualan seperti pakaian laki-laki, perempuan dan remaja. Deeozt lahir pada
pertengahan tahun 2007, dari kebutuhan akan sebuah identitas. Identitas yang dibutuhkan sebagai penyampai pesan dari komunitas musik di Bandung, yang
mulai menunjukkan eksistensinya sebagai salah-satu kekuatan musik di Indonesia. Pada masa itu Deeozt tampil beda dengan membawa konsep fashion yang
mengangkat gaya-gaya fashion asli Indonesia yang dikemas dalam gaya-gaya STREET-WEAR.
Deeozt sendiri mempunyai produk utama seperti kaos, Kemeja, Jaket, Switter, celana jens dll, yang terbuat dari beragam bahan dan model yang
bervariasi, dan Produk-produk yang diproduksi dengan jumlah yang sangat terbatas sehingga terdapat image ekslusif terhadap produk-produk tersebut.
Produk yang kami produksi untuk semua kalangan pada umumnya dan untuk kalangan anak muda pada khususnya, sebagai upaya kami untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.
16
2.1.2 Struktur Organsisasi Perusahaan
Organisasi dalam arti bagan adalah kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan. Dari pengertian tersebut diatas dapat dicari suatu
kesimpulan tentang pengertian organisasi secara universal mengandung pengertian sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan dasar
persamaan tujuan. Organisasi perusahaan sangat penting dalam menjamin kelangsungan dan
kelancaran mekanisme kerja perusahaan, adanya organisasi dimaksudkan untuk menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Deeozt Cloting Company
Struktur organisasi dan uraian tugas Deeozt Cloting Company adalah sebagai berikut :
PemilikOwner
Manajer Utama
Mnjr. Umum Mnjr. Keuangan
Mnjr. Personalia
17
1. Pemilik Owner
Pemilik hanya bertugas melakukan inspeksi ke lapangan, dengan tujuan memantau kinerja pegawai dan juga menerima hasil laporan
penjualan. 2.
Manajer Utama a.
Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha perusahaan baik teknis dan non teknis baik kedalam maupun keluar perusahaan.
b. Mengevaluasi semua kegiatan yang direncanakan perusahaan.
c. Memonitor perkembangan perusahaan.
3. Manajer Umum
a. memilih barang yang akan dijual.
b. Mensurvei barang-barang apa saja yang sedang laku dipasaran.
c. Menghitung stok barang yang ada digudang.
d. Mengontrol keluar masuknya barang dari gudang.
4. Manajer Personalia
Manajer personalia adalah orang-orang seperti shopkeeper, kurir dan lain-lain, yang bertugas sebagai berikut.
a. Membuat laporan penjualan dan pengeluaran toko.
Bertanggung jawab atas semua barang yang masuk dan yang keluar di toko.
5. Manajer Keuangan
a. Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan akuntansi pembukuan.
b. Menjaga dan mengurusi kelancaran perusahaan.
18
c. Bertanggungjawab terhadap pencatatan laporan-laporan yang diterima
dari bagian-bagian terkait. d.
Menyiapkan data-data yang diperlukan untuk pembuatan laporan keuangan.
e. Melakukan pencatatan atas setiap transaksi yang terjadi di perusahaan.
Memeriksa kebenaran pencatatan transaksi. f.
Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pengeluaran perusahaan. g.
Menyusun anggaran penerimaan dan pengeluaran perusahaan. h.
Mengevaluasi pencapaian anggaran penerimaan perusahaan.
2.2.3 Visi dan Misi Perusahaan
Disamping itu Deeozt Cloting Company mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugasnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang fashion.
Adapun visi dan misi Deeozt Cloting Company adalah : 1.
Visi Menjadi perusahaan yang terkemuka dan diperhitungkan dalam dunia
fashion di Indonesia pada umumnya dan Bandung pada khususnya. 2.
Misi Mengembalikan lagi kepercayaan kepada masyarakat, bahwa produk
karya anak bangsa lebih berkualitas dari pada produk fashion luar negeri. Dan dapat menjadi pelaku ekonomi yang tangguh, mandiri dan professional.
19
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke
negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari teks, gambar, suara, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis,
dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini
menggunakan protokol yaitu TCPIP. TCP Transmission Control Protocol bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar,
sedangkan IP Internet Protocol yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPCIP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi
data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, dibutuhkan ISP Internet Service Provider. ISP ini biasanya disebut juga penyelenggara jasa
internet. Seperti salah satunya adalah fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan
sebagainya.
20
2.2.2 Web Server
Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser
web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal
diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service IIS. Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat
beroperasi di sistem operasi Windows.
2.2.3 Web browser
Web browser adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas
untuk membaca halaman web di suatu komputer. Contohnya adalah seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator.
2.2.4 Situs Web
Sebuah situs web sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site adalah sebutan bagi sekelompok halaman web web page, yang umumnya
merupakan bagian dari suatu nama domain domain name atau subdomain di World Wide Web
WWW di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah
URL yang menjadi akar root, yang disebut homepage halaman induk; sering diterjemahkan menjadi beranda, halaman muka, dan biasanya disimpan
dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan,
21
misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik e-mail, dan lain-lain.
2.2.5 E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang Electronic Commerce, juga e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran
data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
2.2.5.1 Klasifikasi E-Commerce
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:
2.2.5.1.1 Business to Business B2B
Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.
2.2.5.1.2 Business to Consumer B2C
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online
yang menjual berbagai macam barang.
2.2.5.1.3 Consumer to Consumer C2C
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga
22
perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.
2.2.5.1.4 Consumer to Business C2B
Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang
mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
2.2.5.2 E-Tailing
E-Tailing adalah penjualan barang-barang ritel di Internet.
Kependekan dari Electronic Retailing, dan digunakan dalam diskusi di internet sejak tahun 1995. Istilah ini hampir tak terelakan selain e-mail,
e-business, dan e-commerce. E-tailing identik dengan transaksi
business-to-consumer B2C dalam E-Commerce[6]. E-tailing juga disebut dengan praktek penjualan barang eceran di
Internet, yang pada dasarnya merupakan usaha untuk transaksi konsumen industri E-commerce yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan
dan perkembangannya. Bagi konsumen yang menghadapi kekurangan waktu atau ingin mendapat kemudahan atas beragam produk untuk dipilih,
e-tailing terbukti menjadi pilihan yang ideal. Untuk tetap berada pada scoop yang lebih tinggi dari e-tailing, e-
tailer perlu membuat paket seluruh produk yang menarik dan membuat prioritas kepuasan terhadap pelanggan. Setiap produk harus menyertakan
penjelasan rinci dan harus dibuat tersedia dengan harga yang jujur. Dengan
23
kemajuan teknologi
e-commerce, e-tailing
semakin terus
menyempurnakan diri dalam upaya untuk memenuhi harapan konsumen. E-tailing membantu pengecer membangun pelanggan setia dan bertujuan
menjual di daerah di mana mereka tidak memiliki kehadiran fisik On-line retailer dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan
lebih cepat dari toko “Brick and Mortar”. Sebagai penjualan on line menawarkan keuntungan memiliki toko terbuka, dua puluh empat jam
sehari, dan tujuh hari seminggu. Penjualan on line juga memungkinkan pengecer untuk menampilkan barang dagangan mereka dalam setiap
bagian dari dunia tanpa biaya tambahan. Keuntungan ini memungkinkan on-line pengecer memperluas pasar mereka untuk proporsi global atau
target segmen yang sangat terfokus. Faktor yang paling berpengaruh yang mempengaruhi industri ritel
saat ini adalah bahwa yang mengubah cara kita semua hidup, bekerja dan bermain: Internet. E-commerce adalah tindakan melakukan bisnis secara
elektronik, dan e-tailing didefinisikan secara khusus sebagai tindakan
pembelian barang atau jasa, biasanya dibeli di toko ritel, melalui Internet. 2.2.5.2.1 Manfaat E-Tailing
Manfaat yang diperoleh bagi pebisnis E-Tailing[10]:
1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional.
2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan
mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.
24
3. E-Tailing menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,
penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. 4.
E-Tailing memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply
chain management tipe “pull”, proses dimulai dari pesanan pelanggan
serta digunakan manufacturing just-in-time. 5.
E-Tailing mengurangi waktu antara outlay madal dan penerimaan produk dan jasa.
6. E-Tailing mendukung upaya-upaya business process reengineering.
Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100
atau lebih. 7.
E-Tailing memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih murah dibandingkan VAN.
8. Akses informasi menjadi lebih cepat.
9. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah.
Manfaat bagi konsumen antara lain: 1.
E-Tailing memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap
lokasi. 2.
E-Tailing memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bias memilih berbagai produk dari banyak vendor.
25
3. E-Tailing menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam
hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu. 5.
E-Tailing memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran
serta pengalaman. Manfaat bagi masyarakat lain:
1. E-Tailing memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak
harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.
2. E-Tailing memungkinkan orang dinegara-negara dunia ketiga dan
wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang ditawarkan.
2.2.6 HTML
HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML
dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada windows
atau simple text machintosh. Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat
memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag
26
yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan[3].
2.2.7 Cascading Style Sheet CSS
Cascading Style Sheet CSS atau yang biasa disingkat dengan CSS,
merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak
memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah embedded
dengan HTML. CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS
digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya dengan presentasi dokumen yang ditulis
dengan CSS. Pemisah ini ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan
mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada trukur isi[3].
2.2.8 PHP Hypertext Preprocessor
PHP merupakan sebuah script open source multifungsi yang sangat sesuai untuk pengembangan sebuah website dan bisa juga digabung kedalam HTML, hal
yang membedakan antara PHP dengan program lain yang sejenisnya adalah bahwa eksekusi dari code-nya dilakukan pada sisi server. Ini berarti client tidak
akan bias mengetahui pemrograman seperti apa yang kita buat, berbeda dengan kode dari Java yang dieksekusikan pada sisi client-nya
Hal lain yang menjadi salah satu keunggulan lain adalah bahwa PHP sangat mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh pemula, sedangkan programmer
27
professional akan menjumpai banyak sekali fitur-fitur yang advance. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP, namun fungsi PHP yang
paling utama adalah untuk menghubungkan database dengan web. Dengan PHP, membuat aplikasi web yang terkoneksi ke database menjadi sangat mudah.
Beberapa sistem database yang didukung PHP adalah Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, Generic ODBC, dan PostgresSQL
. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, dan
POP3, dan HTTP[3].
2.2.9 JavaScript
Javascript merupakan cross-platform yang dikembangkan oleh Netscape dan pertama kali digunakan dalam browser Netscape. Javascript dibuat agar
mudah diintegrasikan kedalam program dan aplikasi lain, misalnya browser. Sebagian besar browser saat ini sudah mendukung javascript. Oleh karena itu,
script dari javascript biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi
dibrowser lain[4].
2.2.10 Database Basis Data
Dalam contoh sehari-hari, misalkan anda memiliki koleksi kaset yang sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun. Atau, anda memiliki buku-buku
komik yang sudah dikoleksi sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Data- data tersebut bila kita susun dan kita pilah-pilah berdasarkan kategori tertentu,
akan menjadi sebuah database. Untuk memudahkan tentu saja databasenya kita susun berdasarkan topik utamanya, menjadi database kaset dan database komik.
28
Dari penjelasan di atas database atau basis data adalah “sekumpulan data yang disusun dalam bentuk beberapa tabel yang saling berkaitan maupun
berdiri sendiri” . Dalam keseharian database banyak dijumpai menggunkan
komputer untuk pengolahannya, sehingga ada pengertian lain dari database yaitu “sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang
memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat” .
2.2.10.1 DBMS
DBMS singkatan dari Database Management System. DBMS merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara khusus
untuk memudahkan pengelolaan database. Salah satu macam DBMS yang populer dewasa ini berupa RDBMS Relational Database Management System, yang
merupakan model basis data relasional atau dalam bentuk tabel-tabel yang saling terhubung.
2.2.10.2 Tabel, Kolom dan Baris
Sebuah tabel terdiri atas baris dan kolom. Dalam dunia database, baris
diistilahkan sebagai record atau tupple, dan kolom diistilahkan sebagai field atau attribute. Table sebaiknya hanya memiliki satu topik saja, dan orang bisa
mengakomodasikan isi dari tabel tersebut dengan mengetahui topiknya. Contoh yaitu tabel nilai siswa, sehingga orang bisa mengakomodasikan bahwa isi dari
tabel siswa adalah data-data yang berkaitan dengan nilai siswa, yaitu nilai matematika, nilai fisika, dan lain sebagainya.
29
KOLOM FIELD KOLOM FIELD
KOLOM FIELD BARIS RECORD
BARIS RECORD
Gambar 2.2 Bentuk Umum Sebuah Tabel 2.2.10.3 Kunci Primer, Kunci Tamu dan Index
Key Field adalah sebuah kolom khusus yang memiliki fungsi sebagai
pembeda baris satu dengan baris lainnya. Key dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu Primary Key kunci primer dan Foreign Key kunci tamu. Kunci primer
adalah suatu kolom field yang menjadi titik acuan pada sebuah table, bersifat unik, dalam artian tidak ada satu nilai pun yang sama atau kembar dalam table
tersebut. Dan dalam satu tabel hanya boleh ada satu kunci primer, jadi benang
merah untuk kunci primer adalah satu dan unik.
Sebaliknya, foreign key kunci tamu adalah sebuah kolom dalam tabel yang digunakan sebagai “kaitan” bagi tabel lainnya sehingga dibuat hubungan
antara tabel tersebut dengan tabel lainnya. Berbeda dengan kunci primer, kunci tamu bisa terdapat lebih dari satu dalam sebuah tabel dan bisa bersifat tidak unik.
Dan index berisi sekumpulan entri. Setiap data record dan satu pointer yang memungkinkan mengakses dengan cepat record-record yang diinginkan.
Seluruh indeks dikumpulkan lebih kecil dari filenya sendiri, dan indeks selalu
30
dalam keadaan terurut berdasarkan kunci atributnya dimana indeks ini bisa ditelusuri dengan cepat.
Pengindeksan akan sangat efektif ketika file-file sangat besar, dimana indeks memerlukan banyak blok. Proses penelusuran dalam indeks yang besar itu sendiri
dibantu dengan kembali membuat sunset indeks.
2.2.11 Memahami Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang tak lagi
memiliki masalah tertentu. Masalah yang timbul pada suatu tabel disebut anomali. Masalah tersebut diakibatkan diantaranya oleh: pemasukan data yang berulang-
ulang redundant data, penghapusan, peremejaan, dan lain-lain. Untuk melakukan verifikasi apakah suatu tabel tidak bakal memiliki
masalah tertentu ketika misalnya data diperbaharui atau dihapus, anda perlu mengenakan normalisasi. Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah
bentuk mormal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel- tabel dalam database dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level
normalisasi. Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, suatu tabel berada dalam bentuk
normal pertama bisa disebut 1NF jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Selengkapnya bentuk-bentuk normalisasi adalah sebagai berikut :
31
1. Normalisasi Satu 1NF First Normal Form. Relasi berada pada
normal kesatu jika semua taribut mempunyai nilai yang bersifat atomic.
2. Normalisasi Dua 2NF Second Normal Form. Relasi berada pada
normal kedua jika relasi tersebut merupakan normal satu dan atribut bukan merupakan kunci tergantung penuh pada kunci primary key.
3. Normalisasi Tiga 3NF Three Normal Form. Relasi berada pada
normal ke tiga jika relasi tersebut merupakan normalisasi dua dan atribut kunci tidak tergantung secara penuh pada kunci primary key.
BCNF Boyce Codd Normal Form. Relasi berada pada BCNF dan jika factor penentunya adalah kunci kandidat dan relasi tersebut merupakan normalisasi tiga.
2.2.12 Model Data Entity Relationship ER Model
Model ER adalah suatu model yang digunakan untuk pembahasan suatu analisis atau perancangan basis data.
Komponen-komponen yang digunakan adalah: 1.
Entitas entity Adalah individu yang mewakili suatu yang nyata dan dapat dibedakan
dari yang lainnya. Sekelompok entitas yang sejenis dan berbeda dalam ruang lingkup yang sama disebut humpunan entitas entitas set.
2. Relasi
Relasi adalah hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
32
3. Kardinalitas derajat
Kardinalitas digunakan untuk menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
2.2.13 Diagram ER
Diagram ER digunakan untuk membantu proses perancangan basisdata. Notasi yang digunakan berupa:
1. Persegi panjang entitas entity
Individu yang mewakili suatu yang nyata dan dapat dibedakan dari yang lainnya.
2. Belah ketupat yang menyatakan himpunan relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
3. Kardinalitas yang dapat dinyatakan dengan garis cabang atau angka
4. Garis sebagai penghubung antara himpunan entitas dengan himpunan
entitas yang lain
33
2.2.14 Pengertian Data Flow Diagram DFD
Data flow diagram DFD adalah “Suatu bentuk model yang
memungkinkan sistem analisa menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan proses dan fungsi yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh suatu
penghubung”. Data Flow Diagram
DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan.
Simbol-simbol DFD, antara lain : a.
Simbol Proses Menggambarkan bagaimana suatu input ditransformasikan menjadi
output. Proses menggambarkan apa yang dilakukan sistem. Simbol :
b. Simbol External Entity
Sering dikenal dengan sumber, tujuan, terminator. External entity adalah bagian luar sistem yang dapat men-supply input kedalam sistem
dan menggunakan output dari sistem. External entity dapat berupa orangsekelompok orang atau bagiandepartemenpemakai sistem.
34
Simbol :
c. Data Store atau Penyimpanan data
Menggambarkan media penyimpanan data dalam sistem yang berisi data yang digunakan sistem, digunakan sebagai sarana mengumpulkan
dan membaca data. Data Store dapat merupakan filedatabase, arsipcatatan manual, lemarikotak, agendabuku.
Simbol :
d. Simbol Data Flow atau Aliran data
Menggambarkan gerakan paket datainformasi. Simbol :
2.2.15 Kamus Data
Kamus data yaitu daftar semua elemen data yang berhubungan dengan sistem dan terdefinisi dengan tepat sehingga pemakai dan system analisis
mempunyai pengertian yang sama tentang input dan output.
35
Ada banyak sekema notasi yang umum digunakan analisis sistem, yang tertera berikut ini adalah salah satu yang paling umum dan menggunakan
sejumlah symbol sederhana. =
terbentuk dari +
AND Data opsional
{} Iterasi
[] Pilih salah satu pilihan yang dibuat
Komentar
36
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu data dan informasi yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya yang
bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevakuasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk memahami alur dari informasi dalam sistem, diperlukan pendokumentasian dalam merancang suatu aplikasi sistem manajemen konten
berbasis web sehingga akan mempermudah tahap pengembangan sistem.
3.1.1 Analisis Masalah
Dalam memasarkan produknya Deeozt Cloting Company memanfaatkan media kertas yaitu dengan cara mencetak ratusan brosur, katalog, dan membuat
pamflet yang nantinya diletakkan di depan distro. Biasanya konsumen datang ke distro untuk mencari dan memilih barang yang akan dibeli, setelah mendapatkan
barang yang dicari konsumen mendatangi kasir untuk bertransaksi dan proses perhitungan
penjualan masih
dilakukan secara
manual sehingga
pendokumentasian data masih berbentuk berkas yang menyebabkan terjadinya penumpukan dokumen-dokumen.
Selain itu pelanggan tetap yang cukup banyak dari distro ini pun mulai mengeluhkan, kadang mereka tidak sempat untuk berbelanja langsung di distro
Deeozt ini. Seperti akhir-akhir ini cuaca yang sangat buruk hujan terus menerus dan masalah efisiensi jarak dan waktu.
3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan
proses tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan. Setelah dilakukan pengamatan terhadap proses bisnis yang sedang
berjalan, diperoleh 3 prosedur sistem manual yaitu prosedur pengadaan barang, prosedur penjualan, dan prosedur pembuatan laporan.
3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang
Designer membuat desain produk baru, yang kemudian akan diserahkan
kepada manager. Manager akan memutuskan apakah desain tersebut akan diproduksi atau tidak. Setelah manager menyetujui maka desain tersebut akan di
serahkan kepada bagian produksi untuk diproduksi. Setelah selesai produksi maka barang akan diserahkan kepada bagian gudang untuk didata kemudian
melaporkannya pada manager.
Gambar 3.1 Flow Map Prosedur Pengadaan Barang
Keterangan : A1 : Arsip buku stock produk
3.1.2.2 Prosedur Penjualan
Sistem penjualan yang dilakukan oleh distro deeeozt adalah sistem penjualan konvensional yaitu customer harus datang ke distro, kemudian customer
memilih produk yang akan dibeli secara langsung, setelah cocok maka customer akan menyerahkan produk tersebut kepada shopkeeper, shopkeeper melakukan
pengecekan ketersediaan melalui bagian gudang dan melakukan pembayaran, kemudian shopkeeper akan melakukan pencatatan pembelian pada nota penjualan.
Gambar 3.2 Flow Map Prosedur Penjualan Barang
Keterangan : A1 : Arsip buku stock barang
A2 : Arsip transaksi penjualan untuk kasir A3 : Arsip buku penjualan
3.1.2.3 Laporan Penjualan
Pada bagian ini bagian gudang akan membuat laporan data produk harian dan shopkeeper membuat laporan penjualan dari buku penjualan. Laporan dibuat
harian yang kemudian serahkan
kepada manager untuk disahkan.
Gambar 3.3 Flow Map Prosedur Penjualan Barang
Keterangan : A1 : Arsip buku stock produk
A3 : Arsip buku penjualan A4 : Arsip laporan data produk yang telah ditandatangani
A5 : Arsip laporan penjualan yang telah ditandatangani
3.2 Analisis Basis Data
Tahap analisis basis data ini dilakukan agar diperoleh suatu sistem yang sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana dapat dilakukan dengan tahapan
membuat ERD Entity Relationship Diagram. ERD digunakan untuk menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan
antar tabel. ERD pada untuk aplikasi e-tailing produk pada distro Deeozt Bandung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.4 ERD Aplikasi E-Tailing Produk
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Non Fungsional
Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis user, analisis perangkat
keras, dan analisis perangkat lunak.
3.3.1 Analisis Pengguna User
Karakteristik user pengguna pada aplikasi ini sendiri tidak ditentukan oleh jenjang pendidikan. pada dasarnya aplikasi ini dibangun dengan tidak menuntut
para pengguna untuk mengerti akan pemrograman komputer ataupun pemrograman website pada khususnya, hanya setidaknya pengguna mengerti
dasar-dasar menggunakan internet dan sudah paham tentang pengoperasian sistem operasi windows.
Pembangunan perangkat lunak ini sendiri ditujukan kepada tiga jenis pengguna. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna
Pengguna Tanggung
Jawab Hak Akses
Tingkat Keterampilan
Pengalaman
Administrator Mengecek
kevalidan data dan
sistem Menambah,
menghapus dan mengedit
data Bisa mengikuti
petunjuk yang ada pada sistem
Mengenal bahasa
pemograman web
, Menguasai
tentang internet
Member Melakukan
transaksi pembelian
Melakukan transaksi
pembelian dan melihat
daftar produk Mengenal
internet dan mengerti
tentang jual-beli online
Menguasai dasar internet
Pengunjung -
Hanya dapat melihat
produk tetapi tidak dapat
melakukan transaksi
pembelian -
-
Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristik user yang telah ada saat ini sudah memenuhi kriteria untuk dapat menggunakan
program aplikasi yang akan dibangun karena sebagian besar user sudah dapat
menggunakan internet dengan baik. 3.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Hardware
Dari hasil pengamatan, spesifikasi perangkat keras yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu spesifikasi perangkat keras pada saat pembuatan aplikasi dan
spesifikasi minimal untuk implementasi aplikasi. Spesifikasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini.
Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi Kebutuhan Saat
Pembuatan Kebutuhan Minimum
Implementasi
Processor Intel Core 2 duo P7350
PIII 933 MHz Memory
1024 MB 128 MB
Freespace Harddisk
10 GB 10 GB
VGA 512 MB
32 MB Monitor
15’’ 15’’
Kebutuhan minimum perangkat keras yang diperlukan untuk mengimplementasikan program aplikasi yang akan dibangun adalah perangkat
keras komputer PC compatibel. Perangkat keras yang telah dimiliki perusahaan
saat ini, telah memenuhi standar kebutuhan minimum spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan oleh program aplikasi yang akan dibangun. Semakin tinggi
spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi, akan semakin
baik. 3.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Software
Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah dengan menggunakan aplikasi PHP dan Macromedia Dreamweaver yang.
berfungsi untuk membuat halaman web dan MySQL yang berfungsi untuk membangun database.
Sedangkan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah browser seperti Microsost Internet Explore, Mozilla, ataupun Opera.
3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran aliran data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan
fungsional pada aplikasi etailing produk ini meliputi Diagram Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data.
3.4.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan gambaran sistem secara umum yaitu hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Terdapat empat entitas yang
terhubung langsung dengan sistem yaitu Admin, Member, Pengunjung dan Paypal. Gambar diagram konteks dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.5 Diagram Konteks Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Deeozt
Bandung
3.4.2 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD merupakan representasi atau model grafis dari
sistem yang menunjukan aliran data atas informasi dari sumber ke tujuan dengan proses pengolahannya. DFD juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja
atau fungsi yang berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data. DFD pada aplikasi e-tailing ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
46
3.4.2.1 DFD Level 1
Gambar 3.6 DFD Level 1 Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Bandung
3.4.2.2 DFD Level 2 Proses 1
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 1 Login 3.4.2.3
DFD Level 2 Proses 2
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 3 Pengolah Data Kategori
3.4.2.4 DFD Level 2 Proses 3
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 3 Pengolah Data Produk
3.4.2.5 DFD Level 2 Proses 4
Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 4 Pengolah Data Testimoni 3.4.2.6
DFD Level 2 Proses 5
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 5 Pengolah Data Buku Tamu
3.4.2.7 DFD Level 2 Proses 6
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Provinsi 3.4.2.8
DFD Level 2 Proses 7
+ ,
- -
. .
.
. -
Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Kota
3.4.2.9 DFD Level 2 Proses 8
Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 8 Pengelolaan Metode Kirim 3.4.2.10
DFD Level 2 Proses 9
Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 9 Pengelolaan Biaya Kirim
3.4.2.11 DFD Level 2 Proses 10
Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 10 Pengelolaan User Admin 3.4.2.12
DFD Level 2 Proses 12
-
Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 12 Pengelolaan Bank
3.4.2.13 DFD Level 2 Proses 13
Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 13 Pengelolaan Diskon 3.4.2.14
DFD Level 2 Proses 15
Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 15 Pengelolaan Pesanan
3.4.2.15 DFD Level 2 Proses 16
Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 16 Pengelolaan Laporan 3.4.2.16
DFD Level 2 Proses 19
Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 19 Pemesanan Produk
3.4.2.17 DFD Level 2 Proses 20
Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 20 Browse Situs 3.4.2.18
DFD Level 2 Proses 21
Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 21 Pendaftaran
3.4.2.19 DFD Level 3 Proses 3.5
Gambar 3.24 DFD Level 3 Proses 3.5 Tambah Detail Produk 3.4.2.20
DFD Level 3 Proses 19.2
Gambar 3.25 DFD Level 3 Proses 19.2 Kelola Keranjang belanja
3.4.3 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan
dijelaskan pada table 3.3 dibawah ini :
Tabel 3.3 Spesifikasi Proses
No Proses
Keterangan
1. No.Proses
1.1 Nama
Verivikasi Username Source
AdminMember Input
Data Login MemberAdmin Output
Info Login Destination
Member Admin
Logika proses 1.
MemberAdmin memasukan data login melalui form inputan data login
2. Memcocokan data username dengan data akun
3. Bila tidak cocok maka sistem akan menampilkan
pesan gagal login 4.
Apabila data cocok maka sistem akan mulai mengset session
5. memberikan otoritas penuh sesuai hak
2. No.Proses
1.2 Nama
Verifikasi Password Source
AdminMember Input
Data Login MemberAdmin Output
Info Login Destination
Member Admin
Logika proses 1.
MemberAdmin memasukan data login melalui form inputan data login
2. Memcocokan data username dengan data akun
3. Bila tidak cocok maka sistem akan menampilkan
pesan gagal login 4.
Apabila data cocok maka sistem akan mulai mengset session
5. memberikan otoritas penuh sesuai hak
3. No.Proses
2.1 Nama
Tambah Kategori Source
Admin Input
Data Kategori Output
Info data kategori Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memasukan data kategori melalui form inputan kategori
2. Periksa data masukan
3. Apabila data masukan sudah terdaftar maka
system akan mengeluarkan pesan data sudah terdaftar
4. Jika data masuk benar maka data akan disimpan
No Proses
Keterangan
kedalam database
4. No.Proses
2.2 Nama
Edit Kategori Source
Admin Input
Data Kategori Output
Info Ubah Kategori Destination
Admin Logika proses
1. System menampilkan data kategori ke dalam form
kategori 2.
Admin memilih data kategori yang akan diedit 3.
Sistem melakukan perubahan data kategori kedalam database
4. Sistem menampilkan pesan data berhasil disimpan
5. No.Proses
2.3 Nama
Hapus Kategori Source
Admin Input
Data kategori Output
Data kategori Destination
Admin Logika proses
1. System menampilkan data kategori ke dalam form
kategori 2.
Admin memilih data kategori yang akan dihapus 3.
Sistem melakukan hapus data kategori yang dipilih kedalam database
4. Sistem menampilkan pesan data berhasil dihapus
6. No.Proses
3.1 Nama
Pencarian Produk Source
Admin Input
Parameter pencariankeyword Output
Data Produk Destination
Admin
Logika proses 1.
System menampilkan data produk beserta field inputan cari produk
2. Admin memasukan keyword ke dalam field
inputan cari 3.
Sistem melakukan pencarian kedalam database 4.
Sistem menampilkan data produk apabila data yang dicari ditemukan
5. System menampilkan pesan data tidak ditemukan
apabiala data yang dicari tidak ditemukan
7. No.Proses
3.2 Nama
Tambah Produk Source
Admin Input
Data Produk Output
Data Produk Destination
Admin
Logika proses 1.
Sistem menampilkan form tambak produk 2.
Admin mengisikan data produk baru 3.
System akan melakukan validasi inputan 4.
System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal
disimpan 5.
Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar
No Proses
Keterangan
didalam database
8. No.Proses
3.3 Nama
Edit Produk Source
Admin Input
Data Produk Output
Info Ubah Produk Destination
Admin
Logika proses 1.
Sistem menampilkan form produk 2.
Admin memilih data produk yang akan dirubah, dan melakukan perubahan
3. System akan memberikan info apakah data
berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan
4. Gagal simpan diakibatkan oleh data sudah
terdaftar
9. No.Proses
3.4 Nama
Hapus Produk Source
Admin Input
Data Produk Output
Info Hapus Produk Destination
Admin Logika proses
1. Sistem menampilkan data produk
2. Admin memilih data produk yang akan dihapus
3. System menampilkan info hapus produk
10. i
No.Proses 3.5
Nama Tambah Detail Produk
Source Admin
Input Data Detail Produk
Output Info Detail Produk
Destination Admin
Logika proses 1.
Proses penambahan dan penghapusan data detail produk
11. No.Proses
4.1 Nama
Hapus Testimoni Source
Admin Input
Data Testimoni Output
Info Data Testimoni Destination
Admin Logika proses
1. Sistem menampilkan data testimony pada form
testimoni 2.
Admin memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus
3. System melakukan penghapusan data yang
dipilih ke dalam database
12. No.Proses
4.2 Nama
Tambah Testimoni Source
Member Input
Data Testimoni Output
Info Tambah Testimoni Destination
Member Logika proses
1. Sistem menampilkan form inputan testimoni
2. Member mengisikan data testimony
3. System melakukan penyimpanan data testimony
No Proses
Keterangan
kedalam database
13. No.Proses
5.1 Nama
Tambah Buku Tamu Source
Member Input
Data Buku Tamu Output
Info Buku Tamu Destination
Member Logika proses
1. Sistem menampilkan Data buku tamu berikut
form inputan data buku tamu 2.
Member mengisikan data buku tamu 3.
Sistem melakukan penyimpanan data buku tamu kedalam database
14. No.Proses
5.2 Nama
Edit Buku Tamu Source
Admin Input
Data Buku Tamu Output
Info Buku Tamu Destination
Admin
Logika proses 1.
Sistem menampilkan data buku tamu 2.
Admin memilih data buku tamu yang akan di edit
3. Admin melakukan pengeditan status aktif data
buku tamu yang dipilih 4.
Sistem melakukan perubahan data buku tamu ke dalam database
15. No.Proses
5.3 Nama
Hapus Buku Tamu Source
Admin Input
Data Buku Tamu Output
Info Hapus Buku Tamu Destination
Admin Logika proses
1. Sistem menampilkan data buku tamu
2. Admin memilih data buku tamu yang akan
dihapus dan klik menu hapus 3.
System melakukan penghapusan data buku tamu yang dipilih kedalam database
16. No.Proses
6.1 Nama
Tambah Provinsi Source
Admin Input
Data Provinsi Output
Info Tambah Provinsi Destination
Admin
Logika proses 1.
Sistem menampilkan data provinsi berikut form tambah provinsi
2. Admin mengisikan data provinsi baru
3. System akan melakukan validasi inputan
4. System akan memberikan info apakah data
berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan
5. Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar
17. No.Proses
6.2 Nama
Edit Provisi Source
Admin
No Proses
Keterangan
Input Data Provinsi
Output Info Edit Provinsi
Destination Admin
Logika proses 1.
Sistem menampilkan data provinsi berikut form edit provinsi
2. Admin melakukan perubahan data provinsi yang
dipilih dan klik tombol tambah 3.
System akan melakukan validasi inputan 4.
System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal
disimpan 5.
Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar
18. No.Proses
6.3 Nama
Hapus Provisi Source
Admin Input
Data Provinsi Output
Info Hapus Provinsi Destination
Admin Logika proses
1. Sistem menampilkan data provinsi berikut
tombol hapus 2.
Admin memilih data provinsi yang akan dihapus dan klik tombol hapus
3. System akan melakukan penghapusan data yang
dipilih kedalam database
19. No.Proses
7.1 Nama
Tambah Kota Source
Admin Input
Data Kota Output
Info Tambah Kota Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilik menu tambah Kota, kemdian system menampilkan form tambah Kota
2. Admin melakukan pengisian data Kota baru dan
klik tombol tambah 3.
System akan melakukan validasi inputan 4.
System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal
disimpan 5.
Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar
20. No.Proses
7.2 Nama
Tambah Kota Source
Admin Input
Data Kota Output
Info Edit Kota Destination
Admin
Logika proses 1.
Sistem menampilkan data kota berikut form edit 2.
Admin memilih data yang akan diedit, dan melakukan perubahan kemudian klik tombol
tambah 3.
System akan melakukan validasi inputan 4.
System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal
disimpan
No Proses
Keterangan
5. Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar
21. No.Proses
7.3 Nama
Filter Kota Source
Admin Input
Data Kota Output
Info Kota Destination
Admin Logika proses
1. Sistem menampilkan data kota berikut
parameter filter 2.
Admin memilih parameter filter kota melalui combo box
3. System akan langsung merespon dengan
melakukan filter ke dalam database
22. No.Proses
7.4 Nama
Hapus Kota Source
Admin Input
Data Kota Output
Info Hapus Kota Destination
Admin Logika proses
1. Sistem menampilkan data kota berikut tombol
hapus 2.
Admin memilih data yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus.
3. System akan melakukan penghapusan data yang
dipilih kedalam database
23. No.Proses
8.1 Nama
Tambah Metode Source
Admin Input
Data Metode Output
Info Tambah Metode Destination
Admin
Logika proses 1.
Sistem menampilkan data metode berikut form pengisisan data metode baru
2. Admin mengisikan data metode baru melalui
field inputan metode dan klik tomboh tambah 3.
System akan melakukan validasi inputan 4.
System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal
disimpan 5.
Gagal simpan diakibatan oleh data sudah terdaftar
24. No.Proses
8.2 Nama
Edit Metode Source
Admin Input
Data Metode Output
Info Edit Metode Destination
Admin Logika proses
1. Sistem menampilkan data metode berikut menu
edit dan dipilih oleh admin 2.
Admin memilih data yang akan diedit dan melakukan perubahan kemudian klik tambah
3. System akan melakukan validasi inputan
4. System akan memberikan info apakah data
No Proses
Keterangan
berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan
5. Gagal simpan diakibata oleh data sudah terdaftar
25. No.Proses
8.3 Nama
Hapus Metode Source
Admin Input
Data Metode Output
Info Hapus Metode Destination
Admin
Logika proses 1.
Sistem menampilkan data metode berikut menu hapus
2. Admin memilih data metode yang akan
dihapus 3.
System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau
gagal disimpan
26. No.Proses
9.1 Nama
Tambah Biaya Source
Admin Input
Data Biaya Output
Info Tambah Biaya Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu biaya kirim 2.
sistem menampilkan data biaya kirim berikut form pengisian data biaya baru
3. admin memasukan data biaya baru dan
kemudian klik tombol tambah 4.
System akan melakukan validasi inputan 5.
System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau
gagal disimpan 6.
Gagal simpan diakibatan oleh data sudah terdaftar
27. No.Proses
9.2 Nama
Edit Biaya Source
Admin Input
Data Biaya Output
Info Edit Biaya Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu biaya kirim 2.
sistem menampilkan data biaya kirim berikut form edit data biaya
3. Admin memilih data yang akan diedit
kemudian melakukan edit data dan klik tombol tambah
4. System akan melakukan validasi inputan
5. System akan memberikan info apakah data
berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan
6. Gagal simpan diakibatan oleh data sudah
terdaftar 28.
No.Proses 9.3
Nama Hapus Biaya
No Proses
Keterangan
Source Admin
Input Data Biaya
Output Info Hapus Biaya
Destination Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu biaya kirim 2.
sistem menampilkan data biaya kirim berikut menu hapus data
3. Admin memilih data yang akan hapus kemudian
klik tombol hapus 4.
System akan memberikan info apakah data berhasil hapus atau gagal dihapus
No.Proses 9.4
Nama Filter Biaya
Source Admin
Input Data Biaya
Output Info Biaya
Destination Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu biaya kirim 2.
sistem menampilkan data biaya kirim berikut parameter filter
3. Admin memilih parameter filter
4. Sistem akan langsung merespon dengan
menampilkan data yang difilter 5.
Sistem menampilkan pesan data tidak ditemukan apabila data yang difilter tidak ditemukan
29. No.Proses
10.1 Nama
Tambah User Admin Source
Admin Input
Data User Admin Output
Info User Admin Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu tambah data user 2.
Sistem menampilkan form isian data user baru 3.
Admin memasukan data user baru 4.
System akan melakukan validasi inputan 5.
System akan memberikan info apakah data berhasil disimpan ke dalam database atau gagal
disimpan 6.
Gagal simpan diakibatan oleh data sudah terdaftar
30. No.Proses
10.2 Nama
Edit User Admin Source
Admin Input
Data User Admin Output
Info User Admin Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu user admin 2.
System menampilkan data user admin beserta menu edit
3. Admin memilih data yang akan di edit dan klik
tombol tambah 4.
System akan melakukan validasi inputan 5.
System akan memberikan info apakah data
No Proses
Keterangan
berhasil disimpan ke dalam database atau gagal disimpan
6. Gagal simpan diakibatan oleh data sudah
terdaftar
31. No.Proses
10.3 Nama
Hapus User Admin Source
Admin Input
Data User Admin Output
Info User Admin Destination
admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu user admin 2.
System menampilkan data user admin beserta menu hapus
3. Admin memilih data yang akan di hapus dan
klik hapus 4.
Sistem akan melakukan penghapusan data yang dipilih pada database
32. No.Proses
11.1 Nama
Edit Member Source
Adminmember Input
Data Member Output
Info Edit Member Destination
Adminmember
Logika proses 1.
Admin Memilih menu member 2.
Admin memilih untuk aktifnon-aktifkan user 3.
System merespon dengan melakukan perubahan langsung ke dalam database.
4. Pada sisi member memilih menu manajemen
akun 5.
Sistem menampilkan form akun, dan lakukan pengeditan kemudian klik save
6. Sistem melakukan perubahan data akun kedalam
database
33. No.Proses
12.1 Nama
Tambah Bank Source
Admin Input
Data Bank Output
Info Bank Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu bank 2.
Sistem merespon dengan menampilkan data bank berikut form pengisian data bank
3. Admin mengisikan data bank baru, dan klik
tambah 4.
Sistem melakukan penyimpanan data kedalam database
34. No.Proses
12.2 Nama
Hapus Bank Source
Admin Input
Data bank Output
info hapus diskon Destination
Admin Logika proses
1. Admin memilih menu bank
No Proses
Keterangan
2. Sistem merespon dengan menampilkan data
bank berikut menu hapus 3.
Admin memilih data yang akan dihapus dan kill tombol hapus
4. System melakukan hapus data kedalam
database
35. No.Proses
13.1 Nama
Tambah Diskon Source
Admin Input
Data Diskon Output
Info Tambah Diskon Destination
Admin Logika proses
1. Admin memilih menu diskon
2. Sistem menampilkan data diskon beserta form
tambah dan edit diskon 3.
Admin mengisikan data diskon baru 4.
System melakukan penyimpanan data diskon ke dalam database
36. No.Proses
13.2 Nama
Edit Diskon Source
Admin Input
Data Diskon Output
Info Edit Diskon Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu diskon 2.
Sistem menampilkan data diskon beserta form tambah dan edit diskon
3. Admin memilih menu edit dan melakukan
pengeditan data, dan klik tombol save 4.
Sistem akan merespon dengan melakukan penyimpanan data diskon kedalam database
37. No.Proses
13.3 Nama
Hapus Diskon Source
Admin Input
Data Diskon Output
Info Hapus Diskon Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu diskon 2.
Sistem menampilkan data diskon beserta form tambah dan edit diskon
3. Admin memilih menu edit dan melakukan
penghapusan data, dan klik tombol hapus 4.
Sistem merespon dengan menghapus data diskon
38. No.Proses
14.1 Nama
Edit Halaman Source
Admin Input
Data Halaman Output
Info Edit Halaman Destination
Admin Logika proses
1. Admin memilih menu nama halaman
2. Sistem menampilkan editor text pada form edit
halaman
No Proses
Keterangan
3. Admin melakukan perubahan pada data
sebelumnya, kemudian klik save 4.
System merespon dengan melakukan update data halaman pada database
39. No.Proses
15.1 Nama
Filter Pesanan Source
Admin Input
Data Data Pesanan Output
Info Data Pesanan Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu pemesanan 2.
Sistem memunculkan data pemesanan member beserta field parameter filter atau dengan
parameter tanggal 3.
Admin memulih parameter pemfilteran melalui combobox
4. System akan secara otomatis merespon dengan
memfilter dan menampilkan data pemesanan yang difilter
40. No.Proses
15.2 Nama
Cari Pesanan Source
Admin Input
Data Pesanan Output
Info Pesanan Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu pemesanan 2.
Sistem memunculkan data pemesanan member beserta field inputan cari pesanan
3. Admin mengisikan parameterkeyword
pencarian dan klik tombol cari 4.
System akan secara otomatis merespon dengan memfilter dan menampilkan data pemesanan
yang dicari
41. No.Proses
15.3 Nama
Edit Pemesanan Source
Admin Input
Data Pemesanan Output
Info Pemesanan Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu pemesanan 2.
Sistem memunculkan data pemesanan member 3.
Admin melakukan perubahan status pemesanan melalui combobox
4. Sistem secara otomatis akan melakukan
perubahan atau update data pemesanan kedalam database
42. No.Proses
15.4 Nama
Hapus Pesanan Source
Admin Input
Data Pesanan Output
Info Pesanan Destination
Admin Logika proses
1.
Admin memilih menu pemesanan
No Proses
Keterangan
2.
Sistem memunculkan data pemesanan member
3.
Admin memilih data pesanan yang ingin
dihapus kemudian klik tombol hapus
4.
Sistem akan merespon dengan melakukan penghapusan data pesanan yang dipilih
kedalam database
43. No.Proses
15.5 Nama
Detail Pemesanan Source
Admin Input
Data Detail Pemesanan Output
Info Detail Pemesanan Destination
Admin Logika proses
1. Admin memilih menu pemesanan
2. Sistem memunculkan data pemesanan member
3. Admin memilih tombol detail
4. System akan menampilkan form detail
pemesanan yang dipilih
44. No.Proses
16.1 Nama
Laporan Penjualan Pertanggal Source
Admin Input
Data Pesanan Output
Info Laporan Penjualan Pertanggal Destination
Admin Logika proses
1. Admin memilih menu laporan pertanggal
2. Sistem menampilkan form parameter inputan
tanggal 3.
Admin memasukan parameter tanggal laporan 4.
Sistem menampilkan data laporan penjualan sesuai parameter pertanggal yang dimasukan
45. No.Proses
16.2 Nama
Laporan Penjualan Perbulan Source
Admin Input
Data Pesanan Output
Info Laporan Penjualan Perbulan Destination
Admin Logika proses
1. Admin memilih menu laporan perbulan
2. Sistem menampilkan form parameter inputan
bulan dan tahun 3.
Admin memasukan parameter laporan 4.
Sistem menampilkan data laporan penjualan sesuai parameter pertanggal yang dimasukan
46. No.Proses
17.1 Nama
Tambah Konfirmasi Bayar Source
Member Input
Data Konfirmasi Bayar Output
Info Konfirmasi Bayar Destination
Member Logika proses
1. Member mengisikan nomer faktur pemesanan
pada form konfirmasi bayar 2.
Sistem akan mendirect ke halaman konfirmasi bayar
3. Member mengklik tombol klik disini untuk
menuju pada form inputan konfirmasi bayar
No Proses
Keterangan
4. Sistem menampilkan form inputan data
konfirmasi bayar 5.
Member memasukan data konfirmasi bayarkemudian klik confirm
6. Sistem akan memasukan data konfirmasi
kedalam database, dan memunculkan pesan terimakasih telah melakukan konfirmasi bayar
47. No.Proses
18.1 Nama
Kirim Email Member Source
Member Input
Data Email Output
Info Lupa Password Destination
Member
Logika proses 1.
Member mengklik link lupa password yang ada dibawah form inputan login
2. Sistem menampilkan form inputan email untuk
lupa password 3.
Admin memasukan data email melalui form inputan
4. Sistem melakukan validasi inputan
5. Sistem mengirimkan data akun dengan
password baru ke email member
48. No.Proses
19.1 Nama
Tambah Pesanan Produk Source
Member Input
Data Produk Output
Info Produk Destination
Member
Logika proses 1.
Member memilih salah satu produk, dan kemudian memilih menu detail produk
2. Sistem akan menampilkan data detail produk
3. Member memilih warna dan ukuran, kemudian
klik beli 4.
Sistem memasukan data beli tersebut kedalam database keranjang belanja
49. No.Proses
19.2 Nama
Olah Keranjang Belanja Source
Member Input
Data Keranjang Belanja Output
Info Keranjang Belanja Destination
Admin Logika proses
1. Member memilih mengklik tombol detail pada
menu keranjang belanja 2.
Sistem menampilkan form keranjang belanja 3.
Member melakukan aksi edit atau hapus keranjang belanja.
50. No.Proses
19.3 Nama
Tambah Info KirimPembayaran Source
Member Input
Data Pemesanan Output
Info KirimPembayaran Destination
Member
No Proses
Keterangan
Logika proses 1.
Setelah member menyelesaikan pemrosesan pada keranjang belanja maka kemudian
member akan mengklik tombol proses 2.
Sistem akan men-direct kehalaman berikutnya yaitu form informasi kirim dan pembayaran
3. Admin menginputkan data metode
pembayaran bank dan informasi pengiriman pesanan, dan kemudian klik proses
49. No.Proses
19.4 Nama
Checkout Source
Member Input
Data Pesanan Output
Info Pesanan Destination
Member Logika proses
1. Proses checkout terjadi setelah member selesai
dengan proses pemesanan produk dan kemudian mengklik tombol proses
2. System akan menambahkan data pemesanan
kedalam database dan mengirimkan informasi pemesanan ke email member
50. No.Proses
19.5 Nama
Checkout Via Paypal Source
Member Input
Data Pemesanan dan Data Paypal Output
Info Pesanan Destination
Admin
Logika proses 1.
“Proses checkout via paypal adalah proses yang terjadi apabila member menginputkan
metode pembayaran menggunakan paypal” 2.
Member mengklik tombol proses 3.
Sistem akan men-direct kepada page paypal 4.
Setelah pembayaran melalui paypal selesai, system akan mengirimkan konfirmasi pesanan
ke email member
51. No.Proses
20.1 Nama
Browse Kategori
Source PengunjungMember
Input Data Kategori
Output Info Kategori
Destination PengunjungMember
Logika proses 1.
MemberPengunjung mengarahkan kursor mouse
pada menu utama produk 2.
Sistem akan menampilkan data kategori melalui sebuah menu
52. No.Proses
20.2 Nama
Browse Produk
Source Member
Pengunjung Input
Data Produk Output
Info Produk Destination
Member Pengunjung
Logika proses 1.
MemberPengunjung mengklik menu catalog, atau mengklik menu detail produk
No Proses
Keterangan
2. Sistem menampilkan data produk yang dipilih
bauk berdasarkan kategori maupun detail suatu produk
53. No.Proses
20.3 Nama
Browse Produk Terlaris Source
Member Pengunjung
Input Data Produk
Output Info Produk Terlaris
Destination Member
Pengunjung Logika proses
1. Sistem menampilkan data produk terlaris pada
form best seller yang diambil dari data penjualan
54. No.Proses
20.4 Nama
History Belanja
Source Member
Input Data History Belanja
Output Info History Belanja
Destination Member
Logika proses 1.
Member memilih menu history belanja 2.
Sistem menampilkan page informasi history belanja
55. No.Proses
21.1 Nama
Tambah Member Baru Source
Pengunjung Input
Data Member Baru Output
Info Pendaftaran Member Baru Destination
Pengunjung
Logika proses 1.
Pengunjung mengklik menu pendaftaran 2.
Sistem menampilkan form inputan pendaftaran member baru
3. Pengunjung Mengisikan data pendaftaran
kemudian klik daftar 4.
Sistem melakukan validasi inputan melalui field yang masih kosong dan inputan yang
tidak sesuai, apabila terjadi kesalahan maka system akan memberikan pesan bahwa inputan
tidak sesuai
5. Apabila Inputan sesuai maka system akan
melakukan penambahan data member baru kedalam database, kemudian system akan
mengirimkan data pendaftaran ke email untuk diaktifasi oleh member
56. No.Proses
21.2 Nama
Validasi Konfirmasi Data Source
Pengunjung Input
Data Member Baru Output
Info Member Baru Destination
Pengunjung Logika proses
1. Sistem melakukan validasi inputan melalui
field yang masih kosong dan inputan yang tidak sesuai, apabila terjadi kesalahan maka
system akan memberikan pesan bahwa inputan tidak sesuai
No Proses
Keterangan
2. Apabila Inputan sesuai maka system akan
melakukan penambahan data member baru kedalam database, kemudian system akan
mengirimkan data pendaftaran ke email untuk diaktifasi oleh member
57. No.Proses
3.5.1 Nama
Tambah Detail Produk Source
Admin Input
Data Detail Produk Output
Info Detail Produk Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu produk 2.
Sistem menampilkan data produk berikut link menuju form kelola detail produk
3. Admin memilih menu add detail
4. Sistem menampilkan data detail produk berikut
field inputan data detail produk baru 5.
Admin mengisikan data detail produk baru kemudian klik tombol tambah
6. Sistem melakukan validasi inputan
7. Apabila data inputan valid maka system akan
melakukan penyimpanan data kedalam database
8. System akan memberikan pesan kesalahan
apabila data inputan tidak valid
58. No.Proses
3.5.2 Nama
Hapus Detail Source
Admin Input
Data Detail Produk Output
Info Detail Produk Destination
Admin
Logika proses 1.
Admin memilih menu produk 2.
Sistem menampilkan data produk berikut link menuju form kelola detail produk
3. Admin memilih menu add detail
4. Sistem menampilkan data detail produk
berikut menu hapus detail 5.
Admin memilih menu hapus produk 6.
Sistem melakukan penghapusan data yang dipilih kedalam database dan menampilkan
pesan penghapusan
59. No.Proses
19.2.1 Nama
Edit Keranjang Belanja Source
Member Input
Data Keranjang Belanja Output
Info Keranjang Belanja Destination
Member Logika proses
1. Member memilih menu detail pada form
keranjang belanja 2.
Sistem menampilkan data keranjang belanja 3.
Member melakukan pengeditan jumlah pesanan produk kemudian klik update
4. Sistem melakukan peng-update-an data
No Proses
Keterangan
keranjang yang dipilih kedalam databse
60. No.Proses
19.2.2 Nama
Hapus Keranjang Belanja Source
Member Input
Data R Keranjang Belanja Output
Info Keranjang Belanja Destination
Member
Logika proses 1.
Member memilih menu detail pada form keranjang belanja
2. Sistem menampilkan data keranjang belanja
3. Member memilih menu kosongkan keranjang
atau Hapus 4.
Sistem akan melakukan penghapusan data keranjang belanja kedalam database
3.5 Kamus Data
Kamus data data dictionary merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan
arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara
lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database.
Tabel 3.4 Kamus Data
Nama aliran data Data Login
Where used how used AdminMember
Proses 1, Proses 1.1, Proses 1.2 Keterangan
Data ini adalah data yang dibutuhkan untuk masuk ke system dengan otoritas tertentu yang terdiri dari username,
password Struktur data
Username+Password Deskripsi
Username[A-Z|a-z|0-9] Password[A-Z|a-z|0-9]
Nama aliran data Data Kategori
Where used how used Admin
Proses 2.1, proses 2.2, proses 2.3, proses 3.2, proses 3.3 Keterangan
Berisikan data kategori barang Struktur data
Id_kategori+nama_kategori+status+tanggal Deskripsi
Id_kategori[0-9] Nama_kategori [A-Z|a-z|0-9]
status[0-1] tanggal [Date]
Nama aliran data Data Barang
Where used how used Admin
Proses 3.1, proses 3.2, proses 3.3, proses 3.4, proses 3.5, proses 19, proses 20
Keterangan Berisikan data produk
Struktur data Id_barang+id_kategori+nama_barang+harga+berat+image
1+image2+image3+deskripsi+tanggal
Deskripsi Id_barang [0-9]
id_kategori [0-9] nama_barang [A-Z|a-z|0-9]
harga [0-9] berat [0-9]
image1 [A-Z|a-z|0-9] image2 [A-Z|a-z|0-9]
image3 [A-Z|a-z|0-9] deskripsi[A-Z|a-z|0-9]
tanggal[date]
Nama aliran data Data Testimoni
Where used how used Adminmember
Proses 4.1, Proses 4.2, Keterangan
Berisi data testimoni Struktur data
Id+id_member+pesan+tanggal Deskripsi
id[0-9] id_member[0-9]
pesan[A-Z|a-z|0-9] tanggal[date]
Nama aliran data Data buku tamu
Where used how used Adminpengunjung
Proses 5.1, Proses 5.2, Proses 5.3 Deskripsi
Berisi data buku tamu Struktur data
Id+nama+email+site+pesan+aktif+tanggal Deskripsi
id[0-9] email nama [A-Z|a-z|0-9]
site [A-Z|a-z|0-9] pesan[A-Z|a-z|0-9]
aktif[0-1] tanggal[date]
Nama aliran data Data Provinsi
Where used how used Admin
Proses 6.1, Proses 6.2, Proses 6.3 Deskripsi
Berisi data provinsi Struktur data
Id_provinsi+provinsi Deskripsi
id[0-9] provinsi[A-Z|a-z|0-9]
Nama aliran data Data Kota
Where used how used Admin
Proses 7.1, Proses 7.2, Proses 7.3, Proses 7.4 Keterangan
Berisi data Kota Struktur data
Id_kota+id_provinsi+kota Deskripsi
Id_kota [0-9] id_provinsi [0-9]
kota [A-Z|a-z|0-9] Nama aliran data
Data Metode Kirim Where used how used
Admin Proses 8.1, Proses 8.2, Proses 8.3
Keterangan Berisi data Metode Kirim
Struktur data Id_metode+metode
Deskripsi Id_metode[0-9]
metode [A-Z|a-z|0-9] Nama aliran data
Data Biaya Kirim Where used how used
Admin Proses 9.1, Proses 9.2, Proses 9.3, Proses 9.4
Keterangan Berisi data detai barang
Struktur data id_biaya+id+kota+id_metode+biaya
Deskripsi id_biaya [0-9]
id+kota [0-9] id_metode [0-9]
biaya [0-9]
Nama aliran data Data User Admin
Where used how used Admin
Proses 10.1, Proses 10.2 Keterangan
Berisi data user admin Struktur data
Id_user+username+password+tanggal+level+aktif Deskripsi
Id_user[0-9] username [A-Z|a-z|0-9]
password [A-Z|a-z|0-9] tanggal[date]
level[0-1] aktif[0-1]
Nama aliran data Data Member
Where used how used Member, Admin
Proses 11.1, proses 21.1, proses 18.1 Keterangan
Berisi data member Struktur data
id_member+username+password+kelamin+nama+email+n omer_telp+alamat+id_kota+id_provinsi+kode_pos+aktif
Deskrispsi Id_member[0-9]
username [A-Z|a-z|0-9] password [A-Z|a-z|0-9]
Kelamin[L-P] nama[A-Z|a-z|0-9]
email [A-Z|a-z|0-9] nomer_telp[0-9]
alamat [A-Z|a-z|0-9] id_kota[0-9]
id_provinsi[0-9] kodepos[0-9]
aktif[0-1]
Nama aliran data Data bank
Where used how used Admin
Proses 12.1, proses 12.2 Keterangan
Berisi data bank Struktur data
Id_bank+bank+ket Deskripsi
Id_bank[0-9] bank[A-Z|a-z|0-9]
ket [A-Z|a-z|0-9]
Nama aliran data Data diskon
Where used how used Admin
Proses 13.1, Proses 13.2, Proses 13.3 Keterangan
Berisi data diskon Struktur data
Id_diskon+ket+diskon+start+end+aktif Deskripsi
Id_diskon[0-9] ket[A-Z|a-z|0-9]
start[date] end[date]
aktif [0-1]
Nama aliran data Data Halaman
Where used how used Admin
Proses 14.1 Keterangan
Berisi data Halaman Struktur data
Id+page Deskripsi
id[0-9] page[A-Z|a-z|0-9]
Nama aliran data Data pemesanan
Where used how used Admin
Proses 15.1, Proses 15.2, Proses 15.3, Proses 15.4, Proses 15.5, Proses 19.1, Proses 19.2, Proses 19.3, Proses 19.4,
Proses 19.5
Keterangan Berisi data pemesanan
Struktur data No_faktur+id_member+catatan+jenis+status+kota+id_met
ode+tgl_trans
Deskripsi No_faktur[0-9]
Id_member[0-9] catatan[A-Z|a-z|0-9]
jenis[A-Z|a-z|0-9] status[A-Z|a-z|0-9]
Id_kota[0-9] Id_metode[0-9]
Tl_trans[date]
Nama aliran data Data Laporan
Where used how used Admin
Proses 16.1, Proses 16.2 Keterangan
Berisi data parameter laporan Struktur data
Tanggal+bulan+tahun Deskripsi
Tanggal[date] Bulan[date]
Tahun[date] Nama aliran data
Data Konfirmasi bayar Where used how used
Admin Proses 17.1
Keterangan Berisi data konfirmasi
Struktur data No_faktur+nama+tgl_transfer+jumlah_transfer+norek
Deskripsi No_faktur [0-9]
nama [A-Z|a-z|0-9] jumlah_transfer [0-9]
norek[0-9] tgl_transfer [date]
3.6 Skema Relasi
Relasi antar tabel merupakan gabungan antar file yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang
dihubungkan oleh field kunci Primary Key. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya.
Skema relasi aplikasi e-tailing produk yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
- -
. .
- ,
- .
- -
, -
, -
- -
- -
, -
- -
1 2
, -
- 1
- ,
- -
, -
- -
2 ,
-1 ,
- ,
- ,
- -
-1 1
-
- ,
- ,
- ,
- ,
- -
- 1
2 ,
- ,
- ,
- -
- -
, -
- -
1 .
- -
1 -
Gambar 3.26 Skema Relasi Aplikasi E-Tailing Produk
3.7 Struktur Tabel
Didalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan agar dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan
pencarian data yang dapat memudahkan sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam
pembuatan program. Tabel-tabel yang dibuat adalah sebagai berikut: 1.
Tabel Provinsi Tabel Provinsi dirancang untuk penyimpanan data master provinsi,
struktur dari table Provinsi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Struktur Tabel Provinsi
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 id_provinsi Integer
Primary Key 2 Provinsi
Varchar 50
Unique
2. Tabel Kota
Tabel Kota dirancang sebagai media penyimpanan data kota, struktur table kota adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6 Struktur Tabel Kota
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 id_kota Integer
Primary Key 2 Id_provinsi
Integer Foreign Key
3 Kota Varchar
50
3. Tabel Biaya
Tabel Biaya dirancang sebagai media penyimpanan data biaya kirim, strukturnya adalah sebagi berikut:
Tabel 3.7 Struktur Tabel Biaya
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_biaya Integer
Primary Key 2 Id_kota
Integer Foreign Key
3 Id_metode Integer
Foreign Key 4 Biaya
Integer 20
4. Tabel Metode
Tabel Metode Kirim diracang sebagai tabel penyimpan data metode pengiriman barang yang diinputkan oleh administrator. Strukturnya adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.8 Struktur Tabel Metode
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_metode Integer
Primary Key 2 Metode
Varchar 50
Unique
5. Tabel Kategori Barang
Tabel Kategori Barang dirancang sebagai media penyimpanan data Kategori, agar setiap produk dapat dikategorikan, struktur table Kategori Barang
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.9 Struktur Tabel Barang
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_kategori Integer
Primary Key
2 kategori Varchar
50 Unique
3 Status Char
1 4 Tgl
Date
6. Tabel Member
Tabel Member dirancang sebagai media penyimpanan data ember. Struktur tabel Member adalah sebagai berikut:
Tabel 3.10 Strukture Tabel Member
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_member Integer
Primary Key 2 Username
Varchar 20
Unique 3 Password
Varchar 20
4 Title Varchar
10 5 Nama
Varchar 50
6 Email Varchar
50 Unique
7 No_telp Varchar
20 8 Alamat
Varchar 200
9 Id_kota Varchar
30 Foreign Key
10 Kodepos Varchar
10 11 Aktif
Char 1
7. Tabel Testimonial
Tabel Testimonial dirancang sebagai media penyimpanan data testimony, strukturnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.11 Struktur Tabel Biaya Testimonial
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_testimoni Integer
Primary Key 2 Id_member
Varchar 40
Foreign Key 3 Pesan
Varchar 225
4 Tgl Date
8. Tabel Ukuran
Table Ukuran dirancang sebagai media penyimpanan data ukuran dari tiap produk, strukturnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.12 Struktur Tabel Ukuran
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_ukuran Integer
Primary Key 2 Ukuran
Varchar 10
9. Tabel Warna
Table Warna dirancang sebagai media penyimpanan data warna dari tiap produk, strukturnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.13 Struktur Tabel Warna
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_warna Integer
Primary Key 2 Warna
Varchar 30
10. Tabel Barang
Tabel Barang dirancang sebagai media penyimpanan data barang yang telah di inputkan oleh administrator. Strukturnya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.14 Struktur Tabel Barang
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_barang Varchar
20 Primary Key
2 Id_kategori Integer
Foreign Key 3 Nama_barang
Varchar 50
Unique
4 Harga Varchar
50 5 Berat
Varchar 10
6 Image1 Varchar
50 7 Image2
Varchar 50
8 Image3 Varchar
50 9 Deskripsi
Varchar 200
10 Tgl Date
11. Tabel Detail Barang
Tabel Detil Barang dirancang untuk menyimpan data detil dari sebuah barang. Strukturnya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.15 Struktur Tabel Detail Barang
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_detail Integer
Primary Key 2 Id_barang
Varchar 20
Foreign Key 3 Id_ukuran
Integer Foreign Key
4 Id_warna Integer
Foreign Key 5 Qty
Integer
12. Tabel Tmp Trans Keranjang Belanja
Tabel Tmp Trans dirancang sebagai tabel penyimpan data pemesanan sementara sebelum pelanggan mencheckout belanjaannya. Struktur tabel
keranjang belanja adalah sebagai berikut:
Tabel 3.16 Struktur Tabel Tmp Trans
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_trans Integer
Primary Key 2 Id_member
Integer Foreign Key
3 Id_barang Varchar
20 Foreign Key
4 Id_ukuran Integer
Foreign Key 5 Id_warna
Integer Foreign Key
6 Qty Integer
13. Tabel Tmp Barang Detail Pesanan Barang
Tabel Tmp Barang dirancang untuk menyimpan data detil dari sebuah barang pesanan. Strukturnya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.17 Struktur Tabel Tmp Barang
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_trans Integer
Primary Key 2 No_faktur
Varchar 50
Foreign Key 3 Id_barang
Varchar 20
Foreign Key 4 Id_ukuran
Integer Foreign Key
5 Id_warna Integer
Foreign Key 6 Qty
Integer
14. Tabel Konfirmasi
Tabel Konfirmasi dirancang sebagai media penyimpanan data konfirmasi pembayaran pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan. Strukturnya adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.18 Struktur Tabel Konfirmasi
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 No_faktur Varchar
30 2 Nama
Varchar 50
3 Tgl_transfer Date
4 No_rekening Varchar
20 4 Jumlah_transfer
Long Int Signed
15. Tabel Bank
Tabel Bank dirancang sebagai media penyimpanan data bank, yang diinputkan oleh administrator, strukturnya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.19 Struktur Tabel Bank
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_bank Integer
Primary Key 2 Bank
Varchar 50
Unique 3 Ket
Varchar 225
16. Tabel Pesanan
Tabel Pesanan dirancang sebagai tabel penyimpan data pesanan dari tiap pelanggan. Strukturnya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.20 Struktur Tabel Pesanan
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 No_faktur Varchar
30 Primary Key
2 Id_member Integer
Foreign Key 3 Catatan
Varchar 200
4 Jenis Varchar
20 5 Status
Varchar 20
6 Id_kota Integer
Foreign Key 7 Jenis_kirim
Varchar 20
8 Tgl_trans Date
17. Tabel Buku Tamu
Tabel Buku Tamu dirancang sebagai media penyimpanan data buku tamu yang berisikan pesan dari user pengunjung kepada sistem, Strukturnya adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.21 Struktur Tabel Buku Tamu
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 id Integer
Primary Key 2 Nama
Varchar 50
3 Email Varchar
50 4 Website
varchar 50
5 Pesan Char
200
18. Tabel Diskon
Tabel diskon dirancang sebagai media penyimpanan data diskon, strukturnya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.22 Struktur Tabel Diskon
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_diskon Integer
Primary Key 2 ket
Varchar 100
3 diskon Varchar
10 4 start
Varchar 50
5 end Varchar
50 6 aktif
Enum ‘0’,’1’
19. Tabel Login
Tabel Login dirancang sebagai media penyimpanan data akun administrator, Strukturnya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.23 Struktur Tabel Login
No Atribut Tipe Data
Panjang Keterangan
1 Id_user Integer
Primary Key 2 Username
Varchar 50
3 Password Varchar
20
4 Tgl Date
5 Level Char
1 6 Aktif
Char 1
3.8 Perancangan Antar Muka
Gambar dibawah ini adalah gambar perancangan arsitektur dari perangkat lunak yang akan dibangun.
3.8.1 Perancangan Sruktur Menu
a. Perancangan Struktur Menu Admin
Gambar 3.27 Struktur Menu Admin
b. Perancangan Struktur Member
Gambar 3.28 Struktur Menu Member
c. Perancangan Struktur Menu Pengunjung
Gambar 3.29 Struktur Menu Pelanggan 3.8.2
Perancangan Tampilan
Perancangan Tampilan aplikasi bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun. Sehingga akan mempermudah dalam
mengimplementasikan aplikasi. Selain itu akan mempermudah pembuatan aplikasi yang user friendly. Perancangan ini akan diimplementasikan menjadi
sebuah program yang utuh. Rancangan aplikasi sistem sistem manajemen konten yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
Rancangan Antarmuka Administrator
1. Rancangan Antarmuka Home Admin
Gambar 3.30 Rancangan Antarmuka Home Admin
2. Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Kategori
Gambar 3.31 Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Kategori
3. Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Kategori
Gambar 3.32 Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Kategori
4. Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Barang
Gambar 3.33 Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Barang
5. Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Barang
Gambar 3.34 Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Barang
6. Rancangan Antarmuka Tambah Detail Barang
Gambar 3.35 Rancangan Antarmuka Tambah Detail Barang
7. Rancangan Antarmuka Kelola Testimoni
Gambar 3.36 Rancangan Antarmuka Kelola Testimoni
8. Rancangan Antarmuka Kelola Provinsi
Gambar 3.37 Rancangan Antarmuka Kelola Provinsi
9. Rancangan Antarmuka Kelola Kota
Gambar 3.38 Rancangan Antarmuka Kelola Kota
10. Rancangan Antarmuka Kelola Metode Kirim
Gambar 3.39 Rancangan Antarmuka Kelola Metode Kirim
11. Rancangan Antarmuka Kelola Biaya Kirim
Gambar 3.40 Rancangan Antarmuka Kelola Biaya Kirim
12. Rancangan Antarmuka Kelola Member
Gambar 3.41 Rancangan Antarmuka Kelola Member
13. Rancangan Antarmuka Kelola Bank
Gambar 3.42 Rancangan Antarmuka Kelola Bank
14. Rancangan Antarmuka Kelola Konten Page
Gambar 3.43 Rancangan Antarmuka Kelola Konten Page
15. Rancangan Antarmuka Kelola Order
Gambar 3.44 Rancangan Antarmuka Kelola Order
16. Rancangan Antarmuka Lihat Detail Order
Gambar 3.45 Rancangan Antarmuka Lihat Detail Order
17. Rancangan Antarmuka Kelola Laporan
Gambar 3.46 Rancangan Antarmuka Kelola Laporan Rancangan Antarmuka Member
1. Rancangan Antarmuka Home Member
3
Gambar 3.47 Rancangan Antarmuka Home Member
2. Rancangan Antarmuka Setting Akun
3
Gambar 3.48 Rancangan Antarmuka Setting Akun
3. Rancangan Antarmuka History Pemesanan
Gambar 3.49 Rancangan Antarmuka History Pemesanan
4. Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Katalog Barang
Gambar 3.50 Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Katalog Barang
5. Rancangan Antarmuka Detail Barang
Gambar 3.51 Rancangan Antarmuka Detail Barang
6. Rancangan Antarmuka Keranjang Belanja
Gambar 3.52 Rancangan Antarmuka Keranjang Belanja
7. Rancangan Antarmuka Informasi Pengiriman dan Metode Bayar
Gambar 3.53 Rancangan Antarmuka Informasi Pengiriman dan Metode Bayar
8. Rancangan Antarmuka Selesai Pemesanan
Gambar 3.54 Rancangan Antarmuka Selesai Pemesanan Rancangan Antarmuka Pengunjung
1. Rancangan Antarmuka Home Pengunjung
3
Gambar 3.55 Rancangan Antarmuka Home Pengunjung
2. Rancangan Antarmuka Pendaftaran
3
Gambar 3.56 Rancangan Antarmuka Pendaftaran
3. Rancangan Antarmuka Lupa Password
Gambar 3.57 Rancangan Antarmuka Lupa Password
4. Rancangan Antarmuka Katalog
Gambar 3.58 Rancangan Antarmuka Katalog
5. Rancangan Antarmuka Detail Barang
Gambar 3.59 Rancangan Antarmuka Detail Barang
6. Rancangan Antarmuka Cara Pemesanan
Gambar 3.60 Rancangan Antarmuka Cara Pemesanan
7. Rancangan Antarmuka Profil Perusahaan
Gambar 3.61 Rancangan Antarmuka Profil Perusahaan
8. Rancangan Antarmuka FAQ
Gambar 3.62 Rancangan Antarmuka FAQ
9. Rancangan Antarmuka Hubungi Kami
Gambar 3.67 Rancangan Antarmuka Hubungi Kami
3.8.3 Perancangan Antar Muka Pesan
Gambar 3.68 Perancangan Antar Muka Pesan
3.9 Jaringan Semantik
Jaringan semantik merupakan alat efektif untuk merepresentasikan pemetaan data, yang bertujuan mencegah terjadinya duplikasi data.
Untuk penjelasan dari jaringan semantik yang ada dibawah ini akan diuraikan sebagai berikut :
1. Jaringan Semantik Administrator
A01 : Rancangan Antarmuka Home Admin
A02 : Rancangan Antarmuka Lihat Kategori
A03 : Rancangan Antarmuka Kategori Tambah
A04 : Rancangan Antarmuka Lihat Barang
A17 : Rancangan Antarmuka Tambah Barang
A05 : Rancangan Antarmuka Tambah Detil Barang
A06 : Rancangan Antarmuka Kelola Testimoni
A07 : Rancangan Antarmuka Kelola Provinsi
A08 : Rancangan Antarmuka Kelola Kota
A09 : Rancangan Antarmuka Kelola Metode Kirim
A10 : Rancangan Antarmuka Kelola Biaya Kirim
A11 : Rancangan Antarmuka Kelola Member
A12 : Rancangan Antarmuka Kelola Bank
A13 : Rancangan Antarmuka Kelola Konten Page
A14 : Rancangan Antarmuka Kelola Order
A15 : Rancangan Antarmuka Detail Order
A16 : Rancangan Antarmuka Kelola Laporan
Gambar 3.69 Jaringan Semantik Administrator
2. Jaringan Semantik Member
M01 : Rancangan Antarmuka Home Member
M02 : Rancangan Antarmuka Setting Akun
M03 : Rancangan Antarmuka Lihat History Order
M04 : Rancangan Antarmuka Lihat Katalog Produk
M05 : Rancangan Antarmuka Lihat Detail Katalog Produk
M06 : Rancangan Antarmuka Keranjang Belanja
M07 : Rancangan Antarmuka Edit Informasi Order
M08 : Rancangan Antarmuka Selesai Pemesanan
Gambar 3.70 Jaringan Semantik Member
3. Jaringan Semantik Pengunjung
P01 : Rancangan Antarmuka Home Pemilik
P02 : Rancangan Antarmuka Pendaftaran
P03 : Rancangan Antarmuka Lupa Password
P04 : Rancangan Antarmuka Lihat Katalog Produk
P05 : Rancangan Antarmuka Lihat Detail Katalog Produk
P06 : Rancangan Antarmuka Cara Pemesanan
P07 : Rancangan Antarmuka Profil Perusahaan
P08 : Rancangan Antarmuka FAQ
P09 : Rancangan Antarmuka Hubungi Kami
Gambar 3.71 Jaringan Semantik Pengunjung
111
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan aplikasi kedalam representasi perangkat lunak sesuai dengan hasil analisis yang telah
dilakukan. Implementasi yang dilakukan meliputi implementasi prosedur dan data serta implementasi perangkat lunak. Sedangkan untuk pengujian meliputi
pengujian pada perangkat lunak hasil implementasi.
4.1 Implementasi
Tahap implementasi
sistem merupakan
tahap menterjemahkan
perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin, serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya.
Seluruh kode program yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Sistem Manajemen Konten yaitu menggunakan PHP.
4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun
Perangkat lunak yang dipasang pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.
2. WAMP Server versi 2.0i untuk local internet dan penyimpanan database.
3. Macromedia Dreamweaver untuk penulisan kode program.
4.1.2 Perangkat Keras Pembangun
Kebutuhan minimum perangkat keras hardware yang diperlukan untuk mengimplementasikan program aplikasi yang dibuat adalah perangkat keras
komputer PC kompatibel dengan spesifikasi yang disebutkan dibawah ini. Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi,
akan semakin baik. Kebutuhan minimumnya yaitu : 1.
Processor Pentium III dengan kecepatan 933 MHz. 2.
RAM dengan kapasitas 128 MB. 3.
Freespace Hardisk 10 GB. 4.
Lan Card. 5.
VGA Card. 6.
Monitor berukuran 15”. 7.
Keyboard. 8.
Mouse.
4.1.3 Implementasi Prosedur dan Data
Perangkat lunak yang digunakan dalam Pembangunan Aplikasi Sistem Manajemen Konten Berbasi Web menggunakan Macromedia Dreamweaver dan
PHP.
4.1.3.1 Implementasi Database dan MySQL
Langkah pertama dalam pembuatan aplikasi ini yaitu membuat database
nya, adapun hasil generate database dengan MySQL adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Struktur dan SQL Tabel Provinsi Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_propinsi`
`id_provinsi` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`propinsi` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_provinsi`
;
Tabel 4.2 Struktur dan SQL Tabel Kota Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_kota` `id kota` int10 NOT NULL
AUTO_INCREMENT, `id_provinsi` varchar50 NOT NULL,
`kota` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_kota`,
FOREIGN KEYid_provinsi REFERENCE t_provinsi id_provinsi
;
Tabel 4.3 Struktur dan SQL Tabel Biaya Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_biaya` `id_biaya`
int10 NOT
NULL
AUTO_INCREMENT, `id_kota` varchar50 NOT NULL,
`id_metode` varchar50 NOT NULL, `biaya` varchar20 NOT NULL,
PRIMARY KEY `id_biaya`, FOREIGN KEYid_kota REFERENCE
t_kota id_kota, FOREIGN KEYid_metode REFERENCE
t_metode id_metode ;
Tabel 4.4 Struktur dan SQL Tabel Metode Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_metode` `id_metode`
int10 NOT
NULL AUTO_INCREMENT,
`metode` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_metode`
;
Tabel 4.5 Struktur dan SQL Tabel Kategori Barang Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE
IF NOT
EXISTS `t_kat_barang`
`id_kategori` int4
NOT NULL
AUTO_INCREMENT,
`nama ` varchar50 NOT NULL, `status` int1 NOT NULL,
`tgl` varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_kategori`
;
Tabel 4.6 Struktur dan SQL Tabel Member Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_member` `id_member`
int10 NOT
NULL AUTO_INCREMENT,
`username` varchar20 NOT NULL, `password` varchar20 NOT NULL,
`titel` varchar10 NOT NULL, `nama` varchar50 NOT NULL,
`email` varchar50 NOT NULL, `no_telp` varchar20 NOT NULL,
`alamat` varchar200 NOT NULL, `id_kota` varchar30 NOT NULL,
`kode_pos` varchar15 NOT NULL, `aktif` char1 NOT NULL,
PRIMARY KEY `id_member`, FOREIGN KEYid_kota REFERENCE
t_kota id_kota, ;
Tabel 4.7 Struktur dan SQL Tabel Testimonial Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE
IF NOT
EXISTS `t_testimonial`
`id_testimoni` int10
NOT NULL
AUTO_INCREMENT, `id_member` varchar40 NOT NULL,
`pesan` varchar225 NOT NULL, `tgl` varchar50 NOT NULL,
PRIMARY KEY `id_testimoni`, FOREIGN KEYid_member REFERENCE
t_member id_member,
Tabel 4.8 Struktur dan SQL Tabel Ukuran Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_ukuran` `id_ukuran`
int4 NOT
NULL AUTO_INCREMENT,
`ukuran` varchar10 NOT NULL, PRIMARY KEY `id`
Tabel 4.9 Struktur dan SQL Tabel Barang Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_barang`
`id_barang` varchar20 NOT NULL, `id_kat_barang` int4 NOT NULL,
`nama_barang` varchar50 NOT NULL, `harga` varchar50 NOT NULL,
`berat` varchar10 NOT NULL, `image1` varchar50 NOT NULL,
`image2` varchar30 NOT NULL, `image3` varchar30 NOT NULL,
`deskripsi` varchar200 NOT NULL, `tgl` varchar50 NOT NULL,
PRIMARY KEY `id_barang`, FOREIGN KEYid_kategori REFERENCE
t_kat_barang id_kategori ;
‘
Tabel 4.10 Struktur dan SQL Tabel Detail Barang Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE
IF NOT
EXISTS `t_detail_barang`
`id_detail` int10
NOT NULL
AUTO_INCREMENT, `id_barang` varchar30 NOT NULL,
`ukuran` char2 NOT NULL, `warna` varchar30 NOT NULL,
`qty` varchar10 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_detail`,
FOREIGN KEYid_barang REFERENCE
t_ barang id_barang ;
Tabel 4.11 Struktur dan SQL Tabel Detail Warna Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_warna` `id_warna`
int4 NOT
NULL AUTO_INCREMENT,
`warna` varchar30 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_warna`
;
Tabel 4.12 Struktur dan SQL Tabel Detail Temporary Transaksi Barang Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_tmp_trans`
`id_trans` int10
NOT NULL
AUTO_INCREMENT, `id_member` int10 NOT NULL,
`id_barang` varchar20 NOT NULL, `id_ukuran` varchar4 NOT NULL,
`id_warna` varchar30 NOT NULL, `qty` int10 NOT NULL,
PRIMARY KEY `id_trans`, FOREIGN KEYid_member REFERENCE
t_member id_member,
FOREIGN KEYid_barang REFERENCE t_barang id_barang,
FOREIGN KEYid_warna REFERENCE t_warna id_warna,
FOREIGN KEYid_ukuran REFERENCE t_ukuran id_ukuran
;
Tabel 4.13 Struktur dan SQL Tabel Detail Transaksi Barang Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE
IF NOT
EXISTS `t_trans_barang`
`id_trans` int10 NOT NULL, `no_faktur` varchar20 NOT NULL,
`id_barang` varchar20 NOT NULL, `ukuran` varchar4 NOT NULL,
`warna` varchar30 NOT NULL, `qty` varchar10 NOT NULL,
FOREIGN KEYid_trans REFERENCE t_tmp_trans id_trans,
FOREIGN KEYno_faktur REFERENCE t_pemesanan no_faktur,
FOREIGN KEYid_barang REFERENCE t_barang id_barang
;
Tabel 4.14 Struktur dan SQL Tabel Konfirmasi Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE
IF NOT
EXISTS `t_konfirmasi`
`no_faktur` varchar30 NOT NULL, `nama` varchar50 NOT NULL,
`tgl_transfer` varchar40 NOT NULL, `jml_transfer` varchar50 NOT NULL,
`no_rekening` varchar50 NOT NULL, FOREIGN KEYno_faktur REFERENCE
t_pemesanan no_faktur ;
Tabel 4.15 Struktur dan SQL Tabel Pemesanan Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_pemesanan`
`no_faktur` varchar30 NOT NULL, `id_member` int10 NOT NULL,
`catatan` varchar200 NOT NULL, `jenis` varchar20 NOT NULL,
`status` varchar20 NOT NULL, `id_kota` varchar30 NOT NULL,
`id_metode ` varchar20 NOT NULL, `tgl_trans` date NOT NULL,
`id_bank` int10 NOT NULL, PRIMARY KEY `no_faktur`,
FOREIGN KEYid_member REFERENCE t_member id_member,
FOREIGN KEYid_kota REFERENCE t_kota id_kota,
FOREIGN KEYid_metode REFERENCE t_metode id_metode,
FOREIGN KEYid_bank REFERENCE t_bank id_bank,
;
Tabel 4.16 Struktur dan SQL Tabel Bank Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_bank` `id_bank`
int4 NOT
NULL AUTO_INCREMENT,
`bank` varchar50 NOT NULL, `ket` varchar225 NOT NULL,
PRIMARY KEY `id_bank` ;
Tabel 4.17 Struktur dan SQL Tabel Buku Tamu Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_buku_tamu`
`id` int10 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar30 NOT NULL,
`email` varchar50 NOT NULL, `site` varchar30 NOT NULL,
`pesan` varchar200 NOT NULL, `aktif` int1 NOT NULL,
`tgl` date NOT NULL, PRIMARY KEY `id`
Tabel 4.18 Struktur dan SQL Tabel Diskon Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_diskon` `id_diskon`
int4 NOT
NULL AUTO_INCREMENT,
`ket` varchar100 NOT NULL, `diskon` varchar20 NOT NULL,
`start` varchar50 NOT NULL, `end` varchar50 NOT NULL,
`aktif` enum`0`,`1` NOT NULL, PRIMARY KEY `id_diskon`
Tabel 4.19 Struktur dan SQL Tabel Login Nama Tabel
Hasil Generate
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_login` `id_user`
int4 NOT
NULL AUTO_INCREMENT,
`username` varchar50 NOT NULL, `password` varchar50 NOT NULL,
`tgl` varchar50 NOT NULL, `level` char1 NOT NULL,
`aktif` char1 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_user`
4.1.4 Implementasi Antar Muka
Berikut ini beberapa contoh tampilan antarmuka pengguna yang telah dibuat. Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang dibuat dan dibedakan
antara antarmuka untuk administrator dan client.
4.1.4.1
Implementasi Antarmuka Administrator
Implementasi antarmuka yang terdapat pada perangkat lunak yang ditujukan untuk admin dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.20 Antarmuka Administrator Menu
Deskripsi
Login Untuk menangani proses login admin.
Menu Admin Tampilan awal antarmuka admin masuk
ke proses selanjutnya. Katalog
Untuk mengolah data kategori barang dan data barang. Seperti tambah, edit,
dan hapus data data kategori dan barang. Testimonial
Untuk melihat data testimonial yang telah di terbitkan oleh member.
Buku Tamu Untuk mengolah data buku tamu dari
terbitan pengunjung, pengolahan seperti hapus dan edit.
Pengiriman Untuk mengolah data pengiriman, seperti
pengolahan data provinsi, kota, metode
pengiriman dan biaya pengiriman. Pengolahan yang dilakukan seperti
tambah, edit, dan hapus data. User
Untuk melihat data member dan melakukan edit status member.
Bank Untuk mengolah data bank, seperti
tambah dan hapus. Config
Untuk merubah akun login dari administrator.
Halaman Untuk mengolah content dari setiap page,
seperti beranda, cara pemesanan, profil perusahaan, FAQ, kontak.
Pemesanan Untuk pengolahan data pemesanan,
seperti edit, hapus, dan melihat detail dari tiap pemesanan.
Laporan Untuk menampilkan laporan bisnis baik
pertanggal ataupun bulanan. Logout
Fasilitas untuk keluar dari akses administrator.
4.1.4.2 Implementasi Antarmuka Client
Implementasi antarmuka yang terdapat pada perangkat lunak yang ditujukan untuk client dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.21 Antarmuka Client Pengunjung dan Member Menu
Deskripsi
Login Untuk menangani proses login member.
Menu Client Tampilan awal antarmuka member
masuk ke proses selanjutnya. Cara Belanja
Untuk melihat tatacara berbelanja melalui situs.
Produk Untuk melihat data katogori barang.
Buku Tamu Untuk mengisi buku tamu diperuntukan
untuk pengunjung. Profil
Perusahaan Untuk melihat profil dari perusahaan.
FAQ Untuk melihat faq dari perusahaan
Kontak Untuk melihat kontak perusahaan.
Pendaftaran Untuk melakukan proses pendaftaran
sebagai member. Hi. Member
Untuk melihat data history pemesanan dan pengolahan data akun member.
Lihat Detail Melihat detail dari produk yang dipilih.
Beli Untuk melakukan proses beli barang
setelah dipilih. Keranjang
Belanja Untuk melihat, edit data belanja sebelum
ke proses pembelian selanjutnya. Proses
Tahapan pembelian akhir, disini member dapat memilih metode pembayaran dan
mengedit alamat pengiriman. Konfirmasi
Fasilitas konfirmasi pembayaran untuk member yang telah melakukan transfer.
Logout Fasilitas untuk keluar dari akses member.
4.2 Pengujian
Proses pengujian adalah mencoba program dengan memasukkan data kedalam form-form masukan yang telah disediakan. Pada tahap ini merupakan
kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian-pengujian terhadap aplikasi yang dibangun.
Tabel 4.22 Rencana Pengujian Aplikasi Sistem E-Tailing Produk Dari Sisi Admin Kelas Uji
Butir Uji Jenis
Pengujian
Login Verifikasi Username dan Password
Black Box Kategori
Tambah Kategori Black Box
Edit Kategori Black Box
Hapus Kategori Black Box
Produk Tambah Produk
Black Box Edit Produk
Black Box Hapus Produk
Black Box Testimonial
Hapus Testimoni Black Box
Buku Tamu Edit Buku Tamu
Black Box Hapus Buku Tamu
Black Box Provinsi
Tambah Provinsi Black Box
Edit Provinsi Black Box
Hapus Provinsi Black Box
Kota Tambah Kota
Black Box
Edit Kota Black Box
Hapus Kota Black Box
Metode Tambah Metode
Black Box Edit Metode
Black Box Hapus Metode
Black Box Biaya
Tambah Biaya Black Box
Edit Biaya Black Box
Hapus Biaya Black Box
User Member Edit Member
Black Box Cari Member
Black Box Bank
Tambah Bank Black Box
Hapus Bank Black Box
Login Edit Login
Black Box Halaman
Tambah Content Page Black Box
Pemesanan Cari Pemesanan
Black Box Edit Pemesanan
Black Box Hapus Pemesanan
Black Box Laporan
Filter Laporan Black Box
Tabel 4.23 Rencana Pengujian Aplikasi Sistem E-Tailing Produk Dari Sisi Client Kelas Uji
Butir Uji Jenis
Pengujian
Pendaftaran Simpan Data Pendaftaran
Black Box Login
Verifikasi Username dan Password Black Box
Lupa Password Kirim dan Cek Email
Black Box Pengaturan Akun
Edit Data Member Black Box
Buku Tamu Menampilkan Form Buku Tamu
Black Box Simpan Buku Tamu
Black Box Keranjang Belanja
Mengubah Data Detail Pemesanan Black Box
Menghapus Data Detail Pemesanan Black Box
Konfirmasi Simpan Konfirmasi Bayar
Black Box
4.2.1 Kasus dan Hasil Pengujian Apha
Pengujian alpha dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dimasukkan input sudah sesuai dengan yang diharapkan Output. Berikut
penjelasan dari pengujian alpha.
4.2.1.1 Hasil Pengujian Pada Sisi Administrator Tabel 4.24 Pengujian Login Admin
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Username dan
Password Tercantum pada
textbox usename dan
textbox password Dapat mengisi login
username dan
password . Sesuai
yang diharapkan Diterima
Klik tombol login
Data nama username dan password dicari
di tabel t_login Tombol Login dapat
berfungsi, sesuai dengan yang
diharapkan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data Username dan Password
tidak terdaftar Username
tidak dapat login dan
menampilkan pesan “Data login tidak
dikenali” Username
tidak dapat login dan
menampilkan pesan “Data login tidak
dikenali” Diterima
Tabel 4.25 Pengujian Pengolahan Data Kategori Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data kategori baru dimasukan,
kemudian klik tombol simpan
Data tersimpan dan muncul pesan “
kategori telah disimpan”
Data tersimpan dan muncul pesan “
kategori telah disimpan”
Diterima Data kategori
terpilih diubah, kemudian klik
tombol simpan Data tersimpan dan
muncul pesan “ kategori telah
disimpan” Data tersimpan dan
muncul pesan “ kategori telah
disimpan” Diterima
Klik option hapus pada
tampilan data kategori
Data terhapus dengan pesan “kategori telah
terhapus” dan sebelumnya muncul
konfirmasi “apakah anda akan
menghapus data” Data terhapus dengan
pesan “kategori telah terhapus” dan
sebelumnya muncul konfirmasi “apakah
anda akan menghapus data”
Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data field kategori tidak
Muncul pesan “nama kategori belum terisi”
Muncul pesan “nama kategori belum terisi”
Diterima
diisi
Tabel 4.26 Pengujian Pengolahan Data Produk Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data produk baru dimasukan,
kemudian klik tombol simpan
Data tersimpan dan muncul pesan “data
produk telah disimpan”
Data tersimpan dan muncul pesan “data
produk telah disimpan”
Diterima Data produk
terpilih diubah, kemudian klik
tombol simpan Data tersimpan dan
muncul pesan “data produk telah
disimpan” Data tersimpan dan
muncul pesan “data produk telah
disimpan” Diterima
Klik option hapus pada
tampilan data produk
Data terhapus dengan pesan “data barang
telah terhapus” dan sebelumnya muncul
konfirmasi “apakah anda akan
menghapus data” Data terhapus dengan
pesan “data barang telah terhapus” dan
sebelumnya muncul konfirmasi “apakah
anda akan menghapus data”
Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data field pengisian produk
baru tidak diisi Muncul pesan “isi
data dengan valid” Muncul pesan “isi
data dengan valid” Diterima
Tabel 4.27 Pengujian Testimonial Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Klik logo hapus pada daftar
testimonial Data terhapus dengan
pesan “data testimonial telah
terhapus” dan sebelumnya muncul
konfirmasi “apakah anda akan
menghapus data” Data terhapus dengan
pesan “data testimonial telah
terhapus” dan sebelumnya muncul
konfirmasi “apakah anda akan menghapus
data”
Diterima
Tabel 4.28 Pengujian Pengolahan Buku Tamu Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data buku tamu terpilih diubah
status tampilnya Data buku tamu
terbaru telah terupdate statusnya
Data buku tamu terbaru telah
terupdate statusnya Diterima
Klik hapus pada daftar buku tamu
Data terhapus dengan me muncul
konfirmasi “apakah anda akan
menghapus data” Data terhapus dengan
me muncul konfirmasi “apakah
anda akan menghapus data”
Diterima
Tabel 4.29 Pengujian Pengolahan Data Provinsi Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data provinsi baru dimasukan,
kemudian klik tombol tambah
Data tersimpan dan muncul pesan “data
provinsi telah disimpan”
Data tersimpan dan muncul pesan “data
provinsi telah disimpan”
Diterima Data provinsi
terpilih diubah, kemudian klik
tombol tambah Data tersimpan dan
muncul pesan “data provinsi telah
disimpan” Data tersimpan dan
muncul pesan “data provinsi telah
disimpan” Diterima
Klik option hapus pada
tampilan data provinsi
Data terhapus dengan pesan “data provinsi
telah terhapus” dan sebelumnya muncul
konfirmasi “apakah anda akan
menghapus data”. Apabila data
behubungan dengan data lain maka akan
muncul “maaf data provinsi ada
depedensinya” Data terhapus dengan
pesan “data provinsi telah terhapus” dan
sebelumnya muncul konfirmasi “apakah
anda akan menghapus data”. Apabila data
behubungan dengan data lain maka akan
muncul “maaf data provinsi ada
depedensinya”
Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data field pengisian
provinsi baru tidak diisi
Muncul pesan “silahkan isi nama
provinsi” Muncul pesan
“silahkan isi nama provinsi”
Diterima Data field
pengisian provinsi baru
diisi dengan Muncul pesan “nama
provinsi sudah terdaftar”
Muncul pesan “nama provinsi sudah
terdaftar” Diterima
nama yang sudah terdaftar
Tabel 4.30 Pengujian Pengolahan Data Kota Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data kota baru dimasukan,
kemudian klik tombol tambah
Data tersimpan kedalam database
Data tersimpan kedalam database
Diterima Data kota terpilih
diubah, kemudian klik
tombol tambah Data tersimpan
kedalam database Data tersimpan
kedalam database Diterima
Klik option hapus pada
tampilan data kota
Data terhapus dan sebelumnya muncul
konfirmasi “ingin hapus data”. Apabila
data behubungan dengan data lain
maka akan muncul “maaf data kota ada
depedensinya” Data terhapus dan
sebelumnya muncul konfirmasi “ingin
hapus data”. Apabila data behubungan
dengan data lain maka akan muncul “maaf
data kota ada depedensinya”
Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data field pengisian kota
baru tidak diisi Muncul pesan
“Silahkan masukan nama propinsi dan
kota” Muncul pesan
“Silahkan masukan nama propinsi dan
kota” Diterima
Data field pengisian kota
baru diisi dengan nama yang sudah
terdaftar Muncul pesan “nama
kota sudah terdaftar” Muncul pesan “nama
kota sudah terdaftar” Diterima
Tabel 4.31 Pengujian Pengolahan Data Metode Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data metode baru dimasukan,
kemudian klik tombol tambah
Data tersimpan kedalam database
Data tersimpan kedalam database
Diterima
Data metode terpilih diubah,
kemudian klik tombol tambah
Data tersimpan kedalam database
Data tersimpan kedalam database
Diterima Klik hapus pada
tampilan data metode
Data terhapus dan sebelumnya muncul
konfirmasi “ingin hapus data ini”.
Data terhapus dan sebelumnya muncul
konfirmasi “ingin hapus data ini”.
Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data field pengisian metode
baru tidak diisi Muncul pesan
“Silahkan masukan metode”
Muncul pesan “Silahkan masukan
metode” Diterima
Data field pengisian metode
baru diisi dengan nama yang sudah
terdaftar Muncul pesan
“Metode sudah terdaftar”
Muncul pesan “Metode sudah
terdaftar” Diterima
Tabel 4.32 Pengujian Pengolahan Data Biaya Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data biaya baru dimasukan,
kemudian klik tombol tambah
Data tersimpan kedalam database
Data tersimpan kedalam database
Diterima Data biaya
terpilih diubah, kemudian klik
tombol tambah Data tersimpan
kedalam database Data tersimpan
kedalam database Diterima
Klik hapus pada tampilan data
biaya Data terhapus dan
sebelumnya muncul konfirmasi “ingin
hapus data ini”. Data terhapus dan
sebelumnya muncul konfirmasi “ingin
hapus data ini”. Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data field pengisian biaya
baru tidak diisi Muncul pesan
“Silahkan masukan data yang valid”
Muncul pesan “Silahkan masukan
data yang valid” Diterima
Data field pengisian biaya
baru diisi dengan nama yang sudah
terdaftar Muncul pesan “Nama
Kota dan metode sudah terdaftar”
Muncul pesan “Nama Kota dan metode
sudah terdaftar” Diterima
Tabel 4.33 Pengujian Pengelolaan Member Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Edit status aktif member terpilih
Data tersimpan kedalam database
Data tersimpan kedalam database
Diterima Input daftar
pencarian member, dan klik
tombol cari Data member terfilter
ditampilkan Data member terfilter
ditampilkan Diterima
Tabel 4.34 Pengujian Pengelolaan Bank Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Data bank baru dimasukan,
kemudian klik tombol tambah
Data tersimpan dengan pesan “Data
telah disimpan” Data tersimpan
dengan pesan “Data telah disimpan”
Diterima Klik logo hapus
pada tampilan data bank
Data terhapus dengan memunculkan
konfirmasi “Data telah disimpan”
Data terhapus dengan memunculkan
konfirmasi “Data telah disimpan”
Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data field pengisian bank
diisi dengan nama yang tidak
terdaftar Muncul pesan “Bank
sudah terdaftar” Muncul pesan “Bank
sudah terdaftar” Diterima
Tabel 4.35 Pengujian Pengelolaan Login Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Mengedit password data
login Data tersimpan
kedalam database Data tersimpan
kedalam database Diterima
Tabel 4.36 Pengujian Pengelolaan Content Page Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Menambah Mengedit content
page Data tersimpan
Data tersimpan Diterima
Tabel 4.37 Pengujian Pengolahan Pemesanan Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Memasukan data pemesananyang
akan dicari, kemudian klik
tombol cari Data pemesanan
terfilter ditampilkan Data pemesanan
terfilter ditampilkan Diterima
Mengedit status pemesanan
Data tersimpan kedalam database
Data tersimpan kedalam database
Diterima Klik hapus pada
tampilan data pemesanan
Data dihapus dengan memunculkan pesan
konfirmasi “Ingin menghapus
pemesanan ini”. Data dihapus dengan
memunculkan pesan konfirmasi “Ingin
menghapus pemesanan ini”.
Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data field pencarian
pemesanan tidak diisi
Muncul pesan “Silahkan masukan
kata kunci pencarian No Fak atau
Member” Muncul pesan
“Silahkan masukan kata kunci pencarian
No Fak atau Member”
Diterima
Tabel 4.38 Pengujian Pengolahan Laporan Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Memasukan periode waktu
laporan, kemudian klik
tombol lihat Data laporan terfilter
ditampilkan Data laporan terfilter
ditampilkan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data field periode waktu
laporan tidak diisi
Muncul pesan “Silahkan masukan
tanggal awal dan akhir” dan “Silahkan
masukan bulan dan tahun yang valid”
Muncul pesan “Silahkan masukan
tanggal awal dan akhir” dan “Silahkan
masukan bulan dan tahun yang valid”
Diterima
4.2.1.2 Hasil Pengujian Pada Sisi Client Tabel 4.39 Pengujian Pendaftaran
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data member baru diisi
lengkap, kemudian klik
tombol register Data tersimpan dan
muncul pesan “Terimakasih anda
telah melakukan pendaftaran member,
silahkan login ke email anda untuk
melakukan aktivasi account
anda” Data tersimpan dan
muncul pesan “Terimakasih anda
telah melakukan pendaftaran member,
silahkan login ke email anda untuk
melakukan aktivasi account
anda” Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data member baru tidak diisi
lengkap, kemudian klik
tombol register Muncul pesan “Maaf
data yang anda input belum valid”
Muncul pesan “Maaf data yang anda input
belum valid” Diterima
Tabel 4.40 Pengujian Login Member Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Username dan
Password Tercantum pada
textbox usename dan
textbox password Dapat mengisi login
username dan
password . Sesuai
yang diharapkan Diterima
Klik tombol login
Data nama username dan password dicari
di tabel t_member Tombol Login dapat
berfungsi, sesuai dengan yang
diharapkan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data Username dan Password
tidak terdaftar Username
tidak dapat login dan
menampilkan pesan “Data login tidak
dikenali” Username
tidak dapat login dan
menampilkan pesan “Data login tidak
dikenali” Diterima
Tabel 4.41 Pengujian Lupa Password Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Memasukan email yang valid
pada field isian, kemudian klik
kirim Tercantum pada
textbox email Dapat mengisi field
isian email . Sesuai
yang diharapkan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Data email tidak terdaftar
Muncul pesan “
Maaf,Email yang anda masukan belum
valid atau tidak terdaftar didalam
database kami.” Muncul pesan
“ Maaf,Email yang
anda masukan belum valid atau tidak
terdaftar didalam database kami.”
Diterima
Data email tidak valid
Muncul pesan “Silahkan masukan
email yang valid” Muncul pesan
“Silahkan masukan email yang valid”
Diterima
Tabel 4.42 Pengujian Kelola Akun Member Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Mengedit data akun, kemudian
klik tombol save Data tersimpan
dengan pesan “Data account telah di
simpan” Data tersimpan
dengan pesan “Data account telah di
simpan” Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Mengedit dengan tidak mengisikan
semua field dengan lengkap,
kemudian klik save
Muncul pesan “Maaf data yang anda input
belum valid” Muncul pesan “Maaf
data yang anda input belum valid”
Diterima
Tabel 4.43 Pengujian Buku Tamu Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Mengisi semua data buku tamu,
kemudian klik kirim
Data tersimpan dan muncul pesan
“Terimakasih anda telah mengisi buku
tamu” Data tersimpan dan
muncul pesan “Terimakasih anda
telah mengisi buku tamu”
Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Field data buku
tamu tidak diisi dengan lengkap,
kemudian klik kirim
Muncul Pesan : silahkan masukan
nama anda? Silahkan masukan
email yang valid? Silahkan masukna
pesan anda? Silahkan masukan
security code? Muncul Pesan :
silahkan masukan nama anda?
Silahkan masukan email yang valid?
Silahkan masukna pesan anda?
Silahkan masukan security code?
Diterima
Tabel 4.44 Pengujian Keranjang Belanja Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Mengedit quantity
keranjang belanja,
kemudian klik update
Data tersimpan Data tersimpan dan
apabilan mengupdate nilai melebihi stok
maka quantity kembali ke nilai
semula Diterima
Memilih menu hapus keranjang
dan item Muncul pesan
“Yakin ingin mengonsongkan
keranjang belanja ?” dan “Yakin ingin
menghapus item ini?”
Muncul pesan “Yakin ingin mengonsongkan
keranjang belanja ?” dan “Yakin ingin
menghapus item ini?” Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Belum mengisi seluruh field
keranjang belanja,
Muncul Pesan “Anda belum melengkapi
seluruh data,silahkan lengkapi terlebih
Muncul Pesan “Anda belum melengkapi
seluruh data,silahkan lengkapi terlebih
Diterima
kemudian klik proses
dahulu” dahulu”
Tabel 4.45 Pengujian Konfirmasi Pembayaran Kasus dan Hasil Uji Data Normal
Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Mengisi lengkap data konfirmasi
pembayaran Data tersimpan dan
muncul pesan “Terimakasih anda
sudah melakukan konfirmasi, akan
segera kami proses.” Data tersimpan dan
muncul pesan “Terimakasih anda
sudah melakukan konfirmasi, akan
segera kami proses.” Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan
Belum mengisi seluruh field
konfirmasi pembayaran,
kemudian klik confirm
Muncul Pesan “Data yang anda input
belum valid” Muncul Pesan “Data
yang anda input belum valid”
Diterima
4.2.2 Kesimpulan Hasil Uji Alpha
Berdasarkan hasil pengujian blackbox yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa secara fungsional sistem e-tailing produk yang sudah
dibangun dapat menghasilkan output yang diharapkan.
4.2.3 Kasus dan Hasil Pengujian Betha
Pengujian betha merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana program aplikasi diuji secara langsung ke lapangan yaitu sample
pengguna yang bersangkutan dengan membuat kuesioner mengenai kepuasan user dengan kandungan point syarat user friendly.
Kuesioner terdiri atas dua bagian. Bagian pertama terdiri dari lima pertanyaan dengan menggunakan tiga pilihan jawaban. Pada bagian kedua, berupa
isian saran tiap responden terhadap sistem yang telah dibuat.
I. Berikut daftar pertanyaan yang diberikan kepada user.
1. Konsep dasar aplikasi e-tailing produk ini mudah dipelajari?
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
2. Aplikasi e-tailing produk ini mempunyai manajemen data yang bagus?
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
3. Aplikasi e-tailing produk ini mempunyai pelaporan data penjualan yang
dibutuhkan? a.
Sangat Setuju b.
Setuju c.
Kurang Setuju 4.
Apakah sistem pembayaran yang digunakan dalam aplikasi e-tailing produk ini akan lebih memudahkan bagi konsumen?
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
5. Aplikasi e-tailing produk ini sudah menampilkan informasi dan detail
informasi dari tiap produk deeozt cloting company? a.
Sangat Setuju b.
Setuju
- Proses pemesanan produk melalui aplikasi e-tailing ini sudah cukup
mudah, hanya perlu sedikit perubahan agar lebih praktis dan dapat dipahami oleh orang awam sekalipun tentang sistem penjualan online.
- Perlu kekonsistenan bahasa dalam penerapan di aplikasi e-tailing
produk ini. c.
Kurang Setuju II.
Daftar isian saran
Berdasarkan data hasil kuesioner, dapat dicari prosentase masing-masing jawaban dengan menggunakan rumus:
Keterangan : P = Banyaknya jawaban responden tiap soal
Q = Jumlah responden Y = Nilai prosentase
• Daftar kuesioner untuk responden terhadap sistem yang dibuat. 1.
Apakah informasi tentang produk yang ada pada aplikasi e-tailing ini sesuai dengan informasi yang di butuhkan?
No Keterangan
Responden Prosentase
1 Sangat Setuju
7 70
2 Setuju
3 30
3 Kurang Setuju
Y = PQ 100
Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak sepuluh orang atau 70 mengatakan bahwa informasi yang ada pada aplikasi
ini lengkap mudah dimengerti sedangkan satu orang 30 mengatakan cukup dimengerti.
2. Apakah dengan adanya aplikasi e-tailing produk ini adalah sebuah langkah
bagus untuk pengembangan bisnis?
No Keterangan
Responden Prosentase
1 Sangat Setuju
10 100
2 Setuju
3 Kurang Setuju
Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak sepuluh orang atau 100 mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi e-tailing
produk ini akan sangat membantu pengembangan bisnis. 3.
Aplikasi e-tailing produk ini memudahkan bagi konsumen untuk melakukan transaksi pemesanan produk?
No Keterangan
Responden Prosentase
1 Sangat Setuju
8 80
2 Setuju
2 20
3 Kurang Setuju
Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak delapan orang atau 80 mengatakan bahwa proses transaksi pembelian produk
dari aplikasi ini sangat mudah dan dua orang atau 20 lagi mengatakan cukup. 4.
Apakah aplikasi e-tailing produk ini telah layak untuk dipublikasikan?
No Keterangan
Responden Prosentase
1 Sangat Setuju
10 100
2 Setuju
3 Kurang Setuju
Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak empat orang atau 100 mengatakan bahwa aplikasi e-tailing produk ini sudah
memenuhi syarat e-tailing dan sangat mendukung agar aplikasi ini segera di- online-
kan dan di-publish. 5.
Tampilan aplikasi e-tailing produk ini menarik bagi pengguna dan mudah dipahami user friendly?
No Keterangan
Responden Prosentase
1 Sangat Setuju
7 70
2 Setuju
3 30
3 Kurang Setuju
Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak tujuh orang atau 70 mengatakan bahwa interface dari aplikasi ini sangat
menarik sedangkan tiga orang 30 mengatakan cukup.
4.2.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha
Dari hasil pengujian betha yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari kuesioner yang telah dibagikan di
lapangan didapat kesimpulan bahwa program aplikasi yaitu Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Deeozt Bandung ini dinilai dapat dipelajari, mudah digunakan
baik dalam pengolahan data dan penanganan pemesanan produk, membantu
mengembangkan bisnis dan dapat membantu konsumen dalam melakukan
pembelian produk melalui aplikasi ini.
143
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diulas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan
perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu
dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dihasilkan adalah sebagai berikut : 1.
Aplikasi ini dapat memperluas target market penjualan produk-produk distro Deeozt Cloting Company Bandung.
2. Dengan adanya aplikasi ini para konsumen akan sangat terbantu untuk
mencari informasi tentang produk Deeozt Cloting Company. 3.
Aplikasi e-tailing produk ini menjadi alternative lain bagi para konsumen untuk melakukan transaksi pembelian produk dari distro Deeozt.
4. Pengelolaan data yang mudah dan akurat dari aplikasi ini akan membantu
pihak perusahaan dalam mengganakannya.
5.2 Saran
Saran-saran terhadap penggunaan sistem yang telah dibuat adalah sebagai berikut :
144
1. Perlu adanya integrasi antara aplikasi dan sistem jasa pengiriman barang agar
pengiriman order bisa langsung terpantau melalui aplikasi. 2.
Perlunya meningkatkan keamanan data yang lebih agar dapat diterima dan dipercaya oleh konsumen sehingga mereka akan merasa nyaman dalam
bertransaksi melalui aplikasi ini. 3.
Penyempurnaan antarmuka dibuat lebih menarik dan lebih user friendly.
RIWAYAT HIDUP NIM
: 10105856 Kelas
: IF-4 Nama Lengkap
: Davit Styawan Tempat Tanggal Lahir
: Pemalang, 21 Agustus 1987 Agama
: Islam Jenis Kelamin
: Laki-Laki Alamat
: Kampung Lanji RTRW 003006 Kel. Papanggo Kec. Tanjung Priok Jakarta Utara
No.Telepon : 081322551437
PENDIDIKAN 1993 – 1999
: SD Negeri 01 Temuireng 1999 – 2002
: MTS NU Putra 2 Buntet Pesantren 2002 – 2005
: SMK Nusantara 1 Comal 2005 – 2011
: Program S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Universitas Komputer Indonesia – Bandung
Bandung, Februari 2011
Davit Styawan. NIM : 10105856
Universitas Komputer Indonesia | 2011 1
APLIKASI E-TAILING PRODUK PADA DISTRO DEEOZT BANDUNG
Davit Styawan Universitas Komputer Indonesia UNIKOM
Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132 Email:
lakonegundulaol.com
ABSTRAK
Tujuan dari penulis skripsi adalah untuk menghasilkan karya nyata dalam mengimplementasikan salah satu dari konsep bisnis, yaitu dengan membangun situs e-tailing
produk. E-tailing ritel elektronik adalah praktik menjual barang ritel di Internet yang pada
dasarnya merupakan usaha untuk transaksi konsumen industri e-commerce yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan pembangunan sebuah bisnis dan sangat berguna bagi para
konsumen yang kekurangan waktu untuk membeli beragam produk yang diinginkan secara langsung di toko.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode analisis dan metode perancangan dimana pada metode analisis penulis menggunakan pemodelan terstruktur sebagai
metodologi pengembangan perangkat lunaknya untuk menganalisa setiap kebutuhan dan melalui hasil analisa tersebut penulis merancang tahapan-tahapan yang akan dilakukan.
Hasil yang dicapai adalah meningkatnya kualitas penjualan produk melalui situs e-tailing dengan menerapkan SSL Socket Secure Layer yaitu protokol keamanan data yang digunakan
untuk menjaga pengiriman data antara web server dan pengguna situs web itu sendiri. Metode pembayaran dengan 2 metode yaitu manual transfer dan metode pembayaran online paypal.
Informasi produk yang ditawarkan disampaikan secara lengkap lewat situs ini. Kesimpulan yang didapat adalah tercapainya target market dari bisnis dan terciptanya kenyamanan
berbelanja melalui cara online.
Kata kunci: E-Commerce, E-Tailing, Bisnis Online
1.
Pendahuluan
Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi
semakin ketat, terutama dalam bidang retail. Dengan persaingan yang semakin ketat ini,
memungkinkan terjadinya persaingan bisnis itu sendiri, dan sudah pasti persaingan itu
datang dari para pebisnis lain yang yang bergerak di bidang yang sama. Para
pengusaha ini secara agresif melakukan ekspansi
untuk memperluas
wilayah usahanya. Seperti halnya yang terjadi pada
industri ritel
nasional dimana
perkembangan jumlah ritel di indonesia terus bertambah secara pesat seperti distro,
outlet, butik dan ritel lainya yang terus bermunculan.
DEEOZT Clothing
Company merupakan
sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang penjualan pakaian dan
aksesoris. Sistem penjualan yang dipakai di DEEOZT Clothing Company sekarang ini
masih menggunakan sistem konvensional, yaitu pembeli mendatangi langsung distro
untuk memilih dan membeli suatu barang, dengan
hanya menerapkan
metode penjualan seperti ini maka pihak distro
sering mengalami kendala-kendala seperti banyaknya
pelanggan yang
seringkali mengeluhkan, apabila mereka melakukan
pembelanjaan langsung mendatangi toko tidak mendapatkan barang yang di inginkan
karena ramainya pelanggan yang ingin berbelanja.
Dikarenakan ketatnya persaingan dengan banyaknya distro di kota Bandung
maka, pihak perusahaan mengusulkan untuk mengembangkan jenis usahanya dengan
merambah pada penjualan secara online untuk bisa merespon hal-hal tersebut guna
mencapai
efiktifitas maupun
efisiensi perusahaan.
Melihat permasalahan-permasalahan di atas maka penulis bermaksud mengubah
proses yang bersifat pencatatan dalam bentuk pembukuan menjadi sistem yang
bersifat komputerisasi,
agar proses
pengolahan data transaksi di perusahaan ini akan lebih cepat dan efisien. Berdasarkan
uraian diatas maka dapat disimpulkan betapa pentingnya sebuah aplikasi yang
Universitas Komputer Indonesia | 2011 2
dapat menangani semua bentuk pengolahan transaksi yang ada pada perusahaan,
sehingga dapat diuraikan secara garis besar yang disajikan dalam bentuk laporan tugas
akhir
dengan judul
“APLIKASI E-
TAILING PRODUK PADA DISTRO DEEOZT BANDUNG”.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.Membuat media transaksi penjualan secara online.
2.Memudahkan konsumen
untuk mengetahui informasi tentang detail produk
yang di tawarkan, tanpa harus mendatangi toko secara langsung.
3. Calon pembeli relatif dipermudah dan dapat menghemat waktu dalam berbelanja.
4.
Untuk meningkatkan
fleksibilitas sehingga
customer dapat
melakukan transaksi dimanapun customer berada.
5. Untuk memperluas pasar sehingga customer
dari luar kota juga dapat berbelanja secara online.
6. Dengan aplikasi E-Tailing, Distro DEEOZT dapat mempromosikan profil
usaha dan
produk-produknya tanpa
membutuhkan modal yang besar. 7. Perusahaan dipermudah untuk mengelola
produk yang dijual secara on–line.
2. MODEL, ANALISIS, DESAIN,
DAN IMPLEMENTASI
2.1 Model
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan pemodelan
perangkat lunak dengan metode waterfall,
yang meliputi beberapa proses diantaranya:
a. System Requirements Analysis
Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang
akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat
software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware
dan database.
b. Analysis
Mencari, mendefinisikan dan memahami kebutuhan software. Untuk mengetahui sifat
dari program yang akan dibuat, seperti fungsi
yang dibutuhkan,
performansi kemampuan
dan antarmuka
yang dibutuhkan.
Tahapan ini
harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada
pengguna sistem
.
c. Design
Design merupakan proses yang digunakan untuk
mengubah kebutuhan-kebutuhan
diatas menjadi representasi ke dalam bentuk rancangan
software sebelum
coding dimulai.
Design harus
dapat mengimplementasikan
kebutuhan yang
telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti aktivitas sebelumnya, maka proses
ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
d. Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain
tersebut harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin,
yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan
implementasi dari tahap design.
e. Testing
Testing adalah sesuatu yang dibuat haruslah
diujicobakan. Demikian
juga dengan
software . Semua fungsi-fungsi software
harus diujicobakan, agar software bebas dari error,
dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan
sebelumnya. f.
Maintenance Pemeliharaan suatu software diperlukan,
termasuk di
dalamnya adalah
pengembangan, karena
software yang
dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada
error kecil
yang tidak
ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-
fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya
perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau
perangkat lainnya.
2.2 Analisis
2.2.1 Analisis Prosedur yang
sedang berjalan
Berdasarkan hasil
penelitian, terdapat
beberapa prosedur yang dilakukan di Distro Mars, diantaranya:
1. Prosedur Pengadaan Produk
2. Prosedur Penjualan Produk
3. Prosedur Laporan Penjualan
Setelah melakukan
analisis terhadap
prosedur yang sedang berjalan, dapat dilihat bahwa dalam penjualan barang, pelanggan
harus datang ke Distro Deeozt dan dalam membuat laporan penjualan masih manual.
Universitas Komputer Indonesia | 2011 3
Solusi yang
diajukan yaitu
dengan membangun
e-tailing produk
untuk mengatasi permasalahan tersebut.
2.2.2 Analisis Kebutuhan
Fungsional 2.2.3.1
Diagram Context
Diagram kontexs merupakan salah satu alat
bantu dalam melakukan analisis terstruktur. Diagram
konteks ini
menggambarkan sistem secara garis besar atau secara
keseluruhan. Diagram
Konteks Aplikasi
E-Tailing Produk pada Distro Deeozt Bandung dapat
dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Diagram Konteks Aplikasi E- Tailing
Produk pada Distro Deeozt Bandung
2.2.3.2 DFD Level 1
DFD Level 1 Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Bandung dapat dilihat pada
Gambar 2.
+ ,
- .
1 +
. ,
- 2
2 1
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 4
Gambar 2. DFD Level 1 Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Bandung
2.2.3.3 Skema Relasi
Skema relasi dari pembangunan aplikasi e- tailing
Produk dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Skema relasi dari pembangunan
aplikasi e-tailing Produk
2.3 Desain
Desain struktur menu merupakan jalur pemakaian sistem yang mudah dipahami
dan mudah digunakan. Perancangan struktur menu dari pembangunan aplikasi e-tailing
Produk pada Distro Deeozt Bandung
dibagi menjadi tiga pengguna yaitu:
a. Struktur menu admin
Dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4.Struktur Menu Admin b.
Struktur menu member Dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Struktur Menu Member c.
Struktur menu Pengunjung Dapat dilihat pada Gambar 6.
Universitas Komputer Indonesia | 2011 4
Gambar 6. Struktur Menu Pengunjung
2.4 Implementasi
Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem secara alpha dan
beta .
Berdasarkan hasil pengujian alpha dan kasus sampel uji yang telah dilakukan
didapat kesimpulan bahwa pada setiap proses masih memungkinkan untuk terjadi
kesalahan pada sintaks dan kesalahan lojik, karena kemampuan error handling belum
sepenuhnya
ditangani, tetapi
secara fungsional
system sudah
dapat menghasilkan output yang diharapkan.
Berdasarkan hasil pengujian betha dengan kasus sample uji yang telah dilakukan
memberikan kesimpulan bahwa aplikasi e- tailing
produk dapat mepermudah dalam proses promosi dan penjualan produk yang
ditawarkan dan tampilannya user friendly.
3. HASIL DAN DISKUSI
Dari analisa dan perancangan yang telah dilakukan, hasil dari aplikasi yang dibangun
salah satunya dapat terlihat seperti pada Gambar 7. dibawah ini:
Gambar 7. Tampilan Aplikasi
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan dari
pembangunan aplikasi
e-etailing produkpada Distro Deeozt Bandung sebagai
berikut : a.
Aplikasi ini dapat memperluas target market
penjualan produk-produk distro Deeozt Cloting Company Bandung.
b. Dengan adanya aplikasi ini para
konsumen akan sangat terbantu untuk mencari informasi tentang produk
Deeozt Cloting Company. c.
Aplikasi e-tailing produk ini menjadi alternative
lain bagi para konsumen untuk melakukan transaksi pembelian
produk dari distro Deeozt. d.
Pengelolaan data yang mudah dan akurat dari aplikasi ini akan membantu
pihak perusahaan
dalam mengganakannya.
4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu:
a. Perlu adanya integrasi antara aplikasi
dan sistem jasa pengiriman barang agar pengiriman order bisa langsung
terpantau melalui aplikasi. b.
Perlunya meningkatkan keamanan data yang lebih agar dapat diterima dan
dipercaya oleh konsumen sehingga mereka akan merasa nyaman dalam
bertransaksi melalui aplikasi ini.
c. Penyempurnaan antarmuka dibuat
lebih menarik dan lebih user friendly.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1]Pressman, Roger
S, 2002,
Rekayasa Perangkat
Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I, Andi,
Yogyakarta. [2] Jogiyanto H M, Akt MBA, 2005,
Sistem Informasi
Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek
Aplikasi Bisnis , Andi, Yogyakarta.
[3] http:www.scribd.comdoc5515
056Pengantar-Pemrograman-Web ,
24-Maret-2010 [4]
http:finderonly.com20090213 artikel-tentang-bahasapemrograman-
web , 25-Agustus-2010
[5] Hasnul Arifin, 2009, Transaksi di Internet Tanpa Kartu Kredit
dengan Menggunakan
Paypal, MediaKom, Yogyakarta.
[6] http:searchcio.techtarget.comde
finitione-tailing 24-Maret-2010
Universitas Komputer Indonesia | 2011 5
[7]Kadir, Abdul,
2003, Dasar
Pemrograman WEB
Dinamis Menggunakan
PHP, Andi,
Yogyakarta. [8]Kadir, Abdul, 2009, Mastering
AJAX dan PHP, Andi, Yogyakarta. [9]
http:www.sejarahinternet.comp engertian-internet
, 24-Maret-2010 [10]
http:www.infosum.netidecom mercethe-essence-of-e-tailing.html
, 24-Maret-2010
Indonesia Computer University | 2011 1
PRODUCT E-TAILING APPLICATION AT THE DEEOZT DISTRO BANDUNG
Davit Styawan Indonesia Computer University UNIKOM
Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132 Email: lakonegundulaol.com
ABSTRACT
The writer aims to produce real work in implementing one of the business concepts, which is by building product e-tailing site.
E-tailing electronic retailing is the practice of selling retail goods on the Internet which is basically a business for the transactions of e-commerce industrial consumers that plays an
important role in the growth and development of a business and is very useful for consumers who lack the time to buy a variety of products that are desired directly in stores.
The research methods used are analysis and design where, for the analysis method, the writer uses the structured modeling as the software development methodology to analyze each
need and the writer maps out the stages that will be done through the result of those analyses. The result attained is the increasing product selling quality through the e-tailing site by
implementing the SSL Socket Secure Layer, which is the data security protocol that is used to secure the data transmission between the web server and the website user. There are two payment
methods, they are the manual transfer and the online paypal payment. The offered product information is delivered completely through this site.
The conclusion reached is the obtained target market of the business and the created online shopping comfort.
Keywords: E-Commerce, E-Tailing, Online Bussiness
1.
INTRODUCTION
Competition is happening in the world economy
in Indonesia
is becoming
increasingly stringent, especially in the areas of retail. With the tight competition,
allowing the businesses competition itself, and it is definitely competition comes from
other businessmen who are engaged in the same
field. These
entrepreneurs are
expanding aggressively to expand its business. As was the case in the national
retail industry where the growth of total retail in Indonesia continues to grow
rapidly, such as distribution, outlets, boutiques and other retailers that continue to
emerge.
DEEOZT Clothing Company is a company engaged in selling clothing and
accessories. Sales system used in DEEOZT Clothing Company is currently using the
conventional system, ie the buyer came directly distro to choose and buy an item, by
simply applying this method of sales then the distributions often have constraints such
as the number of customers who often complain, if they do the spending directly to
the store does not get the goods in want because of hectic with customers who want
to shop.
Due to intense competition with many distros in Bandung then, the company
proposes to expand its business by reaching the kind of online sales to be able to
respond to such matters in order to achieve efiktifitas and efficiency.
Seeing the problems above, the author intends to change processes in the form of
bookkeeping records into a system that is computerized, for processing transaction
data in these companies will more quickly and efficiently. Based on the description
above we can conclude how important an application that can handle all forms of
existing transaction processing at the company, so it can be described in broad
outline presented in the form of final report with the title “PRODUCT E-TAILING
Indonesia Computer University | 2011 2
APPLICATION AT
THE DEEOZT
DISTRO BANDUNG”. The intent and purpose of writing this
essay is as follows: 1. Create an online media sales transaction.
2. Allowing users to find information about
product details in the offer, without having to visit the store directly.
3.Prospective buyers are relatively easier and can save time in shopping.
4.
To increase flexibility so that customers can conduct transactions wherever the
customer is located. 5.
To expand the market so that customers from outside the city are also able to shop
online. 6.
With the application of E-Tailing, Distro DEEOZT to promote the profile of the
business and its products without requiring substantial capital.
7.The company made easier to manage the products sold online.
2. MODEL, ANALYSIS, DESAIN,
DAN IMPLEMENTATION
2.1 Model
Data analysis techniques in the making software using modeling software with
waterfall method, which involves several processes including:
a. System Requirements Analysis
This model begins with the search needs of the entire system to be applied in the form
of software.
It is
very important,
considering that the software must be able to interact with other elements such as
hardware and databases. b.
Analysis Finding, defining and understanding the
needs of the software. To know the nature of the program to be made, such as the
functions you need, performance ability and the interface is needed. This stage
should be documented and presented to the user system
.
c. Design
Design is a process used to alter the above needs to be representation in the form of
software design before coding begins. Design should be able to implement the
requirements mentioned in the previous stage. Like the previous activity, then this
process must also be documented as the configuration of the software
.
d. Coding
To be understood by machines, in this case is a computer, then the design must be
transformed into a form that can be understood by machines, ie into the
programming language through a process of coding. This stage is the implementation of
the design phase.
e. Testing
Testing is something that is made must be tested. So it is with software. All software
functions should be tested, so that the software is free from error, and results
should be in strict accordance with the needs that have been defined previously.
f. Maintenance
A software maintenance is required, including the development, because the
software that made no forever just like that. When the run may still have minor errors
that are not found before, or are there additional features that did not exist in the
software. Development is required when a change from an external company such as
when there is change of the operating system, or other devices.
2.2 Analysis
2.2.1 Analysis Of Current
Procedure
Based on this research, there are several procedures performed in the distributions of
Mars, including: 1.
Product Procurement Procedure 2.
Product Sales Procedure 3.
Procedure Sales Reports After conducting an analysis of current
procedures, can be seen that in thesale of of goods ,customers have come to Deeozt
distributions and in making sales report still manual . The proposed solution is to build
an e-tailing product for addressing the issue.
2.2.2 Functional Requirements
Analysis 2.2.3.1
Diagram Context
Context diagram is one tool in structural analysis. This context diagram
describes the system outlines or as a whole. Context
Diagram E-Tailing
Application Products at Deeozt Distro Bandung can be seen in Figure 1.