14
1.6 Kerangka Pemikiran
Gambar 1.2 Diagram Kerangka Pemikiran
Aktivitas Industri di wilayah perkotaan
Cikarang
Tenaga Kerja Industri
Pengolahan Tahun 2006
dan 2013 Jumlah Jenis
Industri Pengolahan
Tahun 2006 dan 2013
Persebaran Perusahaan
Industri Tahun 2006
dan 2013 Perusahaan
Industri Pengolahan
Jaringan Jalan
Tingkat Kepadatan
Tenaga Kerja Tahun 2006
dan 2013 Tingkat
Kepadatan Industri
Tahun 2006
dan 2013
Aglomerasi Industri
Pengolahan
Karakteristik Aglomerasi Industri Pengolahan di Cikarang Kabupaten
Bekasi Tahun 2006 dan 2013
15
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I: PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, ruang lingkup atau batasan wilayah dan materi, metodologi
penelitian, kerangka pemikiran, serta sistematika penulisan.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisikan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini. Tinjauan pustaka berisikan tentang industri, industri pengolahan, pengelompokan
industri, kriteria industri, konsep dan teori aglomerasi, aglomerasi industri, karakteristik wilayah aglomerasi industri, serta penelitian terdahulu.
BAB III: GAMBARAN UMUM
Pada bab ini berisikan gambaran umum daerah atau wilayah penelitian tentang kondisi geografis, kondisi fisik dan non fisik, kondisi industri pengolahan
di Cikarang Tahun 2006, kondisi industri pengolahan di Cikarang Tahun 2013, serta kondisi perindustrian pengolahan.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan mengenai analisis atau penyelesaian dari data yang ada yang akan dibahas secara terperinci.
BAB V: KESIMPULAN
Berisi tentang simpulan.
16
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Industri
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang
lebih tinggi untuk penggunaannya PP. No. 24 tahun 2009. Menurut Undang Undang No. 5 Tahun 1984 Tentang Perindustrian, yang dimaksud dengan industri
adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi
untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
2.2 Industri ManufakturPengolahan