Pengolahan Data Analisis Data

d Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1992 Tentang Kesehatan; e Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional f Dokumen Perjanjian Kerjasama g Bahan hukum sekunder antara lain tulisan-tulisan ilmiah dari para pakar yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti atau yang berkaitan dengan bahan hukum primer yakni meliputi literature-literatur, makalah, dan hasil penelitian;

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara membaca, mencatat, menelaah dengan membuat alasan yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran awal tentang permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini; 2. Studi dokumen adalah pengkajian informasi tertulis mengenai hukum yang tidak dipublikasikan secara umum, tetapi boleh diketahui oleh pihak tertentu.

E. Pengolahan Data

Apabila data yang diperlukan dalam penelitian ini telah terkumpul, maka data tersebut akan diolah melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1. Seleksi data, yaitu mengidentifikasi data yang telah terkumpul. Apakah data lengkap, benar dan sesuai dengan permasalahan; 2. Pengeditan data, yaitu dengan memasukan data-data yang telah diseleksi lalu diedit yang seluruhnya tidak diambil; 3. Klasifikasi data, yaitu penempatan data ditetapkan sesuai dengan bidang atau pokok bahasan sehingga diperoleh data yang objektif dan mudah dalam mengnalisanya; 4. Sistematika data, yaitu penelusuran data berdasarkan urutan data yang telah ditentukan sesuai dengan ruang lingkup pokok bahasan secara sistematis.

F. Analisis Data

Setelah semua data dikumpulkan dan diklasifikasikan kemudian dianalisis secraa kualitatif, yaitu menguraikan data dalam bentuk kalimat yang teratur, disusun secara jelas, terperinci, sistematis dan logis mengenai pokok bahasan sehingga memudahkan penarikan kesimpulan diakhir pembahasan. Peneliti menerangkan suatu keadaan sesuai dengan pokok bahasan, teori dan konsep dengan kalimat yang teratur sehingga mudah dimengerti dan dipahami

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PT. Asuransi Kesehatan Indonesia atau juga dikenal dengan nama PT. Askes Indonesia Persero adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNIPOLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya. PT. Askes Persero mempunyai dasar penyelenggaraan sebagai Badan Penyelenggara Pelayanan Kesehatan yang mengacu pada: a. UUD 1945 b. UU No. 231992 tentang Kesehatan c. UU No.402004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1241MENKESSKXI2004 dan Nomor 56MENKESSKI2005, Selain itu pula PT. Askes Persero mempunyai prinsip penyelenggaraan dalam pelayanan kesehatan yang mengacu pada : a. Diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan azas gotong royong sehingga terjadi subsidi silang.