3.4 Hipotesis Formal
Dalam penelitian ini memunculkan hipotesis bahwa H
: β = β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= β
5
= β
6
= β
7
= β
8
= β
9
= β
10
= β
11
= β
12
= β
13
= β
14
= 0 Tidak ada satu variabelpun yang dispesifikasikan dalam model diatas yang
berpengaruh secara nyata terhadap tingkat kriminalitas. H
1
: β ≠ β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ β
4
≠ β
5
≠ β
6
≠ β
7
≠ β
8
≠ β
9
≠ β
10
≠ β
11
≠ β
12
≠ β
13
≠ β
14
≠ 0
Paling tidak ada satu variabel yang dispesifikasikan dalam model diatas yang berpengaruh nyata terhadap tingkat kriminalitas.
3.5 Optimasi Parameter Model
Optimasi parameter model akan dilakukan dengan menggunakan piranti lunak Minitab V.16 pada selang kepercayaan 5 dan 10 .
3.6 Data Sekunder yang Digunakan
Pada penelitian ini menggunakan data sekunder pada 36 KabupatenKota untuk parameter berikut ini : Variabel urbanisme wilayah jumlah penduduk, luas
wilayah, Variabel cemaran udara jumlah kendaraan berbahan bakar bensin, jumlah kendaraan berbahan bakar solar, CO, HC, CO
2
, Variabel fasilitas wilayah tempat ibadah, tempat rekreasi, pemuka agama, Variabel kriminalitas
pembunuhan, perkosaan, penganiayaan, penculikan, pengrusakan, pencurian, penipuan, narkotika, korban anarkisme demonstrasi, dan lain-lain.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian ini dapat diambil dua buah kesimpulan sebagai berikut : 1.
Pengaruh variabel derajat urbanisme wilayah, pada tingkat kriminalitas kota metropolitan berbeda nyata dengan kota besar, tetapi kota besar tidak berbeda
nyata dengan kota sedang maupun kota kecil. 2.
Untuk variabel cemaran udara maupun variabel fasilitas wilayah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kriminalitas.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian ini perlu disarankan untuk :
1. Melakukan penelitian serupa dengan mempehitungkan variabel yang lain
seperti variabel ekonomi, psikologi, agama. 2.
Melakukan penelitian serupa dengan menggunakan model simultan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani. 1987. Sosiologi kriminalitas. Bandung: Penerbit Remadja Karya CV Bandung.
Badan Pusat Statistik. 2014. Balik Papan dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Bandar Lampung dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Bandung dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Banjarmasin dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Batam dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Bekasi dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Bengkulu dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Bogor dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Denpasar dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Gorontalo dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Jakarta Barat dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Jakarta Pusat dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Jakarta Selatan dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Jakarta Timur dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Jakarta Utara dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Jambi dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Kendari dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Kupang dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Makasar dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Malang dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Mamuju dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Manado dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Medan dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Padang dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Palangkaraya dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Palembang dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Palu dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Pontianak dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Samarinda dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Semarang dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Serang dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Surabaya dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Tangerang dalam angka 2014. Badan Pusat Statistik. 2014. Tanjung Pinang dalam angka 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Yogyakarta dalam angka 2014. David Pennise and Kirk Smith. Biomass Pollution Basics. WHO.
Eilert, E.J, 2010. New packaging technologies for the 21st century. Journal of
Meat Science 71 1: 122
–27 Goldstein, A.H., C.D. Koven, Colette L. H., Inez Y. F., 2009-05-05. Biogenic
carbon and anthropogenic pollutants combine to form a cooling haze over the southeastern United States. Proceedings of the National Academy of
Sciences.
Heru Susetyo. 2011. Dampak Kependudukan terhadap Kriminalitas dan Keamanan Individu. Ditdamduk BKKBN.