Disain Penelitian Metode Penelitian

83

3.2.1 Disain Penelitian

Disain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan penelitian mengacu kepada sistem penelitian yang telah dibuat. Menurut Bambang Soedibjo 2005:34 disain penelitian merupakan perencanaan penyelidikan ilmiah, yaitu merancang strategi untuk mencari sesuatu. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif dan metode verifikatif. Menurut M. Nazir 2003:54, mendefinisikan metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Sedangkan menurut Sugiyono 2007:6 metode verifikatif adalah penelitian melalui pembuktian untuk menguji hipotesis hasil penelitian deskriptif dengan suatu perhitungan statistika sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukan hipotesis ditolak atau diterima. Dalam penelitian ini, menggunakan kuesioner pernyataan, dan memakai ukuran sampel dari suatu populasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini berkenaan dengan penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah SIPKD terhadap pendekatan user usability di Dinas Pemerintah Wilayah Bandung Tengah Provinsi Jawa Barat. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka penelitian deskriptif adalah untuk menyajikan gambar secara terstruktur, akurat dan aktual mengenai 84 hubungan antara variabel yang diteliti yang dilakukan dengan pengujian hipotesis dan menggunakan penghitungan statistik, sedangkan penelitian verifikatif adalah untuk menguji hubungan antara variabel independen variabel X dengan variabel dependen Variabel Y yang vitality. Dengan metode ini dapat diketahui berapa besarnya pengaruh variabel independent mempengaruhi terhadap variabel dependent, serta besarnya arah hubungan yang terjadi. Disain penelitian ini menggunakan pendekatan paradigma hubungan satu variable bebas Independen dengan satu variable terikat Dependen. Disain pernelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.3 Disain Penelitian Variabel X : Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah SIPKD Y : User Usability → : Pengaruh atau hubungan kausalitas

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Dokumen yang terkait

Sistem Pencatatan Pendapatan Dan Belanja Daerah Dengan Menggunakan Sistem Informasi Pengolahan Keuangan Daerah (SIPKD) Di Dinas Tenaga kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat

0 13 53

Analisis Sisten Informasi Pengelolaan Data Perusahaan Di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat

0 8 39

Tinjauan Atas Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Dengan Menggunakan SIPKD Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

9 34 60

Analisis Sistem Informasi Pengajuan Pensiun Di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citarum Provinsi Jawa Barat

0 7 51

Sistem Informasi Pengelolaan Agenda Di Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat

2 12 80

Peranan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Terhadap Pendekatan User Usability Di Dinas Pemerintah Wilayah Bandung Tengah Provinsi Jawa barat

5 47 150

Rancang Bangun Sistem Informasi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah Berbasis Web.

0 6 8

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA : Studi Persepsi Pengguna Tentang Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) di Pemerintahan Kota Cimahi.

4 10 62

DETERMINAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) - Unika Repository

0 0 15

KUESIONER DETERMINAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Identitas Responden

0 0 20