Langkah-Langkah Model Cooperative Learning tipe Talking Kelebihan dan Kekurangan Model Cooperative Learning Tipe

Berdasarkan pendapat di atas mengenai model pembelajaran talking stick yakni diharapkan setelah siswa mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran talking stick ini dapat memperoleh banyak pengetahuan dan keterampilan. Siswa menjadi termotivasi untuk belajar lebih giat, kegiatan belajar menjadi menyenangkan dan tidak membosankan.

4.2. Langkah-Langkah Model Cooperative Learning tipe Talking

Stick Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe talking stick menurut Lilik 2012: http:myworld ly2k.blogspot.com201203 metode-pembelajaran-talking-stick.html adalah sebagai berikut: 1. Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. 2. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya ±20 cm. 3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran. 4. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana. 5. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru mempersilahkan anggota kelompok untuk menutup isi bacaan. 6. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota kelompok, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan anggota kelompok yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. 7. Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa menjawab pertanyaan. 8. Ketika stick bergulir dari kelompok ke kelompok lainnya sebaiknya diiringi musik atau lagu 9. Guru memberikan kesimpulan. 10. Guru melakukan evaluasipenilaian, baik secara kelompok maupun individu. 11. Guru menutup pembelajaran.

4.3. Kelebihan dan Kekurangan Model Cooperative Learning Tipe

Talking Stick Setiap pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, untuk itu dengan adanya pembelajaran terpadu maka pengembangan model pembelajaran yang bervariasi dapat membantu pencapaian tujuan tiap materi pembelajaran. Demikian pula dengan model pembelajaran cooperative learning tipe talking stick memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran ini menurut Suprijono 2009: 110 sebagai berikut: Kelebihan model talking stick, yaitu: 1. Menguji kesiapan siswa 2. Melatih siswa membaca dan memahami materi dengan cepat 3. Memacu siswa agar lebih giat belajar 4. Siswa berani mengemukakan pendapat Kekurangan model talking stick, yaitu membuat siswa senam jantung. Selain itu, model ini mempunyai kekurangan lain yaitu: dapat membuat siswa tegang, ketakutan akan pertanyaan yang akan diberikan oleh guru. Berdasarkan pernyataan di atas terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan model pembelajaran talking stick, hal ini lumrah terjadi bahwa setiap model pembelajaran pun mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan tergantung bagaimana proses pembelajaran itu sendiri dan seorang guru sebagai pembimbing agar model pembelajaran talking stick ini berhasil diterapkan pada siswa sesuai dengan harapan dalam tujuan pembelajaran talking stick itu sendiri.

D. HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS V A SDN 5 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 14 62

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 272

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VC SD NEGERI 06 METRO BARAT

0 6 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD KRISTEN 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 2 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SDN 2 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 38

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP RESUME PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SDN 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

24 216 38