Latar Belakang Masalah Pembangunan Website E-Commerce Pada CV. Jastend Jeans

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era informasi ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. Kehadiran teknologi internet merupakan industri baru dalam masa pertumbuhan yang masih terus berubah telah memperkokoh keyakinan akan pentingnya peranan teknologi dalam pencapaian tujuan finansial perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis, yaitu dengan memanfaatkan electronic commerce e-commerce. E-commerce merupakan extention bagian dari commerce perdagangan dengan mengeksploitasi media eletronik. Meledaknya penggunaan internet dan teknologi world wide web menyebabkan munculnya teknologi e-commerce yang berbasis web. Kemampuan internet untuk menjangkau pelanggan baru dan penghematan biaya yang cukup signifikan untuk distribusi dan pelayanan pelanggan merupakan keuntungan yang di dapat perusahaan dengan memindahkan roda transaksi ke media internet. CV. Jastend Jeans adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan pemasok supplier celana jeans yang beralamat di JL. Arum Sari V no.12, Kiaracondong, Bandung. CV. Jastend Jeans sendiri berdiri pada tahun 1996 dan hingga saat ini telah menjadi supplier tetap di lebih dari 30 toko penjualan Jeans yang tersebar di kota Bandung, Soreang, dan Sumedang. Semakin berkembangnya perusahaan maka semakin banyak masalah yang muncul di perusahaan seperti sulitnya mengatur pengolahan data barang, sering terlambatnya pembuatan laporan, serta lambatnya proses transaksi. Pengolahan data barang dan pembuatan laporan pada CV. Jastend Jeans masih menggunakan metode lama yang masih manual. Permasalahan muncul ketika data barang dan laporan akan diolah kembali. Dengan metode manual, pengolahan data akan memakan waktu cukup lama terutama pada saat pencarian data. Selain itu, masalah lain yang muncul yakni tingginya risiko kehilangan data karena minimnya back up data. Proses transaksi pun masih menggunakan metode lama yang masih konvensional yakni dengan pemesanan melalui telepon atau bagian pemasaran mendatangi toko-toko untuk menawarkan jeans yang telah diproduksi. Selanjutnya bagian pemasaran akan mencatat pesanan setiap toko yang telah didatangi untuk selanjutnya mengirim barang pesanan di hari berikutnya. Permasalahan pun muncul pada saat proses transaksi karena memakan waktu cukup lama dan biaya yang cukup besar. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka CV. Jastend Jeans memerlukan suatu perangkat lunak yang dapat memenuhi kebutuhan transaksi perusahaan yang dapat di akses dimana saja dan tanpa mengenal waktu. Selain itu, perangkat lunak yang dibangun dapat menangani pengolahan data barang, data transaksi serta pembuatan laporan.

1.2 Identifikasi Masalah