Kegunaan Teoritis Kegunaan Praktis

12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu

2.1.1.1 Skripsi Yoerdi Avrizal Universitas Padjadjaran Jurusan Manajemen

Komunikasi Yoerdi Avrizal, KXO 050735, 2005, Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, “Konsep Diri Anak Indigo”. HGj. Jenny Ratna Suminar, Dra., M. Si., sebagai pembimbing utama dan Pramono Benjamin, Drs., M. Pd., sebagai pembimbing pendamping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep diri anak indigo.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terus terang atau tersamar, wawancara mendalam, tidak terstruktur tetapi terfokus.Informant yang terlibat dalam penelitian ini ada lima anak indigo yang tergabung dalam Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indigo YPPAI. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa anak indigo memandang dirinya berbeda dengan yang lainnya. Berdasarkan sudut pandang, kemampuan, frekuensi, interest dan perasaan. Ideal diri anak indigo ketika berinteraksi adalah tidak terbuka, karena sering dipersepsikan yang macam- macam oleh masyarakat luas dan mereka lebih nyaman berinteraksi dengan sesamanya. Anak indigo memaknai kemampuannya sebagai suatu kelebihan karena tidak dimiliki oleh orang lain. Anak indigo mengendalikan dirinya dalam menghadapi kemampuannya yaitu dengan menggunakan kemampuannya hanya untuk hal yang positif dan mereka selalu berhati-hati dalam berbicara untuk menghindari sesuatu yang membuat kepanikan masyarakat.

2.1.1.2 Skripsi I Gusti Putu Murni Universitas Padjadjaran Jurusan

Manajemen Komunikasi I Gusti Putu Murni, KXO03448, Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Judul penelitian : “Konsep Diri dan Self Disclosure Waria Studi Kualitatif Dengan Pendekatan Fenomenologi Mengenai Konsep Diri Self Disclosure Waria Dalam Melakukan Komunikasi Antar Pribadi di Bandung”. Dosen pembimbing utama Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, Drs, M.S, dan pembimbing pendamping Slamet Mulyana, Drs, M.I.Kom Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang kehidupan waria, bagaimana konsep diri waria, bagaimana self disclosure waria dalam melakukan komunikasi antarpribadi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian terdiri dari lima informant yaitu waria yang bekerja sebagai staf Yayasan Srikandi Pasundan. Metode pengumpulan data sebagaimana metode kualitatif lainnya dilakukan dengan teknik observasi, wawancara.Analisis penelitian dilakukan dengan membandingkan fenomena yang ada dengan kajian teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya yang melatar belakangi seseorang menjadi waria adalah adanya beberapa penyebab yaitu faktor biologis, faktor psikologis dan faktor sosiologis.Kaum waria yang aktif di lingkungan organisasi Srikandi Pasundan memiliki konsep diri yang cukup positif. Mereka memandang dunianya dari sisi konstruktif, mereka dapat menerima diri sendiri sebagai seorang waria apa adanya, dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang sangat bermacam-macam tentang diri sendiri dengan baik, mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, dapat menghadapi kehidupan selalu bertindak dengan keberanian dan spontan, ingin memberikan kontribusi bagi kaum waria lainnya. Hal ini tidak terlepas dari proses interaksi dalam menyerap pandangan-pandangan positif dari lingkungan kerjanya. Kaum waria umumnya melakukan self disclosure kepada kakak perempuan mereka dan lebih berani mengungkapkan diri kepada teman perempuan dibandingkan teman laki-laki, dan memperoleh umpan balik yang positif setelah melakukan self- disclosure dan dapat mempererat suatu hubungan.

2.1.1.3 Skripsi Sarah Siti Zakiah Universitas Komputer Indonesia Jurusan

Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas KOMUNIKASI REMAJA BROKEN HOME Studi Fenomenologi Komunikasi Remaja Broken Home Dengan Orang Tuanya di Kota Bandung Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Komunikasi Remaja Broken Home dengan Orang Tuanya di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi keluarga broken home, konsep diri remaja broken home bagaimana anak dan orang tua memaknai pentingnya komunikasi di dalam