14
Keterangan : 1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tand tag pembuka html dan diakhiri
dengan tanda tag penutup html. 2. Pada elemen head headhead, dapat kita sisipkan kode untuk menuliskan
keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan scripts pemrograman web seperti Javascript, VBscript atau CSS untuk menambah daya
tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis. 3. Elemen-elemen bodybody berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan
situs kita, seperti : fontfont, tabletable, formform.
Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode- kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah
kode-kode yang digunakan untuk mengatur dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut : tag-awalTEKStag-akhir. Namun ada
juga tag yang tidak perlu ada tag penutup seperti br, hr, img dan lain-lain.
2.2.3 Web Programming PHP
PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web
dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. [1] Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page Situs
personal. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted FI, yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya
PHPFI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHPFI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHPFI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih
15
bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0
dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan
stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model
pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
PHP Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server atau biasa disebut dengan Server Side. Secara garis besar bahasa
pemrograman web terdiri dari dua macam. Yang pertama disebut dengan Server Side atau script yang dijalankan pada computer. Server dan yang kedua disebut
dengan Client Side atau script yang dijalankan pada komputer Client. Untuk dapat menjalankan PHP membutuhkan sebuah web server, disini kami menggunakan wamp
server sebagai web server nya. Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan
diantaranya adalah: a. mysql_connect
Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL.
Format fungsinya adalah: mysql_connectstring hostname, string username, string password;
b. mysql_select_db Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan
mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilihi database yang akan digunakan. Fungsi mysql_connect_db digunakan untuk memilih database. Format
fungsinya adalah:
mysql_select_dbstring database, koneksi;
16
c. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan trnasaksi ialah perintah
SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format
fungsinya adalah:
int mysql_querystring query, int[link_identifier]; d. mysql_num_rows
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format penulisannya adalah:
int mysql_num_rowsint result; e. mysql_fetch-array
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan data. Dalam fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:
Array mysql_fetch_arrayint result, int [result_type];
2.2.4 Web Server