Tata Letak Pabrik TATA LETAK PABRIK

Tabel 7.2. Perincian Luas Area Pabrik Kalium Hidroksida Area BangunanNon Bangunan Luas m 2 Pos Keamanan 150 Tempatparkir 350 Kantor Pusat 2.000 GSG 1.000 Tempat Ibadahmusholla 250 Kantin 150 Klinik 100 Pepustakaan 100 Control Room 500 Laboratorium 200 Luas Pengembangan 15.000 Jalan dan taman 2.000 Bengkel 200 Area proses 5.000 Area Utilitas 2.000 Total LuasLahan 29.000 m 2 2,9 ha Gambar 7.3. Tata Letak Alat Proses Unit Proses RE-201 EV-202 EV-201 MT- 101 Unit Penyimpanan Produk ST-301 Unit Penyimpanan Bahan Baku ST-102 ST-101 Keterangan : 1. ST-101 = Storage KCl 2. ST-102 =Storage H2O 3. RE-201 =Reaktor Elektrolisis 4. EV-201= Evaporator efek I 5. EV-202= Evaporator efek II 6. MT-101 = Mixing Tank 7. ST-301 = Storage KOH 134

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pabrik yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang didirikan tidak hanya berorientasi pada perolehan profit, tapi juga berorientasi pada pengembalian modal yang dapat diketahui dengan melakukan uji kelayakan ekonomi pabrik.

A. Investasi

Investasi total pabrik merupakan jumlah dari fixed capital investment, working capital investment , manufacturing cost dan general expenses. 1. Fixed Capital Investment Modal Tetap Fixed Capital Investment merupakan biaya yang diperlukan untuk mendirikan fasilitas-fasilitas pabrik secara fisik. FCI terdiri dari biaya langsung Direct Cost dan biaya tidak langsung Indirect Cost. Fixed capital investment pada prarancangan pabrik kalium hidroksida ditunjukkan pada Tabel 9.1 berikut ini. 135 Tabel 9.1. Fixed capital investment Jenis Pengeluaran Biaya 1. Direct Cost - Purchased equipment-delivered Rp 41.747.892.611 - Purchased equpment installation Rp 16.699.157.044 - Instrumentation dan controls Rp 12.524.367.783 - Piping Biaya perpipaan Rp 14.611.762.414 - Electrical installed Rp 12.524.367.783 - Buildings Rp 16.699.157.044 - Yard improvement Rp 6.262.183.892 - Service facilities Rp 16.699.157.044 - land Rp 10.000.000.000 Total Direct Cost Rp 147.768.045.615

2. Indirect Cost

- Engineering and supervision Rp 14.776.804.562 - Construction expenses Rp 14.776.804.562 - Contractor Fee Rp 5.910.721.825 - Biaya tak terduga Rp 10.179.576.476 - Plant start up Rp 8.143.661.181 Total indirect Cost Rp 53.787.568.604 Fixed Capital Investment FCI Rp 201.555.614.219 Working Capital Investment WCI Rp 35.927.916.937 Total Cost Invesment TCI Rp 237.483.531.193 2. Working Capital Investment Modal Kerja WCI industri terdiri dari jumlah total uang yang diinvestasikan untuk stok bahan baku dan persediaan; stok produk akhir dan produk semi akhir dalam proses yang sedang dibuat; uang diterima account receivable; uang tunai untuk pembayaran bulanan biaya operasi, seperti gaji, upah, dan bahan baku; uang terbayar account payable; dan pajak terbayar taxes payable. WCI untuk prarancangan pabrik kalium hidroksida adalah Rp38.451.931.539