C. Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah Indonesia
1. Tantangan
Sebagian dari materi yang akan kita pelajari sesungguhnya sudah kita kenal. Ayo kita buktikan
Kuis No. 01. Teka-Teki Silang. Isilah kotak-kotak yang kosong sehingga tersusun kata yang
sesuai dengan pertanyaan berikut ini. Pertanyaan mendatar
1. Ibu kota Indonesia 2. Nama propinsi di Sumatera
3. Nama ibu kota propinsi Sulawesi Selatan 4. Nama ibu kota propinsi Bali
5. Nama propinsi di Sulawesi bagian utara
Pertanyaan Menurun 1. Akronim dari propinsi yang beribu kota di Semarang
3. Propinsi yang beribu kota di Ambon 6. Singkatan dari propinsi yang beribu kota di Kupang
7. Propinsi yang paling timur dari wilayah Indonesia 8. Ibu kota Nusa Tenggara Barat
2. Profil Indonesia
Nama resmi negara kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Setelah dijajah oleh Belanda dan Jepang, kita merdeka tahun 1945. Bentuk pemerintahan kita Republik
Presidensil dengan kepala negara maupun kepala pemerintahan Presiden. Kota-kota besar di Indonesia antara lain Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, dan Semarang.
Nama Indonesia berasal dari bahasa Latin Indus yang berarti India dan bahasa Yunani nesos yang berarti pulau. George Earl adalah etnolog berkebangsaan Inggris. Pada tahun
1850 ia mengusulkan nama Indunesian untuk penduduk “kepulauan India”. Mahasiswanya yang bernama J.R.Logan, menggunakan nama Indonesia sebagai sinonim Kepulauan India.
Adolf Bastian dari Universitas Berlin mempopulerkan nama Indonesia dalam sebuah bukunya pada tahun 1890-an. Namun para akademisi Belanda enggan menggunakan nama itu.
Sampai tahun 1900, nama Indonesia lebih populer di lingkungan akademisi di luar Belanda. Namun sejak tahun itu para pejuang kebangsaan Indonesia menggunakan nama
Indonesia sebagai ekspresi politiknya. Sarjana Indonesia yang secara terang-terangan menggunakan nama Indonesia pertama kali adalah Ki Hajar Dewantara. Beliau menggunakan
nama Indonesia ketika mendirikan biro penerbitan di Belanda tahun 1913.
Indonesia terletak di ekuator sehingga beriklim tropis. Wilayahnya diapit oleh dua benua dan dua samudera, menyebabkannya beriklim musim. Suhu rata-rata tinggi, namun variasinya
kecil. Di Jakarta misalnya, rata-rata suhu 26–30 °C. Ketika musim hujan, curah hujan tinggi. Ketika musim kemarau, curah hujan rendah. Curah hujan rata-rata tahunan 1.780–3.175
milimeter.
Dengan ketinggian 5.030 m, Puncak Jaya di Papua merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Danau Toba di Sumatera merupakan danau terluas, 1.145 km2. Sungai-sungai
terbesar ada di Kalimantan yaitu Kapuas, Mahakam dan Barito. Sungai-sungai ini menjadi jalur transportasi penting bagi penduduk di sekitarnya.
Lokasi Indonesia di pertemuan antara lempeng tektonik Pasifik, Eurasia, dan Indo- Australia. Letak ini menyebabkan letusan gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi.
Keuntungannya, debu dari gunung berapi menyebabkan tanah kita subur. Faktor inilah yang menyebabkan padatnya penduduk P. Jawa dan P. Bali. Keuntungan lainnya adalah banyaknya
hasil tambang dari material yang dikeluarkan dari dalam bumi.
Peta Dasar: Encarta 2007; diolah kembali
Gambar No.01. Peta Indonesia