What apa yang terjadi? 2. When kapan terjadinya?
Pihak PetroChina, diwakili oleh Security Supervisor Djoko Agus mengungkapkan, bahwa apa yang terjadi di
sumur eksplorasi JOB Pertamina-PetroChina adalah hal yang biasa terjadi di dunia industri migas. Bedanya,
kejadian kali ini terjadi di sekitar rumah penduduk dan menimbulkan kepanikan. Hal seperti ini biasa,
namanya gas kick t e n d a n g a n g a s k e t i k a p e n g e b o r a n
m e n c a p a i k e d a l a m a n 6 . 3 0 0 f e e t , l a l u p e t u g a s m e n c o b a menyemprot lumpur padat, tapi gagal,
tidak mampu menghambat laju gas dan akhirnya menyembur, kata Djoko.
Menurut catatan Walhi, tidak ada satu pun penanganan kejadian kecelakaan industri migas di Indonesia, yang
m a m p u m e m u l i h k a n k o n d i s i k e s e l a m a t a n d a n produktivitas warga serta lingkungan setempat. Sejak
zaman Soeharto hingga sekarang, pemerintah gagal melindungi warga dari dampak industri migas yang
penuh risiko tersebut. Pemerintah harus mengakui, bahwa negeri ini tidak memiliki, bahkan tidak
memikirkan mekanisme perlindungan warga di wilayah industri migas padat penghuni seperti pulau Jawa. Tidak
ada satu pun mekanisme yang d a p a t m e m a s t i k a n a s e t - a s e t s o s i a l r a k y a t d a n lingkungannya aman
atau dipastikan bisa segera dipulihkan, jika terjadi bencana akibat kecelakaan migas. Oleh karena itu,
Walhi mendesak pemerintah segera mengevaluasi seluruh kebijakan, dan tindakannya atas izin
eksplorasi dan eksploitasi migas di kawasan padat penghuni di pulau Jawa. Perlindungan atas
keselamatan warga, harus menjadi prioritas dalam pertimbangan pemberian izin eksplorasi atau eksploitasi
migas di Indonesia.
Jika kamu perhatikan, teks berita di atas memuat informasi penting. Informasi tersebut dapat kamu
ketahui dengan mengajukan pertanyaan
5 W + 1 H.
Kompetensi Berbahasa Indonesia 3
Kompetensi Berbahasa Indonesia 4
1. What apa yang terjadi?
Ledakan sumur migas Sukowati karena eksplorasi dan eksploitasi migas di kawasan padat huni.
2. When kapan terjadinya?
Setiap tahun dalam 5 tahun terakhir 2001-2006.
3. Where di mana terjadinya?
Di Jawa Timur.
4. Why mengapa terjadi?
Adanya gas kick tendangan gas ketika pengeboran mencapai kedalaman 6.300 feet, lalu petugas
mencoba menyemprot lumpur padat, tapi gagal, tidak m a m p u m e n g h a m b a t l a j u g a s d a n a k h i r n y a
menyembur.
5. Who siapa yang terlibat dalam peristiwa itu? Security
Supervisor Djoko Agus, Walhi.
6. How Bagaimana tindak lanjutnya?
Walhi mendesak pemerintah segera mengevaluasi seluruh kebijakan dan tindakannya atas ijin eksplorasi
dan eksploitasi migas di kawasan padat huni di pulau Jawa.
Informasi penting di atas merupakan pokok-pokok berita.
Selanjutnya, pokok-pokok berita ini dapat kamu uraikan sebagai suatu simpulan dalam satu alinea. Seperti contoh
berikut.
Ledakan sumur migas Sukowati terjadi karena eksplorasi dan eksploitasi migas di kawasan padat huni. Ledakan ini
terjadi setiap tahun dalam 5 tahun terakhir 2001-2006 di Jawa Timur. Gas kick tendangan gas ketika
pengeboran mencapai kedalaman 6.300 feet, lalu petugas mencoba menyemprot lumpur padat, tapi gagal,
tidak mampu menghambat laju gas inilah yang akhirnya menjadi penyebab ledakan. Security Supervisor
PetroChina
, Djoko Agus mengungkapkan hal ini.
Akhirnya, Walhi mendesak pemerintah segera mengevaluasi seluruh kebijakan dan tindakannya atas
izin eksplorasi dan eksploitasi migas di kawasan padat penghuni di pulau Jawa.
2.
Uji Kemampuan
Bergabunglah bersama tiga orang temanmu dan bentuklah sebuah kelompok Pilihlah salah seorang
temanmu untuk membacakan teks berita berikut Simaklah pembacaan teks berita tersebut dengan baik
Ratusan Ribu Hewan Ternak Terancam Kelaparan
Republika, 19 Juni 2007, dengan pengubahan seperlunya
Bandung- Memasuki musim kemarau tahun ini, Juni 2007, peternak sapi, kambing, dan kuda mulai resah
untuk memperoleh rumput. Kekurangan ladang rumput tersebut menjadi penyebab minimnya jumlah populasi
sapi potong di Jawa Barat. Menurut data dari Dinas Peternakan Jawa Barat, saat ini, populasi sapi potong di
Jawa Barat mengalami defisit hingga 2,7 juta ekor dari jumlah pembibitan ideal sebanyak tiga juta ekor. Populasi
sapi potong yang ada baru 234 ribu ekor.
Bila musim hujan, stok rumput di Jabar bisa menutupi kebutuhan pakan 234 ribu ekor sapi tersebut. Kepala
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Ir. Rahmat Setiadi, menyatakan kekhawatirannya bila musim
kemarau tahun ini akan mengakibatkan pakan sapi, kambing, dan kuda berkurang. “Hampir setiap tahun,
saat musim kemarau banyak peternak kesulitan mendapatkan pakan, khususnya rumput,” kata Rahmat
kepada wartawan, Ahad 176. Rahmat menjelaskan, kondisi ini akan terus terjadi lama, karena rumput belum
dinilai sebagai komoditas strategis. Padahal, demi kelangsungan sektor peternakan di Jawa Barat,
seharusnya rumput dijadikan komoditas budidaya.
Dia menyebutkan, hanya peternak di Kecamatan Pangalengan dan Lembang, Kabupaten Bandung yang
telah menggalakkan budidaya rumput yang memang mudah dilakukan. “Dulu di Jawa Barat ada yang
Kompetensi Berbahasa Indonesia 5