yang lebih eksak atas interpretasi dari masing-masing koefisien regresi. Pengujian dimulai dari pengujian simultan, dan dilanjutkan dengan uji parsial.
4.2.2.5 Pengujian Hipotesis Secara Simultan
Selanjutnya untuk mengetahui networking capital dan leverage ratio berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT INTI Persero Bandung, maka perlu
dilakukan pengujian hipotesis secara simultan yang dapat dilihat dari tabel ANOVA hasil pengolahan SPSS.17. Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah
sebagai berikut: a
Merumuskan hipotesis statistik H
o
: β
✥
, = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Networking Capital
dan Leverage Ratio
terhadap variabel terikat Profitabilitas.
H
a
: β
✥
, ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara Networking Capital dan Leverage Ratio terhadap variabel terikat Profitabilitas.
b Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi tersebut adalah sebesar α = 0,05 atau 5 dengan derajat kebebasan k; n-k-1 df= 2;4 Pada tabel F dengan db
1
= 2 dan db
2
= 4 maka diperoleh F
tabel
sebesar 6,94. c
Mencari nilai F
hitung
Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 17.0 for windows diperoleh output ANOVA pada tabel berikut ini :
Tabel 4.16 Hasil Penghitungan Uji
F Menggunakan SPSS 17.0
For Windows
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.003 2
.002 17.292
.011
a
Residual .000
4 .000
Total .003
6 a. Predictors: Constant, Leverage Ratio, Net Working Capital
b. Dependent Variable: Profitabilitas
d Membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak signifikan
Jika F
hitung
F
tabel,
maka H diterima tidak signifikan
Untuk menguji hipotesis ini kriteria yang digunakan adalah kriteria untuk uji F dimana penetapan signifikansi dengan df = n-k-1; 7-2-1 = 4, sig 0.05, maka
diperoleh nilai dari F
tabel
sebesar 6.94 dan diketahui nilai perolehan F
hitung
sebesar 17.292. Karena F
hitung
17.292 F
tabel
6.94 maka H ditolak dan H
a
diterima sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara Networking
Capital dan Leverage Ratio terhadap variabel terikat Profitabilitas Keputusan penolakanpenerimaan hipotesis pada pengujian simultan dapat
digambarkan dalam diagram daerah penerimaan dan penolakan Ho sebagai berikut:
Gambar 4.6 Daerah Penerimaan Dan Penolakan Ho Pada Pengujian Simultan
e Pengambilan keputusan hipotesis
Berdasarkan gambar 4.6 diatas dapat dilihat bahwa H
a
diterima dan H ditolak
karena F
hitung
sebesar 17,292 berada pada daerah penerimaan Ha. Hasil uji pengaruh networking capital X
1
dan leverage ratio X
2
terhadap profitabilitas Y diperoleh F
hitung
17,292 lebih besar dari F
tabel
6,94. Hal ini mengindikasikan bahwa secara simultan atau bersama-sama networking capital dan leverage ratio
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas PT INTI Persero Bandung. Penulis menduga hal ini disebabkan ketika perusahaan mengalami penurunan
modal kerja bersih, maka perusahaan berusaha menambah modalnya dengan menambah jumlah hutangnya, untuk 2 tahun pertama terbukti hutang dapat
meningkatkan modal kerja bersih perusahaan tapi tetap menurunkan tingkat profitabilitasnya, hal tesebut sesuai dengan teori bahwa hutang berbanding
terbalik dengan profitabilitas, artinya semakin banyak hutang maka profitabilitas akan menurun, karena perusahaan dibebankan dengan pembayaran bunga
F
tabel
= 6,94 ?= 0,05 ; db1 =2; db 2 = 4
17,292 Daerah Penerimaan
Daerah Penolakan
pinjaman tersebut.
4.2.2.6 Pengujian Hipotesis Secara Parsial