7 aturan, ukuran dan keputusan yang lebih terarah untuk
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara lebih baik berdasarkan informasi yang diperoleh.
2.2. Lingkungan Hidup
Lingkungan adalah faktor penting bagi kesinambungan hidup, karena apabila lingkungan mulai rusak dan tidak dapat membantu
untuk menghasilkan kebutuhan hidup, maka kehidupan semua makhluk hidup akan berakhir karena lingkungan adalah suatu
keberadaan yang sangat penting bagi kehidupan, lingkungan mencakup seluruh aspek kegiatan makhluk hidup baik secara
langsung ataupun tidak langsung karena semua kegiatan yang dikerjakan selalu berhubungan dengan lingkungan dan selalu
bergantung pada
lingkungan. Dalam
laman Pendidikan
Lingkungan, Ananichev. 1976 menyebutkan bahwa ”Lingkungan
hidup atau lingkungan mencakup segala hal yang ada di sekeliling kita, baik yang terkait kepadanya secara langsung atau tidak
langsung, yang hidup dan semua kegiatan kita berhubungan dengannya dan bergantung padanya. Persoalan lingkungan
mempunyai tiga gatra pokok yaitu pencemaran, usikan terhadap neraca ekologi, dan pengurasan sumber daya alam
”. Lingkungan hidup termasuk Sumber Daya Alamnya baik secara
global, regional maupun nasional dalam sejarah peradaban manusia telah memberikan dua makna bagi manusia. Disatu sisi,
makna yang dirasakan adalah meningkatknya kesejahteraan dan kualitas hidup manusia, sedangkan di bagian lain menyebabkan
bencana dan sekaligus penurunan kualitas hidup manusia.
Peranan manusia sangat besar dalam menentukan kondisi dan kualitas lingkungan. Apabila peran aktif manusia nyatanya tidak
peduli terhadap kelestarian mutu dan fungsi lingkungan, maka
8 akan rusaklah lingkungan hidup dan demikian sebaliknya.
Bencana banjir dan longsor atau juga kerusakan dan kebakaran hutan yang tak-terkendali dari tahun ke tahun adalah contoh
akibat dari peran manusia pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan. Istilah peduli lingkungan disini mengisyaratkan
kondisi mental individu manusia yang terbentuk dari pengalaman pahitnya atau dari suatu proses pendidikan yang dilaluinya.
2.3. Sampah