Blower Bahan dan Alat

tachometer. Besarnya kecepatan putar diatur dengan merubah posisi tuas gas mesin diesel agar sesuai dengan rpm yang telah ditentukan dan kemudian baru dilakukan pencacahan. Perlakuan pada penelitian ini menggunakan tiga kecepatan yaitu 800, 1400 dan 1800 rpm dengan kondisi bahan berbeda yaitu segar, layu sehari dan layu dua hari. Berikut ini adalah data kecepatan putar poros diesel dan juga pencacah yang dihitung berdasarkan ukuran diameter pulley yang ditampilkan pada Tabel 2. Tabel 1. Perhitungan kecepatan putar tiap poros Poros pemotong rpm Poros diesel rpm Poros pencacah rpm 800 872,73 738,47 1400 1527,27 1292,31 1800 1963,64 1661,54 Sebelum pencacahan dimulai terlebih dilakukan pengambilan sampel bahan untuk dihitung kadar airnya. Tabel 3 menunjukkan tiap perlakuan dan ulangan dari kecepatan putar dan bahan yang akan dicacah menggunakan chopper, sedangkan diagram alir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 16. Tabel 2. Perlakuan kecepatan putar dan tingkat kesegaran bahan V L Perlakuan kesegaran batang jagung L L 1 L 2 V 8 V 8 L V 8 L V 8 L V 8 L 1 V 8 L 1 V 8 L 1 V 8 L 2 V 8 L 2 V 8 L 2 V 14 V 14 L V 14 L V 14 L V 14 L 1 V 14 L 1 V 14 L 1 V 14 L 2 V 14 L 2 V 14 L 2 V 18 V 18 L V 18 L V 18 L V 18 L 1 V 18 L 1 V 18 L 1 V 18 L 2 V 18 L 2 V 18 L 2 V 8 = putaran poros 800 rpm L = batang jagung segar V 14 = putaran poros 1400 rpm L 1 = batang jagung layu sehari V 18 = putaran poros1800 rpm L 2 = batang jagung layu dua hari Gambar 13. Diagram alir penelitian Persiapan alat dan bahan Pengoperasian mesin dan pengukuran kecepatan putar Pencacahan bahan Pengambilan sampel bahan untuk dihitung kadar airnya Pengukuran denyut nadi operator Penimbangan bahan hasil cacahan Mulai Penimbangan bahan sebanyak 8 kg untuk dicacah Pengambilan sampel hasil cacahan Perhitungan keseragaman, kapasitas, denyut nadi dan konsumsi bahan bakar Selesai Analisis data Batang jagung segar adalah batang jagung yang dipotong langsung dari lahan setelah diambil buah jagungnya terlebih dahulu kemudian siap untuk dicacah. Batang jagung layu sehari dan dua hari adalah batang jagung yang dibiarkan di ruang terbuka selama satu hari dan dua hari. Kadar air pada bahan dapat dihitung dengan menggunakan rumus: m = - ............................................................................................ 1 m = kadar air basis basah Wo = massa awal bahan gram Wt = massa bahan kering gram. Pengujian dimulai dengan menimbang bahan sebanyak 8 kgunit percobaan untuk dicacah dengan kecepatan putar yang berbeda. Setelah pencacahan selesai kemudian dilakukan pengukuran denyut nadi dari lengan tangan operator selama 1 menit secara manual atau diraba. Hasil cacahan dari tiap percobaan kemudian diambil sampelnya sebanyak 100 gr untuk di pilah satu-satu secara manual dan dikelompokkan berdasarkan ukuran panjang 2, 2 – 5, dan 5 cm. Mesin pencacah yang akan diuji dapat dilihat pada Gambar 17. a. Tampak samping