Karakteristik Tanah Ultisol TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kedelai

dapat meningkatkan produktivitas lahan, menjaga keberlanjutan produksi tanaman dan mengurangi degredasi lahan. Adekiya dan Agbede 2009 mengungkapkan bahwa kombinasi antara pupuk organik dengan pupuk NPK 15-15-15 mampu meningkatkan produksi tanaman tomat secara signifikan. Septima 2012 mengungkapkan bahwa perlakuan pupuk Organonitrofos dan kombinasinya dengan pupuk kimia mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan bobot pipilan jagung. Hasil penelitian Anjani 2013 menunjukkan bahwa pemupukan dengan pupuk Organonitrofos yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik mampu meningkatkan total jumlah buah dan bobot tanaman tomat, serta meningkatan serapan unsur hara N, P, dan K. Pengkombinasian pupuk kimia dan pupuk organik secara berimbang dan tepat dapat menjadi solusi yang baik dalam peningkatan efisiensi penggunaan pupuk, sehingga hasil produksi tetap meningkat dan penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi.

III. BAHAN DAN METODE

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang sebelumnya dilakukan oleh Anjani 2013 pada musim tanam pertama yang ditanami tanaman tomat, dilaksanakan pada bulan Mei hingga September 2012, penelitian pada musim tanam kedua yang ditanami tanaman tomat dilakukan oleh Yupitasari 2013, dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 hingga Februari 2013. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada 5° 22’ 10” LS dan 105° 14’ 38” BT dengan ketinggian 146 m dpl. Tempat penelitian pada musim tanam pertama dan kedua terdiri dari 18 petak percobaan dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Luas lahan per petak percobaan 3 m x 3 m. Sedangkan analisis tanah dan tanaman dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian pada musim tanam ketiga dilakukan pada lokasi dan petak percobaan yang sama dengan musim tanam pertama dan musim tanam kedua. Penelitian pada musim tanam ketiga ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 hingga Desember 2013.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi benih kedelai varietas Kaba, pupuk Organonitrofos, pupuk urea, SP-36, KCl, serta bahan-bahan kimia untuk

Dokumen yang terkait

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max .L Merill) Terhadap Pemberian Abu Vulkanik Sinabung dan Pupuk Kandang Ayam

2 44 84

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max(L.) Merrill) Terhadap Pemberian Debu Vulkanik Hasil Erupsi Gunung Sinabung Dan Pupuk Kandang Sapi

1 49 79

Pengaruh Penggunaan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Peleng (Spinacia Oleracea L.A) Pada Jarak Tanam Yang Berbeda

0 35 60

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) Terhadap Pemberian Pupuk Hayati Cair Pada Beberapa Taraf Pemberian Pupuk Anorganik

0 26 114

PENGARUH PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK KIMIA TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN HARA DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicom esculentum) PADA MUSIM TANAM KEDUA

3 36 43

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN HARA DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA MUSIM TANAM KEDUA DI TANAH ULTISOL GEDUNG MENENG

2 15 60

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK KIMIA TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN HARA DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata ) DI MUSIM TANAM KE TIGA PADA TANAH ULTISOL GEDUNG MENENG

0 10 48

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI( Glycine max [L.] Merr. )

1 11 56

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN HARA, DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) PADA TANAH ULTISOL NATAR UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGA

2 25 47

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK KIMIA TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN HARA DAN PRODUKSI TANAMAN UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz ) DI MUSIM TANAM KE DUA PADA TANAH ULTISOL GEDUNG MENENG

0 11 55