Eufemisme Dalam Upacara Perkawinan Adat Jawa Nemokke di Medan

Eufemisme Dalam Upacara Perkawinan Adat Jawa Nemokke di
Medan
Widya Andayani
Program Studi Linguistik
Program Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Eufemisme adalah bentuk lain dalam mengungkapkan kata-kata yang tidak
menyenangkan. Etnik Jawa merupakan salah satu etnik yang terkenal dengan sopan
santunnya dalam berbicara dan bertindak. Nemokke adalah upacara perkawinan adat
Jawa yang berisi nasihat terhadap pengantin. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan tipe-tipe dan fungsi eufemisme dalam kalimat dan ungkapan beserta
pola sosiolinguistik yang tergambar pada upacara nemokke. Data didapat dari
informan yang merupakan ahli Nemokke melalui wawancara. Setelah dianalisis
didapat hasil bahwa jenis eufemisme yang paling banyak terdapat dalam upacara ini
adalah metafora dan satu kata menggantikan kata yang lain, disusul dengan hiperbola
dan ungkapan figuratif. Setelah tipe juga didapat fungsi eufemisme yaitu sebagai
sapaan dan menghindari tabu. Berdasarkan pola sosiolinguistiknya dapat dilihat
bahwa ahli nemokke yang lebih tua dan berpengalaman menggunakan lebih banyak
eufemisme dan lebih bervariasi dalam menyampaikan nasihat.


e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara