Eufemisme Dalam Upacara Tujuh Bulanan Adat Jawa Tingkeban Di Galang Kabupaten Deli Serdang Kajian Sosiolinguistik

EUFEMISME DALAM UPACARA TUJUH BULANAN ADAT JAWA
TINGKEBAN
DI GALANG KABUPATEN DELI SERDANG
KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

SKRIPSI

OLEH
PURNAMA KUMALA DEWI
NIM 130701028

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN


Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat pada
karya yang sudah pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjaaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat pada karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar maka saya bersedia
meneima sanksi berupa pembatalan gelar sarjana yang saya peroleh.

Universitas Sumatera Utara

EUFEMISME DALAM UPACARA TUJUH BULANAN ADAT JAWA
TINGKEBAN DI GALANG KABUPATEN DELI SERDANG

KAJIAN SOSILINGUISTIK

PURNAMA KUMALA DEWI

ABSTRAK


Penelitian ini membahas tentang eufemisme yang terdapat dalam Upacara Tujuh
Bualanan Adat Jawa Tingkeban ( di Galang Kabupaten Deli Serdang). Penelitian
ini berfokus pada bentuk dan fungsi dengan menggunakan teori pergeseran dan
pemertahanan bahasa dalam bidang sosiolinguistik. Masyarakat Jawa di Galang
masih memegang warisan budayanya terutama dalam upacara adat suku Jawa,
salah satunya adalah tujuh bulanan atau tingkeban.Pengumpulan data dilakukan
dengan metode simak yang didukung dengan teknik simak libat cakap, teknik
rekam, dan teknik catat. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah
metode padan yang didukung dengan teknik lanjut unsur pilah penentu dan teknik
hubung banding membedakan. Teori yang digunakan dalam menganlisis data
adalah teori eufemisme yang dikemukakan oleh Gorys Keraf. Tujuan dari
penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis bentuk dan fungsi yang
menggunakan teori pergeseran dan pemertahana yang terjadi pada masyarakat di
Galang, Kabupaten Deli Serdang yang meliputi (1) Bentuk eufemisme dalam
upacara tujuh bulanan adat Jawa di desa Galang hanya terdiri dari kata dan frasa.
(2) Fungsi eufemisme dalam upacara tersebut adalah sebagai alat untuk
menghaluskan ucapan, sebagai alat untuk berdiplomasi, sebagai alat untuk
merahasikan sesuatu, dan sebagai alat untuk menolak bahaya. Pergeseran bahasa
terjadi pada hampir semua ujaran saat upacara tujuh bulanan berlangsug. Sangat
sedikit jumlah bahasa yang masih bertahan dalam upacara tujuh bulanan adat

jawa.

Kata kunci : Upacara Tujuh Bulanan Adat Jawa, bentuk, fungsi, pergeseran
bahasa, pemertahanan bahasa, dan eufmisme

Universitas Sumatera Utara

PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.

Skripsi yang berjudul Efemisme dalam Upacara Tujuh Bulanan Adat Jawa
Tingkeban di Galang Kabupaten Deli Serdang : Kajian Sosiolinguistik ini ditulis
sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Program Studi Sastra
Indonesia, Fakultas Ilmu Buday,a Universitas Sumatera Utara.

Dalam proses penyelesaian penulisan skripsi ini banyakpihak yang elah
berpartisipasi memberikan bantuan kepada penulis, maka penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Budi Agustono M.S. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya dan
kepada Bapak/Ibu Wakil Dekan I,II, dan III yang telah memberikan
dukungan fasilitas belajar kepada penulis.
2. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis.M.S.P. dan Bapak Drs. Amhar Kudadiri,
M.Hum. sebagai ketua dan sekretaris Program Studi Sastra Indonesia,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
dukungan kepada penulis dalam mengikuti perkuliahan di Departemen
Sastra Indonesia.
3. Ibu Dr. Gustianingsih, M.Hum. sebagai dosen pembimbing I yang telah
memberi

dukungan,

nasehat

dan

membimbing


penulis

dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum. sebgai dosen pembimbing II
yang telah memberi dukungan, nasehat dan membimbing penulis dalam
menyelesaukan skripsi ini.
5. Bapak dan ibu dosen di Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu
Buday,a USU yang telah membimbing dan mengejari penulis slama
mengikuti perkuliahan.
6. Bapak Selamet dan seluruh staf
kemudahan

kepada


penulis

yang telah banyak memberikan

dalam

menyelesaikan

segala

urusan

administrasi di Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,
USU.
7. Kedua orang tua saya, ibunda Sulastri dan ayahanda Senen yang selalu
memberikan doa serta dukungan baik moral maupun materil kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Adik- adik yang saya sayangi, Nindi, Abdi, Fitra, dan Siti yang selalu
mendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat-sahabat kontrakan atok, Fitri, Lilis, Anggun, Dwi, Maudy, Timeh,

Depi, abangda Zulham, abangda Azhali, abangda Rizal, abangda Anggi,
abangda Darman, Benni, abangda Rinal, abangda Suwandi, abangda Fadli
dan Rifa’i yang selalu menghiburdan mendukung penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabat-sahabat sanepa tersayang, cici (Yuna), teteh (Anggi), rambe (Ira),
cik (Nisa), mot (Atika), dan Ikhsan yang selalu menghibur, memberi
dukungan dan doa kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

11. Teman-teman seperjuangan stambuk ‘013 di Program Studi Sastra
Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, USU yang telah banyak membantu dan
memberi motivasi kepada penulis.

Penulis menyadari bahwamasih banyak kekurangan dalam skripsi ini
walaupun penulis sudah berusaha menyajikan yang terbaik. Oleh sebab itu, penlis
mengharapkan kritik, tanggapan, dan saran dari pembaca yang dapat membangun
skripsi ini menjadi lebih baik. Penulis berharap skripsi ini dapat menambah
wawasan, pengetahuan, dan bermanfaat bagi pembaca.


Medan, Juli 2017
Penulis,

Purnama Kumala Dewi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ...................................................................................

i

ABSTRAK............................................................................................

ii

PRAKATA ...........................................................................................

iii


DAFTAR ISI ........................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................

9

1.3 Batasan Masalah ............................................................................

9


1.4 Tujuan Penelitian ...........................................................................

10

1.5 Manfaat Penelitian .........................................................................

10

1.5.1 Manfaat Teoritis .....................................................................

10

1.5.2 Manfaat Praktis ......................................................................

11

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA ....

12


2.1 Konsep ............................................................................................

12

Universitas Sumatera Utara

2.1.1 Eufemisme .............................................................................

12

2.1.2 Upacara Tujuh Bulanan Tingkeban dalam Adat Jawa .............

12

2.2 Landasan Teori ..............................................................................

13

2.2.1 Sosiolinguistik ........................................................................

14

2.2.2 Eufemisme .............................................................................

15

2.2.3 Bentuk-Bentuk Eufemisme .....................................................

15

2.2.4 Fungsi Penggunaan Eufemisme ..............................................

16

2.3 Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa .........................................

18

2.3.1 Pergeseran Bahasa ..................................................................

18

2.3.2 Pemertahanan Bahasa .............................................................

19

2.3 Tinjauan Pustaka ...........................................................................

19

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................

25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................

25

3.1.1 Lokasi Penelitian ....................................................................

25

3.1.2 Waktu Penelitian ....................................................................

25

3.2 Sumber Data..................................................................................

25

Universitas Sumatera Utara

3.3. Metode Penelitian ..........................................................................

26

3.3.1 Metode dan Teknik Pengmpulan Data ....................................

26

3.3.2 Metode dan Teknik Analisis Data ...........................................

27

BAB IV EUFEMISME DALAM UPACARA TUJUH BULANAN ADAT
JAWA TINGKEBAN DI GALANG KABUPATEN DELI SERDANG:
KAJIAN SOSIOLINGUISTIK ...........................................................

35

4.1 Bentuk-Bentuk Eufemisme Dalam Upacara Tujuh Bulanan
AdatJawa .......................................................................................

35

4.1.1 Bentuk Eufemisme Among-among dalam Upacara Tujuh

Bulanan...........................................................................................

37

4.1.2 Bentuk Eufemisme Saat Siraman dalam Upacara Tujuh

Bulanan...........................................................................................

39

4.1.3 Bentuk Eufemisme Saat Makan Bubur dalam Upacara Tujuh

Bulanan ........................................................................................

41

4.1.4 Bentuk Eufemisme Saat Membelah Kelapa dalam Upacara Tujuh

Bulanan ........................................................................................

43

4.1.5 Bentuk Eufemisme Saat Ganti Kain dalam Upacara Tujuh

Universitas Sumatera Utara

Bulanan...........................................................................................

45

4.2 Fungsi Eufemisme Dalam Upacara Tujuh Bulanan Adat Jawa ..

46

4.2.1 Fungsi Eufemisme Saat Among-among dalam Upacara Tujuh

Bulanan Adat Jawa .......................................................................

48

4.2.2 Fungsi Eufemisme Saat Siraman dalam Upacara Tujuh Bulanan

Adat Jawa ...............................................................................

56

4.2.3 Fungsi Eufemisme Saat Makan Bubur dalam Upacara Tujuh

Bulanan Adat Jawa .................................................................

62

4.2.4 Fungsi Eufemisme Saat Membelah Kelapa dalam Upacara Tujuh

Bulanan Adat Jawa .......................................................................

69

4.2.5 Fungsi Eufemisme Saat Ganti Kain dalam Upacara Tujuh Bulanan

Adat Jawa .....................................................................................

74

BAB V SIMPULAN DAN SARAN......................................................

75

5.1 Simpulan ........................................................................................

75

5.2 Saran...............................................................................................

75

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 1 : Data Informan

Lampiran 2 : Data Penelitian

Lampiran 3 : Foto Penelitian

Universitas Sumatera Utara