Menjelaskan Bagaimana Cara Menginterpretasikan Laoran Keuangan

panduan pelaporan yang berlaku umum. Cap persetujuan seorang auditor tidak berlaku sama sekali, tidak berkaitan dengan kinerja sebuah perusahaan.  Peranan Dewan Direksi dalam Memastikan Pelaporan yang Benar Oleh karena dewan direksi sebuah perusahaan mewkili par pemegang saham, maka dewan tersebut bisa menjegah perusahaan memberikan laporan keuangan yang menyesatkan. Meskipun begitu beberapa dewan tidak scara efektif mewakili para pemegang saham diperusahaan. Angota dewan dapat memperoleh keuntungan dari pelaporan keuangan yang menyesatkan yang menaikkan harga saham secara sengaja karena mereka juga dapat menjual saham mereka selagi saham tersebut diberi harga tinggi dengan sengaja.

1.3 Menjelaskan Bagaimana Cara Menginterpretasikan Laoran Keuangan

1.3.1 Menginterpretasikan Laporan Keuangan Laporan keuangan terpenting adalah laporan laba rugi dan neraca. Laporan laba rugi income statement menunjukkan biaya, pendapatan, dan laba perusahaan selama periode tertentu misalnya selama triwulan atau satu tahun, dan neraca balance sheet yang melaporkan nilai buku dari seluruh aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik dari sebuah perusahaan pada tanggal tertentu. Hal yang mungkin bagi perusahaan untuk menyajikan laba yang tinggi pada laporan laba rugi disamping untuk menunjukkan kondisi keuangan yang lemah pada neracanya. Hal yang mungkin juga bagi perusahaan untuk menyajikan laba yang rendah atau bahkan kerugian pada laporan laba ruginya disamping menunjukkan kondisi keuangan yang kuat pada neracanya.  Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi terdiri atas Harga Pokok Penjualan-HPP cost of goods sold-CGS adalah biaya bahan baku yang digunakan untuk memproduksi barang jadi yang telah dijual. Laba Kotor gross profit sama dengan penjulan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Beban Operasi operating expenses terdiri atas beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Laba Sebelum Bunga dan Pajak earning before interest ang taxes-EBIT adalah laba kotor dikurangi dengan beban-beban operasi. Laba Sebelum Pajak earning before taxes adalah Laba sebelum bunga dan pajak dikurangi beban bunga. Terakhir, Laba Bersih net income adalah laba sebelum pajak dikurangi pajak, atau kadang juga disebut Laba Setelah Pajak earning after taxes.  Neraca Semua yang dimiliki oleh sebuah perusahaan disebut aktiva asset. Semua yang terutang oleh sebuah perusahaan disebut kewjiban liability. Perusahaan pada umumnya mendanai sebagian aktivanya dengan dana pemilik, yang disebut dengan “ekuitas pemilik” atau disebut juga ekuitas pemegang saham. Sebangkan sebagian sisanya didanai dengan dana pinjamanm 4 yang menimbulkan terjadinya kewajiban. Hubungan ini diuraikan melalui persamaan akuntansi dasar basic accounting equation berikut: Aktiva= Kewajiban + Ekuitas Pemilik Aktiva lancar current assets adalah aktiva – aktiva yang dapat diubah menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun. Aktiva ini meliputi kas, sekuritas, pitang, dan persediaan. Kas pada umumnya mencerminkan saldo rekening bank. Sekuritas adalah sekurits jangka pendek yang mudah dijual dan cepat diubah menjadi kas jika perusahaan membutuhkan tambahan dana. Piutag mencerminkan penjualan yang telah dilakukan tetapi pembayarannya belum diterima. Aktiva Tetap fixed assets adalah aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam waktu lebih dari satu tahun. Aktiva ini antaralain meliputi pabrik dan peralatan perusahaan. Penyusutan atau Depresiasi Depreciation mewakili pengurangan nilai aktiva tetap untuk mencerminkan penurunan nilai aktiva tersebut dari waktu ke waktu. Kewajiban lancar jangka pendek meliputi utang usaha dan wesel bayar. Utang Usaha account payable mencerminkan uang yang terutang oleh perusahaan akibat pembelian bahan baku. Wesel Bayar notes payable mencerminkn pinjaman-pinjaman jangka pendek yang diterima perusahaan dari pihak kreditor seperti misalnya bank. Ekuitas Pemilik owner equity meliputi nilainominal atau nilai yang dinyatakan dari seluruh saham biasa yang diterbitkan,tambahan modal disetor, dan saldo laba. Tambahan modal disetor mencermikan jumlah uang yang diterima dari penerbitan saham biasa yang melebihi nilai nominal. Saldo laba laba ditahan mencerminkan akumulasi laba perusahaan yang diinvestasikan kembali ke dalam aktiva perusahaan dari pada dibagikan ke para pemegang saham sebagai dviden. Kewajiaban dan ekuitas pemilik juga dapat dibagi-bagi untuk mengetahui dari mana perusahaan mendapatkan sebagian besar pendanaan keuangannya.

1.4 Menjelaskan Bagaimana Mengevaluasi Kondisi Keuangan sebuah