Analisis Distribusi Pendapatan Karyawan PTPN Di Sumatera Utara

ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN KARYAWAN PTPN DI
SUMATERA UTARA

TESIS

OLEH :

ALDA KARTIKA
037018037/EP

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
Alda Kartika : Analisis Distribusi Pendapatan Karyawan PTPN Di Sumatera Utara, 2006
USU Repository © 2007

ABSTRAK
ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN KARYAWAN PTPN
DI SUMATERA UTARA
Alda Kartika

Sub sektor perkebunan merupakan salah satu sub sektor yang berperan penting dalam
perekonomian nasional melalui kontribusi dalam pendapatan nasional dan penyediaan
lapangan kerja. Usaha peningkatan produksi perkebunan diarahkan agar benar-benar dapat
berfungsi sebagaimana yang telah diarahkan di dalam Tri Darma Perkebunan, yaitu antara lain
penciptaan lapangan kerja, peningkatan devisa untuk negara serta pemeliharaan
kelestarian alam dan lingkungan. Disamping itu juga, peningkatan produksi perkebunan dapat
mengentaskan kemiskinan dan perbaikan distribusi pendapatan.
Tujuan penelitian ini adalah mencoba untuk menghitung dan menganalisis tingkat disparitas dari
distribusi pendapatan karyawan PTPN II,PTPN III dan PTPN IV di Sumatera Utara dengan
menggunakan Kurva Lorenz dan Gini Rasio serta deskriftif masing-masing PTPN dari data
primer (kuisioner) maupun sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTPN IV mempunyai tingkat produksi kelapa sawit, tingkat
produktivitas produksi kelapa sawit (orang/ha), tingkat produktivitas tenaga kerja per hektar untuk
menghasilkan produksi kelapa sawit (kg/orang/ha) dan kontribusi fiskal Iebih baik dibandingkan
PTPN II dan PTPN Sementara PTPN III mempunyai tingkat efisiensi penggunaan lahan terhadap
tenaga kerja (orang/ha), rasio hektar per orang (ha/orang) dan kinerja finansial lebih baik
dibandingkan PTPN II dan PTPN IV. Gini Ratio masing-masing PTPN untuk 60 orang sampel
karyawan menunjukkan ketimpangan distribusi pendapatan sedang yaitu 0,382 di PTPN II, 0,391
di PTPN III dan 0,362 di PTPN IV. Uji Kendall menunjukkan bahwa golongan dan tingkat
pendidikan karyawan di masing-masing PTPN berhubungan sangat nyata dengan pendapatan dan

mempunyai hubungan/korelasi yang kuat dan signifikan dengan pendapatan. Sedangkan lama
kerja, umur dan suami/isteri karyawan bekerja mempunyai hubungan/korelasi yang tidak begitu
kuat, namun signifikan dengan pendapatan. Sementara Gini Ratio masing-masing PTPN untuk
semua populasi karyawan menunjukkan ketimpangan distribusi pendapatan yang rendah yaitu
0,127 di PTPN II, 0,124 di PTPN III dan 0,133 di PTPN IV. Demikian juga dengan Gini Ratio
untuk seluruh PTPN menunjukkan ketimpangan distiibusi pendapatan yang rendah yaitu
0,089. Dengan pendekatan lain ditemukan bahwa 40% populasi karyawan
berpendapatan rendah di golongan IA berdasarkan fungsi persamaan kuadratik yang
dihasilkan dari Kurva Lorenz masih lebih baik dari kriteria Bank Dunia, yakni dengan
tolok ukur 40% penduduk berpendapatan rendah menikrnati lebih besar dari 17% GNP
Indonesia tahun 2004, Hal tersebut berarti bahwa tidak ada kemiskinan relatif di PTPN di
Sumatera Utara

Alda Kartika : Analisis Distribusi Pendapatan Karyawan PTPN Di Sumatera Utara, 2006
USU Repository © 2007

ABSTRACT OF THESIS
ANALYSIS OF PTPN EMPLOYEE INCOME DISTRIBUTION
IN NORTH SUMATERA
Alda Kartika

Plantation is one of the most important sub sectors in Indonesia economy; it gives much
contribution such as national income and employment opportunity to GDP. The PTPN has done
many efforts to increase its production, as it was mention in its Tri Darma Perkebunan, PTPNs are
a source of employment opportunity, a source of foreign exchange, and a source of environment
and nature. PTPN is expected to increase its products and able to abolish poverty and to
improve the income distribution.
The purpose of this study are to measure and analyze disparity income of the PTPN PTPN HI,
and PTPN IV employee's income by using Lorenz Curve, Gina Ratio and description data
from each PTPN, which taken from primary and secondary sources.
The result showed that PTPN IV has higher production of palm oil, productivity level in producing
palm oil (person/acre), labor force productivity level in producing palm oil (kg/person/acre) and
fiscal contribution, than PTPN II and PTPN Meanwhile PTPN has more efficient use of
land facing labor force (person/acre), acre per person ratio (acre/person) and financial
performance, than PTPN H and PTPN IV. Gina Ratio 60 employee of each PTPN showed a
moderate inequality distribution, which are 0,382 in PTPN H, 0,391 in PTPN III and 0,362 in
PTPN IV. From Kendall Test show that education background and employee's rank of each
PTPN have strong correlation and significant with income. Meanwhile, age, years of working,
working spouse do not have strong correlation but significant with income. Gina Ratio
from each PTPN showed a low inequality distribution, which are 0,127 in PTPN II, 0,124
in PTPN Ill and 0,133 in PTPN IV. In order to Gina Ratio from all population of PTPN showed a

low inequality distribution is 0,089. Lorenz Curve quadratic formula showed 40% lower
income population (IA) had better income than World Bank's criteria which based on 40% of
lower income people received more than 17% of Indonesia's GNP in 2004. It's mean that the all
of PTPN haven't relative poverty in north Sumatra.

Alda Kartika : Analisis Distribusi Pendapatan Karyawan PTPN Di Sumatera Utara, 2006
USU Repository © 2007