4. Pencemaran air sungai karena proses alam Proses alam juga berpengaruh pada pencemaran air sungai misalnya terjadinya
gunung meletus, erosi dan iklim.Gunung meletus dan erosi dapat membawa berbagai bahan pencemaran salah satunya berupa endapansediment seperti tanah dan lumpur
yang dapat menyebabkan air menjadi keruh, masuknya sinar matahari berkurang, dan air kurang mampu mengasimilasi sampah.Iklim juga berpengaruh pada tingkat
pencemaran air sungai misalnya pada musim kemarau volume air pada sungai akan berkurang, sehingga kemampuan sungai untuk menetralisir bahan pencemaran juga
berkurang.
Dari uraian penyebab pencemaran air di atas, jenis bahan pencemar serta pengaruhnya dapat diklasifikasikan seperti terlihat dalam tabel berikut :
Jenis Bahan Pencemar Pengaruhnya
Unsur – unsur renik Senyawa organ logam
Polutan anorganik Asbestas
Hara-ganggang Radionuklida
Asiditas, Alkalinitas, Salinitas tinggi Zat pencemar organik renik
Pestisida PCB
Karsinogen Limbah minyak
Patogen Detergen
Sedimen Rasa, Bau dan Warna
Kesehatan, biota akuatik Transpor logam
Toksisitas, biota akuatik Kesehatan manusia
Eutrofikasi Toksisitas
Kualitas air, kehidupan akuatik Toksisitas
Toksisitas, biota akuatik, satwa liar Kesehatan manusia
Penyebab kanker Satwa liar, estetik
Kesehatan Introfikasi, estetik
Kualitas air, estetik Estetik
3.2 Dampak Pencemaran Air Sungai di Indonesia
Berbagai dampak yang disebabkan oleh pencemaran air sungai di Indonesia, yaitu : 1 Meracuni sumber air minum
Misalnya air yang tercemar oleh logam-logam berat yang masuk ke dalam tubuh melalui minuman dapat tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, limpa,
12
saluran pencernaan lainnya sehingga mengganggu fungsi organ tubuh tersebut.Selain itu pencemaran yang disebabkan oleh zat radioaktif dapat menyebabkan penyakit
kanker serta merusak sel dan jaringan tubuh lainnya.
2 Mengakibatkan penularan penyakit Yaitu air yang tercemar oleh virus dan bakteri. Misalnya bakteri coli yang dapat
menyebabkan penyakit saluran pencernaan disentri, kolera, diare, types atau
penyakit kulit.
3 Merusak ekosistem air Rusaknya ekosistem air disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :
a. Disebabkan karena penguraian sampah organik yang dalam penguraiannya memerlukan banyak oksigen sehingga kandungan oksigen dalam air menjadi
semakin sedikit yang mengakibatkan ikan-ikan dan organisme dalam air kekurangan oksigen dan akhirnya mengakibatkan kematian.
b. Bahan pencemaran organik yang tidak dapat diuraiakan oleh mikroorganisme sehingga akan menggunung dan mencemari air sungai yang dapat mengganggu
kehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup di dalamnya. c. Bahan pencemaran berupa makanan tumbuh-tumbuhan yang dapat menyebabkan
tumbuhnya alga ganggang dan tumbuhan air separti enceng gondok dengan pesat sehingga menutupi permukaan air yang mengakibatkan kadar oksigen dan
sinar matahari berkurang karena terhalang dan tidak dapat masuk ke dalam air sehingga mengganggu kehidupan akuatik organisme, ikan, dan tanaman dalam
air. d. Bahan pencemaran berupa kondisi misalnya panas yang menyebabkan suhu air
meningkat sehingga tidak sesuai untuk kehidupan akuatik. Tanaman, ikan dan organisme yang mati ini akan terurai menjadi senyawa-senyawa organik yang
dalam proses penguraiannya memerlukan banyak oksigen sehingga terjadi penurunan kadar oksigen dalam air.
e. Bahan pencemaran berupa endapansedimen yang menyebabkan air menjadi keruh, masuknya sinar matahari berkurang, air kurang mampu mengasimilasi
sampah sehingga mengganggu kehidupan akuatik. 4 Terjadinya bencana alam
Seperti banjir yang diakibatkan karena tersumbatnya aliran sungai oleh sampah masyarakat sehingga merugikan kehidupan masyarakat itu sendiri dan makhluk hidup
lain di sekitarnya.
13
3.3 Cara Mencegah Pencemaran Air Sungai di Indonesia